Show
Apa yang menjadi pertimbangan penyederhanaan RPP? Jawab:Guru-guru sering diarahkan untuk menulis RPP dengan sangat rinci sehingga banyak menghabiskan waktu yang seharusnya bisa lebih difokuskan untuk mempersiapkan dan mengevaluasi proses pembelajaran itu sendiri. Apa yang dimaksud dengan prinsip efisien, efektif dan berorientasi pada murid? Jawab:
Apakah RPP dapat dibuat dengan singkat, misalnya hanya satu halaman? Jawab: Bisa saja, asalkan sesuai dengan prinsip efisien, efektif, dan berorientasi kepada murid. Tidak ada persyaratan jumlah halaman. Apakah ada standar baku untuk format penulisan RPP? Jawab:Tidak ada. Guru bebas membuat, memilih, mengembangkan, dan menggunakan RPP sesuai dengan prinsip efisien, efektif, dan berorientasi pada murid. Bagaimana dengan format RPP yang sudah dibuat guru? Jawab:
Berapa jumlah komponen dalam RPP? Jawab : Ada 3 komponen inti, yaitu:
Surat-menyurat merupakan hal yang biasa dilakukan. Meskipun saat ini tekonologi semakin canggih, namun untuk beberapa keperluan seperti urusan administrasi formal surat resmi masih menjadi pilihan. Jika dahulu mengirimkan surat harus melalui kantor pos, saat ini mengirim surat bisa dengan menggunakan email atau surat elektronik. Namun demikian, tata cara penulisan surat resmi tidak banyak berubah. Oleh sebab itu, tidak heran hingga saat ini masih banyak orang yang mencari contoh surat resmi saat hendak berkirim surat dalam bentuk hard file ataupun soft file. Sebelum mengirimkannya, tak ada salahnya mempelajari beberapa hal yang berhubungan dengan surat resmi. Surat resmi merupakan surat yang dikeluarkan oleh individu, organisasi, atau instansi tertentu untuk kepeluan resmi juga. Adapun fungsi dari surat resmi antara lain;
Struktur Surat ResmiDalam penulisan surat resmi, tidak bisa dilakukan sembarangan sebab surat resmi memiliki beberapa struktur yang harus ada. Berikut ini beberapa stuktur surat resmi yang bisa kita pelajari: 1. Kop atau Kepala SuratBagian pertama yang harus ada dalam surat resmi yaitu kop atau kepala surat. Bagian ini ada di paling atas dari surat resmi. Kop ini menunjukkan identitas dari pembuat surat. Di dalam kop surat harus ada logo instansi pengirim surat, nama lembaga, alamat lembaga, nomor HP, kode pos, email, alamat website, faximile, bisa juga anda tambahkan bidang usaha, nomor usaha, dan macam usaha. Baca JugaTanggal surat diperlukan sebagai informasi terkait waktu surat tersebut ditulis. Biasanya tanggal surat tercantum di pojok kanan atas, tepat di bawah kop surat. Ada juga yang menuliskan tempat pembuatan surat, namun ada juga yang tidak menuliskan. Banyak instansi yang tidka menuliskan lokasi penulisan surat sebab di kop surat sudah ada alamat lengkap dari instansi tersebut. 3. Nomor SuratBagian penting lainnya yang biasanya ada pada contoh surat resmi yaitu nomor surat. Letak dari nomor surat ini biasnaya ada di kiri atas sejajar dengan tanggal surat. Adapun format dari nomor surat tergantung dari instansi pembuat surat. Umumnya di dalam nomor surat ada nomor urut surat, bulan surat dibuat, tahun, dan kode lain sesuai dengan ketentuan lembaga tersebut. Lampiran merupaakn dokumen yang diikutsertakan dalam surat tersebut. Biasanya tulisan lampisan diisi dengan jumlah dokumen yang dilampirkan. Namun jika tidak ada dokumen terlampir, bagian ini boleh dikosongkan. 5. Hal/PerihalPada bagian ini, pembuat surat bisa menuliskan tujuan singkat dari surat tersebut. Hal atau Perihal ini harus sesuai dengan isi surat tersebut. Misalnya jika surat tersebut merupakan surat undangan, maka anda bisa mengisi bagian Hal/Perihal dengan tulisan “undangan”. 6. Nama dan Alamat PenerimaBagian ini juga tidak boleh dilupakan. Dalam contoh surat resmi, sebelum menyebutkan nama si penerima surat, maka harus didahulu dengan kata “Yang Terhormat” atau “Yth”. Kemudian alamat penerima juga cukup tuliskan singkat saja, karena biasanya alamat penerima dituliskan kembali pada amplop surat dengan lebih lengkap. Namun jika surat resmi yang Anda buat tidak menggunakan amplop, penulisan alamat lengkap bisa dilakukan. 7. Salam PembukaDalam surat resmi umumnya menggukana salam pembuka “Dengan hormat” karena lebih universal tidak mencirikan suatu agama atau kepercayaan. Namun salam tersebut juga bisa disesuaikan dengan penerima surat. 8. IsiMemasuki bagian inti surat resmi yakni isi. Untuk surat resmi isi tidak perlu terlalu melebar, cukup langsung pada intinya saja. Beri pengantar cukup satu atau dua kalimat, kemudian langsung sampaikan maksud dan tujuan anda menulis surat tersebut. Pada paragraf terakhir, anda bisa menuliskan kalimat penutup yang sopan dan formal. Baca JugaJika sebelumnya surat dibuka dengan ucapan salam, maka surat juga harus ditutup dengan salam. Adanya salam penutup ini akan membuat surat tersebut semakin sopan dan komunikatif. Anda juga bisa menggunakan ucapan terimakasih karena penerima surat sudah membaca surat yang anda tulis hingga akhir dan menambahkan harapan agar yang anda sampaikan bisa ditindaklanjuti. Hal tersebut berlaku apabila anda mengirimkan surat resmi untuk sebuah permintaan resmi. 10. Tanda Tangan dan Nama Pembuat SuratBagian ini juga sangat penting, agar surat semakin resmi maka harus dibubuhkan tanda tangan dan nama pembuat surat. Jika surat tersebut dibuat oleh sebuah instansi maka yang biasanya bertanda tangan yaitu kepala atau ketua. Jika tidak ada, bisa diwakilkan dengan pejabat dibawahnya. Jika ada, pada bagian tanda tangan juga bisa ditambahkan stempel basah. Dengan demikian surat akan semakin formal. 11. TembusanBagian ini bisa ada bisa juga tidak ada. Tembusan sifatnya opsional. Biasanya dicantumkan jika surat tersebut dikirimkan ke pihak lain selain penerima surat. Misalnya instansi tersebut mengirimkan surat kepada seseorang, namun surat tersebut juga dikirimkan kepada pihak lain yang juga berkepentingan untuk mengetahui isi surat. Maka nama pihak lain tersebut harus tercantum di bagian tembusan. Letaknya ada di kiri bawah, dan biasanya font nya lebih kecil dari bagian lain. Contoh Surat Undangan ResmiKita mungkin sudah tidak asing lagi dengan undangan resmi dari sekolah atau pihak lain. Namun tanpa disadari, sebenarnya dalam undangan tersebut telah memperhatikan struktur surat resmi yang umum digunakan. Adapun contoh surat undangan resmi seperti berikut ini. SMA Berbakti Jakarta Jl. Jend. Soedirman No. 1, Telp (021) 1234567, Jakarta Kode Pos 123467 www.smaberbakti.sch.id 01 Agustus 2021 Nomor :123.5/VIII/Undangan SMA Berbakti/2021 Lampiran : - Perihal : Undangan Yth. Orang Tua/ Wali Murid Siswa Siswi SMA Berbakti Jakarta Di Jakarta Dengan hormat, Sehubungan dengan telah berakhirnya masa pembelajaran semester genap tahun ajaran 2020/2021, maka kami bermaksud hendak mengundang Bapak/Ibu/Wali Murid pada; Hari/tanggal : Sabtu, 6 Agustus 2021 Pukul : 08.00 - selesai Tempat : Ruang rapat SMA Berbakti Jakarta Acara : Pengambilan raport semester genap Mengingat pentingnya acara tersebut, kami berharap Bapak/Ibu/Wali Murid untuk hadir dalam acara tersebut. Demikian undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih. Kepala Sekolah SMA Berbakti Jakarta ttd Muhammad, S.Pd., M.Pd. Baca JugaJika sebelumnya ada contoh surat resmi jenis undangan, mungkin anda juga ingin mengirimkan surat undangan yang tidak resmi. Berikut ini contoh surat undangan tidak resmi yang bisa manjadi acuan bagi kita. Hallo teman-teman, Saya ingin mengundang teman-teman di acara pesta ulang tahun saya pada; Hari/Tanggal : Sabtu, 14 Agustus 2021 Jam : 19.00 WIB - selesai Tempat : Rumah makan bahagia bersama, Jl. Pemuda No. 1 Dresscode : Monokrom Atas kehadiran teman-teman saya ucapkan terimakasih. Salam manis, Agustine Contoh surat di atas merupakan surat tidak resmi, sehingga bahasa yang digunakan juga lebih santai. Untuk surat tidak resmi isinya lebih singkat dan padat. Tidak ada ketentuan khusus sehingga anda bisa berkomunikasi dengan lebih leluasa. Contoh Surat DinasSelain undangan, surat resmi juga bisa digunakan sebagai surat dinas. Secara pengertian surat dinas merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh instansi baik pemerintahan ataupun swasta yang isinya untuk memberitahukan pengumuman, perizinan, pemberian sebuah kuasa, penugasan, rekomendasi, dan berbagai hal yang berkaitan dengan urusan dinas lainnya. Untuk struktur dari surat dinas sama seperti contoh surat resmi pada umumnya. Berikut ini contoh dari penulisan surat dinas yang bisa anda ikuti. PT. Harapan Bersama Jl. Jend. Soedirman No. 1, Telp (021) 1234567, Jakarta Kode Pos 123467 Email: SURAT KUASA Nomor: A.0001/BCD/PTHB/VIII/2021 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Budi Jabatan : Direktur utama Alamat : Jl. Pancasila NIK : 1234XXXXXXXXX Dengan ini memberikan kuasa kepada: Nama : Anton Jabatan : Wakil Direktur Utama Alamat : Jl. Melati NIK : 5678XXXXXXXXX Bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa atau berindak untuk atas nama PT. Harapan Bahagia untuk melakukan beberapa hal, seperti berikut ini:
Demikian surat kuasa ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Bandung, 20 Agustus 2021 Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa, ttd ttd Anton Budi Baca JugaSaat ini aktivitas surat menyurat sudah dilakukan dengan perantara email atau surat elektronik. Pengunaan email banyak dipilih karena memiliki beberapa kelebihan seperti lebih cepat sampai, langsung diterima oleh pihak yang dituju, surat sampai tepat waktu, mudah, gratis, dan beberapa kelebihan lainnya. Berikut ini contoh surat resmi yang dikirimkan melalui email. Jakarta, 17 Maret 2021 Lampiran : 5 berkas Hal : Lamaran Kerja Yth. HRD PT. Karya Cipta Di Jakarta Dengan hormat, Saya yang bertandatangan di bawah ini: Nama : Fatimah Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 22 April 2000 Jenis Kelamin : Perempuan Pendidikan terakhir : S1 Akuntansi Alamat : Jl. Pemuda No. Telepon : 085123456789 Dengan ini mengajukan permohonan kepada Bapak/Ibu, dengan harapan dapat diterima pada posisi Akuntan di PT. Cipta Karya. Berikut saya lampirkan berkas-berkas pendukung sebagai bahan pertimbangan bagi Bapak/Ibu:
Demikian surat lamaran kerja ini saya buat dengan sebenar-benarnya, besar harapan saya agar kiranya dapat diterima pada posisi Akuntan di PT. Cipta Karya, atas perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih. Hormat saya, ttd Fatimah Cara Menulis Surat Resmi Via EmailSelain mengetahui contoh surat resmi untuk email, ada juga hal yang harus diperhatikan dalam menulis atau mengirimkan surat resmi tersebut menggunakan aplikasi email. Berikut ini penjelasannya. 1. Menggunakan Alamat Email ProfesionalKarena kita hendak mengirimkan surat resmi, maka pastikan alamat email yang kita gunakan telihat profesional. Lebih baik menggunakan nama lengkap untuk email tersebut. Pastikan juga email yang anda gunakan mudah dibaca dan sederhana. Sebisa mungkin hindari penggunaan alamat email yang terlalu banyak menggunakan kombinasi angka. Cukup gunakan satu atau dua angka jika diperlukan. 2. Isi subject EmailBagian ini menjadi hal yang sangat penting untuk diisi. Jangan sampai anda mengirimkan surat resmi namun polos alias tanpa subject. Bagian subject email bisa anda isi seperti Hal/Perihal di dalam surat. Misalnya jika anda ingin mengirimkan undangan untuk rapat, maka anda bisa mengisi subject dengan tulisan “undangan rapat”. 3. Tulisakan Body EmailBagian isi atau body email juga tetap harus diisi. Meskipun nantinya anda mengirimkan lampiran dalam format doc atau pdf, namun menuliskan body email akan membuat kesan formal dan sopan semakin terasa. 4. Kirimkan LampiranAkan lebih baik jika anda juga mengirimkan lampiran dari surat resmi tersebut. Biasanya lampiran berupa scan surat dalam format pdf. Format ini dipilih karena lebih rapi dan mudah untuk dibuka. 5. Kirimkan Saat Jam KerjaTerakhir, anda bisa mengirimkan surat resmi saat jam kerja. Mengirimkan surat saat jam kerja akan membuat anda terlihat profesional. Pada email ada fitur untuk mengatur jadwal pengiriman. Apabila membuat surat di luar jam kerja, Anda bisa mengatur jadwal pengiriman surat tersebut saat jam kerja. Jadi lebih praktis dan mudah karena tidak perlu menuliskan surat tersebut di waktu kerja. Baca JugaItulah beberapa hal tentang penulisan surat resmi beserta dengan contoh surat resminya. Sebenarnya surat resmi sangat banyak bentuknya, namun umumnya menggunakan format yang sudah disampaikan di atas. Anda bisa mengganti kalimat dalam surat sesuai dengan kebutuhan dan bisa juga mengubah format sesuai dengan ketentuan dari instansi. Karena tidak menutup kemungkinan jika sebuah lembaga atau organisasi memiliki format penulisan surat tersendiri. |