Tantangan apa saja yang ada dalam rekrutmen brainly?

Rekrutmen merupakan langkah terpenting dalam membangun tim yang kuat. Pemilihan karyawan yang salah dapat mengakibatkan kurangnya motivasi karyawan, kinerja yang rendah, dan tingkat turn over yang tinggi. Tidak heran jika perusahaan berusaha untuk menemukan cara terbaik dalam merekrut karyawan dan menemukan karyawan yang tepat, sesuai dengan kriteria yang dicari.

Merekrut karyawan tentu bukanlah tugas yang mudah, banyak tantangan yang sering dihadapi seorang perekrut dalam merekrut karyawan baru seperti: biaya iklan lowongan kerja yang terlalu mahal, kualitas pelamar tidak sesuai dengan kriteria yang dicari, kandidat terbaik mundur pada menit terakhir.

Ada berbagai cara untuk menghadapi tantang diatas, yaitu:

Perbaiki strategi rekrutmen perusahaan Anda

Untuk mendapatkan kandidat yang sesuai, sangat dibutuhkan strategi rekrutmen yang tepat dan efektif, jangan sampai proses rekrutmen hanya menjadi ajang untuk membuang waktu, uang dan tenaga tanpa menghasilkan karyawan baru yang sesuai dengan kriteria yang dicari.

Menarik perhatian para kandidat

Salah satu komponen utama dalam kesuksesan rekrutmen adalah kesan yang diberikan perusahaan kepada pelamar. Apabila perekrut telah menemukan kandidat terbaik namun kandidat tersebut mundur pada menit terakhir, maka perekrut perlu menentukan daya tarik atau bujukan efektif yang akan ditawarkan, misalnya gaji, jenjang karir, dan lainnya.

Menggunakan sistem rekrutmen yang baik

Lambatnya proses perekrutan dan kehilangan kandidat terbaik untuk perusahaan lain dipengaruhi oleh kesulitan untuk mengakses data yang relevan. Memiliki software rekrutmen yang baik dapat membantu perusahaan menghemat waktu dan biaya. Dengan proses data yang akurat di dalam sistem, perekrut akan memudah membuat keputusan yang tepat dalam menerima karyawan baru.

Untuk mendapatkan tim yang kuat, maka perusahaan harus menemukan orang yang tepat, sesuai dengan kriteria dicari. Kualitas dari karyawan baru yang diterima tergantung dari strategi rekrutmen yang efektif. Dengan memperbaiki strategi rekrutmen dan menggunakan sistem rekrutmen yang baik, perusahaan dapat melakukan proses rekrutmen secara lebih efisien.

Kami mempunyai spesialisasi dalam menerapkan rekrutmen software yang dapat membantu perusahaan untuk mengatasi permasalahan diatas sehingga perusahaan mendapatkan kandidat yang sesuai. Kami sudah membantu beberapa perusahaan dalam menerapkan software rekrutmen ini sehingga proses recruitment dalam perusahaan tersebut sudah berjalan dengan lebih baik.

Menyambung artikel sebelumnya mengenai Tantangan dan Masalah Rekrutmen 2021 – Part 1 dalam perspektif perusahaan, maka sudah sebaiknya kita mampu melihat dari sudut pandang seorang kandidat karyawan.

Mengulangi apa yang disampaikan Anthony Klotz, profesor studi manajemen Texas A&M bahwa “Era Pengunduran Diri” terbesar akan hadir bagi banyak karyawan secara global. Apa yang mendasari hal ini terjadi? Mari kita lihat perspektif pencari kerja di tahun 2021.

Apa saja tantangan dan masalah proses rekrutmen di tahun 2021?

Tantangan Rekrutmen dalam Perspektif Pencari Kerja

Pencari kerja hidup dalam ketidakpastian selama masa pandemi, diiringi ketakutan akan pembatasan (PSBB, PPKM, dll) yang dilakukan pemerintah mengikuti jumlah besaran kasus yang terjadi:

1. Ketidakpastian pandemi berdampak pada proses rekrutmen

Saat ini, semakin sedikit orang bersedia mendaftar pekerjaan dengan keterlibatan fisik yang banyak, seperti industri perhotelan, hiburan, manufaktur, dan layanan kesehatan. Pencari kerja memilih pekerjaan dengan resiko yang lebih rendah, khususnya yang menawarkan kesempatan Working From Home (WFH) secara permanen atau remote work.

2. Produktivitas dan performa kerja adalah segalanya dan ini dapat membebani karyawan

Pencari kerja yang memiliki performa standar (bahkan buruk) menjadi sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai. Perusahaan mulai mengutamakan karyawan dengan performa baik dan memecat yang tidak memiliki produktivitas.

Pencari kerja diuji dengan mengikuti aktivitas turunan dari tujuan besar perusahaan, bersaing bersama kandidat lainnya untuk menunjukkan performa masing-masing. Perusahaan terus mencari high performer, namun mereka tahu bahwa sangat sulit untuk menemukannya di masa pandemi saat ini.

3. Sulitnya menemukan pekerjaan yang mendukung work-life balance

Apapun istilah yang pernah kamu ketahui: Working From Home (WFH), Working From Anywhere (WFA), dan Workcation adalah suguhan menarik dari perusahaan saat ini. Beberapa sudah ada yang mengadopsi namun tidak sedikit yang berusaha menggabungkan bekerja di kantor dengan fitur tersebut.

Studi menunjukkan bahwa orang yang bekerja 8 jam per hari dari rumah memiliki performa 30% lebih rendah daripada yang tidak bekerja di rumah. Akhirnya banyak orang menghabiskan jam kerja lebih banyak untuk menyamakan performa tersebut. Perubahan jam kerja tetap menjadi jam kerja tidak menentu, atau bahkan bekerja sepanjang waktu, diiringi dengan keluarga yang masih ada dirumah (ketika kegiatan belajar mengajar di sekolah juga ditiadakan) akan membuat karyawan sulit mencapai kondisi work-life balance yang didambakan.

4. Tahap-tahap remote interview yang berlapis-lapis

Ketika proses rekrutmen berubah menjadi jarak jauh, maka perlu banyak dokumentasi dan rekaman mengenai proses wawancara bersama kandidat, bahkan ditambah tugas/ujian secara daring. Hal ini membutuhkan rangkaian proses wawancara yang lebih panjang dan melelahkan. Melamar pekerjaan jauh lebih mudah dibandingkan menjalani proses rangkaian wawancara.

5. Kesulitan memilih perusahaan dengan kompensasi terbaik

Selamat jika kamu saat ini berprofesi di industri teknologi, pastinya kamu punya skillset yang dicari oleh banyak perusahaan. Perusahaan pun berlomba-lomba untuk memberikan manfaat yang menggugah, seperti:

• Asuransi jiwa, rawat jalan, dan rawat inap untuk individu dan keluarga

• Gadget baru mulai dari laptop, smartphone, berikut saldo pulsanya

• Voucher makan dan belanja

• Kemungkinan bekerja dari rumah (WFH)

• Cuti melahirkan yang lebih panjang

• Kepemilikan saham

• Program sertifikasi dan pelatihan

• Bonus sign-on (bergabung), dan bonus performa

Nah, tantangannya adalah bagaimana menemukan instansi yang menyediakan semua itu?

6. Tersedia lebih banyak pekerjaan PKWT dibandingkan PKWTT (permanen)

Bagi kamu yang menyukai pekerjaan dengan kontrak PKWT (non-permanen atau sering disebut gig workers), tenang, akan banyak sekali pekerjaan menghampirimu. Tapi, bila ingin mencari pekerjaan dengan kontrak permanen, kamu perlu waktu lebih untuk mendapatkannya. Sebagai gig workers, kamu bisa punya banyak pilihan pekerjaan dalam satu kesempatan, namun harus merelakan penghasilan pasti dan status permanen seorang karyawan.

Jika kamu sendiri menemukan masalah-masalah di atas, recruitment agency Indonesia ternama, MatchaTalent, menyediakan banyak lowongan kerja paling update di sini. Platform lowongan kerja yang kami sediakan sangat bermanfaat bagi para pencari kerja untuk bekerja di perusahaan-perusahaan rekanan terbaik.

Kami memiliki sumber daya rekrutmen terbaik, terdiri dari proses rekrutmen yang hemat waktu, perusahaan rekanan bereputasi tinggi, dan juga sistem kurasi secara personal. Kamu tidak akan lagi merasa terabaikan sewaktu melamar pekerjaan dan akan selalu dapat membina hubungan baik dengan rekruter walau sudah diterima kerja hingga di kesempatan berikutnya.

Dilansir dari:

https://www.linkedin.com/pulse/recruitment-challenges-problems-faced-2021-shashank-vagale

https://m.economictimes.com/jobs/3-in-4-indian-professionals-will-actively-look-for-a-new-job-in-2021-linkedin-job-seeker-research/articleshow/80663388.cms?from=mdr

https://www.bloomberg.com/news/articles/2021-05-10/quit-your-job-how-to-resign-after-covid-pandemic

Foto oleh Sora Shimazaki dari Pexels

Anda mungkin berpikir bahwa para pencari kerja merasakan betapa sulit mendapatkan jobs indo namun para perekrut ternyata juga menghadapi kesulitan tersendiri ketika melakukan proses rekrutmen. Mencari pekerja dengan kualifikasi dan pengalaman yang dibutuhkan oleh perusahaan juga bukan menjadi hal yang mudah. Kadang, banyak masalah muncul ketika proses perekrutan sedang berlangsung misalnya kualitas calon pelamar yang kurang memadai, gaji yang diajukan oleh pelamar tidak sesuai hingga masalah internal dalam tim.

Mendapatkan kandidat yang sesuai dengan kebutuhan adalah hal yang tidak bisa ditawar. Yang menjadi masalah bukan hanya mencari talenta yang memiliki skill namun bagaimana cara untuk menarik perhatian mereka agar ikut dalam proses perekrutan. Berikut ini beberapa tantangan yang mungkin akan dihadapi oleh HRD dalam proses perekrutan.

Tantangan dalam Proses Perekrutan

1.Pengakuan Terhadap Brand dan Perusahaan Masih Terbatas

Tantangan apa saja yang ada dalam rekrutmen brainly?

Karena anda baru menjalankan bisnis atau perusahaan, maka belum banyak orang mengetahui perihal bisnis anda. Jadi, anda mungkin akan sedikit kesulitan untuk meyakinkan orang-orang bahwa perusahaan anda ada. Selain itu, anda mungkin akan merasakan kesulitan menemukan beberapa karyawan yang memenuhi persyaratan karena bisnis anda belum terlalu dikenal.

Mereka mungkin tidak terlalu percaya pada bisnis anda. Mereka mungkin ragu untuk bekerja pada perusahaan kecil milik anda. Orang-orang yang hendak melamar mungkin akan mencari nama perusahaan anda di internet. Namun sayang merk anda masih belum ada di Google.

2. Bersaing dengan Perusahaan yang Lebih Besar

Ketika anda menjalankan bisnis baru, maka sudah ada pesaing yang berubah perusahaan-perusahaan besar yang mungkin lebih populer dari perusahaan anda. Seorang kandidat baru benar-benar berharap bahwa ia bisa bekerja di perusahaan besar yang reputasinya tentu jauh lebih baik.

Kandidat yang berpengalaman dan memenuhi syarat mungkin tidak tertarik melamar posisi yang ada di perusahaan anda karena mereka tidak mengenal perusahaan anda. Ada beberapa perusahaan besar yang mungkin dirasa lebih baik untuk menjadi tempat mereka bekerja. Oleh karena itu, anda harus menemukan cara terbaik untuk meyakinkan calon yang qulified sehingga mereka mau bergabung dengan perusahaan anda.

3. Tidak Ada Pengalaman dengan Manajemen Karyawan

Tantangan apa saja yang ada dalam rekrutmen brainly?

Mungkin ada banyak orang yang mau menjadi karyawan dari perusahaan anda tetapi anda tidak bisa mengelola proses rekrutmen karena pengalaman yang kurang. Anda tentu akan kesulitan untuk menemukan karyawan yang memenuhi syarat jika anda tidak berpengalaman dalam hal perekrutan.

Bisa-bisa, anda akan kecewa pada kandidat baru yang ingin bekerja dengan anda. Akhirnya beberapa kandidat baru yang memenuhi syarat mungkin merasa ragu untuk mengambil posisi tersebut. Oleh karena itu, jika anda menjalankan bisnis kecil, anda harus mengetahui cara tepat dalam mendapatkan pekerja terbaik.

4. Sulit dalam Menentukan Gaji

Berapa banyak biaya yang harus anda keluarkan untuk mempekerjakan karyawan? Anda tentu juga harus mempertimbangkan keuangan perusahaan karena bisnis anda masih baru. Anda mungkin tidak punya banyak tabungan untuk mempekerjakan karyawan profesional dengan harga tinggi misalnya para kandidat baru tidak menyetujui tawaran gaji dari anda, maka mereka bisa membatalkan posisi.

Mereka mungkin mencari perusahaan lain yang bisa memberikan gaji yang jauh lebih baik. Anda mungkin harus memberikan lebih banyak uang untuk memulai bisnis kecil anda atau mencari beberapa investor.

Baca Juga: 

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Membeli Daging Sapi untuk Rendang

Keunggulan Menggunakan Instagram untuk Bisnis

5. Tidak Adanya Program Pelatihan/Pembelajaran

Tantangan apa saja yang ada dalam rekrutmen brainly?

Beberapa perusahaan besar mungkin akan menyediakan program pelatihan dan pembelajaran untuk karyawan baru sebelum mereka akhirnya bisa menjadi karyawan tetap di suatu perusahaan. Tetapi hal tersebut membutuhkan anggaran yang cukup tinggi karena dibutuhkan budget untuk membayar pelatih yang akan melatih karyawan baru. Bagi bisnis yang budgetnya kurang mencukupi, ini akan menjadi tantangan besar karena perusahaan kecil biasanya belum punya cukup pengalaman sedangkan anda tidak bisa menawarkan program education training.

Beberapa kandidat yang masih fresh graduate tentu akan berpikir dua kali sebelum akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan perusahaan anda. Beberapa kandidat yang berpengalaman dan memenuhi syarat mungkin tidak akan menerima tawaran anda jika anda tidak memberikan kesempatan untuk melatih mereka. Program pelatihan ini menjadi hal penting yang harus anda lakukan agar bisnis bisa berjalan dengan baik.

Tahapan dalam Proses Rekrutmen

No Tahapan dalam Proses Perekrutan
1 Identifikasi deskripsi pekerjaan
2 Menyiapkan deskripsi pekerjaan
3 Mencari talent
4 Screening dan mendaftar
5 Wawancara
6 Evaluasi dan penawaran kerja
7 Perkenalan dengan karyawan baru

6. Kemitraan dengan Perusahaan Lain Masih Kurang

Perusahaan-perusahaan besar tidak akan kesulitan menemukan karyawan baru karena mereka bisa mengambil dari perusahaan lain yang menjadi mitra mereka. Sedangkan usaha kecil tidak akan bisa melakukannya karena kemitraan dengan perusahaan lain masih kurang. Jadi, mereka harus menemukan karyawan baru sendiri.

Perusahaan kecil mungkin akan menemukan kesulitan karena rekomendasi yang masih kurang banyak. Inilah mengapa kemitraan wajib dimiliki oleh setiap perusahaan sehingga perusahaan bisa tumbuh dengan semakin baik dan semakin cepat.

7. Tidak Tahu Cara Menemukan Karyawan yang Berkualitas

Tantangan apa saja yang ada dalam rekrutmen brainly?

Biasanya bisnis kecil tidak cukup pengalaman dalam merekrut karyawan. Itulah mengapa beberapa perusahaan kecil kesulitan menemukan kandidat yang berkualitas. Anda harus benar-benar memahami apakah kandidat baru memang berpengalaman atau tidak. Mereka mungkin saja berbohong karena mereka sangat membutuhkan pekerjaan yang anda tawarkan. Untuk kemampuannya, kandidat ini kemungkinan tidak bisa melakukan apapun.

Anda tidak boleh mengambil resiko dengan asal-asalan mepekerjakan kandidat karena ini terlalu berbahaya untuk pengembangan perusahaan kecil anda. Oleh karena itu, anda mungkin perlu menyewa perusahaan rekrutmen yang bisa membantu anda menemukan kandidat yang bisa memenuhi syarat.

PT Saka Teknologi Permudah Proses Perekrutan

Saka merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perekrutan tenaga kerja. PT Saka memiliki tim profesional yang saling bekerjasama dan berkoordinasi untuk menawarkan dan memberikan solusi yang mutakhir untuk klien di berbagai wilayah dengan berbagai jenis industri. Saka diidrikan oleh para profesional IT dan pelopor berbagai perusahaan untuk membangun pengaturan bisnis IT. Jika anda ingin mendapatkan kandidat berkualitas, gunakan jasa PT Saka.

Apakah saya harus membayar jika ingin menggunakan jasa dari PT Saka?

Ya, ada beberapa biaya yang berhubungan dengan penggunaan agensi staff untuk mempekerjakan karyawan namun investasi ini sangat berharga karena anda bisa menemukan karyawan yang memiliki skill mumpuni.

Berapa lama proses perekrutan akan berlangsung?

Kami ingin melakukan proses perekrutan secepat mungkin. Kami memiliki jaringan yang luas terhadap karyawan yang memiliki skill tinggi dan berpengalaman yang mungkin siap bekerja hari ini juga.

  • Share On Facebook
  • Tweet It