Menurutmu apa yang terjadi jika tidak ada kerjasama

Diperbarui 19 Feb 2021 - Dibaca 7 mnt

Pernahkah kamu mendapat pertanyaan saat interview, “Orang seperti apa yang sulit diajak kerja sama menurutmu?”

Jika pernah, kamu tidak sendiri. Faktanya, pertanyaan tersebut memang kerap diberikan oleh HRD atau user saat wawancara kerja.

Perusahaan ingin melihat sejauh mana kamu bisa bekerja sama dengan berbagai macam orang.

Lalu, bagaimana tips menjawab pertanyaan tersebut? Simak penjelasan Glints berikut ini!

1. Jawab dengan jujur

Menurutmu apa yang terjadi jika tidak ada kerjasama

© Freepik.com

Ketika menjalani wawancara kerja, selalu dorong dirimu untuk berkata jujur pada setiap pertanyaan yang diberikan HRD atau user.

Apa pun pertanyaan yang kamu dapatkan, jawablah sesuai fakta yang ada.

Begitu pula ketika kamu mendapat pertanyaan interview, “Orang seperti apa yang sulit diajak kerja sama?”

Tentu ada sifat dan sikap orang tertentu yang menurutmu sulit diterima di dunia kerja.

Oleh karena itu, kamu tidak perlu menjawab bahwa semua orang sama saja dan kamu bisa menerima siapa pun saat bekerja.

Sebutkan satu sifat atau sikap orang yang menurutmu benar-benar sulit diajak bekerja sama.

Sebagai contoh, kamu bisa menjawab, “Orang yang tidak mau belajar.” 

2. Hindari menjelekkan rekan kerja lama

Menurutmu apa yang terjadi jika tidak ada kerjasama

© Freepik.com

Biasanya, jawaban yang keluar dari mulut kandidat saat wawancara kerja didasarkan pada berbagai pengalamannya.

Ketika mendapat pertanyaan interview, “Orang seperti apa yang sulit diajak kerja sama?”, kamu mungkin membayangkan orang-orang yang pernah bekerja bersamamu.

Kemudian, kamu membayangkan siapa saja yang sulit diajak kerja sama kala itu.

Menurut TheJobNetwork, hal tersebut sangatlah wajar. Namun, hindari menceritakan pengalaman tersebut saat wawancara kerja.

Kamu akan terkesan menjelekkan rekan kerja lamamu.

3. Berikan contoh dan alasan

Menurutmu apa yang terjadi jika tidak ada kerjasama

© Freepik.com

Selain menyebutkan orang seperti apa yang menurutmu sulit diajak kerja sama, berikan alasan dan contoh konkret yang mungkin terjadi di dunia kerja.

Dengan memberikan alasan, HRD atau user bisa melihat bahwa kamu tidak asal menjawab.

Berikut contoh jawabannya.

Bagi saya, orang yang sulit diajak kerja sama adalah orang yang tidak mau belajar. Mereka tidak mau bangkit dari kesalahan. Selain itu, mereka juga akan kesulitan untuk memberikan inovasi menarik bagi tim dan perusahaan. Orang tersebut akan sulit diajak kerja sama karena tentu saja tim dan perusahaan ingin maju, tidak hanya berhenti di tempat.

4. Sampaikan caramu mengatasinya

Menurutmu apa yang terjadi jika tidak ada kerjasama

© Freepik.com

Selain memberi contoh dan alasan jawaban tersebut, sertakan caramu mengatasinya.

Sebagai contoh, kamu bisa menambahkan,

Namun jika harus bekerja sama dengan orang tersebut, saya akan tetap fokus pada perkembangan perusahaan sambil belajar bersama rekan saya itu.

Dilansir dari The Balance Careers, kamu juga bisa menjawab bahwa kamu akan berusaha memahami alasan rekan kerjamu seperti itu.

Kemudian, kamu baru bisa menemukan solusi yang tepat atas akar masalahnya.

Nah, setelah mengetahui beberapa tips menjawab pertanyaan satu ini, apakah kamu pernah mendapat pertanyaan menjebak saat interview yang lain?

Jika iya, kamu bisa bertanya tips menjawabnya di kanal Interviews Glints Komunitas, lho!

Glints Komunitas adalah forum tanya jawab dengan sesama pengguna Glints dan para pakar di bidangnya.

Yuk, mulai berdiskusi tentang berbagai pertanyaan interview kerja di sana.

5. Tidak ada jawaban yang benar dan salah

Menurutmu apa yang terjadi jika tidak ada kerjasama

© Freepik.com

Empat tips di atas bisa kamu praktikkan ketika mendapat pertanyaan interview, “Orang seperti apa yang sulit diajak kerja sama?”

Meski demikian, tidak ada jawaban baku atau pasti atas pertanyaan tersebut. Tidak ada pula jawaban yang benar dan salah di mata HRD atau user.

Kamu hanya perlu benar-benar jujur dan mengutarakan tipe orang seperti apa yang menurutmu sulit diajak kerja sama.

Hal tersebut bisa menjadi pertimbangan perusahaan dalam melihat kerja samamu dengan tim.

Itulah tips dari Glints untuk menjawab pertanyaan interview, “Orang seperti apa yang sulit diajak kerja sama?”

Kini, kamu tidak perlu bingung lagi dalam menjawabnya. Kamu hanya tinggal menerapkan lima tips di atas.

Halo Sobat SMP! Coba ingat-ingat, hari ini Sobat SMP telah berbicara dengan siapa saja? Mungkin orang tua, kakak, adik, atau teman-teman dan guru ketika melakukan belajar daring. Tidak hanya Sobat SMP saja, semua orang juga tentu melakukan komunikasi dengan orang lain karena kodratnya manusia adalah makhluk sosial.

Sebagai makhluk sosial, manusia akan berusaha untuk melakukan interaksi dengan manusia lainnya. Sangat jarang sekali bahkan hampir tidak ada manusia yang bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Maka dari itu, interaksi sosial sangatlah penting.

Sebelum mengetahui seberapa penting interaksi sosial, apakah Sobat SMP sudah mengetahui apa itu interaksi sosial? Ya benar, Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis berkaitan dengan hubungan antara individu dengan individu, kelompok dengan kelompok dan individu dengan kelompok.

Untuk mengetahui apa apakah interaksi yang terjadi adalah interaksi sosial atau bukan, Kita perlu juga mengenal berbagai ciri dan syarat terjadinya interaksi sosial di kehidupan.

Terdapat empat ciri-ciri sebuah interaksi bisa disebut sebagai interaksi sosial. Pertama, Ada pelaku dengan jumlah lebih dari satu orang. Jika seseorang sendiri saja maka tidak akan terjadi interaksi. Kedua, ada komunikasi antarpelaku dengan menggunakan simbol-simbol. Simbol yang digunakan dalam komunikasi adalah bahasa. Bahasa bisa lisan (verbal) bisa bahasa isyarat.

Setelah itu, ciri interaksi sosial yang ketiga adalah adanya dimensi waktu. Interaksi sosial bisa terjadi pada masa lampau, masa kini, dan masa mendatang. Terakhir, atau yang keempat, yaitu ada tujuan-tujuan tertentu. Interaksi sosial terjadi karena para pelaku interaksi sosial memiliki tujuan dalam menjalin sebuah interaksi.

Selain ciri, terdapat pula syarat-syarat terjadinya interaksi sosial. Ada dua syarat utama, yaitu kontak sosial dan komunikasi. Kontak sosial merupakan bertemunya dua pihak atau lebih secara fisik, baik tanpa alat (langsung) maupun dengan alat (tidak langsung, contohnya seperti telepon, SMS, media sosial).

Berbeda dengan kontak sosial, komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi upaya saling memengaruhi antara keduanya. Proses komunikasi ada dua bentuk yakni verbal dan non verbal. Komunikasi verbal menggunakan lisan dan tulisan. Sedangkan non verbal menggunakan simbol-simbol, misalnya gestur tubuh dan bahasa isyarat.

Nah, jadi apa pentingnya melakukan interaksi sosial? Seperti yang telah disinggung di awal tadi, sejatinya manusia adalah makhluk sosial yang memerlukan bantuan orang lain dan tidak bisa hidup sendiri. Dengan melakukan interaksi sosial, kita bisa saling membantu kepada orang lain supaya bisa tetap bertahan hidup. Sebagai contoh, ketika lapar tentunya kita memerlukan makanan yang bisa dibeli di pedagang. Pedagang pun mendapatkan keuntungan dari uang yang kita bayar. 

Jadi, ada hubungan timbal-balik antara satu individu dengan individu lainnya. Tapi ingat, interaksi sosial tidak hanya terjadi antara individu dengan individu saja, namun bisa juga antara individu dengan kelompok ataupun kelompok dengan kelompok.

Selain itu, interaksi sosial juga bisa membuat kita tidak merasa kesepian karena saat terjadi interaksi sosial terdapat komunikasi di dalamnya. Coba, bisakah Sobat SMP bayangkan seperti apa hidup sendiri tanpa berkomunikasi dengan orang lain?

Nah, itu dia tadi penjelasan seputar interaksi sosial ya Sobat SMP! Tetap jalin hubungan baik dengan orang lain agar kehidupan bisa menjadi harmonis.

Materi tentang interaksi sosial bisa  dipelajari di modul IPS SMP Terbuka terbitan Direktorat SMP yang dapat diunduh secara gratis di situs Direktorat SMP. Banyak juga materi-materi informatif lainnya loh. Langsung cek di situs Direktorat SMP ya!

Baca Juga  Pedoman Pelaksanaan Asesmen Nasional 2021

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi: Modul IPS SMP Terbuka Interaksi Sosial Terbitan Direktorat SMP Tahun 2020