Fungsi selSel memiliki banyak fungsi yang penting untuk tubuh makhluk hidup. Merangkum Byjus, berikut fungsi dari sel:
Struktur selDirangkum dari dari Sumber Belajar Kemdikbud, tubuh organisme tersusun dari dua jenis sel yaitu sel prokariotik dan eukariotik. Dua sel tersebut memiliki struktur yang berbeda. Sel prokariotik tifak memiliki membran inti, sedangkan sel eukariotik memiliki membran. Berikut bagian-bagian pada sel, bersumber dari Sumber Belajar Kemdikbud. 1. Dinding sel Bagian ini hanya terdapat pada sel tumbuhan. Dinding sel terbentuk dari selulosa, hemiselulosa, dan pektin. Membran sel pada tumbuhan dikelilingi oleh dinding sel yang kaku. Bagian ini berfungsi membentuk sel dan melindunginya dari serangan dari luar. 2. Membran plasma Membran plasma adalah bagian paling luar sel. Bagian ini tersusun dari lipid, protein, dan karbohidrat. Membran plasma akan menyeleksi zat mana yang bisa dilalui dan zat mana yang tidak dapat dilaluinya. Bagian ini juga akan mengendalikan pertukaran antara sitoplasma dan lingkungannya. Membran plasma memiliki beberapa fungsi lain yang diantaranya:
Sel adalah unit terkecil yang ada dalam jaringan makhluk hidup. Meskipun kecil, sel dapat menyusun tubuh makhluk hidup, sehingga dapat menciptakan pengorganisasian yang sistematis. Sel sebagai unit struktural dan fungsional kehidupan. Artinya, sebagai unit struktural setiap makhluk hidup tersusun dari sel-sel. Sementara sebagai fungsional berarti semua fungsi-fungsi kehidupan berlangsung di dalam sel. Setiap sel memiliki ciri utama tertentu dan menggunakan DNA sebagai informasi genetiknya. Sel dapat dibagi menjadi dua bentuk utama. Mengutip dari Modul Ajar Biologi Sel dan Peranannya dalam Kehidupan oleh Rahmadina, berikut adalah dua bentuk utama sel. Sel prokariotik, merupakan bentuk kehidupan yang terkecil dan memiliki metabolisme paling bervariasi. Istilah prokariotik sendiri memiliki arti “sebelum nukleus” yaitu suatu organisme bersel satu tanpa adanya nukleus. Hal ini membuktikan bahwa sel prokariotik ini terlebih dahulu ada dibandingkan sel eukariotik. Sel prokariotik memiliki tiga komponen dasar, di antaranya adalah plasmalemma, ribosom, dan nukleoid. Beberapa sel prokariotik tidak memiliki kapsul yang menyelubungi dinding sel, kecuali prokariot yang dapat berfotosintesis. Sel prokariot juga dapat mengabsorbsi bahan organik untuk pertumbuhannya. Sel eukariot adalah sel yang memiliki inti atau nukleus (karion) yang dikelilingi oleh membran, sehingga sel eukariotik memiliki dua membran yaitu membran sitoplasma dan membran inti (membran nukleus). Sel eukariotik memulai kehidupannya dengan sebuah nukleus yang dikelilingi oleh berbagai macam organel yang memiliki struktur, serta fungsi tertentu dan terbungkus dalam sebuah membran. Karena itu, bentuknya kokoh dan tersusun dengan teratur. Secara umum, sel eukariotik ini merupakan hasil evolusi secara fisik dan biologis yang terjadi berjuta tahun yang lalu, di mana sel ini terbentuk dari sekelompok organisme anaerobik dan organisme aerobik yang berhubungan secara simbiosis. Kemudian sel tersebut dapat hidup bersama, dan hidup saling ketergantungan satu dengan yang lainnya sehingga terbentuklah sel eukariotik. Bagian-bagian sel, mulai dari membran hingga vakuola. Foto: PixabayBerikut adalah bagian-bagian sel, baik sel tumbuhan atau sel hewan, yang dikutip dalam modul Bab 8 IPA SMP Kelas VII Organisasi Kehidupan dan Keanekaragaman Makhluk Hidup terbitan Yudhistira.
|