Kali ini kita akan membahas mengenai Komunikasi Politik. Sebelum lanjut ke penjelasan berikutnya, perlu kita mengetahui apa itu Komunikasi Politik? Komunikasi Politik sendiri memiliki dua unsur kata yang sebenarnya sangat berlainan namun dapat dipadukan. Terdapat kata ‘komunikasi’ yang sudah pernah kami bahas sebelumnya dalam Pengantar Ilmu Komunikasi. ‘Komunikasi’ sendiri memiliki definisi sebagai sesuatu yang dilakukan oleh manusia atau individu dalam kehidupannya untuk memberikan pesan berupa informasi kepada individu lainnya.Sedangkan ‘Politik’ memiliki arti secara etimologis berasal dari kata ‘polis’. Polis menunjukkan negara kota pada zaman kuno. Namun, seiring berjalannya waktu, kata ‘Politik’ memiliki definisi sebagai suatu usaha yang ditempuh oleh warga negara untuk berdiskusi dan mewujudkan tujuan bersama. Komunikasi Politik menurut tiga para ahli sendiri di antaranya :
Jika ditarik kesimpulannya, bahwa Komunikasi Politik merupakan bagian dari objek kajian ilmu politik yang disebabkan karena adanya interaksi yang bersifat politik dan memiliki fungsi agregasi, artikulasi, sosialisasi dan juga rekruitmen. Fungsi Komunikasi Politik Adapun beberapa fungsi dari Komunikasi Politik itu di antaranya :
Adapun pola-pola komunikasi politik yang tersusun di antaranya :
Komunikasi Massa, yang meliputi :
Fokus Komunikasi Politik Komunikasi politik merupakan salah studi yang bersifat interdisipliner. Karena terdapat berbagai macam disiplin ilmu yaitu komunikasi dan politik. Namun, ketika bidang komunikasi dikaitkan dengan politik, terkadang terdapat pengakuan tentang aspek-aspek politik dari komunikasi publik. Sehingga kerap kali dikaitkan dengan kegiatan seperti kampanye politik, persuasif pemilihan, hingga debat calon pemerintah dengan menggunakan media massa sebagai alatnya. Sebenarnya, antara komunikasi dengan pilitik merupakan kajian yang berbeda namun bisa dihubungkan. Dari segi politik memiliki ruang lingkup yang sangat luas dibandingkan dari segi komunikasi. Komunikasi lebih menitikkan ke suatu interaksi, sedangkan politik lebih menitikkan kepada kekuasaan. Sehingga, masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa komunikasi politik ini menimbulkan propaganda. Praktik Komunikasi Politik Setelah terjadinya Perang Dunia II, kajian komunikasi politik tidak lagi condong ke ilmu politik saja, tetapi lebih condong ke ilmu komunikasi, khususnya pada media massa. Hal itni disebabkan oleh adanya media yang merupakan unsur tolak ukur dan pusat perhatian yang paling utama di masyarakat.Selain itu, komunikasi politik semakin banyak dilatar belakangi oleh para ahli komunikasi seperti Dan Nimmo, William Rivers, dan lainnya. Sehingga komunikasi memiliki peranan yang sangat penting dalam proses perpolitikkan.Tampak perilaku politik yang lebih mudah dipahami melalui pengkajian ilmu komunikasi. Sehingga, parkatik komunikasi politik ini lebih banyak dipengaruhi oleh ‘politik komunikasi’ dan perang fisikpun berevolusi menjadi ‘perang informasi’.Komponen Sistem Komunikasi Politik Dalam setiap kegiatan komunikasi seharusnya mencapai kesamaan. Sehingga, komunikasi politik ini merupakan proses penyempurnaan ide, gagasa, pikiran, dan perasaan seseorang yang berhubungan dengan aspirasi atau kepentingan politik. Sehingga, komponen dalam berkomunikasi politik terdapat lima komponen di antaranya :
Komunikasi Politik sebagai Kajian Ilmu Politik dan Ilmu KomunikasiDi dalam kajian Komunikasi Politik menghasilkan dua kajian ilmu yaitu Ilmu Politik dan Ilmu Komunikasi. Para ilmuwan atau pakar politik berpendapat bahwa Komunikasi Politik sebagai pembahasan yang menekankan pada sistem politiknya dengan ditinjau dari proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan otoratitatif. Sedangkan menurut ilmuwan atau pakar komunikasi, Komunikasi Politik ini meliputi unsur-unsur untuk merumuskan suatu komunikasi politik yang efektif.Istilah Komunikasi Politik sendiri telah populer sejak tahun 1960-an, namun studi-studi tentang komunikasi yang memuat unsur politik suda ada sejak lama. Seperti sudi propaganda perang dunia yang dilakukan Harold Lasswell pada tahun 1927 contohnya. Pada hakikatnya, Komunikasi Politik merupakan studi multidisipliner yang melibatkan beberapa cabang ilmu komunikasi dan politik.Hal ini dapat ditinjau dari kajian Komunikasi Politik yang pada umumnya membahas hubungan antara proses komunikasi dan politik yang berlangsung dalam dunia politik. Namun, kesulitan dalam ilmu multidisipliner biasanya ditemukan pada keseimbangan penekanan ataupun perspektif dan penguasaan metodologi lintas ilmu. Manfaat Mempelajari Komunikasi Politik Jika kita mempelajari Komunikasi Politik, maka kita akan mendapat manfaatnya sebagai berikut :
|