Setelah kuret berapa lama boleh hamil lagi

Show

Tak sedikit wanita yang bingung kapan harus mencoba program hamil lagi setelah keguguran. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan.

Setelah kuret berapa lama boleh hamil lagi

Klikdokter.com, Jakarta Tidak semua kehamilan berjalan dengan lancar. Terkadang ada kondisi dan faktor tertentu yang dapat menyebabkan keguguran. Untuk Anda yang ingin mencoba hamil lagi setelah keguguran, Anda perlu tahu berapa lama waktu yang aman untuk hamil kembali.  

Setelah keguguran, setiap wanita membutuhkan waktu yang berbeda-beda untuk bisa atau siap hamil lagi. Tidak hanya dari segi fisik, wanita juga perlu mempersiapkan diri secara mental untuk mengatasi trauma setelah mengalami keguguran.

Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan jika Anda ingin memulai program hamil setelah keguguran.

Setelah kuret berapa lama boleh hamil lagi

Dari hasil penelitian, sebanyak 85 persen wanita yang pernah mengalami keguguran satu kali akan berhasil hamil di waktu selanjutnya. Sedangkan, 74 persen wanita yang pernah mengalami keguguran 2-3 kali akan berhasil hamil lagi.

Namun demikan, wanita dengan riwayat keguguran satu kali berisiko sekitar 20 persen kembali mengalami keguguran di kehamilan selanjutnya. Pada wanita dengan riwayat keguguran dua kali berturut-turut, risiko keguguran di kehamilan berikutnya semakin meningkat, yaitu sekitar 28 persen.

Artikel Lainnya: Benarkah Kuret Bisa Hambat Kehamilan?

Wanita dengan riwayat keguguran tiga kali atau lebih secara berturut-turut, risiko kembali mengalami keguguran pada kehamilan berikutnya berada di angka 43 persen.

Salah satu faktor terjadinya keguguran berulang adalah dekatnya jarak antara satu kehamilan dengan kehamilan berikutnya.

Atas pertimbangan itulah, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan wanita yang mengalami keguguran sebaiknya menunggu sekitar 3-6 bulan sebelum merencanakan untuk hamil lagi. Hal ini penting untuk mempersiapkan organ reproduksi secara matang pasca keguguran.

Kondisi yang kurang persiapan tentu saja berisiko menyebabkan keguguran terulang kembali. Menurut American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), kembalinya haid adalah waktu yang tepat bagi wanita untuk hamil lagi setelah keguguran. Haid merupakan salah satu tanda bahwa fungsi rahim sudah menuju kondisi normal.

Setelah kuret berapa lama boleh hamil lagi

Keguguran berulang perlu dicari penyebabnya agar dapat diatasi. Penyebabnya bisa jadi infeksi, gangguan hormonal, gangguan faktor pembekuan darah, gangguan antibodi, gangguan rahim, dan faktor-faktor lainnya.

Untuk itu, saat merencanakan program hamil setelah keguguran, diperlukan beberapa pemeriksaan yang sesuai indikasi dari dokter kandungan meliputi:

Pemeriksaan ini berguna untuk menilai apakah ada kelainan pada hormon, sistem imunitas tubuh, faktor pembekuan darah, atau infeksi.

Artikel Lainnya: Tips Gunakan Kalender Kesuburan Pasca Keguguran

Pemeriksaan kromosom dilakukan pada Anda dan pasangan. Hal ini berguna untuk menilai apakah ada kelainan kromosom. Jika perlu, jaringan sisa dari keguguran bisa diperiksa. Beberapa kelainan kromosom dapat mencetuskan terjadinya keguguran, terutama pada wanita yang hamil di atas usia 35 tahun. 

Pemeriksaan ini diharapkan dapat melihat apakah ada kelainan struktur atau tidak pada rahim dan indung telur, misalnya fibroid (mioma uteri), endometriosis, kelainan bentuk rahim, kista ovarium, dan kelainan lainnya. 

Pemeriksaan ini penting untuk menilai saluran rahim dan saluran indung telur wanita. Jika ada sumbatan pada saluran telur menuju rahim, maka dapat dilakukan intervensi untuk memperlancar saluran tersebut.

Pemeriksaan ini berguna untuk menilai lebih detail kondisi jaringan rahim dan jaringan-jaringan reproduksi di sekitarnya.

Baca Juga

Pemeriksaan-pemeriksaan tersebut akan diminta oleh dokter spesialis kandungan berdasarkan kondisi Anda dan kecurigaan penyebab terjadinya infeksi berulang.

Apabila memiliki pertanyaan seputar program hamil setelah keguguran atau masalah kesehatan lainnya, Anda dapat menanyakan secara langsung kepada dokter melalui fitur Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter.

[FY]

Setelah kuret berapa lama boleh hamil lagi
Suka100%
Setelah kuret berapa lama boleh hamil lagi
Sedih0%
Setelah kuret berapa lama boleh hamil lagi
Lucu0%
Setelah kuret berapa lama boleh hamil lagi
Kaget0%
Setelah kuret berapa lama boleh hamil lagi
Marah0%

Setelah kuret berapa lama boleh hamil lagi

Perbesar

Tidak Harus Menunggu Lama untuk Hamil Lagi Setelah Kuret (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kuret atau kuretase (dikuret) bukan sebuah kata asing di telinga para perempuan Indonesia. Mereka mengenal prosedur ini sebagai tindakan pembersihan rahim sesudah mengalami keguguran agar bisa diisi oleh janin yang baru.

Definisi yang sama disampaikan juga oleh Spesialis Kebidanan dan Kandungan Rumah Sakit Ibu dan Anak Hermina, dr Ifzal Asril, "Kuretase merupakan sebuah tindakan membersihkan rongga rahim dari jaringan sisa kehamilan."

Pengertian yang lain, kuretase bisa untuk menggambarkan sebuah prosedur guna mengambil jaringan sample untuk dilakukan pemeriksaan patologi anatomi.

Lebih mudah lagi, seperti yang dijelaskan Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari Rumah Sakit Brawijaya, dr Ali Sungkar bahwa kuretase bahasa lain dari dikeruk. Tidak hanya pada perempuan yang baru saja keguguran, setelah melahirkan pun tidak menutup kemungkinan untuk di-kuret.

Kuretase berarti mengeruk atau membersihkan dinding rahim. Untuk yang sehabis melahirkan, kuretase adalah tindakan mengeruk sisa-sisa plasenta. Selain dikeruk, kuretase bisa menggunakan alat suction atau disedot.

"Kuretase ini untuk mengeluarkan hasil konsepsi sebenarnya."

Lantas, wanita harus menunggu berapa lama untuk bisa kembali hamil setelah kuretase?

"Biasanya tiga bulan intervalnya, supaya dinding rahimnya sembuh dulu," kata dr Ifzal Asril.

Akan tetapi bukan berarti pasangan suami istri tidak boleh berhubungan intim. "Boleh saja, yang penting jangan hamil dulu. Tunda. Berhubungan seks pakai kondom saja."

Mengapa harus menunggu selama tiga bulan? Dr Ifzal menganalogikannya dengan panen padi. 

Menurut dia, sawah tidak bisa langsung ditanami padi yang baru sesudah panen. Harus dibajak dulu agar tanah gembur kembali. Baru setelah dirasa gembur, petani kembali menanami padi yang baru. 

"Kalau pada rahim, dinding rahim dan jaringannya jadi sembuh dulu."

Sedangkan menurut Ali Sungkar, kapan saja perempuan yang habis kuretase itu mau hamil, silakan saja. Selama siklusnya sudah kembali.

"Selama dinyatakan bersih dan sudah balik siklusnya, enggak masalah. Bisa hamil lagi satu siklus atau dua siklus."

Lanjutkan Membaca ↓

Setelah kuret berapa lama boleh hamil lagi

  • Setelah kuret berapa lama boleh hamil lagi
    Aditya Eka PrawiraAuthor
  • Setelah kuret berapa lama boleh hamil lagi
    Dyah Puspita WisnuwardaniEditor

TOPIK POPULER

POPULER

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10

Berita Terbaru

Berita Terkini Selengkapnya