Sikap dan nilai apa sajakah yang ditunjukkan Ibu Supinah sebagai seorang penari daerah Banyuwangi

Sikap dan nilai apa sajakah yang ditunjukkan Ibu Supinah sebagai seorang penari daerah Banyuwangi

Inilah kunci jawaban Buku Tematik kelas 4 SD Tema 6 Subtema 2 Pembelajaran 2.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kunci jawaban Buku Tematik kelas 4 SD Tema 6 Subtema 2 Pembelajaran 2.

Buku Tematik Kelas 4 SD Tema 6 Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 berjudul Cita-citaku.

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Dengan Subtema 2 Buku Tematik berjudul Hebatnya Cita-Citaku.

Dalam artikel ini berisi kunci jawaban Buku Tematik soal pembelajaran 2 di halaman 73, 74, 75, 76, 77, 78 , 80 dan 81.

Sebelum melihat kunci jawaban Buku Tematik, siswa dapat terlebih dahulu memahami soal kemudian menjawabnya sendiri.

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Kunci jawaban pada artikel ini digunakan sebagai panduan oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

xxx

Kunci jawaban Tema 6 kelas 4 SD Subtema 2 Pembelajaran 2

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Kunci Jawaban Halaman 73

Perhatikanlah gambar-gambar berikut ini!

Sikap dan nilai apa sajakah yang ditunjukkan Ibu Supinah sebagai seorang penari daerah Banyuwangi

Buku Tematik kelas 4 SD tema 6 halaman 73.

Profesi apa sajakah yang ditunjukkan oleh gambar-gambar tersebut?

Jawaban:

Gambar 1: Pelukis

Gambar 2: Sutradara

Gambar 3: Penari

Gambar 4: Pesulap

Kunci Jawaban Halaman 74-75

Bacalah teks berikut dengan saksama!

Kisah Seorang Penari Gandrung Banyuwangi

Seorang ibu bernama Supinah, mengisahkan perjalanan hidupnya sebagai seorang penari Gandrung. Tari Gandrung berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur yang sudah ada sejak zaman penjajahan kolonial Belanda.

Tari Gandrung merupakan tari penyampai pesan untuk para pejuang yang bergerilya pada Perang Puputan Bayu tahun 1771. Oleh karenanya, pada awalnya penari Gandrung adalah lakilaki.

Pada tahun 1895 mulai muncul generasi penari gandrung wanita. Ibu Supinah mulai menjadi penari Gandrung pada usia 14 tahun, yaitu sejak tahun 1979.

Ibu Supinah belajar pada sebuah kelompok Tari Gandrung yang dipimpin oleh Akidah, yaitu Gandrung Akidah. Di sana Bu Supinah belajar dengan rajin sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama, diperkenankan menari di pentas.

Saat itu, Ibu Supinah sering tampil di pentas untuk acara-acara tertentu seperti undangan atau perkawinan yang biasa digelar di masyarakat Banyuwangi. Ibu Supinah tidak pernah menyesali keputusannya untuk menjadi seorang penari Gandrung.

Ibu Supinah bangga karena tari Gandrung melambangkan kesuburan. Ibu Supinah bahkan pernah diundang menari ke mancanegara, seperti Amerika, Korea, dan Cina.

Ibu Supinah tidak menyangka bahwa profesinya sebagai penari Gandrung mendapatkan penghormatan yang tinggi. Ibu Supinah bangga telah mengenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat di mancanegara.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Apa nama dan asal daerah dari tarian yang menjadi profesi Ibu Supinah?

Jawaban:

Nama Tarian: Tari Gandrung

Asal Daerah: Banyuwangi

2. Apakah peran tarian tersebut pada saat perjuangan melawan penjajahan?

Jawaban:

Peran Tari Gandrung saat melawan penjajah adalah sebagai penyampai pesan untuk para pejuang yang bergerilya pada Perang Puputan Bayu tahun 1771.

3. Sikap dan nilai apa sajakah yang ditunjukkan Ibu Supinah sebagai seorang penari daerah?

Jawaban:

Nilai dan sikap Bu Supinah sebagai penari daerah adalah rasa bangga karena mampu mengenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat di mancanegara.

4. Menurutmu, nilai, sikap, dan keterampilan apa saja yang diperlukan untuk menjadi seorang penari?

Jawaban:

Nilai, sikap, dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi seorang penari adalah rajin, tanggung jawab, penguasaan teknik dan penghayatan.

5. Cobalah lakukan beberapa gerakan tari Gandrung atau tari khas daerahmu.

Kunci Jawaban Halaman 76-77

Puisi Penari
Karya: Hascahya Trilion Laksono

Anggunnya gerak tubuhmu
Lentiknya jemari-jemari berpadu indah

Derap langkah gemulai
Hentakan irama mengalun syahdu

Lirikan mata yang tajam
Berubah sekejap menjadi indah

Kibasan selendang emas bergoyang perlahan
Liukan leher mengundang kekaguman

Menari dan terus menari
Dengan senyum dan ketulusan

Gerakanmu sungguh indah
Karena engkau menari dengan hatimu.

Diskusikan bersama dengan teman sebangkumu untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut!

1. Apakah judul puisi di atas? Siapakah penulisnya?

Jawaban:

Judul puisi di atas adalah Puisi Penari.

2. Terdiri atas berapa baitkah Puisi Penari?

Jawaban:

Puisi tersebut terdiri dari 6 bait.

3. Terdiri atas berapa bariskah puisi tersebut?

Jawaban:

Puisi Penari berisi 12 baris.

4. Bercerita tentang apakah Puisi Penari? Buatlah sebuah paragraf yang menceritakan isi puisi tersebut!

Jawaban:

Puisi tersebut menceritakan penghayatan dan keterampilan seorang penari yang berhasil memancarkan keindahan.

Kunci Jawaban Halaman 78

Ayo Mengamati

Seni tari merupakan salah satu bentuk seni yang ada dalam kehidupan masyarakat tradisional. Negara Indonesia yang sangat kaya dengan keragaman seni budaya, tentu memiliki seni tari yang banyak jumlahnya.

Akan tetapi, jumlah itu akan terus berkurang apabila generasi muda tidak mengenalnya. Oleh karenanya, sangatlah penting untuk mengetahui tari-tari daerah Indonesia.

Amatilah gambar tari berikut ini!

Sikap dan nilai apa sajakah yang ditunjukkan Ibu Supinah sebagai seorang penari daerah Banyuwangi

Halaman 78 Buku Tematik Kelas 4 SD Tema 6.

Pasangkan keterangan berikut ini dengan gambar yang sesuai agar kamu mengetahui nama tari dan asal tari daerah tersebut!

Jawaban:

Tari Pendet dari Bali: Gambar 1

Tari Piring dari Sumatra Barat: Gambar 2

Tari Saman dari Aceh: Gambar 4

Tari Remo dari Jawa Timur: Gambar 3

Kunci Jawaban Halaman 80-81

1. Buatlah sebuah peta pikiran untuk menjelaskan manfaat tumbuhan dan hewan terhadap kehidupan manusia.

2. Jelaskan manfaat tumbuhan bagi lingkungan sekitarnya.

Jawaban:

- Membantu mengurangi pemanasan global

- Memberikan suasana sejuk dan rindang

- Dapat menghasilkan buah

- Membantu membersihkan udara dari racun

3. Jelaskan manfaat hewan bagi lingkungan sekitarnya.

Jawaban:

- Sebagai penghasil tenaga untuk membantu manusia, seperti kerbau membantu membajak sawah.

- Menghasilkan pupuk organi misalnya pupuk kandang

- Penhasil bahan pangan, misalnya daging kambing, bebek dan ayam.

4. Apakah yang akan terjadi pada daerah yang tidak subur sehingga tumbuhan sulit tumbuh?

Jawaban:

- Daerah menjadi gersang

- Udara terasa sangat panas

- Sulit mendapatkan air

5. Apakah yang akan terjadi pada hewan-hewan yang berada di hutan yang telah dirusak oleh kegiatan manusia?

Jawaban:

- Hewan kehilangan habitat

- Hewan akan mati bahkan punah

- Hewan akan turun ke pemukiman warga

**) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi orang tua. Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.*

Sebagian dari soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Yurika)

>Kunci Jawaban lainnya

Sikap dan nilai apa sajakah yang ditunjukkan Ibu Supinah sebagai seorang penari daerah Banyuwangi

Profesi apa sajakah yang ditunjukkan oleh gambar-gambar tersebut?

  1. Pelukis
  2. Sutradara
  3. Penari
  4. Pesulap

Siapakah di antaramu yang ingin menjadi pekerja seni? Pekerja seni adalah orang yang memiliki bakat dan kemampuan tertentu yang bekerja di berbagai bidang kesenian. Para penari, pelukis, animator, sutradara, dan pesulap merupakan beberapa contoh pekerja seni. Para pekerja seni ini bekerja untuk membuat orang lain merasa senang dan semakin menghargai keindahan di sekitarnya.

Ayo Membaca!

Apakah kamu menyukai seni tari? Ada banyak penari daerah yang telah berjasa bagi perkembangan seni di Indonesia dan memperkenalkan budaya Indonesia ke mancanegara. Para penari daerah biasanya bermula dari kesenangan menari dan menurunkan tradisi seni daerah. Sungguh mulia peran para penari daerah itu. Berikut ini adalah sebuah kisah tentang seorang penari daerah.

Bacalah teks berikut dengan saksama!

Kisah Seorang Penari Gandrung Banyuwangi

Seorang ibu bernama Supinah, mengisahkan perjalanan hidupnya sebagai seorang penari Gandrung. Tari Gandrung berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur yang sudah ada sejak zaman penjajahan kolonial Belanda. Tari Gandrung merupakan tari penyampai pesan untuk para pejuang yang bergerilya pada Perang Puputan Bayu tahun 1771. Oleh karenanya, pada awalnya penari Gandrung adalah lakilaki. Pada tahun 1895 mulai muncul generasi penari gandrung wanita.

Sikap dan nilai apa sajakah yang ditunjukkan Ibu Supinah sebagai seorang penari daerah Banyuwangi

Ibu Supinah mulai menjadi penari Gandrung pada usia 14 tahun, yaitu sejak tahun 1979. Ibu Supinah belajar pada sebuah kelompok Tari Gandrung yang dipimpin oleh Akidah, yaitu Gandrung Akidah. Di sana Bu Supinah belajar dengan rajin sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama, diperkenankan menari di pentas. Saat itu, Ibu Supinah sering tampil di pentas untuk acara-acara tertentu seperti undangan atau perkawinan yang biasa digelar di masyarakat Banyuwangi.

Ibu Supinah tidak pernah menyesali keputusannya untuk menjadi seorang penari Gandrung. Ibu Supinah bangga karena tari Gandrung melambangkan kesuburan. Ibu Supinah bahkan pernah diundang menari ke mancanegara, seperti Amerika, Korea, dan Cina. Ibu Supinah tidak menyangka bahwa profesinya sebagai penari Gandrung mendapatkan penghormatan yang tinggi. Ibu Supinah bangga telah mengenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat di mancanegara.

Baca Juga :  Jawaban Dari bacaan Burung Cendrawasih

Sumber: www.banyuwangi.merdeka.com dengan perubahan.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

  1. Apa nama dan asal daerah dari tarian yang menjadi profesi Ibu Supinah?

Tarian diatas merupakan Tari gandrung yang berasal dari daerah Banyuwangi, Jawa Timur

  • Apakah peran tarian tersebut pada saat perjuangan melawan penjajahan?

Peran penari Gandrung pada saat perjuangan melawan penjajah adalah sebagai penyampai pesan untuk para pejuang yang bergerilya pada Perang Puputan Bayu tahun 1771

  • Sikap dan nilai apa sajakah yang ditunjukkan Ibu Supinah sebagai seorang penari daerah?

Sikap dan nilai yang ditunjukkan oleh Ibu Supinah adalah bangga atas kebudayaan bangsa dan cinta tanah air

  • Menurutmu, nilai, sikap, dan keterampilan apa saja yang diperlukan untuk menjadi seorang penari?

Nilai yang dibutuhkan untuk menjadi seorang penari adalah nilai kedisiplinan dan kerja keras. Sedangkan sikap yang dibutuhkan adalah tidak pantang menyerah dalam berlatih. Keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang penari adalah keterampilan dalam menggeakkan tubuh secara lentur

Ayo Membaca!

Kehidupan seorang penari menarik untuk diketahui. Dengan kecintaannya terhadap seni daerah, Ibu Supinah berupaya keras untuk melestarikan warisan budaya daerah. Mari kita simak sebuah puisi tentang seorang penari berikut ini!

Puisi Penari

Karya: Hascahya Trilion Laksono

Anggunnya gerak tubuhmu

Lentiknya jemari-jemari berpadu indah

Derap langkah gemulai

Hentakan irama mengalun syahdu

Lirikan mata yang tajam

Berubah sekejap menjadi indah

Kibasan selendang emas bergoyang perlahan

Liukan leher mengundang kekaguman

Menari dan terus menari

Dengan senyum dan ketulusan

Gerakanmu sungguh indah

Karena engkau menari dengan hatimu.

Ayo Berdiskusi!

Diskusikan bersama dengan teman sebangkumu untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut!

  1. Apakah judul puisi di atas? Siapakah penulisnya?

Puisi diatas berjudul Puisi Penari yang diciptakan oleh Hascahya Trilion Laksono

  • Terdiri atas berapa baitkah Puisi Penari?

Baca Juga :  Mengukur Volume dengan Kubus Satuan

Puisi tersebut terdiri dari 6 bait

  • Terdiri atas berapa bariskah puisi tersebut?

Puisi tersebut terdiri dari 12 baris

  • Bercerita tentang apakah Puisi Penari? Buatlah sebuah paragraf yang menceritakan isi puisi tersebut!

Puisi tersebut menceritakan tentang keindahan seorang penari ketika sedang menari.

Penari bergerak dengan anggun. Jemarinya yang lentik berpadu indah dengan derap langkahnya yang gemulai mengikuti irama yang mengalun syahdu. Lirikan matanya dapat berubah dari yang tajam menjadi indah. Kibasan selendang dan liukan leher membuat kagum. Sang penari terus menari dengan senyum dan ketulusan. Aku mengagumimu gerakanmu yang indah karena kamu menari dengan hatimu.

Ayo Mengamati!

Seni tari merupakan salah satu bentuk seni yang ada dalam kehidupan masyarakat tradisional. Negara Indonesia yang sangat kaya dengan keragaman seni budaya, tentu memiliki seni tari yang banyak jumlahnya. Akan tetapi, jumlah itu akan terus berkurang apabila generasi muda tidak mengenalnya. Oleh karenanya, sangatlah penting untuk mengetahui tari-tari daerah Indonesia.

Amatilah gambar tari berikut ini!

Sikap dan nilai apa sajakah yang ditunjukkan Ibu Supinah sebagai seorang penari daerah Banyuwangi

Ayo Berlatih!

Kamu akan melakukan kegiatan berikut ini secara berkelompok yang terdiri atas empat hingga lima orang. Ikutilah langkah-langkah kegiatan berikut!

Pilihlah salah satu tari daerah yang paling kamu suka atau yang paling kamu kenal.

  1. Carilah informasi melalui berbagai sumber untuk mengetahui nama tari, asal tari, dan cerita tentang tari pilihanmu.
  2. Carilah informasi tentang beberapa gerakan tari daerah pilihanmu dan makna gerakannya.
  3. Cobalah untuk mengikuti beberapa gerak tari daerah pilihanmu bersama dengan teman sekelompokmu.

Tari Saman dari Aceh

Tari Saman adalah sebuah tarian Suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian saman mempergunakan Bahasa Gayo. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dalam beberapa literatur menyebutkan tari saman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara. Tari saman ditetapkan UNESCO sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia dalam Sidang ke-6 Komite Antar-Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Tak benda UNESCO di Bali, 24 November 2011.

Baca Juga :  Laporan Percobaan Periskop Sederhana

Tari Saman merupakan salah satu media untuk pencapaian pesan (dakwah). Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan.

Sebelum saman dimulai yaitu sebagai mukaddimah atau pembukaan, tampil seorang tua cerdik pandai atau pemuka adat untuk mewakili masyarakat setempat (keketar) atau nasihat-nasihat yang berguna kepada para pemain dan penonton.

Lagu dan syair pengungkapannya secara bersama dan berkesinambungan, pemainnya terdiri dari pria-pria yang masih muda-muda dengan memakai pakaian adat. Penyajian tarian tersebut dapat juga dipentaskan, dipertandingkan antara grup tamu dengan grup sepangkalan (dua grup). Penilaian dititik beratkan pada kemampuan masing-masing grup dalam mengikuti gerak, tari dan lagu (syair) yang disajikan oleh pihak lawan.

Tarian Saman menggunakan dua unsur gerak yang menjadi unsur dasar dalam tarian saman, yakni tepuk tangan dan tepuk dada. Diduga, ketika menyebarkan agama Islam, Syekh Saman mempelajari tarian Melayu kuno, kemudian menghadirkan kembali lewat gerak yang disertai dengan syair-syair dakwah islam demi memudakan dakwahnya .Dalam konteks kekinian, tarian ritual yang bersifat religius ini masih digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah melalui pertunjukan-pertunjukan.

Tari Saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik, kerena hanya menampilkan gerak tepuk tangan gerakan-gerakan lainnya, seperti gerak guncang, kirep, lingang, surang-saring (semua gerak ini menggunakan bahasa Bahasa Gayo).

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Saman

Pencarian Populer : pertanyaan tentang kebudayaan banyuwangi