Secara etimologis, sosiologi dapat diartikan sebagai ilmu... *

Begitu banyak fenomena-fenomena sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Salah satu contohnya adalah budaya korupsi yang ada di Indonesia. Kita tahu bahwa salah satu faktor yang menyebabkan runtuhnya rezim Orde Baru tahun 1998 adalah praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Sejak level bawah hingga atas, hampir tidak ada yang tidak terjamah virus korupsi.

Secara etimologis, sosiologi dapat diartikan sebagai ilmu... *

Ironisnya, praktik tersebut justru menjamur di zaman reformasi. Mengapa aparat hukum seperti tidak mampu menumpas budaya korupsi tersebut? Fenomena sosial ini dapat kita kaji lebih dalam lagi dengan menggunakan sudut pandang sosiologi. Lalu tahukah kamu apa yang dimaksud dengan sosiologi itu? Nah, pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari definisi sosiologi secara etimologi, umum, dan menurut para ahli, baik dari dalam maupun luar negeri. Silahkan kalian simak baik-baik.

Pengertian Sosiologi Secara Etimologi

Secara etimologis, sosiologi terdiri dari dua suku kata, yakni socius dan logosSocius merupakan bahasa Latin yang berarti teman, sedangkan logos merupakan bahasa Yunani yang berarti kata, perkataan, pembicaraan, atau ilmu. Dengan demikian, secara harfiah sosiologi berarti memperbincangkan teman pergaulan, atau, dapat diperluas artinya menjadi ilmu pengetahuan tentang pergaulan hidup manusia atau ilmu pengetahuan tentang masyarakat.

Secara etimologis, sosiologi berarti ilmu tentang teman. Dalam hal ini, teman dapat diartikan sebagai kawan atau lawan. Umpamanya, seorang pesaing dalam lomba matematika, juga termasuk socius. Dengan demikian, sosiologi mempunyai lingkup yang lebih luas menjadi ilmu pengetahuan tentang pergaulan hidup manusia atau masyarakat.

Tokoh yang pertama kali mengemukakan istilah sosiologi adalah Auguste Comte (1798- 1857). Pemikiran-pemikirannya yang mendalam tentang masyarakat telah menempatkan Auguste Comte sebagai peletak dasar ilmu sosiologi. Dalam bukunya yang berjudul Cours de Philosophie Positive, ia memberikan penjelasan tentang beberapa pendekatan umum yang dapat dipergunakan untuk mengkaji kehidupan masyarakat. Pendekatan-pendekatan umum tersebut pada akhirnya berkembang menjadi metodologi yang bersifat ilmiah. Itulah sebabnya Auguste Comte dikenal sebagai Bapak Sosiologi.

Pengertian Sosiologi Secara Umum

Dari definisi sosiologi secara etimologi di atas maka dalam arti yang lebih luas, sosiologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari interaksi manusia di dalam masyarakat. Sosiologi bermaksud untuk mengkaji kejadian-kejadian dalam masyarakat, yaitu persekutuan manusia selanjutnya berusaha mendatangkan perbaikan dalam kehidupan bersama.

Istilah sosiologi pertama kali digunakan Auguste Comte untuk mempelajari keadaan masyarakat Eropa pada saat itu. Sosiologi sebagai ilmu mulai dikenal sejak abad ke-19 dengan melepaskan diri dari filsafat.

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam masyarakat, dan menyelidiki ikatan-ikatan antarmanusia dalam kehidupan. Sosiologi mencoba mengerti sifat dan maksud hidup bersama, cara terbentuk, tumbuh, dan berubahnya kumpulan-kumpulan manusia yang hidup bersama itu, serta kepercayaan, keyakinan yang memberi sifat tersendiri kepada cara hidup bersama itu dalam tiap persekutuan hidup manusia.

Dari penjelasan-penjelasan di atas, maka dapat disimpulan pengertian sosiologi secara umum, yaitu sebagai berikut.

Sosiologi merupakan ilmu masyarakat atau ilmu kemasyarakatan yang mempelajari manusia sebagai anggota golongan atau masyarakat (tidak sebagai individu yang terlepas dari golongan atau masyarakat), serta ikatan-ikatan adat, kebiasaan, kepercayaan atau agama, tingkah laku, dan kesenian atau kebudayaan masyarakat tersebut.

Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli

Pemikiran-pemikiran Auguste Comte tentang masyarakat mendapat perhatian dari pemikir-pemikir sosial pada generasi berikutnya. Itulah sebabnya sosiologi mengalami perkembangan secara pesat yang ditandai dengan bermunculannya ahli-ahli sosiologi. Karena objek kajian sosiologi adalah kehidupan masyarakat yang bersifat dinamis dan sangat beragam, sehingga terdapat beberapa perbedaan sudut pandang terhadap konsep sosiologi.

Perbedaan sudut pandang tersebut tentu akan memunculkan berbagai definisi tentang sosiologi. Beberapa pendapat tentang sosiologi dapat diperhatikan pada uraian berikut ini.

Pengertian Sosiologi Menurut Auguste Comte

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari manusia sebagai makhluk yang mempunyai naluri untuk senantiasa hidup bersama dengan sesamanya.

Pengertian Sosiologi Menurut Emile Durkheim

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta sosial. Fakta sosial merupakan cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang berada di luar individu, serta mempunyai kekuatan memaksa dan mengendalikan.

Pengertian Sosiologi Menurut Max Weber

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tindakan sosial. Tindakan sosial adalah tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan dan berorientasi pada perilaku orang lain.

Pengertian Sosiologi Menurut Herbert Spencer

Sosiologi adalah ilmu yang menyelidiki tentang susunan-susunan dan proses kehidupan sosial sebagai suatu keseluruhan atau suatu sistem.

Pengertian Sosiologi Menurut P.J. Bouman

Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan-hubungan sosial antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, serta sifat dan perubahanperubahan dalam lembaga-lembaga dan ide-ide sosial.

Pengertian Sosiologi Menurut George Simmel 

George Simmel mengemukakan bahwa sosiologi sebagai ilmu yang khusus dan independen yang mencakup permasalahan konsepsi masyarakat dan individu. Bentuk dan isi dari suatu interaksi timbal balik secara psikologis maupun sosiologis berkarakter abstrak yang mendasarkan pada realitas. Sosiologi sebagai suatu metode ilmiah yang mana kemampuannya dapat dipakai oleh ilmu-ilmu lain.

Pengertian Sosiologi Menurut Pitirim A. Sorokin

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai:

 Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial, misalnya antara gejala ekonomi dan agama, keluarga dan moral, hukum dan ekonomi, gerak masyarakat dan politik, dan sebagainya.

 Hubungan dan saling pengaruh antara gejala-gejala sosial dan gejala-gejala nonsosial, misalnya gejala geografis, biologis, dan sebagainya.

 Ciri-ciri umum semua jenis gejala sosial.

Pengertian Sosiologi Menurut J. Gillin

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi yang timbul di dalam masyarakat.

Pengertian Sosiologi Menurut Mr. J. Bierens De Haan

Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang masyarakat manusia, baik mengenai hakekat, susunannya, hubungannya, kodrat-kodrat yang menggerakannya, mengenai kesehatan, dan perkembangan masyarakat.

Pengertian Sosiologi Menurut Kingsley Davis

Sosiologi adalah suatu studi yang mengkaji bagaimana masyarakat mencapai kesatuannya, kelangsungannya, dan caracara masyarakat itu berubah.

Satu pernyataan yang penting dari Mills adalah bahwa untuk dapat memahami apa yang terjadi di dunia maupun apa yang ada dalam diri sendiri manusia memerlukan apa yang dinamakan dengan sociological imagination (khayalan sosiologis). Pemikiran ini bertujuan untuk memahami sejarah masyarakat, riwayat hidup pribadi, dan hubungan antara keduanya.

Untuk melakukannya diperlukan dua peralatan pokok yaitupersonal troubles of millieu (gangguan pada lingkungan pergaulan bersifat pribadi) dan public issues of social structure (isu-isu umum tentang struktur sosial).

Pengertian Sosiologi Menurut Roucek dan Warren

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antarmanusia dalam kelompok-kelompok.

Pengertian Sosiologi Menurut Alex Inkeles

Inkeles menyebutkan bahwa sosiologi mempunyai tiga pokok bahasan yang khas yaitu hubungan sosial, institusi, dan masyarakat. Hubungan sosial merupakan “molekul” kehidupan sosial. Hubungan sosial merupakan satuan analisis khas sosiologis.

Sistem kompleks hubungan sosial itulah yang akan membentuk institusi. Menurut Inkeles, sosiologi tidak hanya membahas bagian-bagian tertentu masyarakat melainkan dapat pula mempelajari masyarakat itu sendiri sebagai satuan analisis.

Pengertian Sosiologi Menurut William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkoff

Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial.

Pengertian Sosiologi Menurut J. A. A. Von Dorn dan C. J. Lammers

Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.

Pengertian Sosiologi Menurut Paul B. Horton

Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan kajian pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut.

Pengertian Sosiologi Menurut Charles Ellwood

Sosiologi adalah pengetahuan yang menguraikan hubungan manusia dan golongannya, asal kemajuannya, bentuk, dan kewajibannya.

Pengertian Sosiologi Menurut Gustav Ratzenhofer

Sosiologi adalah pengetahuan tentang hubungan manusia dengan kewajibannya untuk menyelidiki dasar dan terjadinya evolusi sosial serta kemakmuran umum bagi anggota-anggotanya.

Pengertian Sosiologi Menurut Anthony Giddens

Sosiologi adalah studi tentang kehidupan sosial manusia, kelompok-kelompok manusia, dan masyarakat.

Pengertian Sosiologi Menurut William Kornblum

Sosiologi adalah upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam pelbagai kelompok dan kondisi.

Pengertian Sosiologi Menurut Allan Johnson

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan dan perilaku terutama yang berhubungan dengan suatu sistem sosial dan bagaimana sistem tersebut memengaruhi orang (individu) serta dan bagaimana pula orang yang terlibat di dalamnya memengaruhi sistem itu.

Pengertian Sosiologi Menurut Peter L. Berger

Sosiologi itu ilmu yang mempelajari hubungan antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok.

Pengertian Sosiologi Menurut Mayor Polak

Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan, yaitu hubungan antarmanusia, manusia dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, baik kelompok formal maupun kelompok material atau baik kelompok statis maupun kelompok dinamis.

Pengertian Sosiologi Menurut Cuber

Dalam bukunya "Sociology, A Synopsi of Principles"memberikan batasan, Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang hubungan timbal balik antara manusia.

Pengertian Sosiologi Menurut George A. Lunberg, dkk

Dalam buku mereka yang berjudul Sociology, mereka menyebutkan bahwa “Sociology is the social behavior of individual and group”, artinya sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku sosial daripada orang-orang atau kelompok.

Pengertian Sosiologi Menurut Ginsberg

Menurut Ginsberg dalam bukunya, The Study of Society, menjelaskan: “Sociology is the study of society”, artinya Sosiologi adalah studi terhadap masyarakat yaitu mempelajari antar aksi dan antar relasi manusia serta syarat dan akibatnya.

Pengertian Sosiologi Menurut Queen dan Repke

Mereka mengungkapkan pada bukunya Living in the Social World dimana: Sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari kehidupan kelompok (social is a study of group life).

Pengertian Sosiologi Menurut Prof. Groenman

Sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tindakan-tindakan manusia dalam usaha menyesuaikan diri dalam suatu ikatan. Penyesuaian ini meliputi:
 Menyesuaikan diri terhadap lingkungan geografi.
 Menyesuaikan diri pada sesama manusia.
 Menyesuaikan diri dengan kebudayaan sekelilingnya.

Pengertian Sosiologi Menurut Ibnu Chaldun

Sosiologi ialah ilmu yang mempelajari tentang masyarakat manusia dalam bentuknya yang bermacam-macam, watak dan ciri-ciri terhadap trap-trap bentuk ini dan hukum-hukum yang menguasai perkembangannya.

Pengertian Sosiologi Menurut Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi

Sosiologi atau ilmu masyarakat adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial. Struktur sosial, yaitu keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok, yaitu kaidah-kaidah sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok sosial serta lapisan-lapisan sosial. Proses sosial, yaitu pengaruh timbal balik berbagai segi kehidupan bersama.

Pengertian Sosiologi Menurut Hassan Shadily

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam masyarakat, menyelidiki ikatan-ikatan antara manusia yang menguasai kehidupan dengan mencoba mengerti sifat dan maksud hidup bersama, cara terbentuknya hidup bersama serta perubahannya, perserikatan hidup, kepercayaan, dan keyakinan.

Pengertian Sosiologi Menurut Soerjono Soekanto

Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.

Pengertian Sosiologi Menurut Drs. Ary Gunawan

Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang berusaha memecahkan masalah dengan analisis atau pendekatan sosiologis.

Pengertian Sosiologi Menurut M.M. Djojodiguna, SH.

Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang bersasaran hidup bermasyarakat, artinya yang diselidiki selaku bendanya ialah hidup bermasyarakat.

Pengertian Sosiologi Menurut Koentjaraningrat

Sosiologi adalah suatu proses yaitu proses belajar kebudayaan dalam hubungan dengan sistem sosial.

Kesimpulan:

Dari beberapa uraian para ahli tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tata hubungan dalam masyarakat, serta berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional empiris, bersifat umum dan dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain yang ingin mengetahuinya.