Sumber sejarah yang dapat digunakan untuk merekonstruksi proses masuknya Islam di Indonesia adalah

Sumber-Sumber sejarah tentang proses masuknya agama islam ke Indonesia sehingga kita lebih yakin bahwa islam masuk atau datang di indonesia memang benar adanya, Islam dibawa oleh pedagang dan lainnya yang berdasarkan tentang teori penyebaran islam di nusantara dan pendapat para ahli yang memperkuat masuknya islam di indonesia, sangat jelas bahwa islam masuk di indonesia ini dan jika ingin bukti terkait sumber sejarah masuknya islam di indonesia dapat juga dilihat atau diketahui dari pesan-pesan yang tertulis di batu nisan dan catatan sejarah dari para penyair, yang dapat dilihat dibawah ini..

a. Batu Nisan dan Makam

Sumber-sumber sejarah berupa batu nisan dan makam yang menunjukkan proses masuknya agama Islam ke Indonesia adalah sebagai berikut. 


  1. Batu nisan makam Fatimah binti Maimun di Leran, Gresik, Jawa Timur yang berangka tahun 1082 M atau 475 H. 
  2. Batu nisan makam Sultan Malik Al Shaleh dari Samudra Pasai yang berangka tahun 1297 M atau 696 H. 
  3. Batu nisan makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik, Jawa Timur yang berangka tahun 1419 M atau 822 H.
  4. Dua batu nisam makam berangka tahun 1380 M (781 H) dan 1389 M (789 H) di Munje Tujoh, Aceh Utara. 

b. Catatan Sejarah

Sumber-sumber sejarah berupa catatan sejarah dari para musafir yang menunjukkan proses masuknya agama Islam ke Indonesia adalah sebagai berikut. 


  1. Catatan dari Dinasti Tang (Cina) yang memberitakan bahwa pada abad ke-7 telah ada permukiman pedagang Arab di Baros, pantai barat Sumatra 
  2. Catatan Marco Polo yang memberitakan adanya masyrakat muslim di Perlak pada akhir abad ke-13. Marco Polo menceritakan bahwa pada abad ke-11,  Islam telah berkembang di Sumatra bagian Utara. Ia juga menceritakan bahwa Islam telah berkembang sangat pesat di Jawa. 
  3. Catatan Ma Huan (musafir Cina) yang memberitakan bahwa pada awal abad ke-15 sebagian masyarakat pesisir pantai utara jawa telah memeluk Islam. Ma Huan adalah seorang penulis yang hidup pada masa pemerintahan Laksamana Cheng Ho. 
  4. Catatan Tome Pires (musafir Portugis) berjudul Suma Oriental yang memberitakan tentang penyebaran agama islam di Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Kepulauan Maluku sekiatar abad ke-16. 
  5. Cerita Ibnu Battuatah yang menceritakan bahwa Sultan Samudra Pasai sangat baik terhadap ulama dan rakyatnya. Di samping itu, Ibnu Battutah menceritakan bahwa Samudra Pasai merupakan kesultanan dagang yang sangat maju. Di sana, Ibnu Battutah bertemu dengan para pedagang dari India, Cina, dan Jawa. 

Sekian artikel tentang Sumber Sejarah Masuknya Islam di Indonesia semoga bermanfat 

Sumber sejarah yang dapat digunakan untuk merekonstruksi proses masuknya Islam di Indonesia adalah

Sumber sejarah yang dapat digunakan untuk merekonstruksi proses masuknya Islam di Indonesia adalah
Lihat Foto

Nisan Sultan Malik Al-Saleh

KOMPAS.com - Sejarah masuknya Islam ke Indonesia untuk pertama kalinya masih diperdebatkan oleh para ahli hingga sekarang.

Beberapa sejarawan menyebut abad ke-7 sebagai awal masuknya agama Islam ke Nusantara, sementara sebagian lainnya menyakini abad ke-13.

Bukti sejarah masuknya agama Islam di Indonesia dimulai pada abad ke-7 Masehi ditunjukkan oleh berita China dari zaman Dinasti Tang.

Catatan tersebut menerangkan bahwa pada 674 M, di pantai barat Sumatera telah terdapat perkampungan bernama Barus atau Fansur, yang dihuni oleh orang-orang Arab yang memeluk Islam.

Terlepas dari perbedaan pendapat para ahli, berikut ini sumber-sumber sejarah masuknya Islam ke Indonesia.

Keterangan dari para pedagang Arab

Menurut keterangan para pedagang dan ahli geografi Arab yang hidup pada abad ke-9 dan ke-10, Kerajaan Sriwijaya telah memiliki hubungan dagang dengan para pedagang Arab dan Persia.

Dari Sriwijaya, para pedagang Arab mendapatkan kayu gaharu, cendana, kapur barus, gading, timah, dan rempah-rempah.

Dengan demikian, diperkirakan banyak para pedagang Arab dan Persia yang menetap sementara di Sriwijaya untuk menunggu musim yang tepat untuk berlayar kembali.

Sangat mungkin pula bahwa melalui kontak bisnis, terjadi pula kontak budaya dan agama antara masyarakat lokal dengan pedagang muslim.

Baca juga: Masuknya Islam ke Nusantara

Catatan perjalanan Marcopolo

Berdasarkan catatan perjalanan Marcopolo, yang singgah di Perlak pada 1292 dalam pelayaran pulang ke Persia dari China, diketahui bahwa saat itu telah ada kerajaan Islam di Tumasik dan Samudra Pasai.

Materi : Sejarah

Sumber sumber yang dapat digunakan untuk merekonstruksi proses masuknya Islam ke Indonesia adalah ....

(1) Catatan perjalanan Ibnu Batutah

(2) Batu nisan Fatimah binti Maimun di Gresik

(3) Makam Sultan Maliku al Saleh di Aceh

(4) Catatan perjalanan Marcopolo

  1. (1), (2), dan (3) SAJA yang benar
  2. (1) dan (3) SAJA yang benar
  3. (2) dan (4) SAJA yang benar
  4. HANYA (4) yang benar
  5. SEMUA pilihan benar

Memahami sumber sejarah masuknya agama Islam di Indonesia atau nusantara. Apa itu sumber sejarah? Secara umum, pengertian sumber sejarah adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan dalam penelitian sejarah sehingga dapat menguak atau membuktikan sebuah peristiwa yang terjadi pada masa lalu. Sumber sejarah masuknya agama Islam di Indonesia dapat dijadikan patokan mengenai sejarah awal mula agama Islam di Nusantara.

Sebelum pembahasan ini dibuat, beberapa materi tentang sejarah agam Islam pernah kami buat. Pertama, mengenai 4 teori masuknya Islam di Indonesia meliputi teori Gujarat, Arab, Persia dan China. Kedua, terkait dengan proses penyebaran agama Islam di Indonesia atau bisa disebut juga sebagai saluran-saluran penyebaran Islam di Indonesia. Jika kalian tertarik, baca juga artikel tersebut melalui link-link yang sudah ditandai dengan warna merah.

Sumber sejarah yang dapat digunakan untuk merekonstruksi proses masuknya Islam di Indonesia adalah

Kembali ke fokus utama mengenai sumber sejarah masuknya agama Islam di Indonesia. Setidaknya kami telah menganalisis kurang lebih 10 bukti yang dabat dijadikan sebagai sumber sejarah Islam di Indonesia. Bukti atau fakta ini dapat digunakan untuk merekonstruksi peristiwa sejarah di masa lalu, terkait dengan sejarah masuknya Islam ke Indonesia. Berikut ini penjelasannya.

Sumber sejarah masuknya Islam di Indonesia dikelompokkan menjadi dua bukti, yaitu berdasarkan batu nisan atau makan dan berdasarkan catatan-catatan sejarah dari para musafir. Berikut ini beberapa sumber yang dimaksud.

Sumber sejarah berupa batu nisan atau disebut juga dengan makan yang dapat menunjukan waktu dan prses sejarah masuknya Islam di Indonesia, meliputi :

1). Batu Nisan Fatimah Binti Maimun

Batu nisan atau makam ini ditemukan di daerah Leren, Gersik, Jawa Timur. Makam ini berangka tahun 475 H atau sekitar 1082 Masehi.

2). Batu Nisan Sultan Malik Al Shaleh

Batu nisan atau makam ini ditemukan berasal dari kerajaan Samudra Pasai. Di dalamnya memuat angka tahun sekitar 696 H atau sekitar 1297 Masehi.

3). Batu Nisan Maulana Malik Ibraim

Makam atau batu nisan ini berhasil di temukan di daerah Gersik, Jawa Timur sama dengan batu nisan pertama. Namun berangka tahun 822 H atau sekitar 1419 Masehi.

4). Sementara itu, dua batu nisan lain juga berhasil di temukan di daerah Munje Tujih, Aceh Utara. Kedua batu nisan ini berangka tahun 781 H atau sekitar 1380 masehi dan 789 H atau sekitar 1389 masehi.

Dibawah ini beberapa catatan sejarah yang berasal dari para musafir. Catat ini dapat dapat menunjukan proses masuknya Islam di Indonesia. Adapun catatan-catatan sejarah yang dimaksud meliputi :

1). Catatan Dinasti Tang (Tiongkok)

Berdasarkan catatan sejarah yang berasal dari dinasti Tang, menyebutkan bahwa di daerah Baros, tepatnya pantai barat Sumatera telah terdapat permukiman para pedagang Arab.

2). Catatan Marcop Polo

Dalam catatannya, ia menjelaskan bahwa agama islam telah berkembang di wilayah Sumatera Utara. Selain di Sumatera, Islam juga telah berkembang pesat di Pulau Jawa. Ia juga menceritakan bahwa terdapat masyarakat muslim di kerajaan Perlak pada akhir abad ke 13.

3). Catatan Ma Huan

Ma Huan merupakan seorang musafir yang berasal dari Tiongkok, ia memberitakan bahwa pada awal abad ke 15 sebagian masyarakat yang tinggal di pesisir pantai utara Jawa (Pantura) telah memeluk agama Islam. Artinya, pada masa ini Islam telah berkembang pesat di pulau Jawa.

4). Catatan Tome Pires

Dalam catatan sejarah yang ditulis oleh Tome Pires (musafir dari Portugis) dalam bukunya berjudul Suma Oriental, ia menjelaskan bahwa proses penyebaran agama Islam di Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Maluku berlangsung pada abad ke 16.

5). Catatan Ibnu Battuatah

Dalam catatannya, ia menceritakan bahwa Sultan di Kesultanan Samudra Pasai sangat baik terhadap rakyat dan para ulama. Saat berkunjung ke Samudra Pasai, Battuatah menjumpai para pedagang yang berasal dari India, Cina dan dari Pulau Jawa. Ia menceritakan bahwa Samudra pasai merupakan kesultanan yang sangat maju di bidang perdagangan.

Baca Juga Kerajaan Islam di Nusantara berikut ini :

1. Sejarah Kerajaan Samudra Pasai

2. Sejarah Kerajaan Aceh

3. Sejarah Kerajaan Demak

Nah, itulah 10 Sumber Sejarah Masuknya Agama Islam di Indonesia yang dapat kami sampaikan. Semoga pembahasan kali ini dapat bermanfaat dan berguna bagi pembaca semua. Jangan lupa baca artikel menarik dan informatif lainnya. Terimakasih.

Share ke teman kamu:

Tags :