Berikut ini yang merupakan fungsi irama dalam tari, kecuali

Fungsi Irama Dalam Pertunjukan Tari (Musik Pengiring Dan Jenis Irama Musik) - Irama mempunyai beberapa fungsi selain sebagai pengiring tari, apa saja fungsi irama, yaitu sebagai berikut : 

a. Pengatur Waktu Pementasan

b. Mempertegas ekspresi gerak

c. Ilusi dan Gambaran Suasana

a. Pengatur Waktu Pementasan

Irama dalam tari mempunyai beberapa fungsi antara lain sebagai berikut:

• Mengatur waktu pementasan
• Memberi ekspresi gerak tarian
• Ilusi gambaran suasana
• Merangsang munculnya gerak tari

Sedangkan fungsi istimewa dari musik pengiring, yaitu: mampu memberikan keramaian yang menonton pertunjukan dan memantapkan pertunjukan tersebut lebih percaya diri. 

Irama sebagai pengatur Waktu :

- Penonton dapat terbawa untuk melihat.

- mempersiapkan para penari.

- mengawali pentas yang tepat waktu.

- Mampu memberikan ukuran seberapa tenaga yang dibutuhkan untuk mengawali tarian. 

- Memberikan dimulainya pertunjukan. 

b. Mempertegas ekspresi gerak

Peranan yang dibawakan dapat digambarkan oleh irama musik, misalnya: raksasa, gerak burung, bersedih, gerak marah sehingga tampak hidup. 

c. Ilusi dan Gambaran Suasana

Irama musik dapat memberikan  berbagai suasana, seperti: kacau, tegang, riang gembira sesuai dengan yang dikehandaki. 

Terdapat dua jenis irama musik berdasarkan asal suaranya, yaitu: 

Irama internal adalah musik - musik seperti tepukan tangan, siulan, teriakan, suara mulut, hentakan kaki dan lainya. Suara internal adalah suara yang berasal dari dalam diri manusia.

Irama eksternal adalah suara yang berasal dari luar manusia, misalnya alat musik, suara alam dan suara binatang.

Irama internal dibutuhkan waktu lebih lama dan dilakukan secara terus - menerus untuk menghasilkan irama yang kompak, tegas, keras maupun lembut atau sesuai dengan keinginan. Hal tersebut dilakukan untuk melihat ketepatan pengiring gerak tari seperti: pengikat gerak tari, mempertegas gerak tari agar cukup memberikan ilustrasi terhadap gerak tari.