Apakah mendaftar Google AdSense harus punya website

Jakarta, CNBC Indonesia - Di zaman yang sudah modern seperti sekarang, sudah banyak berbagai cara mendapatkan uang dari internet. Salah satunya yaitu melalui Google Adsense. Google Adsense merupakan sebuah model periklanan agar pemilik konten bisa mendapatkan uang atau keuntungan dari situs miliknya.

Google Adsense secara sederhana yaitu sebuah konsep periklanan yang merupakan model sponsor dengan memanfaatkan kecanggihan digital. Dengan memasang iklan Google Adsense pada situs, ketika ada pengunjung yang mengklik iklan tersebut, maka pemilik situs akan mendapatkan komisi dari Google.

Namun, tidak semudah itu untuk mendapatkan keuntungan dari Google Adsense. Hal ini dikarenakan persaingan sudah sangat besar. Setiap hari, ribuan orang mendaftarkan diri untuk membuat Google Adsense.

Nah, bagi pengguna Google yang memenuhi syarat bisa mengikuti program ini. Mereka yang mendaftar dalam layanan ini biasanya merupakan pemilik sebuah website atau channel YouTube.

Lantas, bagaimana cara daftar Google Adsense untuk pemula? Berikut ini penjelasannya.

Cara Daftar Google Adsense

Untuk cara daftar Google Adsense tidaklah sulit. Anda cukup menyiapkan email dan website aktif. Berikut ini langkah-langkah untuk mendaftar Google Adsense:

  • Buka laman berikut ini: google.com/adsense/start/
  • Kemudian klik opsi "Mulai"
  • Masukkan link situs milik Anda. Pastikan Anda menuliskan link tanpa path. Sebagai contoh, penulisan link yang benar seperti cnbcindonesia.com
  • Tahap selanjutnya yaitu memasukkan alamat email, lalu ceklis kolom "Ya" atau "Tidak". Jika klik "Ya", maka Anda akan mendapatkan info adsense melalui email. Begitu juga sebaliknya
  • Selanjutnya klik "Simpan dan Lanjutkan"
  • Kemudian login menggunakan akun Google yang Anda miliki
  • Lalu pilih negara
  • Lalu baca dan setujui informasi "Persyaratan dan Ketentuan Adsense"
  • Terakhir, klik "Buat akun".

Cara Aktivasi Google Adsense

Setelah mengetahui cara daftar Adsense, selanjutnya Anda harus mengaktifkan layanan Google Adsense tersebut. Berikut ini cara-cara mengaktifkan layanan Adsense:

1.Menghubungkan Laman ke Adsense

  • Masuk ke akun Adsense yang telah dibuat sebelumnya
  • Copy kode yang ada di halaman adsense tersebut
  • Lalu paste kode tersebut ke HTML laman
  • Kemudian, edit URL. Jika ada kesalahan, masukkan URL saat membuat akun Adsense. Untuk mengedit, Anda bisa klik opsi "Edit", kemudian perbarui URL tersebut
  • Cek seluruh data yang sudah Anda masukkan, kemudian klik "Selesai".

2. Masukkan Alamat Pembayaran

  • Login menggunakan akun Adsense
  • Kemudian di kolom "Jenis Akun", pilih salah satu opsi antara "Perorangan" atau "Bisnis". Pilihan apapun tidak akan mempengaruhi layanan atau struktur pembayaran yang akan diterima
  • Lalu isi nama lengkap sesuai dengan informasi perbankan pribadi di kolom "Nama" jika Anda memilih akun perorangan. Namun jika Anda memilih akun bisnis, masukkan nama perusahaan di kolom "Nama Bisnis" dan nama kontak perusahaan
  • Masukkan alamat lengkap beserta kode pos di kolom "Alamat"
  • Lalu masukkan nomor telepon aktif di kolom "Nomor telepon"
  • Terakhir, klik "Kirim".

3. Verifikasi Nomor Telepon

  • Tahap terakhir dari aktivasi akun Google Adsense yaitu dengan verifikasi nomor telepon. Tahap ini diawali dengan masuk ke akun Adsense
  • Lalu akan muncul laman "Verifikasi nomor telepon Anda". Kemudian masukkan nomor telepon dengan format internasional. (Contoh: +62813xxxxxx)
  • Lalu pilih cara verifikasi, bisa melalui pesan teks atau panggilan suara
  • Klik opsi "Dapatkan kode verifikasi"
  • Masukkan 6 digit kode verifikasi yang telah Anda terima
  • Klik "Kirim".

Cara Daftar Google Adsense YouTube

Jika Anda seorang konten kreator di YouTube, Anda juga bisa mendaftar Google Adsense. Syarat untuk mendaftar Adsense YouTube yaitu Anda harus memiliki minimal 1.000 subscriber dan mendapatkan 4.000 jam tayang selama 12 bulan terakhir.

Jika syarat tersebut sudah terpenuhi, Anda bisa langsung daftar Google Adsense. Berikut ini cara daftar Google Adsense YouTube :

1. Membuat akun Gmail

Jika Anda sudah mempunyai akun Gmail, Anda dapat langsung login memakai akun Gmail Anda.

2. Membuat channel YouTube

Anda bisa langsung membuka laman YouTube, lalu masuk menggunakan akun Gmail yang sudah dibuat sebelumnya.

3. Masuk ke Menu Pengaturan Video Manager YouTube

Lalu masuk ke menu pengaturan video manager. Untuk masuk ke menu tersebut, ada cukup klik ikon yang ada di pojok kanan atas di profil Anda, lalu klik "Creator Studio". Kemudian akan muncul tampilan "Buat Saluran".

4. Unggah Video

Setelah selesai mengatur akun, Anda dapat langsung mengunggah video minimal tiga sampai lima video. Jangan lupa untuk menambahkan deskripsi untuk melengkapi video Anda

5. Mengaktifkan Monetisasi YouTube

Cara terakhir yaitu dengan mengaktifkan monetisasi YouTube. Untuk mengaktifkan monetisasi ini, berikut langkah-langkahnya:

  • Pilih menu "Creator Studio"
  • Lalu pilih opsi "Saluran - status dan fitur"
  • Pada kolom "Monetisasi", klik opsi "Aktifkan"
  • Beri tanda ceklis di kolom kotak yang tersedia. Kemudian klik "Saya Setuju"
  • Lalu beri tanda ceklis di kolom kotak dan klik "Monetisasi"
  • Terakhir, tunggu sampai pihak Google Adsense selesai meninjau permintaan Anda.

6. Menghubungkan Adsense YouTube

Untuk menghubungkan Adsense YouTube, Anda bisa klik "Monetisasi". Lalu ikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Klik opsi "Bagaimana Saya akan Dibayar"
  • Kemudian pilih "Mengaitkan Akun Adsense"
  • Lalu klik opsi "Berikutnya"
  • Isi data dengan benar, kemudian klik "Kirim Permohonan Saya"
  • Terakhir, tunggu sampai status pengajuan Anda diterima, Proses pengajuan ini membutuhkan waktu kurang lebih seminggu. Jika disetujui, Anda akan mendapatkan surat pemberitahuan melalui email yang sudah didaftarkan.

Jika Google menerima pengajuan Adsense Anda, maka secara otomatis Anda akan mendapatkan penghasilan dari internet secepatnya.

Tips Agar Google Adsense Disetujui

Ada beberapa panduan dasar yang perlu Anda ketahui sebelum memulai mendaftarkan situs atau konten digital ke Google Adsense untuk blog. Anda tentunya ingin pengajuan Anda langsung diterima oleh Google bukan?

Berikut ini beberapa panduan dasar yang perlu Anda ketahui agar Google Adsense Anda disetujui:

1. Situs baru dan konten original

Situs harus berumur minimal 6 bulan. Kemudian, penataan layout dan konten situs juga menjadi salah satu penilaian penting oleh Google. Buatlah konten original yang berisi sesuatu yang unik. Jika Anda memiliki konten yang berbeda dengan konten pasaran, mungkin Google akan mempertimbangkan pengajuan Adsense Anda

2. Jangan membuat konten sensitif atau SARA

Hindari membuat konten yang berisi kekerasan, pornografi, maupun tips ilegal, Buatlah konten yang positif dan bermanfaat, tidak bermuatan negatif, serta tidak menyinggung suku, ras, agama, dan antargolongan (SARA).

3. Gunakan Top Level Domain

Google juga akan mempercepat proses pengajuan Adsense ketika Anda memiliki nama domain pribadi yang bersifat komersial tergantung jenisnya. Seperti .com, .net, .org, dan sebagainya. Jika Anda masih memakai domain gratis, cenderung lama untuk disetujui.

4. Hindari menggunakan pop up

Pop-up atau layar otomatis muncul di situs Anda memiliki penilaian dari Google. Hal tersebut juga yang menyebabkan pengunjung ogah berlama-lama mengakses dengan situs model seperti itu. Buatlah tampilan situs yang sederhana, estetik, dan tampilan yang ramah pengguna.

Itulah informasi mengenai cara daftar Google Adsense untuk pemula beserta cara mengaktivasinya serta sedikit tips agar pengajuan Google Adsense Anda dapat disetujui. Semoga bermanfaat.


(roy/roy)

Apakah mendaftar Google AdSense harus punya website

Google Adsense adalah salah satu program PPC (Pay Per Click) yang paling banyak digemari oleh publisher Indonesia untuk memonetize situs mereka. Sejak Google Adsense mendukung website berbahasa Indonesia tahun 2012 yang lalu, banyak sekali blogger Indonesia yang mendaftarkan blog mereka di Google Adsense. Sayangnya, untuk menjadi member dan mendapatkan penghasilan dari Google Adsense itu bukan hal yang mudah. Bahkan ada yang kesulitan tentang cara daftar Google Adsense, padahal sebenarnya cara mendaftar di program PPC Google ini tidak sulit juga sih.

Banyak blogger yang sudah mendaftar, namun tidak semua diterima menjadi publisher di Google Adsense. Ini karena  website atau blog yang didaftarkan tidak memenuhi kriteria yang diharapkan oleh Google. Pihak Google Adsense menginginkan website/ blog yang menjadi publisher mereka adalah situs-situs yang berkualitas dan memenuhi aturan (TOS) mereka.

Kalau dulu, cara daftar Google Adsense itu sangat mudah. Tapi seiring pertumbuhan dan perkembangan internet, Google Adsense sudah melakukan banyak perubahan pada layanan mereka dan disesuaikan dengan perkembangan yang ada. Membuat sebuah blog ala kadarnya dan diisi dengan konten yang sangat “dangkal”, lalu mendaftarkannya di Google Adsense adalah sebuah tindakan yang sia-sia karena pasti tidak akan diterima.

Artikel terkait: $100 per hari dari Google Adsense, mau?

Lalu bagaimana cara mendaftar Google Adsense agar cepat diterima? Keunikan, nilai jual, dan originalitas sebuah website adalah syarat yang sangat penting agar diterima oleh Google Adsense. PPC ini adalah program periklanan yang sama halnya dengan program periklanan lainnya. Mereka tentunya menginginkan website yang menayangkan iklan mereka bisa memberikan promosi atau pemasaran yang baik bagi para pengiklan. Sebenarnya proses mendaftarnya sangat mudah, tapi untuk bisa diterima pada program PPC Google ini, Anda harus memperhatikan beberapa hal penting.

Pelajari lebih lanjut cara mendaftar di Google Adsense

Sebelum mendaftar, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal penting berikut ini agar peluang diterima lebih besar:

1. Membuat Konten yang Unik di Situs Anda

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, originalitas sebuah ide atau konten di dalam website Anda adalah nilai penting bagi Google Adsense. Mereka memperhatikan apakah konten di dalam sebuah website bermanfaat bagi orang lain atau tidak.

Sebenarnya konten-konten di internet itu banyak yang membahas topik yang sama. Namun, cara penyajiannya atau cara penulisannya yang berbeda. Misalnya, Anda menulis tentang “cara menanam bunga Mawar”, tentunya ada banyak konten di situs lain yang membahas tentang ini.

Namun, cara menuliskan konten dan cara menyajikannya di blog Anda pasti berbeda dengan konten di blog orang lain. Nah, kalau konten Anda adalah hasil copy paste dari sumber lain, kemungkinan besar situs Anda tidak akan disetujui untuk ikut program PPC Google Adsense.

2. Perhatikan Umur Situs yang Didaftarkan

Sebaiknya jangan terlalu terburu-buru untuk mendaftarkan blog Anda untuk Google Adsense karena mereka memperhatikan umur website, jumlah konten, jumlah pengunjung, page view, dan lain-lain.

Bila Anda saat ini memiliki blog yang sudah berumur 6 bulan, sudah diisi banyak konten, dan memiliki unique visitor yang stabil, ini bisa meyakinkan pihak Google Adsense bahwa blog Anda adalah tempat yang baik untuk memasang iklan.

Apakah mendaftar Google AdSense harus punya website

Sebenarnya ini bukan patokan baku ya, tapi menurut saya blog dengan usia 6 bulan sudah cukup banyak visitor dan bisa menghasilkan uang dari Google Adsense.

3. Perhatikan Jumlah Konten Di Website/ Blog Anda

Jumlah konten adalah salah satu faktor penting agar diterima di Google Adsense. Saya kurang yakin berapa jumlah konten minimun di dalam sebuah website agar bisa diterima, tapi menurut saya pribadi akan lebih mudah diterima bila website kita memiliki banyak konten. Saya pribadi menyarankan untuk membuat minimal 60 konten artikel sebelum mendaftar di Google Adsense.

Untuk situs berbentuk blog, sebaiknya Anda rajin meng-update konten di dalam blog Anda karena ini bisa mempengaruhi penilaian dari pihak Google. Blog yang sering di-update oleh pemiliknya tentunya akan memiliki peluang lebih baik diterima oleh Google Adsense dibandingkan dengan blog yang jarang sekali di-update.

4. Gunakan Blogger.com atau YouTube.com

Nah, ini sangat penting untuk kita perhatikan. Jika Anda sudah memiliki domain dan hosting sendiri, maka peluang untuk diterima oleh Google Adsense akan lebih besar, tentunya dengan memperhatikan poin-poin sebelumnya. Namun, jika Anda ingin menggunakan domain & hosting gratis, dan ingin menjadi publisher Google Adsense, maka sebaiknya Anda menggunakan Blogger.com.

Google Adsense tidak bisa dipasang pada blog yang dibuat dengan WordPress.com, baik itu subdomain di WordPress ataupun domain sendiri yang menggunakan free hosting di WordPress. Ini adalah kebijakan (TOS) dari pihak WordPress.com sendiri, bisa dibaca Di SINI.

Blogger.com adalah layanan blog gratis yang diberikan oleh pihak Google. Tentunya ini keuntungan tersendiri bagi mereka yang menggunakannya karena selama ini pihak Google selalu memberikan kesempatan pada para pengguna Blogger.com untuk memonetize blog mereka dengan program Google Adsense.

Jika Anda tidak ingin membuat blog, masih ada cara lain, yaitu melalui YouTube.com. Tentunya Anda harus punya beberapa konten video original yang di-upload ke YouTube.com. Video ini harus memiliki views yang cukup banyak agar bisa diterima di program Google Adsense.

5. Informasi Pendukung

Ada baiknya situs Anda dilengkapi dengan halaman informasi pendukung, misalnya halaman About, Privacy Policy, Kontak, TOS. Ini akan membuat situs Anda terlihat serius dan memperhatikan pengunjung blog Anda.

Pelajari lebih lanjut cara mendaftar di Google Adsense

Konten yang Anda buat tidak harus “luar biasa” agar diterima oleh Google Adsense. Yang terpenting adalah menyajikan konten yang bermanfaat bagi orang lain dan tentunya ditulis dengan cara yang unik, bukan hasil meng-copy konten orang lain.

Ada banyak blogger yang memiliki penghasilan rutin dari iklan Google Adsense di blog mereka, mulai dari ratusan hingga ribuan dollar per bulan. Kalau Anda ingin memonitize website/ blog Anda dengan cara memasang iklan, Google Adsense salah satu program PPC yang harus Anda pertimbangkan.