Sebutkan tiga strategi pengembangan agrikultur yang dapat dilakukan pemerintah

Cahayapendidikan.co – Sebutkan 3 Strategi Pengembangan Agrikultur di Indonesia.

Pertanyaan: 

Sebutkan 3 Strategi Pengembangan Agrikultur di Indonesia!

Jawaban:

3 Strategi Pengembangan Agrikultur di Indonesia terdiri atas:

1. Ekofarming

2. Distribusi Pupuk Secara Merata

3. Perbaikan Irigasi

Sebutkan tiga strategi pengembangan agrikultur yang dapat dilakukan pemerintah

Pembahasan:

Agrikultur merupakan kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, sumber energi, atau untuk mengelola lingkungan hidupnya.

Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang termasuk dalam agrikultur biasa dipahami orang sebagai budidaya tanaman, bercocok tanam, atau pembesaran hewan ternak.

Agrikultur dapat pula berupa pemanfaatan mikroorganisme dan bioenzim dalam pengolahan produk lanjutan,

seperti pembuatan keju dan tempe, atau sekedar ekstraksi semata, seperti penangkapan ikan atau eksploitasi hutan.

Pembangunan sektor agrikultur Indonesia sampai saat ini masih belum dapat memberikan sumbangan yang tinggi jika dilihat dari tingkat kesejahteraan pelaku sektor dan kontribusinya pada pendapatan nasional.

Pembangunan agrikultur atau pertanian di Indonesia mempunyai peranan penting, antara lain:

potensi sumber daya alam yang besar dan beragam, pangsa terhadap pendapatan nasional yang cukup besar, besarnya pangsa terhadap ekspor nasional,

besarnya penduduk Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini, perannya dalam penyediaan pangan masyarakat dan menjadi basis pertumbuhan di pedesaan.

Pertanyaan terait: 

1. Sebutkan 4 Jenis Pendapatan Rumah Tangga Keluarga

2. Sebutkan 4 Pelaku Ekonomi Sebagai Penggerak Perekonomian Negara

3. Jelaskan Faktor Pendorong dan Manfaat Perdagangan Antarpulau/Antardaerah

Beberapa strategi yang dapat dilakukan pemerintah dalam mengembangkan agrikultur di Indonesia antara lain:

1.Ekofarming

Strategi ekofarming merupakan peningkatkan sistem budidaya di sektor pertanian yang ramah lingkungan dan terintegrasi dengan kearifan lokal di setiap daerah di Indonesia.

2. Distribusi Pupuk Secara Merata

Strategi yang kedua ini, berupa distribusi pupuk secara merata di seluruh wilayah Indonesia.

Langkah yang ditempuh dalam strategi ini adalah petani diminta menjumlahkan kebutuhan pupuk untuk kebutuhan tanamnya perhektar selama satu tahun.

Dengan cara ini pemerintah akan dapat mengetahui kebutuhan pupuk selama satu tahun sehingga dapat menyediakan stok pupuk sesuai dengan kebutuhan petani.

3. Perbaikan Irigasi

Pertanian yang berhasil tidak lepas dari baiknya sistem irigasi yang diterapkan.

Oleh karena itu, pemerintah mengusahakan keterjaminan ketersediaan air untuk pertanian dengan perbaikan atau pengadaan irigasi yang baik.

Strategi lain yang dapat dilakukan di sektor agrikultur/pertanian adalah melakukan pembangunan dan perbaikan berbagai sarana pendukung sektor pertanian,

serta pembukaan lahan baru sebagai tempat yang dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Portofolio: Alternatif Bentuk Ujian yang Diselenggarakan oleh Sekolah

Demikian Jawaban dan Pembahasan atas pertanyaan Sebutkan 3 Strategi Pengembangan Agrikultur di Indonesia! Semoga Bermanfaat dan Selamat Belajar.

Ecofarming merupakan budidaya sektor pertanian yang ramah lingkungan dan terintegrasi dengan kearifan lokal. Bentuk budidaya pertanian ini mengusahakan sedapat mungkin tercapainya keharmonisan dengan lingkungan. Ecofarming merupakan bentuk pertanian yang dalam prosesnya tidak merusak lingkungan, malah menjadi bagian dari lingkungan alamnya sendiri. Ecofarming merupakan kegiatan yang terkait dengan ekonomi agrikultur.

Contoh kegiatan ecofarming misalnya:

  1. Penggunaan pupuk sesuai takaran. Penggunaan pupuk yang berlebihan terlebih pupuk yang digunakan adalah pupuk kimia seperti urea dapat mencemari tanah dan lingkungan.
  2. Pengolahan pupuk kandang. Pupuk kandang berasal dari kotoran hewan ternak yang semula adalah limbah. Pengolahan pupuk kandang dapat membuat lingkungan menjadi lebih bersih sekaligus pupuk yang dihasilkan dapat menyuburkan tanaman.

Jadi, jawaban yang tepat tentang pengertian ecofarming adalah pilihan D. 

03 Oktober 2021 08:39

Pertanyaan

Sebutkan tiga strategi pengembangan agrikultur yang dapat dilakukan pemerintah

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

Jawaban terverifikasi

Mahasiswa/Alumni Universitas Riau

03 Oktober 2021 11:50

3 strategi pengembangan agrikultur : 1. Ekofarming Strategi ekofarming merupakan peningkatkan sistem budidaya di sektor pertanian yang ramah lingkungan dan terintegrasi dengan kearifan lokal di setiap daerah di Indonesia. 2. Distribusi Pupuk Secara Merata Strategi yang kedua ini, berupa distribusi pupuk secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Langkah yang ditempuh dalam strategi ini adalah petani diminta menjumlahkan kebutuhan pupuk untuk kebutuhan tanamnya per hektar selama satu tahun. Dengan cara ini pemerintah akan dapat mengetahui kebutuhan pupuk selama satu tahun sehingga dapat menyediakan stok pupuk sesuai dengan kebutuhan petani. 3. Perbaikan Irigasi Pertanian yang berhasil tidak lepas dari baiknya sistem irigasi yang diterapkan. Oleh karena itu, pemerintah mengusahakan keterjaminan ketersediaan air untuk pertanian dengan perbaikan atau pengadaan irigasi yang baik.

Sebutkan tiga strategi pengembangan agrikultur yang dapat dilakukan pemerintah

Sebutkan tiga strategi pengembangan agrikultur yang dapat dilakukan pemerintah
Lihat Foto

Kementerian PUPR

Jaringan Irigasi DI Jambo Aye di Provinsi Aceh

KOMPAS.com - Ekonomi agrikultur adalah usaha mengoptimalkan perekonomian dengan memberdayakan sektor pertanian yang meliputi budidaya tanaman atau ternak termasuk di dalamnya pemanfaatan mikroorganisme dalam pengolahan produk.

Contoh kegiatannya adalah pemanfaatan sumber daya hayati untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, sumber energi, atau untuk mengelola lingkungan hidupnya.

Kegiatan ini lebih dikenal dengan budidaya tanaman, bercocok tanam, atau pembesaran hewan ternak.

Pengembangan agrikultur di Indonesia merupakan salah satu hal penting dalam kerangka pembangunan nasional pemerintah Indonesia. Globalisasi menjadi salah satu tantangan bagi Indonesia dalam mengembangkan agrikultur.

Globalisasi menyebabkan terjadinya modernisasi dalam bidang pertanian. Oleh karena itu, pemerintah menggunakan strategi tertentu untuk menjawab tantangan globalisasi, yaitu:

Ecofarming

Ecofarming merupakan penerapan dari sistem pertanian berkelanjutan atau suistainable agriculture. Ecofarming disebut juga pertanian ramah lingkungan atau PRL.

Baca juga: Komoditas Pertanian Negara Filipina

Pertanian ramah lingkungan atau ecofarming adalah penggabungan antara sains dan inovasi modern yang dilakukan dengan menghormati alam dan keanekaragaman hayati.

Sistem pertanian terpadu ecofarming didasarkan pada upaya perlindungan dan pelestarian alam dengan memanfaatkan bahan limbah organik sebagai media pertanian.

Ecofarming menolak tanaman rekayasa genetika dan penggunaan pupuk kimia serta pestisida. Sistem pertanian ini berupaya mengembalikan nutrisi tanah dengan pengomposan alami.

Beberapa contoh ecofarming adalah: