Terdapat Array : A(5)(4) maka jumlah elemen Array tersebut adalah

1. ARRAY DIMENSI BANYAK Pertemuan 3
2. 3. ARRAY DIMENSI TIGA (Three Dimensional Array) Digunakan untuk mengelola data dalam bentuk 3 dimensi atau tiga sisi. Deklarasi : Type_Data Nama_Variabel [index1] Misal : int A [3][4][2]; [ndex2] [index3]; Penggambaran secara Logika : 0 1 2 1 0 0 1 2 3
3. Menentukan jumlah elemen dalam Array dimensi 3 : n = Perkalian dari statemen sebelumnya(index array) i=1 Contoh : Suatu Array X dideklarasikan sbb : int A [3][4][2]; maka jumlah elemen Array dimensi tiga tersebut adalah : (3) * (4) * (2) = 24
4. PEMETAAN (MAPPING) ARRAY DIMENSI TIGA KE STORAGE Rumus : @M[m][n][p] = M[0][0][0] + {((m-1) *(jum.elemen2 * jum.elemen3)) + ((n-1)*(jum.elemen 3)) + ((p-1)}* L Contoh : Suatu Array A dideklarasikan sebagai berikut : int A [2][4][3], dengan alamat awal index A[0][0][0] berada di 0011(H) dan ukuran type data int = 2 alamat array di A[2][3][2] ? Tentukan berapa
5. Contoh Pemetaan : Penyelesaian : 1. Tentukan jumlah elemen array A [2][4][3] = (2) * (4) * (3) = 24 2. @M[m][n][p] = M[0][0][0] + {((m-1) *(jum.elemen2 * jum.elemen3)) + ((n-1)*(jum.elemen 3)) + ((p-1)}* L A[2][3][2] = 0011(H) + {((2–1) * 4 * 3) + ((3-1) * 3) + (2-1)} * 2 = = = = 0011(H) + {12 + 6 + 1 } * 2 0011(H) + 38 0011(H) + 26 0037(H) 26(D) (H) (H)
6. Contoh Program array dimensi 3 /* *Judul Program *Bahasa Program : : : Array dimensi 3 Bahasa C Hendro Pramana*Pembuat Sinaga *Tanggal */ Program printf("Liga Champions : nn"); Pembuatan : 5 Mei 2012 for(i=0; i<5; i++) { ++h; printf("Grup %c #include #include <stdio.h> <conio.h> n", h); for(s=0; s<4; { s++) main() printf(" %d. %s n",{ s+1, nama[i][s]);char h=64, nama[5][4][22] = { } printf("n"); "AC Milan","Barcelona","Porto","Monaco", "Liverpool","Real Madrid","CSK Moskow","PSG", "Inter Milan","Arsenal","Atletico Madrid","Ajax", "AS Roma","Manchester United","Dortmund","Valencia", "Manchester City","Bayern Munich","Napoli","Vilareal" } getch(); } };
7. Tampilan Program
8. TRINGULAR ARRAY (ARRAY SEGITIGA) Tringular Array dapat merupakan Upper Tringular (seluruh elemen di bawah diagonal utama = 0), ataupun Lower Tringular (seluruh elemen di atas diagonal utama = 0). Dalam Array Lower Tringular dengan N baris, jumlah maksimum elemen <> 0 pada baris ke-I adalah = I, karenanya total elemen <> 0, tidak lebih dari N I = N(N+1) / 2 I=1
9. Contoh : Diketahui suatu array segitiga atas kolom, tentukan berapakah jumlah nol pada array tersebut. memiliki 3 baris dan elemen yang bukan I I = = = = N(N+1) / 2 3 (3+1) / 2 12 / 2 6 Contoh bentuk array nya adalah seperti dibawah ini : 10 0 0 20 40 0 30 50 60 5 0 0 10 20 0 15 25 30 Dan lain-lain
10. Suatu Array Upper Tringular dan yang Array sama, Lower dapat yang Tringular disimpan berbeda, dapat dengan order arraysebagai suatu dengan order Contohnya :
11. SPARSE ARRAY (ARRAY JARANG) Suatu Array yang sangat banyak elemen nol-nya, contohnya adalah Array A pada Gambar berikut :
12. Latihan 1. Suatu array A dideklarasikan sbb: Float A[5][5][5] dengan alamat awal A[0][0][0] = 0021(H), A[5][4][3]? berapakah alamat array A[2][3][2] dan 2. Suatu array B dideklarasikan sbb: Char B[3][4][3] dengan alamat awal A[0][0][0] = 0021(H), A[3][4][3]? berapakah alamat array A[2][3][2] dan
13. Latihan Soal Struktur Data (Pertemuan 3) 1. Array yang sangat banyak sebagai : elemen nol-nya, dikenal a. b. c. Upper tringular Array Lower tringular Array Sparse Array d. One Dimensional Array e. Multi Dimensional Array 2 Array yang seluruh elemen = 0, dikenal sebagai : dibawah diagonal utamanya a. b. c. Upper tringular Array Lower tringular Array Sparse Array d. One Dimensional Array e. Multi Dimensional Array
14. 2 Array yang seluruh elemen dibawah diagonal utamanya = 0, dikenal sebagai : a. Upper tringular Array Array b. Lower tringular Array Array c. Sparse Array d. One Dimensional e. Multi Dimensional 3. Terdapat Array : A [3][4][5] tersebut adalah …… maka jumlah elemen Array a. b. c. 25 35 12 d. 15 e. 60
15. 3. Terdapat Array : A [3][4][5] maka jumlah elemen Array tersebut adalah …… a. b. c. 25 35 12 d. 15 e. 60 4. Diketahui suatu array segitiga memiliki 4 baris dan pada arraykolom. Jumlah elemen yang bukan nol segitiga tersebut adalah ….. a. b. c. 10 8 4 d. 16 e. 20
16. 4. Diketahui suatu array segitiga memiliki 4 baris dan pada arraykolom. Jumlah elemen yang bukan nol segitiga tersebut adalah ….. a. b. c. 10 8 4 d. 16 e. 20 5. Deklarasi Array X adalah int A [2][4][5], dengan alamat awal index A[0][0][0] berada di 0021(H) dan ukuran type data int = 2 Tentukan berapa alamat array di A[2][2][2] ? a. b. c. 0034(H) 0022(H) 0055(H) d. 0052(H) e. 0034(H)
17. 5. Deklarasi Array X adalah int A [2][4][5], dengan alamat awal index A[0][0][0] berada di 0021(H) dan ukuran type data int = 2 Tentukan berapa alamat array di A[2][2][2] d. 0052(H) e. 0034(H) ? a. b. c. 0034(H) 0022(H) 0055(H) 1. Array yang sebagai : sangat banyak elemen nol-nya, dikenal a. b. c. Upper tringular Array Lower tringular Array Sparse Array d. One Dimensional Array e. Multi Dimensional Array

1. Type data dibawah ini, yang tidak termasuk dalam tipe data sederhana

tunggal, adalah : a. Boolean b. Integer

c. String

d. float e. Char2. ==, <=, >=, !=, termasukdalam operator … a. Aritmatika

b. Relasi c. Unary

d. Bitwise e. Binary

3. Type data yang menghasilkan

bentuk keluaran nilai True dan False (Benar

dan Salah) ,adalah :
a. Boolean b. Integer c. String d. float e. Char4. void main() { ....(a).... x,y,z; clrscr(); cout<<“\n input nilai X=“; cin>> x; cout<<“\n input nilai Y=“; cin>> y; z = x + y; cout<<“\n hasilpenjumlahan =“ << z; getch(); }

Tipe data yang tepat

untuk (a) adalah …. a. Boolean

b. Integer

c. String d. Array e. Char5. void main() { int r = 10; int s; clrscr(); s = 10 + ++r; cout<<“r = “<< r << ‘\n’; cout<<“s = “<< s << ‘\n’; getch(); } Hasileksekusidari program diatasadalah ….

a. r = 11, s = 21

b. r = 10, s = 21 c. r = 11, s = 20 d. r = 10, s = 20 e. r = 12, s = 21

6. Setiap

elemen dari sebuah Array haruslah mempunyai type data yang sama, termasuk dalam

karakteristik array yaitu : a. Statis b. Dinamis c. Terurut d. Heterogen

e. Homogen

7. Array yang sering

digunakan dalam menterjemahkan matriks pada

pemrograman, adalah array berdimensi : a. Satu

b. Dua

c. Tiga d. SatudanDua e. SatudanTiga

8. Contoh

aplikasi array dimensi dua

adalah….. a. Input data suhu b. Input namahari

c. Input nilai

mahasiswa perkelas dan matakuliah

d. Input nilaiipkmahasiswa e. Input namabulan

9. Terdapat Array : A [5][4] maka

jumlah elemen Array tersebut

adalah …… a. 25 b. 35 c. 9 d. 15

e. 20

10. Diketahui float A[5] dan

lokasi awal terletak di alamat 00F(H), maka

lokasi A[3] adalah ….. a. 00FC(H)

b. 017(H)

c. 071(H) d. 01B(H) e. 111(H)

11. Array yang sangat banyak elemen nol-nya, dikenal

sebagai : a. Upper tringular Array b. Lower tringular Array

c. Sparse Array

d. One Dimensional Array e. Multi Dimensional Array

12. Array yang seluruh

elemen dibawah diagonal utamanya = 0, dikenal

sebagai :
a. Upper tringular Array b. Lower tringular Array c. Sparse Array d. One Dimensional Array e. Multi Dimensional Array

13.Terdapat Array : A [3][4][5] maka

jumlah

elemen Array tersebutadalah …… a. 25 b. 35 c. 12 d. 15

e. 60

14. Diketahui

suatu array segitiga memiliki 4 baris dan kolom.Jumlah elemen yang bukan nol pada array segitiga tersebut

adalah …..
a. 10 b. 8 c. 4 d. 16 e. 20

15. Deklarasi Array X adalah

int A [2][4][5], dengan alamat awal index A[0][0][0] berada di 0021(H) dan ukuran type data int = 2 Tentukan berapa

alamat array di A[2][2][2] ? a. 0034(H) b. 0022(H) c. 0055(H) d. 0052(H)

e. 0034(H)

16. Diketahui

suatu deklarasi variabel int. X,Y,*Z ; variabel yang merupakan penunjuk

ke POINTER adalah : a. X b. Y

c. Z

d. X dan Y e. X,Y dan Z

17. Perintah yang tepat untuk mempersiapkan sebuah node baru beserta alokasi memorinya

adalah : a. Create b. Null c. Input

d. New

e. Insert

18.Jika Tail=Null,maka

kondisi Linked List adalah : a. Penuh

b. Kosong

c. Terisi

d. Tidak

dapat

ditambah e. Baru

19. Perintah yang tepat

untuk menyatakan Linked List berada dalam kondisi kosong

adalah : a. Head=Tail

b. Head=Tail=Null

c. Bantu=Null d. Bantu=Head e. Bantu=Tail

20. Operasi STACK yang digunakan

untuk memeriksa apakah STACK sudah penuh

adalah a. PUSH b. POP c. CLEAR d. ISEMPTY

e. ISFULL

21. Menambah

satu (increament) nilai TOP of STACK setiap ada penambahan elemen STACK selama STACK masih belum penuh ,merupakan langkah awal pada operasi STACK,

yaitu :
a. PUSH b. POP c. CLEAR d. ISEMPTY e. ISFULL

22. Jika

pada STACK terdapat kondisi TOP of STACK =MAX_STACK – 1 maka STACK dalam

keadaan : a. ISEMPTY b. CLEAR c. TOP d. RETRIVE

e. FULL

23. Pada saat awal,TOP of STACK selalu

bernilai :
a. TOP = 0 b. TOP = 1 c. TOP = - 1 d. TOP = MAX_STACK e. TOP = MAX_STACK - 1

24. Diberikan

perintah instruksi pada program C++ yaitu tumpuk TOP++, maksud dari perintahtersebut

adalah : a. TOP = TOP + 1 b. TOP = TOP – 1 c. TOP = 0 d. TOP = -1 e. TOP = 1

25. Operasi

pada Antrian yang digunakan untuk menambahkan item pada posisi paling belakang

adalah : a. CREATE b. CLEAR c. TAIL

d. ENQUEUE

e. DEQUEUE

26. Perintah ISFULL pada

Antrian digunakan untuk :
    a.Memeriksa apakah Antrian sudah penuh
    b.Memeriksa apakah Antrian sudah penuh atau kosong
    c.Menambahkan Elemen ke dalam Elemen
    d.Menghapus Elemen dari Antrian
    e.Memeriksa apakah Antrian sudah  termasuk dalam operasi Antrian

adalah : a. CLEAR b. ENQUEUE c. ISFULL

d. PUSH e. DEQUEUE

28. Menghapus

Elemen dari Antrian dilakukan dari

posisi : a. Tengah/Middle

b. Depan/Head

c. Bawah/Bottom d. Belakang/Tail e. Atas/Top

29. Maksud

dari perintah program :Antrian.head=antrian.tail=-1 ; adalah untuk :
    a. Menambah Elemen Antrian
    b. Mengecek kondisi Antrian kosong atau tidak
    c. Mengecek kondisi Antrian penuh atau tidak
    d. Membentuk atau menghapus semua Elemen Antrian

e. MenghapusElemenAntrian

30. Simpul

Khusus pada pohon yang memiliki derajat keluar>= 0, dan derajat

masuk = 0, adalah …. a. Node / simpul

b. Root / akar

c. Leaf / daun d. edge / ruas e. level

31. Jika

suatu pohon biner memiliki simpul sebanyak 5 maka banyaknya ruas

adalah : a. 2 b. 3 c. 4

d. 5

e. 6

32. Pohon

biner yang memiliki cirri Semua simpul (kecuali daun) memiliki 2 anak dan tiap cabangmemiliki panjang ruas yang sama, adalah pohon

biner …. a. Lengkap / complete b. Similer c. Miring / skewed

d. Penuh / full

e. ekivalen

33. Suatu

pohon memiliki level = 4, maka banyaknya Simpul Maksimum yang dapat terbentuk

sampai Level 4 adalah …. a. 8 b. 15 c. 12 d. 4

e. 7

34. Pohon

biner yang memiliki struktur dan informasinya sama

disebut : a. Miring (Skewed) b. Terstruktur

c. Ekivalent

d. Similer e. Complete

35. Kunjungan

dengan urutan : kunjungi simpul akar, cabang kiri, cabang kanan, adalah

kunjungan….
a. Preorder b. Inorder c. Symetric Order d. Postorder

e. Outorder

ini, yang tidak termasuk dalam kunjungan pohon biner

adalah : a. Inorder

b. Outorder

c. Symetric Order d. Preorder e. Postorder

37. Tehnik

pengurutan data yang paling tepat digunakan untuk tabel data yang sangat besar

adalah… a. Selection Sort b. Bubble Sort

c. Merge Sort

d. Quick Sort e. Insertion Sort

38. Mengelompokan

deret bilangan kedalam 2 bagian, 4 bagian, 8 bagian, …dst, merupakansalah satu iterasi didalam

metode:
a. Selection Sort b. Bubble Sort c. Merge Sort d. Quick Sort e. Insertion Sort

39. Jika

urutan data pada langkah pertama adalah : 5 8 2 10 3 maka urutan data secara ascending pada langkah berikutnya dengan

metode Insertion sort adalah … a. 2 8 5 10 3 b. 2 3 5 10 8 c. 2 5 8 3 10

d. 2 3 5 8 10

e. 2 5 8 10 3

40.(1) Tentukan

batas bawah (LB) dan batas atas (UB) (2) Bila LB>UB, maka data ditukar
Pernyataan diatas adalah langkah pengurutan data dengan

metode : a. Bubble b. Merge c. Selection d. Insertion e. Quick

41. Jika

diketahui urutan data 26 18 21 6 12, bila urutan data pada langkah berikutnyamenjadi 18 26 6 21 12, maka metode sorting yang digunakan

adalah … a. Quick b. Bubble c. Insertion d. Selection

e. Merge

terbaik (best case) untuk pencarian data dengan sequential search adalah jika ….
    a. Data yang dicari berada di indeks belakang
    b. Data yang dicari berada di indeks terdepan
    c. Data yang dicari berada di tengah indeks
    d. Data yang dicari tidak ada pada indeks array
    e. Tidak ada

jawaban yang benar

43. Yang merupakan

metode terbaik

dalam searching adalah a. Linier Searching b. Sequential Searching c. Binary searching d. A, B dan C benar e. A, B dan C salah

44.Pencarian data dengan

metode Binary search akan berhenti bila data dicari sudah ditemukan, yaitu pada

kondisi… a. cari< data[m] b. cari = data[m] c. cari<> data[m] d. cari> data[m] e. cari = 0

45. Suatu

teknik pencarian data dalam array dimensi 1 yang akan menelusuri semua elemen array dari awal sampai akhir, dimana data-data tidak perlu diurutkan terlebih dahulu (acak) adalah

metode a. Linier Searching b. Sequential Searching c. Binary searching d. A dan B benar e. B dan C benar

46.Bila

diketahui urutan data sebagai

berikut : 5 10 15 20 25

Pencarian data 10 dengan

metode Binary dapat diselesaikan pada langkah

ke… a. 1

b. 2

c. 3 d. 4 e. 5

47. Graph yang memiliki

ruas sejajar dan gelung

disebut …
a. Gelung/self loop b. Multigraph c. Simple Graph d. Graph sederhana e. Euler graph