Sumber daya alam yang tidak dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik adalah

Untuk membantu keberlangsungan hidup sehari-hari, manusia membutuhkan energi alam. Sebagian besar energi tersebut berasal dari bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Namun, ketiga energi tersebut tergolong sumber daya alam (SDA) yang tidak dapat diperbarui,dengan kata lain akan habis di masa mendatang.

Karena tidak bisa menyokong kehidupan mahluk hidup selamanya, manusia dituntut untuk melestarikannya, salah satunya dengan menghemat penggunaannya dan mencari sumber energi alternatif sebagai pengganti.

Energi dapat dibagi menjadi dua, yakni energi alternatif atau energi terbarukan dan energi yang tak terbarukan (bahan bakar fosil).

Mengutip Encyclopedia Britannica, sumber energi alternatif merupakan energi yang berasal dari sumber yang dapat diperbarui, kekal, atau bisa dipulihkan, seperti Matahari, sungai, angin, pasang surut, biogas, dan biomassa. Energi ini juga disebut sebagai energi pengganti fosil.

Sumber energi alternatif dimanfaatkan manusia untuk mengurangi penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang berpotensi merusak lingkungan dan meningkatkan pemanasan global dari emisi karbondioksida yang membeludak.

Teknologi menjadi salah satu faktor sumber energi alternatif untuk terus dikembangkan. Sejalan dengan hal tersebut, energi tak terbarukan perlahan mulai ditinggalkan lantaran dapat merusak lingkungan dan berdampak buruk bagi generasi yang akan datang.

Advertising

Advertising

Adapun contoh sumber energi alterntif, yaitu:

1. Panas Matahari

Sumber energi alternatif yang tidak terbatas dari matahari bisa digunakan sebagai pembangkit listrik. Panas matahari dapat diubah menjadi listrik melalui bantuan panel surya. Kendati demikian, penggunaan panel surya masih jarang dan terbatas sebab harganya yang cukup mahal.

Panel surya dibuat dari bahan semikonduktor sehingga bisa menghasilkan listrik apabila diberi energi panas. Mengutip Interesting Engineering, ketika foton sinar matahari mengenai permukaan bahan semikonduktor, maka elektron bebas akan terlepas dan menjalar membentuk aliran listrik.

Di Indonesia, pemanfaatan panas matahari sebagai pembangkit listrik sudah mulai diterapkan, yaitu dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Badak 4 MW di Bontang, Kalimantan Timur.

Peralihan pemanfaatan energi panas matahari sebagai pembangkit listrik mulai diaplikasikan sebab jumlahnya yang tidak terbatas dan tidak akan habis. Selain itu, pemanfaatan sinar matahari juga bisa digunakan dalam berbagai alat elektronik, seperti mobil tenaga matahari dan ponsel pintar bertenaga matahari.

2. Air

Arus air bisa dimanfaatkan sebagai penggerak kincir atau turbin generator yang kemudian dialihkan menjadi energi listrik. Pemanfaatan arus air telah diterapkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik.

Sifat air yang bergerak dari tempat tinggi ke tempat rendah dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Salah satu contohnya, air sungai yang dibendung dengan volume besar, lalu dilepaskan dengan debit tertentu bisa menghasilkan listrik yang cukup untuk kehidupan manusia.

Walaupun dapat menghasilkan listrik dengan jumlah besar, namun penggunaan air sebagai pembangkit listrik juga memiliki risiko. Pembangunan turbin dan bendungan dapat mengancam habitat hewan yang hidup di sekitarnya. Sehingga, perlu pengembangan lebih lanjut agar manusia dan hewan sama-sama dapat memanfaatkan air dalam kehidupan masing-masing.

3. Panas Bumi

Panas bumi merupakan sumber energi kekal yang bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Panas yang berada di perut bumi akan menghasilkan uap yang nantinya dikelola sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB).

Tenaga panas bumi atau yang juga disebut tenaga hidrotermal keluar melewati celah batuan, seperti kawah. Panas bumi yang keluar secara alami cenderung lebih efisien untuk memutar turbin generator listrik.

Pemanfaatan panas bumi sebagai pembakit listrik sudah mulai diterapkan di Indonesia , seperti  PLTU Kamojang, Bandugng, Jawa Barat.

4. Angin

Embusan angin bisa dimanfaatkan untuk memutar kincir angin yang kemudian dapat berperan sebagai pembangkit listrik. Pembangkit listrik dengan elemen angin disebut sebagai energi alternatif yang paling bersih sebab tidak menghasilkan emisi dan polusi. Berbeda dengan panel surya yang bahannya bisa menjadi racun ketika dibuang.

Selain itu, penggunaan angin sebagai pembangkit listrik juga terbilang ramah lingkungan karena tidak mengganggu keberlangsung hidup hewan, tumbuhan, dan ekosistem di sekitarnya.

5. Biomassa

Energi terbarukan yang satu ini berupa sekam padi, cangkang sawit, ampas tebu, serbuk kayu, dan energi limbah pertanian yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan listrik.

6. Nuklir

Pemanfaatan nuklir sebagai pembangkit listrik didapat dari reaksi fisik beruntun zat yang menghasilkan energi. Walaupun cukup berbahaya lantaran mengemisikan zat radioaktif, nyatanya energi ini merupakan sumber energi alternatif dengan kemampuan menghasilkan listrik paling besar dibanding energi alternatif lainnya.

Mengutip U.S Departement of Energy, pembangkit listrik tenaga nuklir 1,5 kali lebih efisien dibanding gas alam, 2 kali lebih berguna daripada batu bara, 2,5 kali lebih efektif ketimbang tenaga angin, dan 3,5 lebih baik baik dari tenaga matahari. Artinya, jika satu reaktor nuklir dapat menghasilkan 1 gigawatt listrik, maka diperlukan 2 pembangkit batu bara dengan kapasitas 1 gigawatt untuk menghasilkan energi listrik dengan jumlah yang sama besar.

7. Etanol

Etanol merupakan energi alternatif berasal dari alkohol yang mengalami proses fermentasi pada tumbuhan, seperti gandum dan jagung yang digunakan sebagai bahan bakar minyak.

Etanol adalah salah satu hidrokarbon rantai pendek yang dijadikan sebagai bahan bakar. Namun, pemanfaatannya sebagai bahan bakar masih terbatas.

Dilihat 25,706 pengunjung

Indonesia adalah negara yang sangat kaya. Tidak hanya kaya akan budaya dan tradisi, negara tercinta kita juga sangat kaya akan hasil alamnya. Banyak kekayaan alam yang bisa dimanfaatkan oleh bangsa ini untuk keperluan di masa sekarang dan masa mendatang.

Salah satu kekayaan alam yang terkubur di Indonesia adalah sumber energi. Terdapat banyak sumber energi yang terpendam di Indonesia seperti batu bara, minyak bumi, gas alam, dan juga biomassa.

Energi-energi tersebut saat ini digunakan sebagai sumber energi utama oleh masyarakat. Contohnya adalah seperti minyak bumi yang diolah menjadi bahan bakar minyak (BBM). Ketika Sobat SMP berangkat ke sekolah menggunakan transportasi umum, bahan bakar yang digunakan oleh kendaraan umum tersebut berasal dari minyak bumi.

Selain itu, listrik yang dinikmati untuk menyalakan lampu, menonton televisi, dan mengisi daya ponsel Sobat SMP berasal dari PLN (perusahaan listrik negara). PLN pun masih mengandalkan batu bara untuk pembangkit tenaga listrik. 

Energi-energi yang telah dijelaskan tadi termasuk ke dalam energi tak terbarukan. Arti dari tak terbarukan adalah apabila energi tersebut habis maka butuh waktu jutaan tahun untuk tergantikan dengan energi yang baru.

Lantas, bagaimana jika energi tak terbarukan sudah habis? 

Tak perlu khawatir, masih banyak sumber energi lain kok Sobat SMP. Bila ada energi tak terbarukan, ada pula yang namanya energi terbarukan. Memangnya apa itu yang disebut energi terbarukan?

Energi terbarukan merupakan sumber energi yang berasal dari sumber daya alam dan tidak akan habis karena terbentuk dari proses alam yang berkelanjutan. Contoh dari energi terbarukan adalah seperti sinar matahari, ombak, angin, dan air. Berikut penjelasannya:

  • Energi surya (sinar matahari)

Energi surya atau energi matahari adalah energi yang didapat dengan mengubah energi panas matahari melalui peralatan tertentu menjadi energi dalam bentuk lain. Matahari merupakan sumber utama energi. Energi matahari dapat digunakan secara langsung maupun diubah ke bentuk energi lain.

  • Energi tidal (pasang-surut ombak)

Melihat Indonesia adalah negara kepulauan yang banyak dikelilingi oleh lautan, energi tidal dapat dimanfaatkan. Energi tidal merupakan energi yang memanfaatkan pasang surutnya air laut. Energi ini juga sering disebut juga sebagai energi pasang surut.

Apakah Sobat SMP pernah melihat kincir angin? Ternyata kincir angin tersebut bukan hanya sebuah hiasan belaka lho! Kincir angin digunakan untuk mengubah energi angin menjadi energi listrik atau bentuk energi lainnya. Umumnya, digunakan dalam ladang angin dalam skala besar untuk menyediakan listrik di lokasi yang terisolir.

Mirip seperti energi angin, pemanfaatan energi air juga menggunakan kincir. Namun, pada kali ini yang digunakan adalah kincir air. Biasanya energi air dimanfaatkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Energi listrik yang dibangkitkan ini disebut hidroelektrik.

Nah, sekarang Sobat SMP sudah tahu kan seperti apa energi alternatif di masa depan nantinya? Meskipun ada energi alternatif yang terbarukan, kita juga harus tetap melakukan penghematan energi mulai dari sekarang.

Caranya adalah dengan menggunakan air dan listrik secukupnya. Matikan lampu ketika sudah menjelang pagi hari, nyalakan kembali ketika petang. Selain itu, gunakanlah transportasi umum untuk mengurangi pemakaian bahan bakar minyak yang dapat menyebabkan pemanasan global.

Untuk mengetahui materi mengenai energi, Sobat SMP dapat mempelajari lebih lanjut lewat modul pembelajaran jarak jauh terbitan Direktorat SMP tahun 2020. Modul-modul tersebut bisa  diunduh di situs resmi Direktorat SMP.

Referensi: 

Modul PJJ IPA kelas VII terbitan Direktorat SMP tahun 2020

https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Usaha%20Pemanasan%20Global-BPSMG/materi1.html diakses pada 16 Maret 2021

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP