Tuliskan contoh bentuk kerjasama Indonesia dengan negara lain di bidang kesenian

ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations adalah sebuah organisasi regional di Asia Tenggara yang berdiri sejak tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, dan memajukan perdamaian dan kestabilan di tingkat regional.

Sebagai salah satu anggota ASEAN, Indonesia banyak melakukan kerja sama dengan negara-negara anggota di ASEAN. Salah satu contoh dari bentuk kerja sama dalam bidang politik ASEAN adalah pengiriman duta dan konsulat ke negara lain yang merupakan negara ASEAN.

Dengan demikian, contoh kerja sama Indonesia dengan ASEAN dalam bidang politik adalah pengiriman duta dan konsulat ke negara lain yang merupakan anggota ASEAN.

ASEAN adalah organisasi negara-negara di kawasan Asia Tenggara. ASEAN diresmikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Sebagai salah satu negara anggota ASEAN, Indonesia berperan aktif dalam berbagai bidang di ASEAN, salah satunya dalam bidang budaya. Berikut ini adalah peran Indonesia di ASEAN dalam bidang budaya.

  1. Indonesia mengirim tim kesenian untuk mengikuti mempromosikan kesenian dan budaya ke berbagai negara di dunia.
  2. Indonesia melakukan pengenalan budaya melalui “passage to ASEAN” (P2A) pada tanggal 10-24 Agustus 2015 di tiga negara ASEAN (Thailand, Kamboja, dan Vietnam).
  3. Aktif dalam program pertukaran pelajar. Indonesia melakukan pertukaran pelajar dengan negara-negara di kawasan ASEAN seperti Singapura dan Malaysia.

Dengan demikian, peran Indonesia di ASEAN dalam bidang budaya adalah Indonesia aktif dalam melakukan pengenalan budaya melalui berbagai kegiatan hingga melakukan pertukaran pelajar dengan negara-negara ASEAN.

Ilustrasi bendera anggota negara ASEAN. Bentuk kerja sama ASEAN di bidang budaya contohnya dalam bidang pariwisata. Foto: Pixabay.com

Bentuk kerja sama ASEAN dengan Indonesia di bidang budaya salah satunya pada sektor pariwisata. Misalnya, melakukan ekspor impor kerajinan seni Indonesia dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia melalui pariwisata.

Indonesia juga melakukan kerja sama dengan beberapa organisasi dunia, seperti Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Gerakan Non-Blok (GNB), dan organisasi lainnya.

Menurut buku Bersama Kita Tangguh oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ASEAN merupakan organisasi perkumpulan negara-negara di Asia Tenggara yang terdiri dari 11 negara.

ASEAN berdiri pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. ASEAN diprakarsai lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura.

Saat ini, ASEAN beranggotakan 10 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Myanmar, Laos, dan Kamboja.

Dari 10 negara tersebut jumlah penduduk di ASEAN setara dengan 8,59 persen jumlah populasi penduduk di dunia. Di kawasan Benua Asia sendiri jumlah penduduk ASEAN menempati posisi ketiga untuk kawasan regional di selingkung Benua Asia.

Ilustrasi bentuk kerja sama ASEAN di bidang budaya. Foto: Pixabay.com

Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Budaya

Berdasarkan buku Ilmu Pengetahuan Sosial oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bentuk kerja sama ASEAN di bidang budaya dan sosial dengan Indonesia yaitu melalui promosi pariwisata.

Contohnya, Pulau Bali yang dijadikan wisata unggulan menyajikan keindahan panorama dan budaya seperti tari Kecak, tari Pendet, dan wisata kuliner.

Selain itu, Indonesia mengekspor kerajinan seni ukir kayu, seperti kerajinan mebel dari Jepara ke negara di Asia Tenggara, antara lain Thailand, Malaysia, dan lainnya.

Sejak 2009, United Nation Educational Scientific and Cultural Organzation (UNESCO) mengukuhkan batik sebagai world heritage atau warisan budaya dunia. Penetapan tersebut membuat batik terkenal di mancanegara khususnya di Asia Tenggara.

Kerja Sama di Bidang Ekonomi

Merujuk dari sumber sebelumnya, kerja sama yang dilakukan oleh Indonesia berlangsung secara bilateral, regional, dan multilateral.

Kerja sama bilateral atau kerja sama dengan satu negara lain pada umumnya menitikberatkan pada sektor ekonomi berupa ekspor dan impor.

Contohnya, Indonesia mengekspor hasil hutan seperti kayu dan bahan-bahan tambang ke Jepang. Sedangkan Jepang mengekspor barang-barang elektronik dan otomotif ke Indonesia.

Kerja sama di bidang ekonomi negara-negara kawasan Asia Tenggara meliputi perdagangan ekspor-impor barang mentah dan barang jadi, pengelolaan tanaman pangan dan hutan, pendirian pabrik bersama, pengiriman tenaga kerja, serta lainnya.

ASEAN juga mendirikan pabrik pupuk urea di Aceh sebagai bentuk proyek industri bersama.

Kerja Sama di Bidang Politik dan Keamanan

Untuk menjaga stabilitas kawasan dilakukan kerja sama politik dan keamanan. Kolaborasi tersebut dimulai sejak pertemuan para menteri luar negeri negara anggota ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 27 November 1971.

Dalam pertemuan tersebut dideklarasikan Asia Tenggara sebagai kawasan yang damai, bebas, dan netral, atau dikenal dengan Zone of Peace, Freedom, and Neutrality (ZOPFAN).

Salah satu contoh kerja sama pertahanan keamanan ini antara lain, mengadakan perjanjian ekstradisi berupa penyerahan pelarian yang tertangkap kepada negara asal antarnegara anggota ASEAN dan kesepakatan kawasan bebas senjata nuklir.