Show
Daftar pokok
Dalam teori musik, tangga nada minor atau tangga nada minor yaitu salah satu tangga nada diatonik. Tangga nada ini tersusun oleh delapan not. Interval antara not yang berurutan dalam tangga nada minor (asli) adalah: 1, 1/2, 1, 1, 1/2, 1, 1.Sebagai contoh, tangga nada A minor yaitu A, B, C, D, E, F, G, A' Tangga nada minor dapat dilihat dan diperhatikan sebagai mode musik keenam dalam tangga nada mayor. Tangga nada minor kadangkala diasumsikan ada bunyi yang cenderung lebih sedih dibandingkan dengan tangga nada mayor. Ciri-ciri tangga nada minorCiri-cirinya adalah:
Ada pola interval : 1, ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1Tanda mula tangga nada minorTangga nada minor memakai tanda mula yang sama dengan tangga nada mayor; tanda mula yang sesuai dengan pola interval suatu tangga nada minor alami diasumsikan sebagai tanda mula sebagai tangga nada minor tersebut. Tangga nada mayor dan minor yang ada tanda mula sama dinamakan sebagai relatif; jadi tangga nada C mayor yaitu mayor relatif dari tangga nada A minor, dan tangga nada C minor yaitu minor relatif dari tangga nada Es mayor. Tangga nada mayor relatif dari suatu tangga nada minor ditentukan dengan menaikkan nada tonika tangga nada minor tersebut sebanyak satu nada dan satu seminada (tiga setengah langkah), yaitu dengan interval terts minor. Bila tanda mula suatu tangga nada, misalnya G mayor, terdiri dari satu kres, karenanya tangga nada minor relatifnya, E minor, juga ada satu kres sebagai tanda mula. Tabel berikut menunjukkan jumlah tanda mula sebagai tangga nada minor dan tangga nada mayor relatifnya.
Jenis tangga nada minorTangga nada minor melodi menurun dihasilkan dari hanya kunci signature perbandingan mayor kadang kala diketahui sebagai natural minor. Tangga nada natural minor teringkas yaitu A natural minor: A B C D E F G A' Perbedaan ini kadang kala diketahui sebagai tangga nada minor melodi menurun kerana beliau sering dipergunakan secara menurun dari tonik. Tangga nada minor melodi meningkatTangga nada minor melodi meningkat dibuat dengan meningkatkan tangga nada not ke 6 dan ke 7 (atau, samajuga, meratakan tahap ketiga dari tangga nada utama). Perbedaan ini dipergunakan, khususnya, sebagai garis meningkat, karena beliau ada kecenderungan sebagai musik tonik. Sebagai contoh, dalam key A minor, melodi tangga nada minor meningkat: A B C D E F# G# A' Tangga nada minor harmonisMinor harmonik dibuat dengan meningkatkan tangga nada minor pada not ke-7. Sebagai contoh, dalam tangga nada A minor, harmonik tangga nada minor adalah: A B C D E F G# A' Tangga nada ini dipergunakan sebagai menghasilkan harmoni kerana tangga nada tersebut mengandung kord dominan utama dan sub-dominan minor. Lihat pulaedunitas.com Page 2Daftar pokok
Dalam teori musik, tangga nada minor atau tangga nada minor yaitu salah satu tangga nada diatonik. Tangga nada ini tersusun oleh delapan not. Interval antara not yang berurutan dalam tangga nada minor (asli) adalah: 1, 1/2, 1, 1, 1/2, 1, 1.Sebagai contoh, tangga nada A minor yaitu A, B, C, D, E, F, G, A' Tangga nada minor dapat dilihat dan diperhatikan sebagai mode musik keenam dalam tangga nada mayor. Tangga nada minor kadangkala dianggap ada bunyi yang cenderung lebih sedih dibandingkan dengan tangga nada mayor. Ciri-ciri tangga nada minorCiri-cirinya adalah:
Ada pola interval : 1, ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1Tanda mula tangga nada minorTangga nada minor memakai tanda mula yang sama dengan tangga nada mayor; tanda mula yang sesuai dengan pola interval suatu tangga nada minor alami dianggap sebagai tanda mula untuk tangga nada minor tersebut. Tangga nada mayor dan minor yang ada tanda mula sama dinamakan sebagai relatif; jadi tangga nada C mayor yaitu mayor relatif dari tangga nada A minor, dan tangga nada C minor yaitu minor relatif dari tangga nada Es mayor. Tangga nada mayor relatif dari suatu tangga nada minor ditentukan dengan menaikkan nada tonika tangga nada minor tersebut sebanyak satu nada dan satu seminada (tiga setengah langkah), yaitu dengan interval terts minor. Bila tanda mula suatu tangga nada, misalnya G mayor, terdiri dari satu kres, karenanya tangga nada minor relatifnya, E minor, juga ada satu kres sebagai tanda mula. Tabel berikut menunjukkan jumlah tanda mula untuk tangga nada minor dan tangga nada mayor relatifnya.
Jenis tangga nada minorTangga nada minor melodi menurun dihasilkan dari hanya kunci signature perbandingan mayor kadang kala diketahui sebagai natural minor. Tangga nada natural minor teringkas yaitu A natural minor: A B C D E F G A' Perbedaan ini kadang kala diketahui sebagai tangga nada minor melodi menurun kerana beliau sering dipergunakan secara menurun dari tonik. Tangga nada minor melodi meningkatTangga nada minor melodi meningkat dibuat dengan meningkatkan tangga nada not ke 6 dan ke 7 (atau, samajuga, meratakan tahap ketiga dari tangga nada utama). Perbedaan ini dipergunakan, khususnya, untuk garis meningkat, karena beliau ada kecenderungan untuk musik tonik. Sebagai contoh, dalam key A minor, melodi tangga nada minor meningkat: A B C D E F# G# A' Tangga nada minor harmonisMinor harmonik dibuat dengan meningkatkan tangga nada minor pada not ke-7. Sebagai contoh, dalam tangga nada A minor, harmonik tangga nada minor adalah: A B C D E F G# A' Tangga nada ini dipergunakan untuk menghasilkan harmoni kerana tangga nada tersebut mengandung kord dominan utama dan sub-dominan minor. Lihat pulaedunitas.com Page 3Daftar pokok
Dalam teori musik, tangga nada minor atau tangga nada minor adalah salah satu tangga nada diatonik. Tangga nada ini tersusun oleh delapan not. Interval antara not yang berurutan dalam tangga nada minor (asli) adalah: 1, 1/2, 1, 1, 1/2, 1, 1.Sebagai contoh, tangga nada A minor adalah A, B, C, D, E, F, G, A' Tangga nada minor dapat dilihat sebagai mode musik keenam dalam tangga nada mayor. Tangga nada minor kadangkala dianggap ada bunyi yang cenderung lebih sedih dibandingkan dengan tangga nada mayor. Ciri-ciri tangga nada minorCiri-cirinya adalah:
Ada pola interval : 1, ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1Tanda mula tangga nada minorTangga nada minor memakai tanda mula yang sama dengan tangga nada mayor; tanda mula yang sesuai dengan pola interval suatu tangga nada minor alami dianggap sebagai tanda mula untuk tangga nada minor tersebut. Tangga nada mayor dan minor yang memiliki tanda mula sama disebut sebagai relatif; jadi tangga nada C mayor merupakan mayor relatif dari tangga nada A minor, dan tangga nada C minor adalah minor relatif dari tangga nada Es mayor. Tangga nada mayor relatif dari suatu tangga nada minor ditentukan dengan menaikkan nada tonika tangga nada minor tersebut sebanyak satu nada dan satu seminada (tiga setengah langkah), yaitu dengan interval terts minor. Bila tanda mula suatu tangga nada, misalnya G mayor, terdiri dari satu kres, maka tangga nada minor relatifnya, E minor, juga memiliki satu kres sebagai tanda mula. Tabel berikut menunjukkan jumlah tanda mula untuk tangga nada minor dan tangga nada mayor relatifnya.
Jenis tangga nada minorTangga nada minor melodi menurun dihasilkan dari hanya kunci signature perbandingan mayor kadang kala diketahui sebagai natural minor. Tangga nada natural minor teringkas adalah A natural minor: A B C D E F G A' Perbedaan ini kadang kala diketahui sebagai tangga nada minor melodi menurun kerana beliau sering digunakan secara menurun dari tonik. Tangga nada minor melodi meningkatTangga nada minor melodi meningkat dibuat dengan meningkatkan tangga nada not ke 6 dan ke 7 (atau, samajuga, meratakan tahap ketiga dari tangga nada utama). Perbedaan ini digunakan, khususnya, untuk garis meningkat, karena beliau ada kecenderungan untuk musik tonik. Sebagai contoh, dalam key A minor, melodi tangga nada minor meningkat: A B C D E F# G# A' Tangga nada minor harmonisMinor harmonik dibuat dengan meningkatkan tangga nada minor pada not ke-7. Sebagai contoh, dalam tangga nada A minor, harmonik tangga nada minor adalah: A B C D E F G# A' Tangga nada ini digunakan untuk menghasilkan harmoni kerana tangga nada tersebut mengandung kord dominan utama dan sub-dominan minor. Lihat pulaedunitas.com Page 4Daftar pokok
Dalam teori musik, tangga nada minor atau tangga nada minor adalah salah satu tangga nada diatonik. Tangga nada ini tersusun oleh delapan not. Interval antara not yang berurutan dalam tangga nada minor (asli) adalah: 1, 1/2, 1, 1, 1/2, 1, 1.Sebagai contoh, tangga nada A minor adalah A, B, C, D, E, F, G, A' Tangga nada minor dapat dilihat sebagai mode musik keenam dalam tangga nada mayor. Tangga nada minor kadangkala dianggap ada bunyi yang cenderung lebih sedih dibandingkan dengan tangga nada mayor. Ciri-ciri tangga nada minorCiri-cirinya adalah:
Ada pola interval : 1, ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1Tanda mula tangga nada minorTangga nada minor memakai tanda mula yang sama dengan tangga nada mayor; tanda mula yang sesuai dengan pola interval suatu tangga nada minor alami dianggap sebagai tanda mula untuk tangga nada minor tersebut. Tangga nada mayor dan minor yang memiliki tanda mula sama disebut sebagai relatif; jadi tangga nada C mayor merupakan mayor relatif dari tangga nada A minor, dan tangga nada C minor adalah minor relatif dari tangga nada Es mayor. Tangga nada mayor relatif dari suatu tangga nada minor ditentukan dengan menaikkan nada tonika tangga nada minor tersebut sebanyak satu nada dan satu seminada (tiga setengah langkah), yaitu dengan interval terts minor. Bila tanda mula suatu tangga nada, misalnya G mayor, terdiri dari satu kres, maka tangga nada minor relatifnya, E minor, juga memiliki satu kres sebagai tanda mula. Tabel berikut menunjukkan jumlah tanda mula untuk tangga nada minor dan tangga nada mayor relatifnya.
Jenis tangga nada minorTangga nada minor melodi menurun dihasilkan dari hanya kunci signature perbandingan mayor kadang kala diketahui sebagai natural minor. Tangga nada natural minor teringkas adalah A natural minor: A B C D E F G A' Perbedaan ini kadang kala diketahui sebagai tangga nada minor melodi menurun kerana beliau sering digunakan secara menurun dari tonik. Tangga nada minor melodi meningkatTangga nada minor melodi meningkat dibuat dengan meningkatkan tangga nada not ke 6 dan ke 7 (atau, samajuga, meratakan tahap ketiga dari tangga nada utama). Perbedaan ini digunakan, khususnya, untuk garis meningkat, karena beliau ada kecenderungan untuk musik tonik. Sebagai contoh, dalam key A minor, melodi tangga nada minor meningkat: A B C D E F# G# A' Tangga nada minor harmonisMinor harmonik dibuat dengan meningkatkan tangga nada minor pada not ke-7. Sebagai contoh, dalam tangga nada A minor, harmonik tangga nada minor adalah: A B C D E F G# A' Tangga nada ini digunakan untuk menghasilkan harmoni kerana tangga nada tersebut mengandung kord dominan utama dan sub-dominan minor. Lihat pulaedunitas.com Page 5Daftar pokok
Dalam teori musik, tangga nada minor atau tangga nada minor yaitu salah satu tangga nada diatonik. Tangga nada ini tersusun oleh delapan not. Interval antara not yang berurutan dalam tangga nada minor (asli) adalah: 1, 1/2, 1, 1, 1/2, 1, 1.Sebagai contoh, tangga nada A minor yaitu A, B, C, D, E, F, G, A' Tangga nada minor dapat dilihat dan diperhatikan sebagai mode musik keenam dalam tangga nada mayor. Tangga nada minor kadangkala dianggap ada bunyi yang cenderung lebih sedih dibandingkan dengan tangga nada mayor. Ciri-ciri tangga nada minorCiri-cirinya adalah:
Ada pola interval : 1, ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1Tanda mula tangga nada minorTangga nada minor memakai tanda mula yang sama dengan tangga nada mayor; tanda mula yang sesuai dengan pola interval suatu tangga nada minor alami dianggap sebagai tanda mula untuk tangga nada minor tersebut. Tangga nada mayor dan minor yang ada tanda mula sama dinamakan sebagai relatif; jadi tangga nada C mayor yaitu mayor relatif dari tangga nada A minor, dan tangga nada C minor yaitu minor relatif dari tangga nada Es mayor. Tangga nada mayor relatif dari suatu tangga nada minor ditentukan dengan menaikkan nada tonika tangga nada minor tersebut sebanyak satu nada dan satu seminada (tiga setengah langkah), yaitu dengan interval terts minor. Bila tanda mula suatu tangga nada, misalnya G mayor, terdiri dari satu kres, karenanya tangga nada minor relatifnya, E minor, juga ada satu kres sebagai tanda mula. Tabel berikut menunjukkan jumlah tanda mula untuk tangga nada minor dan tangga nada mayor relatifnya.
Jenis tangga nada minorTangga nada minor melodi menurun dihasilkan dari hanya kunci signature perbandingan mayor kadang kala diketahui sebagai natural minor. Tangga nada natural minor teringkas yaitu A natural minor: A B C D E F G A' Perbedaan ini kadang kala diketahui sebagai tangga nada minor melodi menurun kerana beliau sering dipergunakan secara menurun dari tonik. Tangga nada minor melodi meningkatTangga nada minor melodi meningkat dibuat dengan meningkatkan tangga nada not ke 6 dan ke 7 (atau, samajuga, meratakan tahap ketiga dari tangga nada utama). Perbedaan ini dipergunakan, khususnya, untuk garis meningkat, karena beliau ada kecenderungan untuk musik tonik. Sebagai contoh, dalam key A minor, melodi tangga nada minor meningkat: A B C D E F# G# A' Tangga nada minor harmonisMinor harmonik dibuat dengan meningkatkan tangga nada minor pada not ke-7. Sebagai contoh, dalam tangga nada A minor, harmonik tangga nada minor adalah: A B C D E F G# A' Tangga nada ini dipergunakan untuk menghasilkan harmoni kerana tangga nada tersebut mengandung kord dominan utama dan sub-dominan minor. Lihat pulaedunitas.com Page 6Dr. Sjahrir (kelahiran di Kudus, Jawa Tengah, 24 Februari 1945 – meninggal di Singapura, 28 Juli 2008 pada umur 63 tahun) adalah seorang aktivis, ekonom dan politisi Indonesia. Sjahrir dikenal bagi salah seorang mahasiswa yang dijebloskan ke penjara sewaktu peristiwa Malari di Jakarta tahun 1974. Sampai penghabisan hayatnya beliau menjabat anggota Dewan Pertimbangan Presiden membawahi segi ekonomi yang formal dilantik pada tanggal 11 April 2007.[1]. Kehidupan pribadiIa menikah dengan Kartini Panjaitan, seorang doktor di segi antropologi yang kini menjabat Duta Luhur RI bagi Argentina. Juga ketua Asosiasi Antropologi Indonesia. Dari pernikahan itu, pasangan Sjahrir-Kartini memperoleh seorang putra, Pandu, serta seorang putri, Gita. Sjahrir lahir bagi anak satu-satunya dari pasangan Ma’amoen Al Rasyid dan Roesma Malik. Ayahnya adalah pejabat pemerintah pada masa pemerintahan kolonial Belanda, sementara ibunya adalah pegawai Inspektorat Pendidikan Wanita di Departemen Pendidikan. Meskipun berasal dari Koto Gadang, Agam, Sumatera Barat, keluarga Sjahrir semakin jumlah tinggal di pulau Jawa; Kudus, Yogyakarta, Magelang, Surabaya, dan terutama Jakarta. KarierSjahrir dikenal bagi ekonom dan politikus. Ketika masih menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1974, Sjahrir menjadi seorang aktivis. Latar belakangan itulah yang membawanya ke dunia politik. Pada tahun 2002, Sjahrir mendirikan Partai Perhimpunan Indonesia Baru bagi upaya menawarkan solusi bagi bangsa yang tengah dilanda persoalan.[2][3] Bagi mahasiswaSjahrir menerima pendidikan dasarnya di suatu sekolah negeri di Jakarta meski sempat mengenyam pendidikan di Dalton Elementary School, Amsterdam. Ia melanjutkan ke sekolah menengah Kolese Kanisius, Jakarta. Di sekolah itulah Sjahrir menemukan kecintaannya akan pelajaran ekonomi. Setelah lulus dari Kolese Kanisius, ia diterima di Universitas Indonesia, tempat ia belajar ilmu ekonomi. Selama periode ini, Sjahrir aktif di keaktifan kemahasiswaan yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Djakarta (IMADA). Keaktifannya di IMADA membuatnya terpilih bagi Ketua Kesatuan Gerakan Mahasiswa Indonesia (KAMI) Jakarta. Selain itu, keaktifannya di badan kemahasiswaan kampus membuatnya terpilih bagi Sekretaris Jenderal Senat Mahasiswa, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Badan kemahasiswaan Universitas Indonesia memerankan yang cukup luhur dalam pergerakan politik Indonesia. Pada tahun 1974, para mahasiswa memprotes kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan peran investasi asing di Indonesia. Demonstrasi yang belakang sekali bergejolak menjadi kerusuhan yang dikenal bagi peristiwa Malari. Sjahrir yang pada ketika itu telah lulus dengan gelar Sarjana Ilmu Ekonomi dari Universitas Indonesia dan akan berjaga-jaga beranjak ke Amerika Serikat bagi melanjutkan pendidikan S2 melewati beasiswa di Kennedy School of Government, Universitas Harvard, ditangkap, diadili, dan dijatuhi hukuman penjara 6,5 tahun atas tuduhan subversi dalam keterlibatannya pada peristiwa tersebut. Meski demikian, Sjahrir hanya menghabiskan waktu di penjara selama hampir 4 tahun bagi tahanan politik. Setelah keluar dari penjara, Ford Foundation yang menjadi sponsor beasiswanya, masih memberikan kesempatan bagi Sjahrir bagi mengenyam pendidikan S2-nya. Ia lulus pada tahun 1983 dari Universitas Harvard dengan gelar doktor di segi Ekonomi Politik & Pemerintahan. Di Harvard pulalah ia sempat menjalin pertemanan dengan Ninoy Aquino dan Kim Dae Jung. Bagi ekonomSjahrir muda Setelah meraih gelar doktor, Sjahrir membagi ilmunya dengan menjadi dosen di fakultas lamanya, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Ia yang belakang sekali mendirikan lembaga yang bernama Insititute for Economic and Financial Research (Ecfin) bersama rekan-rekan ekonomnya. Salah satunya adalah Dr. Mari Elka Pangestu yang menjadi Menteri Perdagangan Republik Indonesia. Sjahrir juga mendirikan lembaga lain, yaitu Yayasan Padi & Kapas, yang keaktifan utamanya adalah penelitian, pendidikan, dan kesehatan masyarakat. Sampai penghabisan hayatnya, Sjahrir aktif bagi konsultan dan penasihat bagi bank-bank dan perusahaan-perusahaan publik. Jumlahnya seminar ekonomi yang dihadirinya bagi pembicara, serta semakin dari selusin buku yang diterbitkannya, memantapkan namanya bagi kritikus dan analis ekonomi yang cukup dipandang di negeri ini. Sejak tahun 1994, ia menjadi narasumber di Dewan Sosial & Politik Tingkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Bagi politikusKetika krisis moneter yang mengguncang Indonesia pada tahun 1997 berkelanjutan menjadi krisis ekonomi dan politik, Sjahrir terdorong bagi menawarkan solusi bagi negeri ini. Pada tahun 2001, pada masa reformasi, Sjahrir mendirikan Perhimpunan Indonesia Baru. Keaktifan utama perhimpunan itu adalah menyelenggarakan cabinet watch yang mengawasi keputusan-keputusan pemerintah atas kebijakan-kebijakan tertentu, dan mengumumkan hasil pengawasan itu ke masyarakat. Tidak puas dengan anggota reformasi setelah jatuhnya Soeharto, Syahrir dan rekan-rekannya yang mempunyai ide yang sama di Perhimpunan Indonesia Baru mengumumkan berdirinya Partai Perhimpunan Indonesia Baru. Partai ini mencoba menawarkan solusi alternatif pada era reformasi melewati partisipasi di pemilihan umum 2004. Sjahrir sendiri berkesempatan mencalonkan diri di pemilihan presiden tahun itu, namun tidak memperoleh jumlah suara yang cukup bagi maju ke tahap berikutnya. Meski demikian, mengetahui bahwa keahlian ekonomi Sjahrir mampu berguna bagi pemerintah yang baru, Presiden Republik Indonesia pertama yang dipilih langsung oleh rakyat, Susilo Bambang Yudhoyono, menunjuk Sjahrir bagi Penasihat Ekonomi Presiden. Tugas Sjahrir bagi Penasihat Ekonomi Presiden termasuk menjadi duta khusus Presiden RI ke negara-negara lain, menjalankan misi kepresidenan. Bagi tokoh masyarakatBagi pandai ekonomi dan tokoh masyarakat, Sjahrir sempat memandu perkara (Info bagi Anda & Diskusi Aktual di Indosiar) dan tampil di televisi nasional menjadi narasumber, selang lain Metro TV, SCTV, TPI, Anteve, TVRI, Lativi. Meninggal duniaIa wafat setelah beberapa lama dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura karena menderita kanker paru-paru. Posisi yang pernah dijabat Sjahrir
Pengalaman profesional
Pengalaman politik
Posisi akademik
Karya tulisBahasa IndonesiaDitulis sendiri
Bagi penyunting
Sumbangan tulisan
Penulis pengantar
Bahasa Inggris
Kontribusi
Ditulis bersama penulis lain
Artikel1983 – Maret 2007: Sjahrir menulis ratusan artikel di harian dan majalah nasional maupun internasional seperti Kompas, Tempo, Asian Wall Street Journal, Bulletin of Indonesian Economic Studies. Beberapa artikel tersebut selang lain:
Biografi
ReferensiPranala luaredunitas.com Page 7Dr. Sjahrir (kelahiran di Kudus, Jawa Tengah, 24 Februari 1945 – meninggal di Singapura, 28 Juli 2008 pada umur 63 tahun) adalah seorang aktivis, ekonom dan politisi Indonesia. Sjahrir dikenal bagi salah seorang mahasiswa yang dijebloskan ke penjara sewaktu peristiwa Malari di Jakarta tahun 1974. Sampai penghabisan hayatnya beliau menjabat anggota Dewan Pertimbangan Presiden membawahi segi ekonomi yang formal dilantik pada tanggal 11 April 2007.[1]. Kehidupan pribadiIa menikah dengan Kartini Panjaitan, seorang doktor di segi antropologi yang kini menjabat Duta Luhur RI bagi Argentina. Juga ketua Asosiasi Antropologi Indonesia. Dari pernikahan itu, pasangan Sjahrir-Kartini memperoleh seorang putra, Pandu, serta seorang putri, Gita. Sjahrir lahir bagi anak satu-satunya dari pasangan Ma’amoen Al Rasyid dan Roesma Malik. Ayahnya adalah pejabat pemerintah pada masa pemerintahan kolonial Belanda, sementara ibunya adalah pegawai Inspektorat Pendidikan Wanita di Departemen Pendidikan. Meskipun berasal dari Koto Gadang, Agam, Sumatera Barat, keluarga Sjahrir semakin jumlah tinggal di pulau Jawa; Kudus, Yogyakarta, Magelang, Surabaya, dan terutama Jakarta. KarierSjahrir dikenal bagi ekonom dan politikus. Ketika masih menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1974, Sjahrir menjadi seorang aktivis. Latar belakangan itulah yang membawanya ke dunia politik. Pada tahun 2002, Sjahrir mendirikan Partai Perhimpunan Indonesia Baru bagi upaya menawarkan solusi bagi bangsa yang tengah dilanda persoalan.[2][3] Bagi mahasiswaSjahrir menerima pendidikan dasarnya di suatu sekolah negeri di Jakarta meski sempat mengenyam pendidikan di Dalton Elementary School, Amsterdam. Ia melanjutkan ke sekolah menengah Kolese Kanisius, Jakarta. Di sekolah itulah Sjahrir menemukan kecintaannya akan pelajaran ekonomi. Setelah lulus dari Kolese Kanisius, ia diterima di Universitas Indonesia, tempat ia belajar ilmu ekonomi. Selama periode ini, Sjahrir aktif di keaktifan kemahasiswaan yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Djakarta (IMADA). Keaktifannya di IMADA menciptakannya terpilih bagi Ketua Kesatuan Gerakan Mahasiswa Indonesia (KAMI) Jakarta. Selain itu, keaktifannya di badan kemahasiswaan kampus menciptakannya terpilih bagi Sekretaris Jenderal Senat Mahasiswa, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Badan kemahasiswaan Universitas Indonesia memerankan yang cukup luhur dalam pergerakan politik Indonesia. Pada tahun 1974, para mahasiswa memprotes kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan peran investasi asing di Indonesia. Demonstrasi yang belakang sekali bergejolak menjadi kerusuhan yang dikenal bagi peristiwa Malari. Sjahrir yang pada ketika itu telah lulus dengan gelar Sarjana Ilmu Ekonomi dari Universitas Indonesia dan akan berjaga-jaga berangkat ke Amerika Serikat bagi melanjutkan pendidikan S2 melewati beasiswa di Kennedy School of Government, Universitas Harvard, ditangkap, diadili, dan dijatuhi hukuman penjara 6,5 tahun atas tuduhan subversi dalam keterlibatannya pada peristiwa tersebut. Meski demikian, Sjahrir hanya menghabiskan waktu di penjara selama hampir 4 tahun bagi tahanan politik. Setelah keluar dari penjara, Ford Foundation yang menjadi sponsor beasiswanya, masih memberikan kesempatan bagi Sjahrir bagi mengenyam pendidikan S2-nya. Ia lulus pada tahun 1983 dari Universitas Harvard dengan gelar doktor di segi Ekonomi Politik & Pemerintahan. Di Harvard pulalah ia sempat menjalin pertemanan dengan Ninoy Aquino dan Kim Dae Jung. Bagi ekonomSjahrir muda Setelah meraih gelar doktor, Sjahrir membagi ilmunya dengan menjadi dosen di fakultas lamanya, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Ia yang belakang sekali mendirikan lembaga yang bernama Insititute for Economic and Financial Research (Ecfin) bersama rekan-rekan ekonomnya. Salah satunya adalah Dr. Mari Elka Pangestu yang menjadi Menteri Perdagangan Republik Indonesia. Sjahrir juga mendirikan lembaga lain, yaitu Yayasan Padi & Kapas, yang keaktifan utamanya adalah penelitian, pendidikan, dan kesehatan masyarakat. Sampai penghabisan hayatnya, Sjahrir aktif bagi konsultan dan penasihat bagi bank-bank dan perusahaan-perusahaan publik. Jumlahnya seminar ekonomi yang dihadirinya bagi pembicara, serta semakin dari selusin buku yang diterbitkannya, memantapkan namanya bagi kritikus dan analis ekonomi yang cukup dipandang di negeri ini. Sejak tahun 1994, ia menjadi narasumber di Dewan Sosial & Politik Tingkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Bagi politikusKetika krisis moneter yang mengguncang Indonesia pada tahun 1997 berkelanjutan menjadi krisis ekonomi dan politik, Sjahrir terdorong bagi menawarkan solusi bagi negeri ini. Pada tahun 2001, pada masa reformasi, Sjahrir mendirikan Perhimpunan Indonesia Baru. Keaktifan utama perhimpunan itu adalah menyelenggarakan cabinet watch yang mengawasi keputusan-keputusan pemerintah atas kebijakan-kebijakan tertentu, dan mengumumkan hasil pengawasan itu ke masyarakat. Tidak puas dengan anggota reformasi setelah jatuhnya Soeharto, Syahrir dan rekan-rekannya yang mempunyai ide yang sama di Perhimpunan Indonesia Baru mengumumkan berdirinya Partai Perhimpunan Indonesia Baru. Partai ini mencoba menawarkan solusi alternatif pada era reformasi melewati partisipasi di pemilihan umum 2004. Sjahrir sendiri berkesempatan mencalonkan diri di pemilihan presiden tahun itu, namun tidak memperoleh jumlah suara yang cukup bagi maju ke tahap berikutnya. Meski demikian, mengetahui bahwa keahlian ekonomi Sjahrir mampu berguna bagi pemerintah yang baru, Presiden Republik Indonesia pertama yang dipilih langsung oleh rakyat, Susilo Bambang Yudhoyono, menunjuk Sjahrir bagi Penasihat Ekonomi Presiden. Tugas Sjahrir bagi Penasihat Ekonomi Presiden termasuk menjadi duta khusus Presiden RI ke negara-negara lain, menjalankan misi kepresidenan. Bagi tokoh masyarakatBagi pandai ekonomi dan tokoh masyarakat, Sjahrir sempat memandu perkara (Info bagi Anda & Diskusi Aktual di Indosiar) dan tampil di televisi nasional menjadi narasumber, selang lain Metro TV, SCTV, TPI, Anteve, TVRI, Lativi. Meninggal duniaIa wafat setelah beberapa lama dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura karena menderita kanker paru-paru. Posisi yang pernah dijabat Sjahrir
Pengalaman profesional
Pengalaman politik
Posisi akademik
Karya tulisBahasa IndonesiaDitulis sendiri
Bagi penyunting
Sumbangan tulisan
Penulis pengantar
Bahasa Inggris
Kontribusi
Ditulis bersama penulis lain
Artikel1983 – Maret 2007: Sjahrir menulis ratusan artikel di harian dan majalah nasional maupun internasional seperti Kompas, Tempo, Asian Wall Street Journal, Bulletin of Indonesian Economic Studies. Beberapa artikel tersebut selang lain:
Biografi
ReferensiTautan luaredunitas.com Page 8Dr. Sjahrir (kelahiran di Kudus, Jawa Tengah, 24 Februari 1945 – meninggal di Singapura, 28 Juli 2008 pada umur 63 tahun) adalah seorang aktivis, ekonom dan politisi Indonesia. Sjahrir dikenal bagi salah seorang mahasiswa yang dijebloskan ke penjara sewaktu peristiwa Malari di Jakarta tahun 1974. Sampai penghabisan hayatnya beliau menjabat anggota Dewan Pertimbangan Presiden membawahi segi ekonomi yang formal dilantik pada tanggal 11 April 2007.[1]. Kehidupan pribadiIa menikah dengan Kartini Panjaitan, seorang doktor di segi antropologi yang kini menjabat Duta Luhur RI bagi Argentina. Juga ketua Asosiasi Antropologi Indonesia. Dari pernikahan itu, pasangan Sjahrir-Kartini memperoleh seorang putra, Pandu, serta seorang putri, Gita. Sjahrir lahir bagi anak satu-satunya dari pasangan Ma’amoen Al Rasyid dan Roesma Malik. Ayahnya adalah pejabat pemerintah pada masa pemerintahan kolonial Belanda, sementara ibunya adalah pegawai Inspektorat Pendidikan Wanita di Departemen Pendidikan. Meskipun berasal dari Koto Gadang, Agam, Sumatera Barat, keluarga Sjahrir semakin jumlah tinggal di pulau Jawa; Kudus, Yogyakarta, Magelang, Surabaya, dan terutama Jakarta. KarierSjahrir dikenal bagi ekonom dan politikus. Ketika masih menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1974, Sjahrir menjadi seorang aktivis. Latar belakangan itulah yang membawanya ke dunia politik. Pada tahun 2002, Sjahrir mendirikan Partai Perhimpunan Indonesia Baru bagi upaya menawarkan solusi bagi bangsa yang tengah dilanda persoalan.[2][3] Bagi mahasiswaSjahrir menerima pendidikan dasarnya di suatu sekolah negeri di Jakarta meski sempat mengenyam pendidikan di Dalton Elementary School, Amsterdam. Ia melanjutkan ke sekolah menengah Kolese Kanisius, Jakarta. Di sekolah itulah Sjahrir menemukan kecintaannya akan pelajaran ekonomi. Setelah lulus dari Kolese Kanisius, ia diterima di Universitas Indonesia, tempat ia belajar ilmu ekonomi. Selama periode ini, Sjahrir aktif di keaktifan kemahasiswaan yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Djakarta (IMADA). Keaktifannya di IMADA menciptakannya terpilih bagi Ketua Kesatuan Gerakan Mahasiswa Indonesia (KAMI) Jakarta. Selain itu, keaktifannya di badan kemahasiswaan kampus menciptakannya terpilih bagi Sekretaris Jenderal Senat Mahasiswa, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Badan kemahasiswaan Universitas Indonesia memerankan yang cukup luhur dalam pergerakan politik Indonesia. Pada tahun 1974, para mahasiswa memprotes kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan peran investasi asing di Indonesia. Demonstrasi yang belakang sekali bergejolak menjadi kerusuhan yang dikenal bagi peristiwa Malari. Sjahrir yang pada ketika itu telah lulus dengan gelar Sarjana Ilmu Ekonomi dari Universitas Indonesia dan akan berjaga-jaga berangkat ke Amerika Serikat bagi melanjutkan pendidikan S2 melewati beasiswa di Kennedy School of Government, Universitas Harvard, ditangkap, diadili, dan dijatuhi hukuman penjara 6,5 tahun atas tuduhan subversi dalam keterlibatannya pada peristiwa tersebut. Meski demikian, Sjahrir hanya menghabiskan waktu di penjara selama hampir 4 tahun bagi tahanan politik. Setelah keluar dari penjara, Ford Foundation yang menjadi sponsor beasiswanya, masih memberikan kesempatan bagi Sjahrir bagi mengenyam pendidikan S2-nya. Ia lulus pada tahun 1983 dari Universitas Harvard dengan gelar doktor di segi Ekonomi Politik & Pemerintahan. Di Harvard pulalah ia sempat menjalin pertemanan dengan Ninoy Aquino dan Kim Dae Jung. Bagi ekonomSjahrir muda Setelah meraih gelar doktor, Sjahrir membagi ilmunya dengan menjadi dosen di fakultas lamanya, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Ia yang belakang sekali mendirikan lembaga yang bernama Insititute for Economic and Financial Research (Ecfin) bersama rekan-rekan ekonomnya. Salah satunya adalah Dr. Mari Elka Pangestu yang menjadi Menteri Perdagangan Republik Indonesia. Sjahrir juga mendirikan lembaga lain, yaitu Yayasan Padi & Kapas, yang keaktifan utamanya adalah penelitian, pendidikan, dan kesehatan masyarakat. Sampai penghabisan hayatnya, Sjahrir aktif bagi konsultan dan penasihat bagi bank-bank dan perusahaan-perusahaan publik. Jumlahnya seminar ekonomi yang dihadirinya bagi pembicara, serta semakin dari selusin buku yang diterbitkannya, memantapkan namanya bagi kritikus dan analis ekonomi yang cukup dipandang di negeri ini. Sejak tahun 1994, ia menjadi narasumber di Dewan Sosial & Politik Tingkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Bagi politikusKetika krisis moneter yang mengguncang Indonesia pada tahun 1997 berkelanjutan menjadi krisis ekonomi dan politik, Sjahrir terdorong bagi menawarkan solusi bagi negeri ini. Pada tahun 2001, pada masa reformasi, Sjahrir mendirikan Perhimpunan Indonesia Baru. Keaktifan utama perhimpunan itu adalah menyelenggarakan cabinet watch yang mengawasi keputusan-keputusan pemerintah atas kebijakan-kebijakan tertentu, dan mengumumkan hasil pengawasan itu ke masyarakat. Tidak puas dengan anggota reformasi setelah jatuhnya Soeharto, Syahrir dan rekan-rekannya yang mempunyai ide yang sama di Perhimpunan Indonesia Baru mengumumkan berdirinya Partai Perhimpunan Indonesia Baru. Partai ini mencoba menawarkan solusi alternatif pada era reformasi melewati partisipasi di pemilihan umum 2004. Sjahrir sendiri berkesempatan mencalonkan diri di pemilihan presiden tahun itu, namun tidak memperoleh jumlah suara yang cukup bagi maju ke tahap berikutnya. Meski demikian, mengetahui bahwa keahlian ekonomi Sjahrir mampu berguna bagi pemerintah yang baru, Presiden Republik Indonesia pertama yang dipilih langsung oleh rakyat, Susilo Bambang Yudhoyono, menunjuk Sjahrir bagi Penasihat Ekonomi Presiden. Tugas Sjahrir bagi Penasihat Ekonomi Presiden termasuk menjadi duta khusus Presiden RI ke negara-negara lain, menjalankan misi kepresidenan. Bagi tokoh masyarakatBagi pandai ekonomi dan tokoh masyarakat, Sjahrir sempat memandu perkara (Info bagi Anda & Diskusi Aktual di Indosiar) dan tampil di televisi nasional menjadi narasumber, selang lain Metro TV, SCTV, TPI, Anteve, TVRI, Lativi. Meninggal duniaIa wafat setelah beberapa lama dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura karena menderita kanker paru-paru. Posisi yang pernah dijabat Sjahrir
Pengalaman profesional
Pengalaman politik
Posisi akademik
Karya tulisBahasa IndonesiaDitulis sendiri
Bagi penyunting
Sumbangan tulisan
Penulis pengantar
Bahasa Inggris
Kontribusi
Ditulis bersama penulis lain
Artikel1983 – Maret 2007: Sjahrir menulis ratusan artikel di harian dan majalah nasional maupun internasional seperti Kompas, Tempo, Asian Wall Street Journal, Bulletin of Indonesian Economic Studies. Beberapa artikel tersebut selang lain:
Biografi
ReferensiTautan luaredunitas.com Page 9Dr. Sjahrir (kelahiran di Kudus, Jawa Tengah, 24 Februari 1945 – meninggal di Singapura, 28 Juli 2008 pada umur 63 tahun) adalah seorang aktivis, ekonom dan politisi Indonesia. Sjahrir dikenal bagi salah seorang mahasiswa yang dijebloskan ke penjara sewaktu peristiwa Malari di Jakarta tahun 1974. Sampai penghabisan hayatnya beliau menjabat anggota Dewan Pertimbangan Presiden membawahi segi ekonomi yang formal dilantik pada tanggal 11 April 2007.[1]. Kehidupan pribadiIa menikah dengan Kartini Panjaitan, seorang doktor di segi antropologi yang kini menjabat Duta Luhur RI bagi Argentina. Juga ketua Asosiasi Antropologi Indonesia. Dari pernikahan itu, pasangan Sjahrir-Kartini memperoleh seorang putra, Pandu, serta seorang putri, Gita. Sjahrir lahir bagi anak satu-satunya dari pasangan Ma’amoen Al Rasyid dan Roesma Malik. Ayahnya adalah pejabat pemerintah pada masa pemerintahan kolonial Belanda, sementara ibunya adalah pegawai Inspektorat Pendidikan Wanita di Departemen Pendidikan. Meskipun berasal dari Koto Gadang, Agam, Sumatera Barat, keluarga Sjahrir semakin jumlah tinggal di pulau Jawa; Kudus, Yogyakarta, Magelang, Surabaya, dan terutama Jakarta. KarierSjahrir dikenal bagi ekonom dan politikus. Ketika masih menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1974, Sjahrir menjadi seorang aktivis. Latar belakangan itulah yang membawanya ke dunia politik. Pada tahun 2002, Sjahrir mendirikan Partai Perhimpunan Indonesia Baru bagi upaya menawarkan solusi bagi bangsa yang tengah dilanda persoalan.[2][3] Bagi mahasiswaSjahrir menerima pendidikan dasarnya di suatu sekolah negeri di Jakarta meski sempat mengenyam pendidikan di Dalton Elementary School, Amsterdam. Ia melanjutkan ke sekolah menengah Kolese Kanisius, Jakarta. Di sekolah itulah Sjahrir menemukan kecintaannya akan pelajaran ekonomi. Setelah lulus dari Kolese Kanisius, ia diterima di Universitas Indonesia, tempat ia belajar ilmu ekonomi. Selama periode ini, Sjahrir aktif di keaktifan kemahasiswaan yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Djakarta (IMADA). Keaktifannya di IMADA membuatnya terpilih bagi Ketua Kesatuan Gerakan Mahasiswa Indonesia (KAMI) Jakarta. Selain itu, keaktifannya di badan kemahasiswaan kampus membuatnya terpilih bagi Sekretaris Jenderal Senat Mahasiswa, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Badan kemahasiswaan Universitas Indonesia memerankan yang cukup luhur dalam pergerakan politik Indonesia. Pada tahun 1974, para mahasiswa memprotes kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan peran investasi asing di Indonesia. Demonstrasi yang belakang sekali bergejolak menjadi kerusuhan yang dikenal bagi peristiwa Malari. Sjahrir yang pada ketika itu telah lulus dengan gelar Sarjana Ilmu Ekonomi dari Universitas Indonesia dan akan berjaga-jaga beranjak ke Amerika Serikat bagi melanjutkan pendidikan S2 melewati beasiswa di Kennedy School of Government, Universitas Harvard, ditangkap, diadili, dan dijatuhi hukuman penjara 6,5 tahun atas tuduhan subversi dalam keterlibatannya pada peristiwa tersebut. Meski demikian, Sjahrir hanya menghabiskan waktu di penjara selama hampir 4 tahun bagi tahanan politik. Setelah keluar dari penjara, Ford Foundation yang menjadi sponsor beasiswanya, masih memberikan kesempatan bagi Sjahrir bagi mengenyam pendidikan S2-nya. Ia lulus pada tahun 1983 dari Universitas Harvard dengan gelar doktor di segi Ekonomi Politik & Pemerintahan. Di Harvard pulalah ia sempat menjalin pertemanan dengan Ninoy Aquino dan Kim Dae Jung. Bagi ekonomSjahrir muda Setelah meraih gelar doktor, Sjahrir membagi ilmunya dengan menjadi dosen di fakultas lamanya, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Ia yang belakang sekali mendirikan lembaga yang bernama Insititute for Economic and Financial Research (Ecfin) bersama rekan-rekan ekonomnya. Salah satunya adalah Dr. Mari Elka Pangestu yang menjadi Menteri Perdagangan Republik Indonesia. Sjahrir juga mendirikan lembaga lain, yaitu Yayasan Padi & Kapas, yang keaktifan utamanya adalah penelitian, pendidikan, dan kesehatan masyarakat. Sampai penghabisan hayatnya, Sjahrir aktif bagi konsultan dan penasihat bagi bank-bank dan perusahaan-perusahaan publik. Jumlahnya seminar ekonomi yang dihadirinya bagi pembicara, serta semakin dari selusin buku yang diterbitkannya, memantapkan namanya bagi kritikus dan analis ekonomi yang cukup dipandang di negeri ini. Sejak tahun 1994, ia menjadi narasumber di Dewan Sosial & Politik Tingkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Bagi politikusKetika krisis moneter yang mengguncang Indonesia pada tahun 1997 berkelanjutan menjadi krisis ekonomi dan politik, Sjahrir terdorong bagi menawarkan solusi bagi negeri ini. Pada tahun 2001, pada masa reformasi, Sjahrir mendirikan Perhimpunan Indonesia Baru. Keaktifan utama perhimpunan itu adalah menyelenggarakan cabinet watch yang mengawasi keputusan-keputusan pemerintah atas kebijakan-kebijakan tertentu, dan mengumumkan hasil pengawasan itu ke masyarakat. Tidak puas dengan anggota reformasi setelah jatuhnya Soeharto, Syahrir dan rekan-rekannya yang mempunyai ide yang sama di Perhimpunan Indonesia Baru mengumumkan berdirinya Partai Perhimpunan Indonesia Baru. Partai ini mencoba menawarkan solusi alternatif pada era reformasi melewati partisipasi di pemilihan umum 2004. Sjahrir sendiri berkesempatan mencalonkan diri di pemilihan presiden tahun itu, namun tidak memperoleh jumlah suara yang cukup bagi maju ke tahap berikutnya. Meski demikian, mengetahui bahwa keahlian ekonomi Sjahrir mampu berguna bagi pemerintah yang baru, Presiden Republik Indonesia pertama yang dipilih langsung oleh rakyat, Susilo Bambang Yudhoyono, menunjuk Sjahrir bagi Penasihat Ekonomi Presiden. Tugas Sjahrir bagi Penasihat Ekonomi Presiden termasuk menjadi duta khusus Presiden RI ke negara-negara lain, menjalankan misi kepresidenan. Bagi tokoh masyarakatBagi pandai ekonomi dan tokoh masyarakat, Sjahrir sempat memandu perkara (Info bagi Anda & Diskusi Aktual di Indosiar) dan tampil di televisi nasional menjadi narasumber, selang lain Metro TV, SCTV, TPI, Anteve, TVRI, Lativi. Meninggal duniaIa wafat setelah beberapa lama dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura karena menderita kanker paru-paru. Posisi yang pernah dijabat Sjahrir
Pengalaman profesional
Pengalaman politik
Posisi akademik
Karya tulisBahasa IndonesiaDitulis sendiri
Bagi penyunting
Sumbangan tulisan
Penulis pengantar
Bahasa Inggris
Kontribusi
Ditulis bersama penulis lain
Artikel1983 – Maret 2007: Sjahrir menulis ratusan artikel di harian dan majalah nasional maupun internasional seperti Kompas, Tempo, Asian Wall Street Journal, Bulletin of Indonesian Economic Studies. Beberapa artikel tersebut selang lain:
Biografi
ReferensiPranala luaredunitas.com Page 10Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) 3, 3 Diva (album), 3 Doa 3 Cinta (film), 3 Doors Down, 3 Februari, 30 Oktober, 30 Persei, 30 Rock, 30 September, 33 (angka), 330, 330 (angka), 330-an, 360-an, 360-an SM, 3600 Detik, 360s, 390 's, 390 SM, 390-an, 390-an SM, Judul Topik (Artikel) 3, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) 3, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id Page 11Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) 3, 3 Diva (album), 3 Doa 3 Cinta (film), 3 Doors Down, 3 Februari, 30 Oktober, 30 Persei, 30 Rock, 30 September, 33 (angka), 330, 330 (angka), 330-an, 360-an, 360-an SM, 3600 Detik, 360s, 390 's, 390 SM, 390-an, 390-an SM, Judul Topik (Artikel) 3, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) 3, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id Page 12Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) A, A Cinderella Story, A Clockwork Orange, A Clockwork Orange (film), A Collection, Aaptos papillata, Aaptos pernucleata, Aaptos robustus, Aaptos rosacea, Abdul Aziz Alu-Sheikh, Abdul Aziz Angkat, Abdul Aziz bin Abdulah bin Baz, Abdul Aziz bin Abdullah Alu Syaikh, Abisai, Abit, Mook Manaar Bulatn, Kutai Barat, Abitibi-Consolidated, AbiWord, AC Arles-Avignon, AC Bellinzona, AC Martina, AC Milan, Judul Topik (Artikel) A, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) A, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id Page 13Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) A, A Cinderella Story, A Clockwork Orange, A Clockwork Orange (film), A Collection, Aaptos papillata, Aaptos pernucleata, Aaptos robustus, Aaptos rosacea, Abdul Aziz Alu-Sheikh, Abdul Aziz Angkat, Abdul Aziz bin Abdulah bin Baz, Abdul Aziz bin Abdullah Alu Syaikh, Abisai, Abit, Mook Manaar Bulatn, Kutai Barat, Abitibi-Consolidated, AbiWord, AC Arles-Avignon, AC Bellinzona, AC Martina, AC Milan, Judul Topik (Artikel) A, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) A, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id Page 14Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) B, B17, B20, B22, B25, Babirik, Beruntung Baru, Banjar, Babirik, Hulu Sungai Utara, Babirusa, Babirusa Buru, Badan Liga Indonesia, Badan Meteorologi Australia, Badan Meteorologi dan Geofisika, Badan Meteorologi Jepang, Bagik Payung, Suralaga, Lombok Timur, Bagik Polak, Labu Api, Lombok Barat, Baginda, Sumedang Selatan, Sumedang, Bagindo Aziz Chan, Bahasa Bawean, Bahasa Belanda, Bahasa Belanda di Indonesia, Bahasa Belarus, Judul Topik (Artikel) B, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) B, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id Page 15Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) B, B17, B20, B22, B25, Babirik, Beruntung Baru, Banjar, Babirik, Hulu Sungai Utara, Babirusa, Babirusa Buru, Badan Liga Indonesia, Badan Meteorologi Australia, Badan Meteorologi dan Geofisika, Badan Meteorologi Jepang, Bagik Payung, Suralaga, Lombok Timur, Bagik Polak, Labu Api, Lombok Barat, Baginda, Sumedang Selatan, Sumedang, Bagindo Aziz Chan, Bahasa Bawean, Bahasa Belanda, Bahasa Belanda di Indonesia, Bahasa Belarus, Judul Topik (Artikel) B, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) B, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id Page 16Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) C, C.G.E. Mannerheim, C.G.K. Reinwardt, C.H. Greenblatt, C.I.D. (film), Cairate, Cairina scutulata, Cairn Terrier, Cairns, Calung, Calungbungur, Sajira, Lebak, Caluso, Caluya, Antique, Canadian dollar, Canadian Football League, Canadian Grand Prix, Canadian Hot 100, Cane Toa, Rikit Gaib, Gayo Lues, Cane Uken, Rikit Gaib, Gayo Lues, Canellales, Canero, Judul Topik (Artikel) C, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) C, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id Page 17Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) C, C.G.E. Mannerheim, C.G.K. Reinwardt, C.H. Greenblatt, C.I.D. (film), Cairate, Cairina scutulata, Cairn Terrier, Cairns, Calung, Calungbungur, Sajira, Lebak, Caluso, Caluya, Antique, Canadian dollar, Canadian Football League, Canadian Grand Prix, Canadian Hot 100, Cane Toa, Rikit Gaib, Gayo Lues, Cane Uken, Rikit Gaib, Gayo Lues, Canellales, Canero, Judul Topik (Artikel) C, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) C, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id Page 18Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) H, H.H.H. Tower, H.M.A. Tihami, H.O.S. Tjokroaminoto, H.O.T., Hak LGBT di Oseania, Hak LGBT di Pakistan, Hak LGBT di Republik Tiongkok, Hak LGBT di Rumania, Halte Cinango, Halte Cisomang, Halte Cisomang layout, Halte Citaliktik, Handil Labuan Amas, Bumi Makmur, Tanah Laut, Handil Maluka, Bumi Makmur, Tanah Laut, Handil Negara, Kurau, Tanah Laut, Handil Purai, Beruntung Baru, Banjar, Harapan, Tanah Pinem, Dairi, Harapankarya, Pagelaran, Pandeglang, Harappa, Harara, Dusun Timur, Barito Timur, Judul Topik (Artikel) H, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) H, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id Page 19Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) H, H.H.H. Tower, H.M.A. Tihami, H.O.S. Tjokroaminoto, H.O.T., Hak LGBT di Oseania, Hak LGBT di Pakistan, Hak LGBT di Republik Tiongkok, Hak LGBT di Rumania, Halte Cinango, Halte Cisomang, Halte Cisomang layout, Halte Citaliktik, Handil Labuan Amas, Bumi Makmur, Tanah Laut, Handil Maluka, Bumi Makmur, Tanah Laut, Handil Negara, Kurau, Tanah Laut, Handil Purai, Beruntung Baru, Banjar, Harapan, Tanah Pinem, Dairi, Harapankarya, Pagelaran, Pandeglang, Harappa, Harara, Dusun Timur, Barito Timur, Judul Topik (Artikel) H, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) H, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id Page 20Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) I, I Got a Boy, I Got a Boy (lagu), I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai, I Gusti Ketut Jelantik, Ibrahim al-Imam, Ibrahim al-Jaafari, Ibrahim al-Maimuni, Ibrahim al-Marhumi, Ie Mirah, Pasie Raja, Aceh Selatan, Ie Relop, Pegasing, Aceh Tengah, Ie Rhob Babah Lueng, Simpang Mamplam, Bireuen, Ie Rhob Barat, Simpang Mamplam, Bireuen, Ikatan non kovalen, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Pencak Silat Indonesia, Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia, Ilyas, Ilyas Karim, Ilyas Ruhiat, Ilyas Ya'kub, Judul Topik (Artikel) I, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) I, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id Page 21Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) I, I Got a Boy, I Got a Boy (lagu), I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai, I Gusti Ketut Jelantik, Ibrahim al-Imam, Ibrahim al-Jaafari, Ibrahim al-Maimuni, Ibrahim al-Marhumi, Ie Mirah, Pasie Raja, Aceh Selatan, Ie Relop, Pegasing, Aceh Tengah, Ie Rhob Babah Lueng, Simpang Mamplam, Bireuen, Ie Rhob Barat, Simpang Mamplam, Bireuen, Ikatan non kovalen, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Pencak Silat Indonesia, Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia, Ilyas, Ilyas Karim, Ilyas Ruhiat, Ilyas Ya'kub, Judul Topik (Artikel) I, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) I, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id Page 22Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) J, J. Willard Marriott, J.A.K.Q. Dengekitai, J.A.K.Q. Dengekitai vs. Goranger, J.B. Jeyaretnam, Jagson Airlines, Jaguar, Jaguar (perusahaan otomotif), Jaguar Cars, Jalan Dago, Jalan dan Jembatan, Jalan dan Jembatan Kelok Sembilan, Jalan di Kota Surakarta, Jalur kereta api di Indonesia, Jalur kereta api di Sydney, Jalur kereta api Duri-Tanahabang, Jalur kereta api Eritrea, Jambu Kulon, Ceper, Klaten, Jambu Luwuk, Ciawi, Bogor, Jambu mawar, Jambu mede, Judul Topik (Artikel) J, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) J, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id Page 23Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) J, J. Willard Marriott, J.A.K.Q. Dengekitai, J.A.K.Q. Dengekitai vs. Goranger, J.B. Jeyaretnam, Jagson Airlines, Jaguar, Jaguar (perusahaan otomotif), Jaguar Cars, Jalan Dago, Jalan dan Jembatan, Jalan dan Jembatan Kelok Sembilan, Jalan di Kota Surakarta, Jalur kereta api di Indonesia, Jalur kereta api di Sydney, Jalur kereta api Duri-Tanahabang, Jalur kereta api Eritrea, Jambu Kulon, Ceper, Klaten, Jambu Luwuk, Ciawi, Bogor, Jambu mawar, Jambu mede, Judul Topik (Artikel) J, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) J, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id Page 24Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) O, OB Shift 2, Oba Selatan, Tidore Kepulauan, Oba Tengah, Tidore Kepulauan, Oba Utara, Tidore, Oda Nobunaga, Odair Fortes, Odalengo Grande, Odalengo Piccolo, Oktaf, Oktaf Paskah, Oktal, Oktan, Olivia Dewi, Olivia Lubis Jensen, Olivia Newton John, Olivia Newton-John, Onozalukhu You, Moro O, Nias Barat, Onozalukhu, Lahewa, Nias Utara, Onozitoli Sawo, Sawo, Nias Utara, Onta, Judul Topik (Artikel) O, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) O, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id Page 25Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) O, OB Shift 2, Oba Selatan, Tidore Kepulauan, Oba Tengah, Tidore Kepulauan, Oba Utara, Tidore, Oda Nobunaga, Odair Fortes, Odalengo Grande, Odalengo Piccolo, Oktaf, Oktaf Paskah, Oktal, Oktan, Olivia Dewi, Olivia Lubis Jensen, Olivia Newton John, Olivia Newton-John, Onozalukhu You, Moro O, Nias Barat, Onozalukhu, Lahewa, Nias Utara, Onozitoli Sawo, Sawo, Nias Utara, Onta, Judul Topik (Artikel) O, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) O, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id Page 26Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) P, Pa Padi, Krayan, Nunukan, Pa Pala, Krayan, Nunukan, Pa' Amai, Krayan Selatan, Nunukan, Pa' Dalan, Krayan Selatan, Nunukan, Padang Barat, Bintauna, Bolaang Mongondow Utara, Padang Barat, Padang, Padang Baru, Labuhan Haji, Aceh Selatan, Padang Baru, Merapi Selatan, Lahat, Padi (band), Padi (disambiguasi), Padi (grup musik), Padi emas, Pahae Julu, Pahae Julu, Tapanuli Utara, Pahala, Pahala Tambunan, Pakpahan, Onan Runggu, Samosir, Pakpahan, Pangaribuan, Tapanuli Utara, Pakpak, Pakpak Bharat, Judul Topik (Artikel) P, p2k.unkris.ac.id Program Kuliah Pegawai, Kelas Weekend, Judul Topik (Artikel) P, Unkris, Pusat Ilmu Pengetahuan, Kelas Eksekutif, Ensiklopedi Bahasa Indonesia, ensiklopedia dunia p2k.unkris.ac.id |