Terdapat 14 7 gram asam sulfat h2so4 jika Ar H 1, O=16 S32 jumlah mol zat tersebut adalah

#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#


Answered by hakimium on Sun, 29 May 2022 16:40:35 +0700 with category Kimia and was viewed by 345 other users

Pembahasan


Diminta untuk menentukan massa molekul relatif [Mr] H₂SO₄.

[Ar H = 1, S = 32, dan O = 16]


Persoalan ini termasuk dalam pembahasan stoikiometri paling mendasar. Massa molekul relatif suatu senyawa merupakan jumlah dari massa atom relatif unsur-unsur penyusunnya. Asam sulfat dengan rumus kimia H₂SO₄ terdiri dari dua atom hidrogen, satu atom belerang [sulfur], dan empat atom oksigen. Asam kuat termasuk jenis elektrolit kuat.


Pengerjaan


Mula-mula siapkan massa atom relatif dari hidrogen, belerang, dan oksigen, seperti yang berikut ini.


Ar H = 1, S = 32, dan O = 16


Mari kita mulai menghitung massa molekul relatif dari H₂SO₄. Substitusikan nilai-nilai Ar ke dalam perhitungan dengan mengalikan index angka banyaknya atom.

⇔ Mr H₂SO₄ = [2 x Ar H] + [Ar S] + [4 x Ar O]

⇔ Mr H₂SO₄ = [2 x 1] + 32 + [4 x 16]

⇔ Mr H₂SO₄ = 2 + 32 + 64

∴ #Gambar#


Jawaban

Setelah mempersiapkan massa atom relatif unsur-unsur penyusunnya dan menghitung massa molekul relatif dengan cermat, diperoleh Mr H₂SO₄ sebesar 98.


-----------------------------

Pelajari lebih lanjut penentuan rumus molekul senyawa

#Link#

Ingin mengetahui tentang bagaimana menghitung massa dari volum gas yang diketahui pada keadaan standar

#Link#

Pelajari soal stoikiometri lainnya mengenai pereaksi pembatas dan perhitungan massa endapan dalam suatu reaksi kimia

#Link#

Lampiran: gambar konsep mol secara singkat

_______________

Kelas : X

Mapel : Kimia

Kategori : Stoikiometri

Kata Kunci : massa, molekul, relatif, senyawa, unsur, atom, jumlah, penyusun, asam, sulfat, elektrolit, kuat


Kode : 10.7.7 [Kelas 10 Kimia Bab 7 Stoikiometri]

Baca Juga: Coba Buat gambar ilustrasi berdasarkan cerita yang anda buat!​


en.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Massa Atom Relatif [Ar]: Isotop karbon C–12 digunakan sebagai standar dengan massa atom relatif sebesar 12. Massa atom relatif Ar menyatakan perbandingan massa rata-rata satu atom suatu unsur terhadap 1/12 massa atom C–12. Ar merupakan angka perbandingan sehingga tidak memiliki satuan.

Rumus Massa Atom Relatif

1 satuan massa atom [amu] = 1/12 massa 1 atom C–12

Atom C–12 atau isotop 12C mempunyai kestabilan inti yang inert dibanding atom lainnya. Isotop atom C–12 mempunyai massa atom 12 sma. Satu sma sama dengan 1,6605655 x 10–24 g. Dengan digunakannya isotop 12C sebagai standar maka dapat ditentukan massa atom unsur yang lain.

\mathrm{Ar.X =\frac{massa\: atom \: rata \:- rata \: X}{\frac{1}{12} massa\: atom \: C-12}}

Contoh Perhitungan Satuan Massa Atom sma [amu]

Diketahui Massa atom rata-rata oksigen 1,33 kali lebih besar dari pada massa atom karbon –12. Hitunglah massa atom relatif Oksigen


Menghitung Massa Atom Relatif Oksigen

Ar O = 1,33 x Ar C–12

Ar O = 1,33 x 12

Ar O = 15,96

Jadi Massa atom relatif okigen adalah 15,96

Contoh Soal Menghitung Massa Atom Relatif  Oksigen

Diketahui Massa 1 atom oksigen adalah 2,70 x 10–23 g, htiunglah berapa Ar atom O jika diketahui massa atom C adalah 1,99 x 10–23 g

Diketahui

Massa satu atom oksigen = 2,70 x 10–23 g

Massa Atom C = 1,99 x 10–23 g

Menghitung Massa Atom Relatif Oksigen Ar O

Massa atom relatif oksigen dapat ditentukan dengan rumus berikut

Ar O = [massa satu atom Oksiegen]/[1/12 massa atom C-12]

Ar O = [2,70 x 10–23]/[1/12 x 1,99 x 10–23] atau

Ar O = [12 x 2,70 x 10–23]/[1,99 x 10–23] 

Ar atom O = 16,281

Jadi massa atom relatif oksigen adalah 16,281

Besarnya harga Ar juga ditentukan oleh harga rata-rata isotop tersebut. Sebagai contoh, di alam terdapat 35Cl dan 37Cl dengan perbandingan 75% dan 25% maka Ar Cl dapat dihitung dengan cara:

Ar Cl = [75% x 35] + [25% x 37]

Ar Cl = 35,5

Massa Molekul Relatif [Mr]

Molekul merupakan gabungan dari beberapa unsur dengan perbandingan tertentu. Unsur-unsur yang sama bergabung membentuk molekul unsur, sedangkan unsur-unsur yang berbeda membentuk molekul senyawa.

Massa molekul unsur atau senyawa dinyatakan oleh massa molekul [Mr]. Massa molekul relatif adalah perbandingan massa molekul unsur atau senyawa terhadap 1/12 x massa atom C–12. Secara matematis dapat dinyatakan:

Rumus Massa Molekul Relatif [Mr]

Untuk unsur yang partikelnya berupa molekul dan senyawa, maka massa molar sama dengan Mr [massa molekul relatif] dalam satuan gram/mol.

Massa molekul dapat dihitung dengan menjumlahkan Ar dari atom- atom pembentuk molekul tersebut. Massa molekul relatif dinyatakan dengan rumus Mr berikut:

Mr = ∑Ar atom penyusun

Mr = massa molekul relatif [gram/mol]

Ar = massa atom relatif [gram/mol]

1]. Contoh Soal Menghitung Masa Molar Relatif Molekul Mr H2,

Hitung massa molar H2,  Jika Diketahui massa atom relative hydrogen adalah Ar H = 1

Dikehatui

Ar H = 1

Menghitung Massa Molar [Massa Relatif Molekul, Mr] H2

Massa molar Mr H2 dapat dihitung dengan rumus berikut:

Mr H2 = ∑ArH2

Mr H2 = 2 × Ar H

Mr H2 = 2 × 1 g/mol

Mr H2 = 2 gram/mol

Jadi Massa relatif molekul Mr  H2 adalah  2 gram/mol

2].  Contoh Soal Rumus Perhitungan Massa Molekul Relatif Mr

Diketahui massa atom relatif [Ar] beberapa unsur sebagai berikut Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1

Tentukan massa molekul relatif [Mr] senyawa Ca[OH]2

Menentukan Massa Relatif Kalsium Hidroksida Ca[OH]2

Satu molekul Ca[OH]2 mengandung 1 atom Ca, 2 atom O, dan 2 atom H.

Mr Ca [OH]2 = Ar Ca + 2 x [Ar O + Ar H]

Mr Ca [OH]2 = 40 + 2 x [16+1]

Mr Ca [OH]2 = 40 + 34

Mr Ca [OH]2 = 74

Jadi  Massa relatif molekul Ca [OH]2 adalah74

3]. Contoh Soal Rumus Perhitungan Massa Molekul Raltif Asam Sulfat

Hitung massa molekul relative Mr H2SO4, jika massa atom relative Ar H = 1, S = 32, dan O = 16.

Diketahui

Ar H = 1, S = 32, dan O = 16.

Menghitung Massa Molekul Relatif Asam Sulfat

Massa molekul relati asam sulfat dihitung dengan rumus berikut

Mr H2SO4 = [2 x Ar H] + [1 x Ar S + 4 x Ar O]

Mr H2SO4 = [2 x 1] + [1 x 32] + [4 x 16]

Mr H2SO4 = 2 + 32 + 64

Mr H2SO4 = 98

Jadi, Massa molekul relatif asam sulfat Mr adalah 98 g/mol

Pengertian Konsep Mol

Satuan jumlah zat dalam ilmu kimia disebut dengan mol. Satu mol zat mengandung partikel yang jumlahnya sama dengan jumlah partikel dalam 12 gram C–12, yaitu 6,02 × 1023 partikel. Jumlah partikel ini disebut sebagai bilangan Avogadro [NA = number Avogadro].

Partikel zat dapat berupa atom, molekul, atau ion seperti dijelaskan dengan contoh- contoh di bawah.

Contoh Jumlah Partikel Unsur Atom Molekul Senyawa Ion:

Beberapa contoh jumlah partikel untuk unsur molekul senyawa ion diantaranya adalah:

Jumlah Partikel = Atom

1 mol besi [Fe] mengandung 6,02 × 1023 atom besi. Jumlah partikel unsur besi adalah jumlah atom. Jadi jumlah partikel besi adalah sama dengan jumlah atom besi.

Jumlah Partikel = Molekul Cair

1 mol air [H2O] mengandung 6,02 × 1023 molekul air. Jumlah partikel senyawa air adalah molekul. Jadi jumlah partikel air adalah sama dengan jumlah molekul air.

Jumlah Partikel = Senyawa Ion

1 mol Na+ mengandung 6,02 × 1023 ion Na+ [dalam hal ini partikel ion Na+ adalah ion]. Jadi jumlah partikel Na+ adalah sama dengan jumlah ion Na+ .

1 mol senyawa ion NaCl mengandung 6,02 × 1023 ion Na+ dan 6,02 × 1023 ion Cl–.

Jumlah Partikel = Molekul Gas

5 mol CO2 mengandung 5 × 6,02 × 1023 = 3,01 × 1024 molekul CO2.

0,2 mol hidrogen mengandung 0,2 × 6,02 × 1023 = 1,204 × 1023 atom hidrogen.

Rumus Menghitung Jumlah Partikel Suatu Zat.

Hubungan antara jumlah partikel dalam zat dengan jumlah mol dapat dinyatakan dengan formula sebagai berikut:

x = n x NA

x = jumlah partikel

n = mol

NA = tetapan Avogadro = 6,02 × 1023 partikel/mol

1]. Contoh Soal Menghitung Jumlah Atom Emas

Hitunglah Jumlah partikel [atom emas] yang dimiliki oleh 5 mol emas murni

Diketahui

n = 5 mol

Menghitung Jumlah Patikel Atom Emas Au

Jumlah partikel atau atom emas dari 5 mol dapat hitung dengan rumus berikut

x Au = n × 6,02 × 1023 partikel/mol

x Au = jumlah partikel emas

x Au = 5 mol × 6,02 × 1023 partikel/mol

x Au= 3,01 × 1024 atom emas

Jadi dalam 5 mol emas terdapat 3,01 x 1024 atom emas.

2]. Contoh Soal Menghitung Jumlah Atom Molekul Air

Hitung berapa atom dalam 1 mol air, jika pada satu molekul air [H2O] terdapat 6,022 x 1023 molekul H2O.

Diketahui

n = 1 mol

Menentukan Jumlah Atom Air

Satu molekul air [H2O] terdiri Atom dua hydrogen H dan satu atom oksigen O.

Jadi 1 molekul air terdiri dari 3 atom.

Menghitung Jumlah Atom Molekul H2O

Jumlah atom dalam molekul air dapat dihitung dengan rumus berikut

1 mol H2O mengandung 6,022 x 1023 molekul H2O

Banyak atom dalam 1 mol H2O adalah

x = Jumlah Atom

x = 3 x 6,022 x 1023 atom

x = 1,806 x 1024 atom

Jadi dalam satu mol air terdapat 1,806 x 1024 atom

3]. Contoh Soal Menghitung Jumlah Atom Asam Sulfat H2SO4

Hitunglah jumlah atom H, S, dan O yang terdapat dalam 5 mol asam sulfat H2SO4.

Diketahui:

n = 5 mol

Menghitung Jumah Atom H, S Dan O Dalam Asam Sulfat

Jumlah molekul yang terdpat dalam 5 mol asam sulfat dapat dihitung dengan rumus berikut:

x = n x NA

x = 5 mol x NA

x = 5 mol x 6,02 x 1023

x = 3,01 x 1024 molekul

Jadi dalam 5 mol asam sulfat tardapat 3,01 x 1024 molekul.

Satu molekul asam sulfat H2SO4 memiliki

Atom H = 2 atom

Atom S = 1 atom

Atom O = 4 atom

Jumlah atom masing masing unsur yang terdapat dalam 3,01 x 1024 molekul asam sulfat H2SO4 dapat dihitung seperti berikut:

Jumlah Atom H

Jumlah atom H = 2 x 6,02 x 1023 atom

Jumlah atom H = 12,04 x 1023 atom

Jumlah Atom S

Jumlah atom S = 1 x 6,02 x 1023 atom

Jumlah atom S = 6,02 x 1023 atom

Jumlah Atom O

Jumlah atom O = 4 x 6,02 x 1023 atom

Jumlah atom O = 24,08 x 1023 atom

4]. Contoh Soal Menghitung Mol Gas Oksigen O2

Berapa jumlah mol gas O2 yang mengandung 1,5 × 1023 molekul O2

Diketahui

1 mol Molekul O2 = 6,02 × 1023 molekul.

Menghitung Jumah Mol Gas Oksigen

Jumlah mol untuk 1,5 × 1023 molekul O2 dapat dihitung dengan rumus berikut:

n = [1,5 × 1023 molekul O2]/[6,02 × 1023 molekul O2]

n = 0,25 mol

Jadi jumlah mol gas oksigen adalah 0,25 mol

Massa Molar Mr

Massa molar menyatakan massa yang dimiliki oleh 1 mol zat dan diberi lambang Mr. Besarnya massa molar zat adalah massa atom relatif atau massa molekul relatif zat yang dinyatakan dalam satuan gram per mol.

Rumus Massa Molar

Massa molar = Mr atau Ar zat [g/mol]

Massa suatu zat merupakan perkalian massa molarnya [g/mol] dengan mol zat tersebut [n]. Jadi hubungan mol suatu zat dengan massanya dapat dinyatakan sebagai berikut.

Secara matematis massa molar dapat dinyatakan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut.

Massa molar = massa/mol

Massa = mol x Mr [massa molar] atau

Massa = mol x Ar [massa molar]

Contoh Massa Molar Unsur

Untuk unsur yang partikelnya berupa atom, maka massa molar adalah sama dengan massa atom relatifnya dalam satuan gram/mol. Massa atom relatif biasa dinotasikan dengan Ar.

  • Massa molar besi [Fe] = massa dari 1 mol besi [Fe] = massa relatif atom [Ar] Fe = 56 gram/mol.
  • Massa molar kalsium [Ca] = massa dari 1 mol kalsium [Ca] = massa relatif atom [Ar] Ca = 40 gram/mol.
  • Massa molar aluminium [Al] = massa dari 1 mol aluminium [Al] = = massa relatif atom [Ar] Al = 27 gram/mol.

Dengan demikian diketahui bahwa:

Massa molar Ca = 40 gram/mol

Massa molar Fe = 56 gram/mol

Massa molar Al = 27 gram/mol

2]. Contoh Soal Menghitung Massa Molar Melekul Asam Sulfat

Hitunglah massa molar asam sulfat H2SO4 jika diketahui Ar H = 1, Ar S = 32, Ar O = 16

Diketahui

Ar H = 1, Ar S = 32, Ar O = 16

Menghitung Massa Molar Asam Sulfat

Massa molar H2SO4 = Mr H2SO4 dapat dhitung dengan rumus berikut.

Mr H2SO4 = [2 × Ar H] + Ar S + [4 × Ar O]

Mr H2SO4 = [2 × 1] + 32 + [4 × 16]

Mr H2SO4 = 2 + 32 + 64

Mr H2SO4 = 98 gram/mol

3]. Contoh Soal Menghitung Massa Melekul Asam Sulfat

Hitunglah massa dari 1.000 molekul asam sulfat H2SO4

Diketahui

n = 1000 molekul asam sulfat

Mr H2SO4 = 98 gram/mol

Menghitung Massa Asam Sulfat

Massa 1.000 molekul asam sulfat H2SO4 dapat dihitung dengan rumus berikut:

n = m/Mr

n = mol

m = massa molekul

Mr = massa molekul relatif

Sehingga rumusnya adalah menjadi seperti berikut:

mol H2SO4 = [m H2SO4]/[Mr H2SO4]

m H2SO4 = mol H2SO4 x Mr H2SO4

m H2SO4 = 1000 mol x 98 g/mol

m H2SO4 = 98.000 gram = 98 kg

Menghitung Jumlah Mol Suatu Zat

Satu mol didefinisikan sebagai jumlah zat yang mengandung partikel zat itu sebanyak atom yang terdapat dalam 12,000 g atom karbon –12. Sedangkan Massa satu mol zat dinamakan massa molar [dinotasikan sebagai Mr]. Besarnya massa molar zat adalah massa atom relatif atau massa molekul relatif zat yang dinyatakan dalam satuan gram per mol.

Rumus Menghitung Jumlah Mol Zat Unsur Molekul

Jumlah mol yang terkandung dalam suatu zat dapat dinyatakan dengan menggunakan persamaan rumus berikut:

n = M/Ar atau n = M/Mr

n = mol

M = massa zat atau massa molekul [gram]

Ar = massa atom relatif

Mr = massa molekul relatif

1]. Contoh Soal Perhitungan Mol Unsur Besi

Hitunglah Jumlah mol untuk besi sebanyak 560 gram, jika Ar Fe 56

Diketahui

M = 560 gram

Ar Fe = 56

Menghitung Jumlah Mol Besi

Karena massa atom relatif besi dapat dinyatakan dengan massa molar besi, maka satuan massa atom relatif besi dapat dinyatakan dengan gram/mol. Jadi jumlah mol dalam 560 gram zat besi adalah:

n = M besi/Ar besi

n = 560 gram/56 gram/mol

n = 10 mol

Jadi jumlah mol 560 gram besi adalah 10 mol.

2]. Contoh Soal Menghitung Massa Besi Fe

Hitunglah massa dari 10 mol besi [Ar Fe = 56]

Diketahui

n = 10 mol

Menghitung Massa Besi Dari Mol Diketahui

Massa besi = n × Ar Fe

Massa besi = 10 mol × 56 mol/gram

Massa besi = 560 gram

Jadi Massa 10 mol besi adalah 560 gram

3]. Contoh Soal Perhitungan Mol Molekul

Tentukan jumlah mol dalam 180 gram air

Diketahui

Mr = massa molekul relatif air adalah:

Mr H2O = [2 x Ar H] + [1 x Ar O]

Mr H2O = [2 x 1] + [1 x 16]

Mr H2O = 18

Menghitung Jumlah Mol Air

Jumlah mol dalam 180 gram air dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut

n = M/Mr

n = 180 gram/18 gram/mol = 10 mol.

Jadi, jumlah mol air adalah 10 mol

4]. Contoh Soal Menghitug Massa Urea CO[NH2]2

Hitunglah massa dari 0,5 mol urea CO[NH2]2 jika diketahui Ar C = 12, O = 16, N = 14, dan H = 1

Diketahui

n = 0,5 mol

Ar C = 12, O = 16, N = 14, dan H = 1

Menghitung Massa Molekul Relatif Urea

Massa molekul relatif urea CO[NH2]2 dapat dihitung dengan rumus berikut

Mr urea = 12 + 16 + [[14 +2] x 2] gram/mol

Mr urea = 60 gram/mol

Menghitung Jumlah Massa Urea Dalam 0,5 Mol

Massa urea dalam 0,5 mol dapat dihitung dengan rumus berukut

Massa urea = n × Mr CO[NH2]2

Massa urea = 0,5 mol × 60 mol/gram

Massa urea = 30 gram

Jadi Massa urea adalah 30

5]. Contoh Soal Mengitung Mol Glukosa

Hitunglah jumlah mol dari 90 gram C6H12O6 jika diketahui Ar C = 12, H = 1, dan O = 16

Diketetahui:

m = 90 gram

Ar C = 12, H = 1, dan O = 16

Menghitung Massa Molekul Relatif Glokosa

Massa molekul relatif glukosa dapat dihitun seperti ini

Mr C6H12O6 = [6 x12] + [12×1] + [6×16] gram/mol

Mr C6H12O6 = 180 gram/mol

Rumus Menghitung Jumlah Mol Glukosa

Jumlah mol glukosa dihitung dengann persamaan berikut

mol C6H12O6 = [m C6H12O6]/[Mr C6H12O6]

mol C6H12O6 = [90gram]/[180 gram/mol]

mol C6H12O6 = 0,5 mol

Jadi, jumlah mol glukosa adalah 0,5 mol

Volume Molar, Vm

Volume molar adalah volume 1 mol gas yang diukur pada keadaan standar. Keadaan standar yaitu keadaan pada suhu 0 °C [atau 273 K] dan tekanan 1 atmosfer [atau 76 cmHg atau 760 mmHg] atau disingkat STP [Standard Temperature and Pressure].

Rumus Menghitung Volume Molar

Besarnya volume molar gas dapat dinyatakan dengan persamaan gas ideal seperti berikut:

PV = nRT

P = tekanan = 1 atm

n = mol = 1 mol gas

T = suhu dalam Kelvin = 273 K

R = tetapan gas = 0,082 liter atm/mol K

Maka:

P V = nRT

1 x V = 1 x 0,082 x 273

V = 22,389

V = 22,4 liter

Jadi, volume standar = VSTP = 22,4 liter.

Menghitung Mol Volume Molar

Volume gas dengan mol tidak sama dengan satu mol dapat dinyatakan dengan rumus berikut:

V = n × Vm

Keterangan:

V = volume gas [liter]

n = jumlah mol [mol]

Vm = VSTP = volume molar [liter/mol]

1]. Contoh Soal Menghitung Volume Molar Gas

Berapa volume gas CO2 yang massanya 22 g [Ar : C = 12, O = 16] jika diukur pada tekanan 1 atm?

Diketahui:

m = 22 gram

Ar : C = 12, O = 16

Sehingga massa molekul relatif gas karbon dioksida adalah

Mr CO2 = 44

Rumus Menghitung Mol Gas Karbon Dioksida

Jumlah mol CO2 dapat dinyatakan dengan rumus berikut:

mol CO2 = [massa CO2]/[Mr CO2]

mol CO2 = 22/44

mol CO2 = 0,5 mol

Rumus Menghitung Volume Gas CO2

Besarnya volume gas yang mengandung 0,5 mol gas CO2 dapat dinyatakan dengan rumus berikut:

V CO2 = n CO2 × Vm

Volume CO2 = 0,5 x 22,4 = 11,2 L

Jadi volume gas karbondioksida adalah = 11,2 liter

2]. Contoh Soal Perhitungan Mol Volume Molar Gas

Hitunga berapa jumlah mol gas hidrogen yang volumenya 5,6 liter, jika diukur pada suhu 0 °C dan tekanan 1 atm?

Diketahui

T = 0 °C

P = 1 atm

V = 5,6 liter

Rumus Menghitung Mol Gas Hidrogen H2 

Jumlah mol H2 dapat dinyatakan dengan rumus berikut:

V H2 = n H2 × Vm

n H2 = [V H2] /[Vm]

n H2 = 5,6/22, 4

n H2 = 0,25 mol

Jadi jumlah mol gas hidrogen adlah 0,25 mol

3]. Contoh Soal Menghtiung Massa Gas Volume Molar Etuna

Hitung massa dari 11,2 liter gas C2H2 yang diukur pada keadaan standar.

Diketahui:

Mr C2 H2 = 60 g/mol

V = 11,2 liter

Menhitung Mol Gas C2H2

Jumlah mol C2H2 dapat dinyatakan dengan rumus berikut:

V C2H2 = n C2H2 × Vm

n C2H2 = V C2H2/Vm

n C2H2 = 11,2/22,4

n C2H2 = 0,5 mol

Rumus Menghitung Massa Gas C2H2 

Jumlah Massa C2H2 dapat dinyatakan dengan rumus berikut:

Massa C2H2 = mol x Mr C2 H2

Massa C2H2 = 0,5 x 26

Massa C2H2 = 13 gram

Jadi massa gas adalah 13 gram

Volume Gas Temperatur Tekanan Sama

Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas hanya bergantung pada jumlah molnya. Menurut hukum Avogadro, perbandingan gas-gas yang jumlah molnya sama memiliki volume sama. Secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut.

V1/V2 = n1/n2

Keterangan

n1 = mol gas 1 V1 = volume gas 1

n2 = mol gas 2 V2 = volume gas 2

1]. Contoh Soal Perhitungan Volume Molar Tekanan Temperatur sama

Berapa volume 8 g gas metana [CH4] yang diukur pada keadaan sama dengan 12 g NO volumenya 4 L [Ar : H = 1, C = 12, N = 14, O = 16]?

Diketahui:

m CH4 = 8 gram

m NO = 12 gram

V NO = 4 L

Ar : H = 1, C = 12, N = 14, O = 16

Mr CH4 = 16

Menghitung Mol Gas Metana Gas NO

mol CH4 = 8/16

mol CH4 = 0,5 mol

Mr NO = 30

mol NO = 12/30

mol NO = 0,4 mol

Rumus Menghitung Volume Gas Metana

Jumlah volume gas metana dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut:

V1/V2 = n1/n2

[vol CH4]/[vol NO] = [mol CH4]/[mol NO]

[vol CH4]/[5L] = [0,5]/[0,4]

vol CH4 = [0,5]/[0,4] x [4L]

vol CH4 = 5 L

Jadi volume gas metana adalah 5 L

Versi Lama

Pengertian Konsep Mol. Satuan jumlah zat dalam ilmu kimia disebut dengan mol. Satu mol zat mengandung partikel yang jumlahnya sama dengan jumlah partikel dalam 12 gram C–12, yaitu 6,02 × 1023 partikel. Jumlah partikel ini disebut sebagai bilangan Avogadro. Partikel zat dapat berupa atom, molekul, atau ion seperti dijelaskan dengan contoh-contoh di bawah.

Perhatikan Contoh-contoh berikut:

• 1 mol besi [Fe] mengandung 6,02 × 1023 atom besi [dalam hal ini partikel unsur besi adalah atom]. Jadi jumlah partikel besi adalah sama dengan jumlah atom besi.

• 1 mol air [H2O] mengandung 6,02 × 1023 molekul air [dalam hal ini partikel senyawa air adalah molekul]. Jadi jumlah partikel air adalah sama dengan jumlah molekul air.

• 1 mol Na+ mengandung 6,02 × 1023 ion Na+ [dalam hal ini partikel ion Na+ adalah ion]. Jadi jumlah partikel Na+ adalah sama dengan jumlah ion Na+ .

• 5 mol CO2 mengandung 5 × 6,02 × 1023 = 3,01 × 1024 molekul CO2.

• 0,2 mol hidrogen mengandung 0,2 × 6,02 × 1023 = 1,204 × 1023 atom hidrogen.

Menghitung Jumlah Partikel Suatu Zat.

Hubungan antara jumlah partikel dalam zat dengan jumlah mol dapat dinyatakan dengan formula sebagai berikut:

X = n x L

X = jumlah partikel

n = mol

L = tetapan Avogadro = x 6,02 × 1023  partikel/mol

Contoh:

Jumlah partikel [atom emas] yang dimiliki oleh 5 mol emas murni adalah:

X = n × 6,02 × 1023  partikel/mol

X = 5 mol × 6,02 × 1023  partikel/mol

X = 3,01 × 1024  atom emas

Jadi dalam 5 mol emas terdapat 3,01 x 1024  atom emas.

Menghitung Jumlah Massa Molar Suatu Zat.

Massa molar menyatakan massa yang dimiliki oleh 1 mol zat. Massa molar umumnya dinotasikan dengan mm. Massa 1 mol zat sama dengan massa molekul relatif zat tersebut dengan satuannya dinyatakan oleh gram/mol. Massa molekul relatif biasanya dinyatakan dengan Mr.

Untuk unsur yang partikelnya berupa atom, maka massa molar adalah sama dengan massa atom relatifnya dalam satuan gram/mol. Massa atom relatif biasa dinotasikan dengan Ar

Perhatikan Contoh-contoh berikut:

• Massa molar kalsium [Ca] = massa dari 1 mol kalsium [Ca] = massa relatif atom [Ar] Ca = 40 gram/mol.

• Massa molar besi [Fe] = massa dari 1 mol besi [Fe] = massa relatif atom [Ar ] Fe = 56 gram/mol.

• Massa molar aluminium [Al] = massa dari 1 mol aluminium [Al] = = massa relatif atom [Ar ] Al = 27 gram/mol.

Dengan demikian diketahui bahwa:

Massa molar Ca = 40 gram/mol

Massa molar Fe = 56 gram/mol

Massa molar Al = 27 gram/mol

Menghitung Jumlah Mol Suatu Zat

Satu mol didefinisikan sebagai jumlah zat yang mengandung partikel zat itu sebanyak atom yang terdapat dalam 12,000 g atom karbon –12. Sedangkan Massa satu mol zat dinamakan massa molar [dinotasikan sebagai Mr]. Besarnya massa molar zat adalah massa atom relatif atau massa molekul relatif zat yang dinyatakan dalam satuan gram per mol. Jumlah mol yang terkandung dalam suatu zat dapat diformulasikan sebagai berikut:

n = M/Ar atau n = M/Mr

n = mol

M = massa zat atau massa molekul [gram]

Ar = massa atom relatif

Mr = massa molekul relatif

Contoh Perhitungan Mol:

Jumlah mol untuk besi sebanyak 560 gram adalah:

M = 560 gram

Ar Fe = 56

Karena massa atom relatif besi dapat dinyatakan dengan massa molar besi, maka satuan massa atom relatif besi dapat dinyatakan dengan gram/mol. Jadi jumlah mol dalam 560 gram zat besi adalah:

n = 560 gram/56 gram/mol

n = 10 mol

Contoh Perhitungan Mol.

Mengitung jumlah mol dalam 180 gram air adalah:

Mr = massa molekul relatif air adalah:

Mr H2O = [2 x Ar H] + [1 x Ar O]

Mr H2O = [2 x 1] + [1 x 16]

Mr H2O = 18

Dengan demikian, jumlah mol dalam 180 gram air adalah:

n = 180 gram/18 gram/mol = 10 mol.

Pengertian  Alkohol. Alkohol merupakan senyawa organik yang memiliki satu atau lebih gugus fungsi hidroksil [-OH] yang terikat pada atom karbon pada ...

Pengertian Pembakaran: Reaksi pembakaran adalah reaksi antara bahan bakar dengan oksigen yang akan menghasilkan panas [kalor] dan gas hasil pembakaran...

1]. Contoh Soal Perhitungan Kalor Pembakaran Karbon Perhatikan reaksi pembakaran karbon menjadi gas karbon dioksida seperti ditunjukan dengan persamaan...

Pengertian Atom: Atom dibangun oleh partikel- partikel subatom yaitu elektron, proton dan neutron. Proton dan neutron terletak dalam inti atom, sedangkan...

Pengetian Gaya Van de Waals.   Gaya van der waals adalah  gaya tarik listrik yang terjadi antara partikel – partikel yang memiliki muatan. Partikel – pa...

Pengertian Hukum Avogadro.  Hukum Avogadro menyatakan, bahwa  pada temperatur dan tekanan yang sama, gas- gas dengan volume yang sama, akan mempunyai j...

Pengertian Sistem Pada Termokimia: Sistem adalah bagian dari semesta, baik nyata maupun konseptual yang dibatasi oleh batas batas fisik  tertentu atau ...

Pengertian Hukum Faraday: Michael Faraday adalah seorang pakar Kimia-Fisika Inggris. Faraday menyatakan bahwa sel elektrolisis dapat digunakan untuk menentukan...

Hukum Boyle – Gay Lussac merupakan gabungan dari tiga hukum yang menjelaskan tentang perilaku variabel gas, yaitu hukum Boyle, Hukum Charles, dan hukum G...

Pengertian Hukum Hess.  Hukum Hess menyatakan bahwa kalor [dalam hal ini entalpi] yang menyertai suatu reaksi kimia tidak bergantung pada jalan yang d...

Pengertian Kekekalan Massa: Awalnya hukum kekekalan massa diajukan oleh ilmuwann bernama Mikhail Lomonosov [1748] setelah dapat membuktikannya melalui...

Pengertian.  Hukum kedua termodinamika kimia menyatakan arah suatu proses dan kespontanan suatu reaksi. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa, walaupun ...

Pengertian Ikatan Hidrogen.  Ikatan hidrogen adalah ikatan tambahan berupa daya tarik listrik antara atom hidrogen dengan unsur elektronegtif, sedangkan ...

Pengertian Atom: Atom tersusun dari partikel pertikel subatom yaitu proton, neutron, electron. Proton dan neutron terletak di dalam inti atom. Sedangkan...

Pengertian Bahan Pewarna Alami Makanan.  Berdasarkan pada fungsinya, zat aditif atau bahan yang ditambahkan pada makanan dapat digolongkan menjadi bahan ...

Pengertian Bahan Pengawet.  Di negara tropis seperti Indonesia, temperatur dan kelembaban udara pada umumnya relatif tinggi. Keadaan ini dapat menyebabkan ...

Pengertian Katalis Reaksi Kimia.  Katalis adalah senyawa kimia selain reaktan dan produk, yang ditambahkan pada sistem reaksi untuk meningkatkan laju ...

Pengertian  Komponen dan Komposisi Minyak Bumi.  Minyak bumi adalah campuran yang terdiri dari berragam senyawa hidrokarbon, dan sedikit senyawa nitrogen.  Se...

Pengertian Konsep Redoks: Suatu reaksi oksidasi biasanya disertai oleh reaksi reduksi sehingga lazim disebut reaksi redoks. Oksidasi Oksidasi adalah...

Massa Atom Relatif [Ar]: Isotop karbon C–12 digunakan sebagai standar dengan massa atom relatif sebesar 12. Massa atom relatif Ar menyatakan perbandingan m...

Daftar Pustaka:

  1. Sunarya, Yayan, 2014, “Kimia Dasar 1, Berdasarkan Prinsip Prinsip Kimia Terkini”, Cetakan Ketiga, Yrama Widya, Bandung.
  2. Hiskia Achmad, 1996, “K imia Larutan”, Citra Aditya Bakti,  
  3. Sunarya, Yayan, 2013, “Kimia Dasar 2, Berdasarkan Prinsip Prinsip Kimia Terkini”, Cetakan Kedua, Yrama Widya, Bandung.
  4. Syukri, S., 1999, “Kimia Dasar 2”, Jillid 2, Penerbit ITB, Bandung
  5. Chang, Raymond, 2004, “Kimia Dasar, Konsep -konsep Inti”, Edisi Ketiga, Jilid Satu, Penerbit, Erlangga, Jakarta.
  6. Brady, James, E,1999, “Kimia Universitas Asas dan Struktur”, Edisi Kelima, Jilid Satu, Binarupa Aksara, Jakarta,
  7. Brady, James, E., 1999, “Kimia Universitas Asas dan Struktur”, Edisi Kelima, Jilid Dua, Binarupa Aksara, Jakarta.
  8. Ringkasan Rangkuman: Dalam reaksi kimia, massa zat sebelum dan sesudah reaksi selalu tetap [Hukum Kekekalan Massa]
  9. Perbandingan massa unsur-unsur yang membentuk senyawa selalu tetap, tidak bergantung pada cara pembentukan maupun sumber senyawa tersebut [Hukum Perbandingan Tetap].
  10. Jika diukur pada suhu dan tekanan sama, volume gasgas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana [Hukum Perbandingan Volume].
  11. Pada suhu dan tekanan tetap, semua gas apapun yang volumenya sama akan mengandung jumlah molekul yang sama [Hukum Avogadro].
  12. Satu mol setiap zat mengandung 6,022×1023 partikel penyusun zat itu atau sebesar tetapan Avogadro [L atau NA] pada atom, molekul, maupun ion.
  13. Massa molar [Mm] suatu zat menunjukkan massa satu mol zat dalam satuan gram. Satuan massa molar adalah gram per mol.
  14. Volume molar [Vm] menunjukkan volume satu molar gas. Pada keadaan standar [0oC dan 1 atm], volume molar gas adalah 22,4 liter per mol. Untuk gas-gas pada keadaan bukan standar, perhitungan volume molar gas menggunakan persamaan gas ideal, yaitu PV = nRT.
  15. Koefisien reaksi dalam suatu persamaan reaksi kimia, selain menunjukkan perbandingan volume dan jumlah partikel yang bereaksi juga menyatakan perbandingan mol zat-zat yang bereaksi. Perbandingan koefisien reaksi ini dinamakan rasio stoikiometri, disingkat RS.

Video yang berhubungan