Mengapa finlandia disebut negara maju

Finlandia merupakan negara paling bahagia sedunia. Bahkan, di negara ini penduduknya yang tidak bekerja pun mendapatkan gaji. /*/mantrapandeglang.com/Pixabay/joergen-polle

Table of Contents Show

4. Islandia
6. Norwegia
Video yang berhubungan

Page 2

Baca Juga: Bukan Bhutan! Negara Paling Bahagia di Dunia Ternyata ada di Eropa, Simak Penjelasan Berikut ini

2. Sistem Pendidikan

Finlandia tidak memiliki tes standar, misalnya seperti suatu ujian nasional yang menjadi standar kelulusan.

Untuk jam belajar di sekolah juga cenderung lebih sedikit, hanya dari jam 9.00 atau 9.45 hingga jam 14.00 atau 14.45 waktu Finlandia.

Guru-guru di Finlandia memiliki pendidikan tinggi dan gaji yang besar serta sangat dihormati.

3. Tingkat Kejahatan Rendah

Tinggal di Finlandia membuat Anda merasa aman karena negara ini memiliki tingkat kejahatan yang sangat rendah.

Masyarakatnya dapat dengan bebas berjalan sendirian di malam hari atau tempat yang sepi tanpa diselimuti rasa takut dan khawatir.

Finlandia bisa masuk ke dalam daftar liburan Anda jika ingin bepergian sendiri. Tetapi, bukan berarti di Finlandia tidak pernah mengalami tindakan kriminal.

Baca Juga: Belajar dari Kesalahan, Robert Pastikan Persib Siap Lawan PSIS, Malam Ini Persib Day

Page 3

Finlandia merupakan negara paling bahagia sedunia. Bahkan, di negara ini penduduknya yang tidak bekerja pun mendapatkan gaji. /*/mantrapandeglang.com/Pixabay/joergen-polle

Page 4

Finlandia merupakan negara paling bahagia sedunia. Bahkan, di negara ini penduduknya yang tidak bekerja pun mendapatkan gaji. /*/mantrapandeglang.com/Pixabay/joergen-polle

Ilustrasi kebahagiaan orang-orang Finlandia.[VisitFinland/CNN Travel]

TEMPO.CO, Jakarta - World Happiness Report 2019 mendaulat Finlandia di posisi pertama daftar negara paling bahagia di dunia.

Laporan yang dirilis oleh Sustainable Development Solution Network PBB bersama Ernesto Illy Foundation, menggunakan survei dari Gallup, mencatat 156 negara dengan enam variabel survei, yakni PDB per kapita, tunjangan sosial, usia harapan hidup, kebebasan, keramahan dan bebas korupsi.

"10 negara teratas memenuhi nilai tertinggi enam variabel tersebut, termasuk tekanan emosional," kata editor laporan John Helliwell, dikutip dari CNN, 22 Maret 2019. Helliwell adalah profesor emeritus bidang ekonomi di University of British Columbia.

Baca: World Happiness Report Rilis Daftar Negara Paling Bahagia Dunia

Tahun ini, Finlandia masih menempati peringkat pertama sebagai negara paling bahagia di dunia.

Setelah Finlandia, posisi kedua ditempati negara Skandinavia lain, seperti Denmark, Norwegia, Islandia, kemudian Belanda.

Swiss berada di posisi keenam, disusul Swedia, Selandia Baru, Kanada (satu-satunya negara di Amerika) dan Austria.

Ilustrasi kebahagiaan orang-orang Finlandia.[VisitFinland/CNN Travel]

Menurut Chaterine Shea, asisten profesor perilaku organisasi dan teori di Tepper School of Business Universitas Carnegie Mellon, yang mempelajari masalah tingkat makro mempengaruhi perilaku individu mengatakan, konsep kebahagian lebih seperti novel daripada indeks laporan yang dilihat, seperti dikutip dari NBC, 27 Maret 2019.

Menurut Dan Buettner, penulis dan pendidik, mengatakan ada beberapa hal yang dimiliki oleh orang-orang di daftar teratas negara paling bahagia.

"Mereka memiliki akses gratis atau dekat ke layanan kesehatan, yang kemudian terhubung dengan harapan hidup sehat yang lebih tinggi," katanya.

Ada begitu banyak segi dalam laporan World Happiness Report dan variabel-variabelnya masing-masing, tetapi mungkin alasan terbesar mengapa daerah-daerah ini lebih bahagia daripada negara lain adalah mereka memberikan jaminan kepada warganya di sekitar isu-isu penting seperti perawatan kesehatan dan dukungan sosial. Pemerintahan ini memungkinkan orang untuk memiliki waktu yang lebih mudah untuk fokus dan memenuhi tujuan mereka.

Lalu apa yang menyebabkan negara bercuaca dingin Finlandia menjadi negara paling bahagia?

Mengukur kebahagian suatu negara jelas bukan merupakan pekerjaan yang mudah, karena tidak ada standar yang baku untuk mengukurnya. Namun, hal ini bukan sesuatu yang mustahil. Sebab, ada beberapa indikator yang bisa digunakan untuk melihat secara umum apakah penduduk atau masyarakat suatu negara merasa bahagia atau tidak. Beberapa indikator yang dimaksud misalnya terkait kualitas layanan kesehatan, harapan hidup, dan kebebasan.

Selama sembilan tahun terakhir, World Happiness Report merilis laporan mengenai tingkat kebahagian negara-negara di dunia. Selain menggunakan data-data biasa, World Happiness Report juga memasukkan faktor Covid-19 dalam perhitungan.

Berdasarkan laporan yang dirilis World Happiness Report tahun lalu, Finlandia menempati urutan pertama negara paling bahagia di dunia. Para peneliti melakukan analisis menggunakan data dari 149 negara selama 3 tahun terakhir. Dari analisis tersebut, Finlandia terpilih menjadi negara paling bahagia di dunia.

Beberapa indikator yang menjadi pertimbangan terdiri dari enam kategori, yakni produk domestik bruto per kapita, tingkat harapan hidup, kebebasan membuat pilihan sendiri, dan dukungan sosial. Selain itu, kategori masuk negara paling bahagia adalah masyarakat yang hidup layak dan tingkat korupsi rendah.

Mengutip dari worldpopulationreview.com, negara di Eropa Utara seperti Finlandia berada di urutan tertinggi. Finlandia menjadi negara paling bahagia di dunia selama 4 tahun berturut-turut.

Skor keseluruhan Finlandia mencapai 7.842, diikuti negara di Eropa seperti Denmark (7.620), Swiss (7.571), Islandia (7.554), Belanda (7.464), Norwegia (7.392 ), dan Swedia (7.363).

Sementara itu negara paling tidak bahagia di dunia adalah Afganistan. Tahun lalu, Afghanistan dilaporkan sebagai negara paling tidak bahagia karena tingkat harapan hidup rendah dan produk domestik bruto perkapita rendah. Sementara, di peringkat lima terbawah negara paling tidak bahagia diisi oleh Zimbabwe (3.145), Rwanda (3.415), Botswana (3.467), dan Lesotho (3.512).

3. Swiss

Urutan ketiga negara paling bahagia di dunia adalah Swiss, dengan skor 7,57 dari 10. Negara di benua Eropa ini juga masuk kategori negara paling sehat. Penyebabnya karena jumlah tingkat obesitas paling rendah dan harapan hidup panjang untuk masyarakat.

Selain itu gaji rata-rata penduduk negara Swiss 75% lebih tinggi dari Amerika Serikat. Swiss menjadi negara penduduk perkapita tertinggi di dunia. Negara Denmark, Islandia, dan Swiss juga masuk sebagai negara teraman di dunia.

4. Islandia

Islandia berada di urutan keempat sebagai negara paling bahagia di dunia. Skor kebahagiaan Islandia mencapai 7,55 dari 10. Islandia memiliki dukungan sosial tinggi dan skor kedermawanan. Dukungan sosial bahkan lebih tinggi dari Finlandia, Norwegia, dan Denmark.

5. Belanda

Urutan kelima ditempati Belanda dengan skor 7,46. Belanda juga mendapatkan skor tinggi karena tingkat korupsi rendah.

6. Norwegia

Norwegia berada di urutan keenam sebagai negara paling bahagia di dunia. Skornya mencapai 7,39 dari 10. Pemerintah Norwegia dinilai peduli pada masyarakatnya, melalui pemberian perawatan kesehatan dan kuliah gratis.

Gaya hidup antara kerja dan kehidupan negara Norwegia juga seimbang. Rata-rata pekerja di Norwegia bekerja selama 38 jam perminggu. Sementara, di Amerika Serikat waktu bekerja mencapai 41,5 jam per minggu.

Indeks kebahagiaan juga didapat dari tingkat kejahatan yang rendah rendah, korupsi rendah, dan kebersamaan kuat antar warganya.

7. Swedia

Posisi ketujuh ditempati Swedia dengan skor 7,363. Skor korupsi rendah Swedia berada di urutan tertinggi mengalahkan Finlandia dan Denmark. Selain itu harapan hidup masyarakat cukup tinggi.