Siapakah nabi yang menerima kitab zabur

Sebelum Alquran diturunkan, Allah telah terlebih dulu mewahyukan sejumlah kitab kepada beberapa nabi dan rasul. Salah satunya adalah Nabi Daud yang menerima Kitab Zabur yang berisi puji-pujian dan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Mau tahu uraian lengkapnya? Simak artikel berikut!

Beberapa dari nabi dan rasul diberikan wahyu berupa kitab untuk digunakan sebagai sarana berdakwah, salah satunya ialah Nabi Daud as. Nabi Daud as menerima kitab yang disebut Zabur atau oleh sebagian ulama dikatakan sama dengan Mazmur.

Kamu mungkin tidak tahu banyak tentang kitab yang diturunkan kepada Nabi Daud tersebut, bukan? Untuk itu, kamu membutuhkan informasi terkait sejarah dan isi Kitab Zabur yang kami paparkan di artikel ini.

Apakah kamu sudah tak sabar ingin segera menyimak kisah Nabi Daud dan Kitab Zabur? Kalau begitu tunggu apa lagi, langsung saja simak uraian seputar Nabi Daud menerima Kitab Zabur dan bagaimana ia menyampaikan isinya kepada Bani Israel. Baca sampai selesai, ya!

Definisi Umum Kitab Zabur Nabi Daud dan Isinya

Siapakah nabi yang menerima kitab zabur

Selain Taurat dan Injil, Zabur menjadi salah satu kitab yang diturunkan Allah SWT sebelum Alquran. Setelah zaman Musa dengan Taurat-nya berakhir, Kitab Zabur diturunkan kepada Bani Israel melalui Nabi Daud as.

Istilah Zabur sendiri diambil dari bahasa Ibrani, yaitu zimra yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya lagu atau musik. Dalam bahasa Ibrani, lagu disebut pula zamir sedangkan musik disebut dengan mizmor atau mazmur.

Kedua kata tersebut ialah turunan dari zamar yang artinya nyanyian, nyanyikan pujian, dan buatkan musik. Oleh sebab itu, sebagian ulama menyebut Kitab Zabur sebagai Mazmur, terlebih oleh Nabi Daud, isinya dibaca dengan cara dilantunkan seperti nyanyian atau puji-pujian.

Di dalam Alkitab Kristen, Mazmur merupakan bagian dari Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama yang di dalamnya memuat nyanyian dan doa yang dipakai beribadah. Menurut pakar, nyanyian dan doa yang ada merupakan gubahan Daud dan berbagai pujangga dalam waktu lama, yakni sejak zaman Musa.

Konon, nyanyian dan doa-doa tadi dikumpulkan oleh orang Israel dan dipakai dalam ibadah mereka, kemudian dimasukkan ke dalam Alkitab. Nyanyian yang ada sebagian besar ada pujian kepada Tuhan; doa memohon perlindungan, pertolongan, dan keselamatan; doa mohon ampun; ucapan syukur; serta permohonan agar Tuhan menghukum musuh-musuh orang beriman.

Baca juga: Cerita tentang Nabi Yusuf dan Siti Zulaikha yang Dijamin Bikin Siapa Saja Terharu

Riwayat tentang Nabi Daud Menerima Kitab Zabur

Siapakah nabi yang menerima kitab zabur

Kisah turunnya Kitab Zabur dan segala mukjizat kepada Nabi Daud as mestinya tidak perlu kamu ragukan lagi. Pasalnya, riwayat mengenai Nabi Daud menerima mukjizat Kitab Zabur telah tercatat dalam beberapa ayat di Alquran.

Salah satunya adalah di Alquran Surah Al Anbiya ayat 105, yang berbunyi: “Dan sungguh telah Kami tulis di dalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hamba-Ku yang saleh.”

Ada pula di Surah Ali Imran, tepatnya di ayat 184 yang bunyinya: “Jika mereka mendustakan kamu, maka sesungguhnya rasul-rasul sebelum kamupun telah didustakan (pula), mereka membawa mu’jizat-mu’jizat yang nyata, zabur dan kitab yang memberi penjelasan yang sempurna.”

“Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun, dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud.” (Surah An Nisa: 163)

“Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Daud.” (Surah Al Isra’: 55)

Di Alquran, diterangkan pula tentang bagaimana kisah Nabi Daud membaca Kitab Zabur sehingga membuat gunung-gunung dan burung-burung ikut bertasbih bersamanya. “Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud karunia Kami. (Kami berfirman): ‘Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud’, dan Kami telah melunakkan besi padanya.” (Surah Saba: 10)

Baca juga: Cerita Penuh Liku Saat Nabi Adam dan Siti Hawa Turun ke Bumi

Bagian-Bagian di dalam Zabur atau Mazmur

Siapakah nabi yang menerima kitab zabur
Sumber: Wikimedia Commons

Dari sejumlah sumber kisah tentang wahyu Zabur yang diterima Nabi Daud, dikatakan bahwa di dalam wahyu yang ia terima tersebut isinya adalah kumpulan mazmur atau nyanyian rohani. Sebagian besar dari kumpulan nyanyian rohani itu konon mengungkapkan pengalaman yang pernah dialami Sang Rasul semasa hidupnya.

Pengalaman tersebut dapat berupa pengakuan dosa, kisah kejatuhannya, cerita di mana Allah mengampuni dosanya, sukacitanya setelah mengalahkan musuh-musuh Allah, kemuliaan Allah yang dinyatakan oleh alam dan tampak lewat hukuman-hukuman dari-Nya, termasuk kemuliaan Messiah yang akan datang (Nabi Muhammad saw).

Di riwayat lain, Zabur disebut-sebut memuat lima tipe nyanyian. Di antaranya, yaitu nyanyian kebaktian untuk memuji Tuhan, nyanyian perorangan sebagai ucapan syukur, ratapan-ratapan jemaah, ratapan dan doa individu, juga nyanyian untuk raja.

Bagian pertama terdiri dari 41 mazmur yang semuanya diyakini merupakan gubahan Sang Rasul. Berikutnya, bagian kedua terbagi ke dalam 31 mazmur; ketiga 17 mazmur; keempat 17 mazmur; dan kelima terdiri atas 44 mazmur. Total semuanya adalah 150 mazmur.

Ada pendapat yang mengatakan, tidak semua mazmur yang ada di Perjanjian Lama diambil dari Kitab Zabur Sang Rasul. Dari 150 mazmur yang ada, dikatakan hanya 73 saja yang diperkirakan berasal dari Nabi Daud as.

Baca juga: Cerita Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis yang Dipenuhi dengan Keajaiban

Sudah Paham Riwayat Nabi Daud Menerima Kitab Ini?

Demikian tadi riwayat Nabi Daud menerima wahyu berupa Kitab Zabur yang perlu kamu ketahui. Kiranya dengan mengerti uraian di atas, kamu menjadi semakin mengimani Sang Rasul sebagai salah satu utusan Allah yang diperintahkan untuk mengajak Bani Israel beriman.

Jika kamu ingin mengetahui kisah lain seputar Sang Rasul dan nabi-nabi utusan Allah, jangan lewatkan artikel-artikel yang kami sediakan. Di sini, kami merangkum pula berbagai riwayat yang berkaitan dengan kenabian Adam, Nuh, Musa, Ibrahim, dan lain-lain, lho!

← Kisah Lucu Abu Nawas dan Dua Sahabatnya tentang Puasa Beserta Ulasan Menariknya

Kisah Nenek Pakande dan Ulasannya, Legenda Wanita Tua Pemakan Manusia dari Sulawesi Selatan →

TIM DALAM ARTIKEL INI

Siapakah nabi yang menerima kitab zabur
Penulis
Arintha Ayu

Arintha Ayu Widyaningrum adalah alumni Sastra Indonesia UNS sekaligus seorang penulis artikel nonfiksi yang juga punya banyak jam terbang menulis fiksi, seperti cerpen dan puisi. Terkadang terobsesi menulis skrip untuk film atau sinema televisi. Punya hobi jalan-jalan di dalam maupun luar negeri.

Siapakah nabi yang menerima kitab zabur
Editor
Elsa Dewinta

Elsa Dewinta adalah seorang editor di Praktis Media. Wanita yang memiliki passion di dunia content writing ini merupakan lulusan Universitas Sebelas Maret jurusan Public Relations. Baginya, menulis bukanlah bakat, seseorang bisa menjadi penulis hebat karena terbiasa dan mau belajar.

Siapa nama nabi yang menerima kitab Injil?

Kitab Injil diturunkan Allah SWT pada Nabi Isa AS untuk diajarkan pada umatnya. Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam: Akidah Akhlak Untuk Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII, Nabi Isa AS berusia 30 tahun saat diangkat menjadi rasul dan menerima Injil. "Sebagai umat Islam, kita wajib mengimani keberadaan kitab Injil.

Apa saja yang termasuk Isi kitab Zabur?

Menurut orang-orang Yahudi dan Nasrani, kitab Zabur terdiri dari 150 pasal yang berisi doa, zikir, nyanyian, dan pujian kepada Allah tentang nikmat yang dikaruniai-Nya. Doa, zikir, nyanyian, dan pujian tersebut seringkali disenandungkan oleh Nabi Daud AS. Selain itu, kitab Zabur juga berisikan nasihat, dan hikmah.

Mengapa Nabi Daud menerima kitab Zabur?

Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud untuk kaum Bani Israel agar digunakan sebagai pedoman hidup mereka.

Siapakah yang menerima kitab Zabur dan sebutkan isinya?

Nabi yang menerima kitab ini adalah Nabi Daud 'alaihissalam pada abad ke 10 SM di daerah Yerusalem. Kitab Zabur diturunkan sebagai pedoman untuk bangsa Bani Israil atau umat Yahudi. Kitab ini ditulis dengan bahasa Qibti.