Tuliskan 5 cara mengelola sampah di rumah

Hal penting lainnya pada cara mengelola sampah yang penting lainnya adalah lapisi tempat sampah dengan kantong plastik atau koran dan kardus agar sampah anorganik yang berair tidak berserakan ke lantai. Kemudian, buanglah sampah dari dalam rumah secara rutin dan ganti dengan alas tempat sampah yang baru. (*) Pengolahan sampah rumah tangga tidak harus selalu dilakukan dengan mesin-mesin berteknologi canggih. Anda pun bisa turut mengolah sampah sendiri dengan cara yang sederhana. Sampah rumah tangga bisa diolah menjadi pupuk kompos atau barang-barang daur ulang lainnya yang bermanfaat. Agar tidak penasaran, simak cara mandiri pengolahan sampah rumah tangga ini, yuk!

1. Olah Sampah Organik Menjadi Pupuk

Cara pengolahan sampah mandiri bisa dilakukan dengan menyisihkan sampah organik untuk diolah menjadi pupuk. Jenis pupuk yang diolah dari sampah organik adalah pupuk kompos yang bisa dipakai untuk menyuburkan tanaman.

Perlu Anda ketahui, pupuk kompos dari sampah organik ini memiliki aroma yang menyengat. Jika tidak tahan dengan aromanya sebaiknya olah dan berikan kepada kerabat yang berjualan tanaman atau hobi berkebun.

2. Buat Ecobrick

Bagi Anda yang awam pasti kurang memahami arti dari “Ecobrick”. Ini merupakan botol plastik yang diisi dengan limbah non-biological untuk membuat blok bangunan yang nantinya bisa dipakai kembali. Ecobrick merupakan cara terbaik mengolah limbah plastik agar tidak berujung pada tempat pembuangan akhir.

Dengan membuat ecobrick, Anda telah melakukan usaha mencegah sampah-sampah di dalam botol plastik melepaskan CO2 dan meningkatkan pemanasan global. Ecobrick ini bisa dimanfaatkan untuk membuat furnitur modular, perabotan indoor, dinding struktur, dan masih banyak lagi.

3. Terapkan Prinsip 3R

Prinsip 3R terdiri dari Reuse (penggunaan kembali), Reduce (mengurangi), dan Recycle (mendaur ulang). 3R merupakan perpanjangan tangan dari pemisahan sampah sesuai jenisnya.

Sebagai contoh, prinsip 3R ini dapat dijalankan dengan cara menggunakan plastik botol air mineral untuk digunakan kembali sebagai vas bunga atau hiasan dinding. Intinya, prinsip 3R ini juga mengurangi berakhirnya sampah plastik yang sulit terurai di tempat pembuangan akhir.

4. Gagas Ide Bank Sampah

Ada banyak cara untuk mengolah sampah rumah tangga secara pribadi, salah satunya dengan menggagas ide bank sampah. Sebagaimana yang kita ketahui, bank sampah adalah tempat pengumpulan sampah plastik yang hendak didaur ulang kembali.

Keuntungan dari bank sampah tidak hanya diperoleh oleh penggagas bank sampahnya sendiri, tapi juga bagi nasabah yang menyetorkan sampah plastiknya. Nasabah juga akan memperoleh uang ketika menyetorkan sampah-sampahnya ke bank sampah ini.

5. Kurangi Sampah Sesuai Kemampuan

Tahukah Anda bahwa setiap harinya kisa bisa menghasilkan berkilo-kilo sampah? Nah, jika ingin mengurangi sampah atau membantu jalannya proses pengolahan sampah mandiri, mulailah dari sendiri untuk mengurangi sampah sesuai kemampuan.

Hal utama yang bisa dilakukan dimulai dengan mengurangi sampah makanan dengan menghabiskan seluruh makanan yang sudah diambil. Di samping itu, kurangi juga konsumsi air mineral dalam kemasan botol dan sebagai gantinya bawa saja tumbler atau botol minum sendiri.

6. Gunakan Kembali Plastik untuk Sekali Pakai

Beberapa jenis wadah plastik memang memiliki keterangan untuk dipakai sekali saja. Namun, mengapa harus dipakai sekali saja jika kita memang bisa menggunakannya berkali-kali?

Manfaatkan plastik yang ada tulisan sekali pakai ini untuk benda-benda lain, seperti untuk menanam bunga dan diisi dengan tanah. Dengan cara sederhana ini, dijamin jumlah plastik yang berakhir di tempat pembuangan akhir jadi berkurang.

Referensi:

brilio.net/wow/cara-mengelola-sampah-di-rumah-agar-lebih-bermanfaat-1911276.html

cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190911112043-284-429492/cara-mengelola-sampah-rumah-tangga-dengan-mudah

Sadarkah kamu rata-rata menghasilkan sampah sebanyak 800 gram setiap harinya, berarti dalam setahun kamu menyumbang sampah seberat 292 Kg. Itu hanya sampah yang dihasilkan oleh satu orang loh, terbayangkan berapa banyaknya sampah yang dihasilkan manusia setiap tahunnya? Nah karena itulah pentingnya melakukan pengelolaan sampah di rumah.

Tujuan pengelolaan sampah adalah membuat sampah memiliki nilai ekonomi atau merubahnya menjadi bahan yang tidak membahayakan lingkungan. Dengan pengelolaan sampah rumah tangga yang benar, kamu dapat membantu untuk menekan dampak negatif sampah terhadap lingkungan.

Bagaimana sih cara pengelolaan sampah yang benar di rumah? Simak cara melakukannya di bawah ini.

1. Pisahkan Sampah Sesuai Dengan Jenisnya

Langkah pertama sistem pengelolaan sampah di rumah adalah memisahkan sampah berdasarkan jenisnya. Secara garis besar kamu dapat memisahkan sampah menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan anorganik.

Siapkanlah dua tempat sampah yang berbeda di rumah yang dikhususkan untuk setiap jenis-jenis sampah. Kalian pasti sudah tahu, sampah organik adalah sampah yang berasal dari alam. Seperti sisa makanan atau daun. Dengan kata lain semua sampah yang dapat terurai dengan mudah adalah sampah organik. Sementara sampah plastik, karet, kaca dan kaleng masuk ke dalam kategori sampah anorganik.

Dengan memisahkan sampah organik dan anorganik, akan memudahkan kamu untuk memudahkan kamu dalam pengelolaan sampah di rumah kamu pada langkah berikutnya.

Tuliskan 5 cara mengelola sampah di rumah

2. Pengelolaan Sampah Organik

Cara pengelolaan sampah organik yang paling mudah adalah dengan membuatnya menjadi pupuk kompos yang dapat kamu gunakan untuk berkebun. Namun jika kamu tidak suka berkebun atau tidak suka dengan aroma yang ditimbulkan selama pembuatan pupuk kompos, kamu dapat mendonasikan sampah organik ke sahabat yang memiliki hobi berkebun atau penjual tanaman. Karena mereka pasti dengan senang hati menerimanya untuk dibuat menjadi pupuk kompos.

3. Pengelolaan Sampah Anorganik

Sebagian sampah anorganik dapat didaur ulang, seperti kertas, kardus, botol kaca, botol plastik, kaleng dan lainnya. Jika kamu tidak yakin apakah sebuah kemasan makanan dapat didaur ulang atau tidak, kamu dapat memeriksa logo daur ulang pada kemasan makanan tersebut. Jika terdapat logo daur ulang, maka kemasan makanan tersebut dapat didaur ulang. Bawa sampah-sampah anorganik tersebut ke pusat daur ulang sampah terdekat atau kamu juga bisa memberikannya kepada pemulung.

4. Pengelolaan Sampah Berbahaya

Pisahkan sampah-sampah berbahaya untuk dibawa ke pusat daur ulang. Petugas pusat daur ulang pasti tau cara untuk mendaur ulang sampah berbahaya agar tidak merusak lingkungan.

Untuk barang-barang elektronik yang sudah rusak alias menjadi sampah, kamu dapat mengembalikannya ke perusahaan yang memproduksinya. Beberapa perusahaan elektronik menerima barang elektronik bekas untuk mereka daur ulang kembali menjadi produk elektronik baru.

5. Reduce, Reuse and Recycle!

Budayakan gaya hidup Reduce, Reuse and Recycle atau biasa dikenal dengan 3R, dari diri kamu. Biasakan untuk mengurangi pemakaian plastik atau bahan-bahan lain yang sulit terurai. Untuk menghemat penggunaan plastik, kamu bisa baca lebih lengkap di artikel lainnya yang membahas diet sampah plastik.

Kemudian jangan lupa memanfaatkan barang bekas agar bisa digunakan kembali. Seperti memanfaatkan botol plastik bekas untuk dijadikan pot tanaman. Itu hanya salah satu contoh saja. Masih banyak lagi barang bekas yang bisa digunakan kembali dengan ide kreatifmu!

Terakhir, jangan lupa untuk selalu mendaur ulang sampah-sampah yang dapat didaur ulang kembali. Dengan membawa sampah tersebut ke pusat daur ulang, seperti yang telah dibahas mengenai pengelolaan sampah anogarnik di atas.

Tuliskan 5 cara mengelola sampah di rumah

Nah sebagai generasi millennial, apakah kalian sudah melakukan lima langkah pengelolaan sampah di rumah kalian demi planet kita tercinta? Jangan lupa hal yang paling mendasar yang harus selalu dilakukan, yaitu selalu membuang sampah pada tempatnya!

Sebutkan 5 langkah dalam mengelola sampah?

Kejar Mimpi sudah merangkumnya supaya kamu bisa coba di rumah..
Pisahkan tempat sampah untuk organik & anorganik. ... .
Ganti Alas Plastik Sampah menjadi Koran atau Kardus. ... .
Ubah sampah organik menjadi pupuk kompos. ... .
Mendaur ulang sampah anorganik kering. ... .
Memberikan sisa minyak jelantah ke instansi pengolahan minyak..

Bagaimana cara mengelola sampah dari rumah kita?

Beberapa cara mengurangi sampah plastik.
Membawa tas belanja sendiri..
Membawa kotak makan sendiri..
Mengurangi penggunaan tisu basah..
Menggunakan produk yang dikemas dengan beling kaca atau karton..
Membawa botol minum sendiri..
Tidak lagi menggunakan sedotan plastik untuk minuman..
Melakukan daur ulang sampah plastik..

3 langkah pengelolaan sampah di rumah tangga?

Menerapkan 3R 3R merupakan singkatan dari reduce (mengurangi sampah), reuse (menggunakan ulang sampah) , dan recycle (daur ulang sampah).

Pengelolaan sampah apa saja?

Kegiatan penanganan sampah meliputi : pemilahan sampah sesuai jenis, jumlah, dan/atau sifatnya; pengumpulan sampah ke tempat pengolahan residu; pengangkutan sampah dari tempat pengolahan residu ke TPA; pengolahan sampah dalam bentuk mengubah karakteristik, komposisi, dan jumlah sampah; dan pemrosesan akhir dalam bentuk ...