Tari Jaipong atau Jaipongan – Sepertinya tidak akan ada habisnya ketika kita berbicara mengenai kebudayaan atau kesenian tradisional khas Indonesia. Show
Mengapa demikian? Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Indonesia sangat kaya akan khasanah budaya bangsa. Budaya yang ada saat ini dilahirkan dari Nenek Moyang kita. Ketika kita membahas suatu daerah di Indonesia, sebut saja provinsi Jawa Barat, maka apa yang Anda pikirkan? Angklung? Pasti! Peuyeum? Jelas! Makanan enak? Tentu saja! Tempat wisata? Mantap! Tari jaipong? Benar! Yaps, jika kita membedah budaya yang ada di Jawa Barat saja maka akan sangat panjang bahasan kita, karena memang banyak sekali kebudayaan-kebudayaan daerah Jawa Barat tersebut. Untuk itu pada artikel kali ini hanya akan dibahas mengenai tari jaipong. Seperti apa sih tari jaipong itu? Tari jaipong sendiri sudah dikenal luas sebagai salah satu jenis tarian khas tanah pasundan Jawa Barat. Tari ini juga sekaligus menjadi ikon tari dari daerah Sunda. Di beberapa acara-acara seni atau pun acara tradisional seperti hajatan, pertunjukan tari, pernikahan, festival budaya, penyambutan tamu, dan acara kebudayaan Sunda lainnya, maka tari jaipong seakan menjadi agenda yang wajib untuk dipertunjukkan. Semakin tertarik dengan tari jaipong? Yuk mari… Pengertian Tari JaipongJaipongan atau tari jaipong merupakan sebuah kesenian tari tradisional khas Jawa Barat dan sangat populer di Indonesia. Tari ini juga merupakan gabungan beberapa seni tradisional Jawa Barat seperti pencak silat, ketuk tilu, wayang golek, dan sebagainya. nulis.co.idTari jaipong berasal dari daerah Jawa Barat, yaitu Karawang. Dimana Karawang merupakan tempat pertama kali dikenalkannya tari jaipong. Di dalam pertunjukannya, tarian ini umumnya dimainkan oleh para penari baik secara perorangan, berpasangan ataupun secara berkelompok. Gerakan di dalam tari jaipong ini termasuk ke dalam tarian atraktif dimana gerakannya sangat dinamis. Kemudian, gerakan yang ada itu lebih dominan menggunakan tangan, bahu, dan pinggul yang di gerakan secara bersamaan, lincah dan dinamis. Dalam pertunjukan tari jaipong, musik tradisional degung akan menjadi pengiring yang merupakan bagian penting dalam taian ini. Alat musik yang digunakan biasanya yaitu kendang, saron, gong, kecapi, dan lain-lain. Pada menari secara berpasangan atau berkelompok, maka penari akan menari dengan gerakan yang harmonis atau selaras antara penari yang satu dengan yang lainnya. Selain itu, formasi juga dilakukan secara bervariasi atau berpindah-pindah sehingga sangat menambah keindahan pada tari jaipong. Pencipta Tari Jaipongtribunnews.comBerdasarkan sejarah yang beredar, Tari Jaipong pada awalnya diciptakan oleh seorang seniman asal Karawang bernama H. Suanda. Kemudian pada tahun 1976, tarian ini mulai diperkenalkan dan dipopulerkan melalui media kaset dengan nama “Suanda Grup”. Instrumen musik atau pengiring pada saat itu masih sangat sederhana yaitu menggunakan kendang, kecrek, gong, ketuk, rebab, dan ditambah sinden sebagai penyanyi. Pada saat itu masyarakat Karawang ternyata memeberikan respon yang baik sehingga mereka memanfaatkan tarian ini sebagai sarana hiburan. Kemudian, seniman bernama Gugum Gumbira mulai memperkenalkan tarian jaipong ini kepada masyarakat bandung. Tujuannya yaitu untuk mengembangkan tarian asal karawang ini di kota bandung. OH TERNYATA INI MACAM-MACAM ALAT MUSIK RITMIS DARI BERBAGAI DAERAH DI DUNIA! Sejarah Tari Jaipong Beserta Asal Usul dan PerkembangannyaPada mulanya, istilah jaipong terlebih dahulu sudah dikenal oleh masyarakat Karawang sebagai suatu bentuk ungkapan dalam pertunjukan Banjet. Pertunjukan Banjet ini yaitu tarian oleh seorang penari bodor/lucu yang mengikuti ketukan kendang dimana maksudnya adalah sebagai hiburan rakyat yang bisa mengundang tawa. Baca Juga Dong Pengertian Seni Tari jaipong sendiri merupakan sebuah karya atau inovasi dari salah seorang seniman asal Karawang. Dia menggabungkan kesenian pencak silat, wayang golek, topeng banjet, ketuk tilu, tarling, dan tepak topeng. Kemudian pada tahun 60an, seniman asal Bandung, Gugum Gumbira, berkeinginan untuk mengangkat tari rakyat ini menjadi memiliki nilai jual dan kemudian menggali seni tradisional dan dipadukan dengan tari kontemporer. Penggabungan seni tradisional dan kontemporer ini terutama pada Dansa Ballroom dari Barat yang ternyata pada saat itu sangat dilarang dibawakan di Indonesia. Hal ini karena seni kontemporer tersebut dianggap sebagai bentuk kolonialisme gaya baru. twitter.comPada tahun 80an kemudian Gugum Gumbira membuat sebuah terobosan baru di Bandung. Terobosan ini yaitu mengkreasikan tarian seni jaipongan Karawang, sinden yang sedang menari dalam tarian Bajidoran (tarian khas Karawang dan Subang), dan juga dansa kontemporer. Kreasi tari baru pertamanya tersebut berhasil diciptakan dan diberi nama Ketuk Tilu Perkembangan atau disebut juga Ketuk Tilu Gaya Baru. Kemudian Dia juga menciptakan tari Daun Pulus Keser Bojong serta Rendeng Bojong. Pada akhirnya munculah gaya tari baru yang kemudian diberi nama Jaipongan yang dimana terinspirasi dari ketiga tarian di atas. Gugum pun masih terus membuat karya dan menciptakan beberapa tari jaipongan lain dengan iringan karawitan yang baru pula, diantaranya yaitu Oray Welang, Pencug, Toka-toka, Setrasari, Sonteng, Kawung Anten, dan Rawayan. Sejak pertama kali ditampilkan, tarian jaipong disebut-sebut sebagai tarian modern yang mampu menyuarakan emansipasi. Tari jaipong juga melambangkan kebebasan dan pemberontakan melalui gerakan-gerakan tangan, kepala, tubuh, dan kaki secara leluasa. Bisa kita perhatikan dalam gerakan pencak silat yang dikreasikan ke dalam jaipong. Hal ini menunjukkan bahwa seni dalam bentuk apa pun tidak pernah membedakan jenis kelamin. Dalam artian bahwa perempuan dan laki-laki itu sama atau setara. tirto.idBerikut ini gambaran gerakan dalam tari jaipong yang juga menggambarkan sesuatu hal: Pertama, gerak cingeus yaitu gesitnya gerakan kepala dan tubuh menunjukkan keluwesan dan kecekatan wanita dalam menghadapi tantangan hidupnya. Kedua, gerakan kaki seperti gerak depok, minced, sonteng, dan sebagainya menggambarkan tentang kegesitan dan penyesuaian diri wanita Sunda pada masa kini. Ketiga, gerakan liuk-liuk tubuh dan kelenturan semua anggota tubuh menunjukkan gambaran bahwa wanita bersikap fleksibel dalam menghadapi semua perubahan dan persoalan dalam hidupnya. Keempat, gerakan ngagaleong dikombinasikan dengan lirikan mata menggambarkan bahwa wanita masa kini berani menyuarakan pendapat dan mampu berkomunikasi dengan baik. Kelima, dilihat dari perpaduan variasi tempo musik dan dinamika gerakan yang terkadang temponya lambat, sedang, dan cepat, menggambarkan bahwa wanita Sunda tidak monoton dan dapat menyesuaikan dirinya terhadap segala sesuatu. Secara keseluruhan, semua gerakan dalam jaipongan menggambarkan bahwa wanita Sunda masa kini memiliki sifat enerjik, semangat yang kuat dan tidak mudah menyerah, genit, ramah, berani, lincah, dan gesit namun tetap santun. Hal ini secara keseluruhan langsung mengubah stereotip lama bahwa wanita Sunda itu cantik-cantik tapi memiliki sifat malas yang besar. Ciri-Ciri Tari Jaipongcommons.wikimedia.orgBerikut ini beberapa ciri-ciri tari jaipongan yang sangat menonjol:
Kostum Tari JaipongKostum atau busana yang dipakai dalam tari jaipong ini umumnya memakai kebaya dengan warna-warna cerah dan bawahannya berupa kain jarit dengan motif batik. Ukuran kostum biasanya memakai ukuran longgar, apalagi pada bagian bawahnya karena harus disesuaikan dengan gerakan-gerakan yang lincah dan dinamis. commons.wikimedia.orgDi bagian kepala biasanya mengenakan sanggul yang dipercantik dengan hiasan seperti mahkota dan juga bunga sehingga menambah kecantikan dan keelokan para penarinya. Pada bagian pinggang biasanya juga dilengkapi dengan selendang, yang mana selendang ini juga dipakai sebagai aksesoris tarian sehingga akan terlihat lebih anggun. Sebetulnya kostum yang dipakai dalam sebuah pementasan tari jaipongan itu sangat lah beragam. Meski pada dasarnya ada perbedaan corak antara jaipongan yang tradisional dan gaya baru, tapi umumnya semua busana dipakai merupakan pakaian tradisional Sunda. Berikut ini beberapa penjelasan mengenai kostum yang dipakai oleh para penari: Apok Merupakan pakaian atau baju yang dipakai oleh penari, atau dengan kata lain pakaian ini biasa kita sebut kebaya. Ciri khas pada pakaian apok yaitu adanya pernak-pernik dan ornamen hiasan yang ada di dalamnya. Sinjang Adalah sebuah kain panjang yang dipakai oleh para penari jaipong sebagai bawahan panjang. Sampur Sampur atau biasa kita sebut selendang merupakan kain panjang yang juga dijadikan sebagai properti utama dalam tari jaipongan. Properti Tari Jaipongfransiskaindri02.wordpress.comBerikut akan dijelaskan mengenai properti yang ada pada sebuah pementasan tari jaipongan. Namun pada bagian ini akan dijelaskan mengenai properti sebagai pengiring musik jaipongan. Seperti yang kita ketahui bahwa alat musik yang paling mendominasi selama pementasan sebuah tari jaipong yaitu kendang. Namun dibawah ini ada beberapa alat musik lain yang mengiringi pementasan tari jaipongan, yaitu: Rebab Gong Ketuk Kecrek Gerakan Tari JaipongGerakan yang ada pada tari Jaipong dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
Pola JaipongAda empat bagian dalam rangkaian atau tahapan gerak tari jaipong, yaitu sebagai berikut: Gerakan Bukaan Bukaan ini merupakan gerakan pembukaan pada sebuah tarian jaipongan dari Bandung. Dalam gerakan ini biasanya para penari melakukan gerakan jalan dan berputar yang disertai dengan memainkan selendang yang ada di lehernya. indonesialibrary.comPencungan Pencungan merupakan bagian gerakan cepat dalam tari jaipong. Untuk mendukung gerakan ini maka tempo musik pengiring juga bertempo cepat. Ngala Ngala adalah salah satu gerakan yang terlihat seperti gerak patah-patah atau titik pemberhentian dari satu gerakan ke gerakan lain. Gerakan ngala ini dilakukan dengan tempo yang cepat. Mincit Mincit merupakan gerakan perpindahan dari satu gerakan ke gerakan yang lain. Gerakan ini biasanya dilakukan sesudah ada gerakan ngala dalam sebuah tarian jaipongan. Gerakan-gerakan dasar pada tarian ini sering disebut juga 3G, yang merupakan akronim dari:
Sekarang ini, tari jaipongan telah menjadi salah satu identitas masyarakat Jawa Barat. Hal ini terlihat dari pertunjukan jaipongan yang ditampilkan pada saat acara-acara penting seperti penerimaan tamu dari negara asing dan misi-misi kesenian ke mancanegara. Tari Jaipong juga dijadikan pelengkap pada kesenian-kesenian lain asal Jawa Barat. Misalnya pada kesenian wayang, degung, genjring, dan kacapi, bahkan pada musik dangdut modern sekalipun bisa dikolaborasikan dengan tari jaipong. Manfaat Tari Jaipongcommons.wikimedia.orgSelain sebagai kesenian daerah yang termasuk ke dalam kekayaan budaya Indonesia, maka tari jaipong juga memiliki banyak manfaat, yaitu sebagai berikut:
Video Tari Jaipong/Video JaiponganBerikut ini beberapa video tari jaipong yang masih lestari hingga sekarang ini. Tari Jaipongan (Mojang Priangan)Mojang priangan saat ini sangat terkenal. Hampir setiap pementasan memakai lagu mojang priangan. Tari Jaipongan (Adu Manis)Adu manis merupakan jaipongan yang paling enak didengar dan dilihat. Penampilan Jaipongan di KoreaIni merupakan sebuah penampilan jaipongan yang diselenggarakan di Korea. Ratu Cenny (Anak berbakat asal Bandung)Ratu Cenny adalah seorang anak yang memiliki bakat luar biasa pada bidang seni tari, terutama pada jaipong. |