Mengapa teknologi informasi dan Komunikasi sangat dibutuhkan saat ini

Teknologi merupakan metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu pengetahuan terapan, atau keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia (kbbi.web.id-Juni 2021). Sejarah teknologi dimulai dari munculnya spesies manusia di muka bumi, jejak-jejak peralatan dan teknologi yang dimiliki manusia sejak awal peradaban ditemukan, kemudian direkonstruksi secara historis dan kemudian dianalisis kaitannya dengan perkembangan peradaban manusia. Istilah teknologi mulai menonjol pada abad ke-20 seiring dengan bergulirnya Revolusi Industri Kedua. Secara etimologis, akar kata teknologi adalah "techne" yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode, dan seni (id.wikipedia.org-Juni 2021). Saat ini teknologi telah memasuki hampir semua bidang kehidupan manusia, diantaranya adalah teknologi informasi dan komunikasi.

                Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya (id.wikipedia.org-Juni 2021). Oleh karena itu teknologi informasi dan komunikasi sering tidak terpisahkan satu sama lain.

            Sejak diumumkan oleh pemerintah pada bulan Maret 2020 lalu, Indonesia hingga saat ini masih berjibaku melawan pandemi Covid-19. Sehingga semua elemen perlu mendorong inisiatif pembatasan sosial bukan hanya berskala besar tetapi juga lokal. Salah satu cara mencegah penyebaran Covid-19 ini adalah dengan adanya pembatasan-pembatasan dimulai dari instansi pemerintah hingga masyarakat umum dalam melaksanakan kegiatan. Pembatasan yang ada tentunya memiliki dampak yang cukup besar baik dari sisi ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, maupun kebijakan. Termasuk pelayanan kepada masyarakat yang dilakukan oleh instansi-instansi pemerintah menjadi terbatas dan tidak berjalan seperti sebelumnya.

          Permasalahan itu muncul dan memaksa semua lini masyarakat untuk dapat berinovasi dan memanfaatkan teknologi yang ada terutama teknologi informasi dan komunikasi (TIK). TIK menjadi gaya hidup dan juga kebutuhan utama dalam mempermudah pelaksanaan kegiatan. Dengan adanya TIK, layanan masyarakat dapat dilaksanakan dimanapun dan kapanpun. Adanya pandemi Covid-19 saat ini memunculkan istilah Work From Home (WFH) yang berarti melaksanakan kegiatan atau bekerja dari rumah. WFH bukan alasan seseorang untuk menunda pekerjaan dan tidak melaksanakan kewajibannya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

            Tuntutan untuk tetap menjaga jarak dan mengurangi mobilitas selama pandemi , membuat Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Yogyakarta meluncurkan kpknljogja.id dimana pengguna jasa/masyarakat dapat mengakses layanan melalui handphone, komputer, maupun gadget lainnya selama berdiam di rumah. Memanfaatkan teknologi yang ada, masyarakat dapat melakukan pengajuan permohonan layanan baik di bidang Pengelolaan Kekayaan Negara, Piutang Negara, Pelayanan Lelang, Pelayanan Penilaian maupun konsultasi secara virtual.

            Pada awalnya, bagi beberapa pengguna layanan yang tidak familiar dengan internet akan kesulitan dalam mengakses dan melakukan permohonan layanan. Namun demikian, dengan kondisi saat ini memanfaatkan layanan online (e-service) dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat adalah solusi terbaik bagi semua pihak. Dengan pelayanan secara online, selain lebih efektif juga efisien bagi masyarakat. Efisien dalam hal penghematan mulai dari transportasi, waktu, tenaga, hingga biaya lain yang dikeluarkan pada saat menuju kantor layanan. Pada KPKNL Yogyakarta sendiri, pengguna jasa berasal dari luar kota bahkan luar provinsi seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, maupun Jawa Timur. Tentunya, ditengah kondisi ekonomi sekarang hal tersebut juga dapat dialokasikan untuk hal lain yang lebih bermanfaat seperti membantu program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

            Di samping itu, pemanfaatan TIK dalam pelayanan instansi pemerintah selaras dengan Inpres No 3 tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan secara Elektronis di Indonesia. Penggunaan TIK oleh pemerintah atau E-Government membantu memperbaiki kualitas pelayanan, meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah. Secara tidak langsung, pandemi yang terjadi sekarang memaksa pemerintah dalam melakukan pembenahan dan penerapan E-Government.

           Adanya pemanfaatan TIK oleh instansi pemerintah dalam melakukan layanan di masa pandemi merupakan salah satu strategi dalam mengefektifkan pelayanan publik dan mendukung E-Government. Masyarakat yang terbiasa menggunakan TIK juga akan lebih mudah dalam melakukan kegiatan selama di rumah. TIK juga mendukung pemerintah dalam mengatasi permasalahan selama pandemi Covid-19. 

Penulis : Perwita Andy Safitri – KPKNL Yogyakarta

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memiliki peran penting di dunia karena kita sekarang berada di era era informasi. Dengan TIK, perusahaan dapat membuat bisnis lebih mudah terjadi dengan klien, pemasok, dan distributor. Itu juga sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Kurangnya informasi yang tepat pada waktu yang tepat akan menghasilkan produktivitas yang rendah, pekerjaan penelitian yang berkualitas rendah, dan buang waktu untuk mengejar informasi dan bahkan untuk melakukan penelitian yang sebenarnya telah dilakukan orang lain atau di negara lain. Saat ini TIK tidak dapat dipisahkan dengan kebutuhan kita sehari-hari.

TIK memiliki dampak besar dalam kehidupan kita sehari-hari. Sebagai contoh, kita dapat membaca koran lokal kita menggunakan koran online. Contoh lain adalah kita masih bisa terhubung dengan keluarga, kerabat, atau kolega kita walaupun kita berada di luar negeri dengan menggunakan surat elektronik, yahoo messenger, konferensi panggilan, atau konferensi video.

Komputer dan jaringan digital telah mengubah konsep ekonomi kita menjadi ekonomi tanpa batas waktu dan ruang karena TIK. Ini membawa banyak keuntungan bagi pembangunan ekonomi yang memungkinkan jutaan transaksi terjadi dengan cara yang mudah dan cepat.

TIK adalah salah satu pilar pembangunan ekonomi untuk mendapatkan keunggulan kompetitif nasional. Ini dapat meningkatkan kualitas hidup manusia karena dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan pendidikan, media komunikasi massa dalam mempromosikan dan mengkampanyekan isu-isu praktis dan penting, seperti bidang kesehatan dan sosial. Ini memberikan pengetahuan yang lebih luas dan dapat membantu dalam mendapatkan dan mengakses informasi.

TIK telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari bagi banyak orang. Ini meningkatkan kepentingannya dalam kehidupan masyarakat dan diharapkan bahwa tren ini akan terus berlanjut, sejauh bahwa literasi TIK akan menjadi persyaratan fungsional untuk pekerjaan, sosial, dan kehidupan pribadi masyarakat.

Penggunaan TIK dalam pendidikan menambah nilai dalam pengajaran dan pembelajaran, dengan meningkatkan efektivitas pembelajaran, atau dengan menambahkan dimensi pada pembelajaran yang sebelumnya tidak tersedia. TIK juga dapat menjadi faktor motivasi yang signifikan dalam pembelajaran siswa, dan dapat mendukung keterlibatan siswa dengan pembelajaran kolaboratif.

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada dasarnya adalah upaya masyarakat kita untuk mengajarkan pengetahuan dan keterampilan yang berharga kepada warganya saat ini dan yang baru muncul seputar komputasi dan perangkat komunikasi, perangkat lunak yang mengoperasikannya, aplikasi yang berjalan di atasnya dan sistem yang dibangun bersama mereka.

Faktanya, kita hidup di dunia digital yang terus berkembang. TIK berdampak pada hampir setiap aspek kehidupan kita – mulai dari bekerja hingga bersosialisasi, belajar hingga bermain. Era digital telah mengubah cara orang-orang muda berkomunikasi, membangun jaringan, mencari bantuan, mengakses informasi, dan belajar. Kita harus menyadari bahwa kaum muda sekarang merupakan populasi online dan aksesnya melalui berbagai cara seperti komputer, TV, dan telepon seluler.

Dalam premis inilah teknologi pendidikan dan e-learning diajarkan di dalam atau di luar kelas karena teknologi pendidikan digunakan oleh pelajar dan pendidik di rumah, sekolah, bisnis, dan pengaturan lainnya.

Di era globalisasi TIK sangat penting bagi kehidupan, salah satunya yaitu untuk mengembangkan kemampuan dalam biding teknologi .

Pengertian Pembelajaran, TIK dan Era Globalisasi
“Pembelajaran adalah suatu usaha yang sengaja melibatkan dan menggunakan pengetahuan profesional yang dimiliki guru untuk mencapai tu- juan kurikulum”. Pembelajaran adalah suatu disiplin ilmu yang menaruh perhatian pada perbaikan kualitas pembelajaran dengan menggunakan teori pembelajaran (Degengn dan Reigeluth dalam Damajanti Kusuma Dewi:2009).

Teknologi Informasi dan Ko- munikasi mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komu-nikasi . (a)Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.

Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Globalisasi merupakan suatu proses yang mencakup keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya batas-batas yang mengikat secara nyata, sehingga sulit untuk disaring atau dikontrol (Sam : 2008). Thomas L. Friedman (dalam Sam:2008) “Globlisasi memiliki dimensi ideologi dan teknologi. Dimensi ideologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan di- mensi teknologi adalah teknologi informasi yang telah menyatukan dunia”.
Globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling ketergantungan dan hubungan antara Negara-negara di dunia dalam hal perdagangan dan keuangan.

Di tahun sekarang sudah hampir semua Pekerjaan dari pendidikan, perusahaan, hingga pemerintahan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi di karenakan jaman yang semakin canggih dan juga praktisnya pekerjaan yang berkaitan dengan teknologi membuat pekerjaan semakin cepat selesai yang dengan ide-ide baru tentang teknologi. Dalam pendidikan membuat para pelajar juga lebih cepat mendapatkan informasi dan ilmu dari Internet, dari perusahaan pun juga membuat para pekerja lebih cepat menyelesaikan pekerjaan yang membuat sebuah persahaan berkembang dengan cepat, dan terakhir dari pemerintahaan membuat jalannya Negara, Pendidikan, perusahaan lebih terarah dan membuat kebutuhan ekonomi negara, kebutuhan pemerintah lainnya juga terjamin

Dan itulah mengapa pentingnya Teknologi Informasi dan Komunikasi di era Globalisasi yang membuat kita menjalankan sebuah pekerjaan lebih cepat dan praktis