Apa yang dimaksud dengan volunteer

24 Maret 2021 20:03 16070 KALI DIBACA 0 KOMENTAR 5 KALI DIBAGIKAN

Saat memasuki dunia kerja kita seringkali dituntut punya banyak pengalaman. Pengalaman ini bisa dianggap sebagai kesiapan kita memasuki dunia kerja.

Tapi bentuk pengalaman bukan cuma pekerjaan aja lho ya, pengalaman bisa berupa kegiatan magang, event atau juga volunteer. Volunteer bisa jadi salah satu bekal kamu sebelum memulai karir.

Volunteer merupakan bentuk keikutsertaan individu dalam kegiatan sosial yang didasari keinginan pribadi. Melalui kegiatan volunteer kamu akan mendapat koneksi baru dengan banyak orang, berbagi manfaat untuk lingkungan sosial dan punya dampak buat kesehatan mental juga lho.

Kalau kamu masih ragu ikutan kegiatan volunteer, coba yuk cek 5 manfaat menjadi volunteer untuk karir kamu berikut ini.

Cari lowongan kerja di wilayah Kabupaten Semarang? Temukan selengkapnya di sini.

1. Membangun dan memperluas jaringan sosial

Jadi volunteer bikin kamu terhubung dengan banyak orang di dalam komunitas juga masyarakat yang menjadi target sosial. Nggak cuma memperluas jaringan pertemanan karena sama-sama satu tujuan untuk saling bantu, tapi bisa jadi orang-orang dalam komunitaslah yang membantu kamu menemukan jalan karir.

Di luar kegiatan volunteer kamu dan anggota lain bisa saling berbagi informasi tentang berbagai hal termasuk kesempatan karir.

2. Membantu menemukan nilai dalam hidup

Menjadi relawan sosial kamu akan diajak untuk lebih peduli terhadap sesama. Dari situ kamu akan bisa menemukan arti kehidupan sebenarnya, bahwa kita sebagai manusia memang seharusnya saling membantu sebab di dunia ini individu saling membutuhkan.

Kamu juga akan belajar lebih ikhlas membantu masyarakat yang membutuhkan tanpa mengharap imbalan.

Cari lowongan kerja di wilayah Kabupaten Tangerang? Temukan selengkapnya di sini.

3. Membuat kita lebih peka terhadap permasalahan lingkungan

Di luar sana banyak sesama yang kesulitan dan membutuhkan bantuan, dengan menjadi volunteer kita diajarkan untuk membuka mata bahwa lingkungan membutuhkan kita untuk turut serta mensejahterakan manusia.

4. Mengembangkan kemampuan kerjasama tim

Saat memasuki dunia kerja kamu akan dituntut untuk bisa bekerja baik independen maupun kerja tim. Nah, kalau kamu punya pengalaman sebagai volunteer, kamu akan belajar bagaimana bekerja bersama sebagai satu tim untuk mencapai tujuan.

Kamu akan terlatih berkomunikasi, berkoordinasi dan menyampaikan pendapat. Kegiatan volunteer bisa menjadi gambaran lingkungan kerja profesional juga.

Cari lowongan kerja di wilayah Kabupaten Serang? Temukan selengkapnya di sini. 

5. Membantu mengembangkan keterampilan teknis

Mengikuti kegiatan volunteer kamu akan mendapat tugas yang sesuai dengan kebutuhan dan keahlianmu. Misalnya kamu ditunjuk sebagai divisi media dan dokumentasi, kamu akan belajar bagaimana mendapatkan momen yang bagus selama kegiatan dan merangkumnya menjadi video yang menarik.

Kemampuan fotografi dan editing kamu jadi makin terasah. Atau kamu masuk sebagai staf medis yang harus menangani pasien yang terkena wabah atau korban bencana alam. Dengan begitu volunteer bisa dijadikan sebagai sarana mengembangkan kemampuan dan keterampilan sebelum masuk ke dunia kerja.

6. Membuat kita selalu mensyukuri hidup

Keinginan dari dalam hati untuk membantu sesama menyadarkan kita bahwa diluar sana masih banyak yang membutuhkan uluran tangan kita.

Banyak anak-anak yang putus sekolah karena terhalang biaya dan kondisi daerah yang tidak memungkinkan untuk pergi sekolah, atau masyarakat yang kesulitan mendapat bantuan kesehatan karena biaya rumah sakit yang mahal.

Menjadi relawan kita akan semakin mensyukuri nikmat yang Tuhan berikan, dan sadar bahwa nikmat itu juga bisa dirasakan dan dibagi pada sesama.

Kondisi sekarang ini dimana Indonesia sedang terkena wabah virus Corona membuat masyarakat bahkan Pemerintah kesulitan menangani dampaknya. Untuk meredam penyebaran virus, selain menjaga kesehatan dan kebersihan diri, masyarakat kini juga sadar bahwa kepedulian harus lebih ditingkatkan untuk membantu sesama.

Salah satu caranya adalah dengan volunteer, ribuan anak muda sudah ikut berkontribusi menjadi relawan sosial di beberapa bidang khususnya kesehatan untuk memerangi dampak Corona.

Kamu tertarik bergabung menjadi salah satu pahlawan? TopKarir mempertemukan kamu dengan instansi/perusahaan/lembaga sosial yang membutuhkan relawan melalui program Volunteer di fitur TopKarir Freelance. Caranya gampang, download aplikasi TopKarir dan isi profilmu sampai 100%, kamu sudah bisa mencari program volunteer yang kamu mau.

Volunteering merupakan kegiatan sukarela guna membantu terlaksananya suatu acara atau keberlangsungan sebuah organisasi. Meski terkesan menguntungkan acara atau organisasi, tetapi manfaat dari volunteering juga berlaku bagi para volunteer itu sendiri. Buat kamu yang masih berstatus mahasiswa, perlu sekali mencoba kegiatan ini. Gak tanggung-tanggung loh, pengalaman dan pengetahuan dari volunteering berguna banget saat kamu melamar pekerjaan nanti. Yuk, simak bareng!

Apa yang dimaksud dengan volunteer
Apa yang dimaksud dengan volunteer
Pexels.com/rawpixel.com

Tidak asal pilih, proses recruitment volunteer sering kali memerlukan seleksi. Agar bisa lolos, kamu harus bisa mengenali diri sendiri, mulai dari minat, kelebihan, dan kekurangan. Selain itu, ada baiknya kamu mampu mengelola social media dengan baik sebagai sarana dalam mempromosikan diri, misalnya menampilkan portofolio hasil tulisan atau jepretanmu yang pernah dimuat di media. Personal branding yang kamu bangun sejak dini bisa menjadi nilai tambah saat recruitment kerja.

Apa yang dimaksud dengan volunteer
Apa yang dimaksud dengan volunteer
Pexels.com/rawpixel.com

Kemampuan berbicara di depan umum akan meningkat jika kamu sering beriteraksi dengan orang lain. Kamu yang terbiasa dengan berdiskusi, seperti menyampaikan progress, memberikan pendapat, evaluasi saat volunteering pasti lebih percaya diri ketika wawancara kerja atau forum group discussion nanti. Pendaftaran volunteer seringkali memerlukan sesi wawancara, sehingga kamu bisa latihan sekaligus menambah pengalaman dari sana.

Baca Juga: Traveling Sambil Ibadah, Ini 6 Tips Melakukan ‘Volunteer Vacations’

Apa yang dimaksud dengan volunteer
Apa yang dimaksud dengan volunteer
Pexels.com/rawpixel.com

Volunteering membuatmu mau tidak mau bertemu orang baru yang berbeda karakter, latar belakang sehingga kamu perlu menyesuaikan diri secepat mungkin. Selain itu, antar volunteer juga sebaiknya saling toleran dan berbagi job desk karena kalian sudah punya satu tujuan bersama, baik mengembangkan organisasi atau menyukseskan kegiatan. Nikmatilah pembelajaran bersosialisasi tersebut sebab di tempat kerja nanti tentu perlu sekali keahlian ini.

Baca Juga: 10 Pelajaran Hidup yang Bakal Kamu Dapatkan Setelah Menjadi Volunteer

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

APA itu volunteer atau relawan? Definisi sederhananya adalah seseorang yang tanpa dibayar dengan sukarela menyediakan waktu dan kemampuannya untuk tujuan tertentu, misalnya di bidang kemanusiaan, lingkungan, pendidikan, dan sosial.

“Relawan tak dibayar, bukan karena mereka tak berharga, tapi karena mereka tak ternilai,” itu pernyataan Rotaract Club D3400, organisasi yang fokus pada pengembangan kaum muda.

Menjadi relawan sebenarnya terbuka untuk siapa pun selama dia memiliki komitmen yang besar dan rela berkorban. Namun kenyataannya, profesi mulia ini tidak bisa dilakoni semua orang.

Nah, berikut lima hal yang perlu Anda ketahui bila berminat menjadi seorang relawan.

1. Bidang yang Diinginkan

Tentu saja sebelum menjadi relawan, Anda harus memilih bidang atau isu yang Anda sukai. Misalnya bila Anda peduli dengan lingkungan, Anda bisa bergabung menjadi relawan untuk lembaga atau organisasi yang bergerak di bidang lingkungan.

Mencintai isu tertentu akan membuat Anda berkomitmen untuk bekerja secara professional meskipun tanpa dibayar.

Jangan menjadi relawan di suatu isu atau bidang hanya karena ikut-ikutan atau cuma ingin dilibatkan. Kalau ini terjadi, komitmen Anda juga akan setengah-setengah karena Anda tidak bekerja dengan sepenuh hati.

2. Apa yang Ingin Diberikan

Sebagai seorang volunteer, Anda tentu ingin memberikan sesuatu baik untuk organisasi maupun masyarakat. Maka pastikan apa tujuan Anda secara spesifik.

Misalnya bila Anda menjadi relawan lingkungan dengan fokus pengelolaan sampah perkotaan, Anda harus punya fokus dan goal yang akan dicapai termasuk bentuk kegiatan yang akan Anda lakukan. Apakah dalam menyebarkan pamflet? Menggelar aksi kampanye tertentu? Atau memberikan penyuluhan untuk anak sekolah?

Anda juga bisa bertanya soal fokus dan apa saja yang bisa Anda kerjakan di lembaga atau organisasi tempat Anda bergabung. Biasanya mereka akan memberikan penugasan atau juga pilihan pekerjaan kepada Anda.

3. Waktu yang Bisa Diberikan

Anda harus jujur pada diri sendiri berapa jam sehari atau berapa hari dalam seminggu yang bisa Anda berikan pada pekerjaan ini. Tentu saja Anda bisa melakukan pekerjaan ini secara full-time dengan penuh dedikasi atau bisa juga part-time, di saat weekend dan liburan dari kantor atau kampus.

Bila Anda belum pernah menjadi volunteer sebelumnya, Anda tidak perlu terlalu berambisi untuk bekerja secara rutin, terutama bila Anda menjadi volunteer di bidang pelayanan seperti menjadi mentor, menjual makanan untuk amal, merawat orang di panti jompo, dan lain-lain.

Baiknya Anda memulai dengan perlahan namun pasti sampai Anda bisa membagi waktu dan punya komitmen karena merasa profesi ini cocok untuk Anda.

4. Biaya Operasional dan Fasilitas

Meskipun Anda tidak digaji, namun banyak lembaga atau organisasi memberikan biaya operasional kepada relawan mereka. Biaya tersebut akan menunjang para volunteer untuk bekerja sebaik-baiknya. Fasilitas dan biaya operasional yang diberikan kepada para relawan berbeda dari satu organisasi dengan organisasi lainnya.

Meskipun demikian, ada baiknya tetap menyiapkan dana darurat di dompet seandainya dana operasional itu tidak cukup, atau Anda harus mengunakan dana pribadi terlebih dahulu sebelum melakukan reimbursement ke lembaga.

Namun ada juga pekerjaan volunteer yang tidak mendapatkan biaya operasional atau fasilitas apa pun. Kalau kebetulan Anda berminat, mau tidak mau Anda harus siap mengeluarkan uang dari kocek sendiri.

5. Siap dengan Pengalaman Baru

Anda harus bersiap dengan pengalaman baru dan bagaimana menghadapi orang-orang yang mungkin tidak tertarik dengan pekerjaan Anda. Pengalaman itu bisa jadi pelajaran penting yang tidak akan Anda dapatkan di bangku kuliah.

Bila kebetulan Anda menjadi relawan yang bekerja di kawasan atau negara yang rawan konflik dan bencana, Anda juga harus siap dengan perbedaan budaya, adat istiadat dan makanan. Anda akan belajar bersikap dengan melihat kondisi masyarakatnya.

Pengalaman menjadi volunteer bisa menjadikan CV Anda keren saat melamar pekerjaan, terutama di lembaga-lembaga internasional. Pengalaman itu akan menunjukkan kalau Anda dapat bekerja secara profesional sesuai panggilan hati dan passion Anda, meskipun tanpa mendapatkan bayaran apapun.