Sebutkan target jangka pendek PEMASARAN dengan surat elektronik

Email marketing adalah teknik pemasaran menggunakan media internet dan surat elektronik dengan tujuan menjalin hubungan dan menyampaikan pesan pemasaran (promosi) untuk menarik pelanggan.

 Manfaat Email Marketing

  • Cepat dan sederhana
  • Jangkauan. Surat elektronik sebagai alat yang ideal untuk pemasaran langsung terutama dengan target pasar yang tersebar di beberapa lokasi geografis.
  • Hemat. Biaya yang dikeluarkan murah dibandingkan dengan pilihan pemasaran tradisional seperti media cetak, televisi dan radio.
  • Membangun jalinan dengan konsumen 
  • Meningkatkan trafik ( tingkat atau banyaknya pengguna ).
  Jenis surat elektronik komersial yaitu:

     a). Surat elektronik promosi( email promotion)

     Merupakan alat komunikasi berupa Surat elektronik yang dirancang dan dibuat berdasarkan tujuan tertentu, dimana konsumen diharapkan langsung melakukan tindakan atas informasi yang dikirimkan, biasanya berisikan informasi penawaran produk, diskon, musik gratis, voucher dan lain-lain.

b). Retention-based e-mails ( newsletter / nawala)

     Merupakan alat komunikasi berupa Surat elektronik yang digunakan dalam memberikan informasi mengenai perusahaan, baik menyangkut produk, orang yang terlibat, serta informasi lain yang dapat membantu berhubungan dengan urusan bisnisnya.

1. Bagian Dari Surat Elektronik

a). Preheader

 Preheader adalah satu atau dua baris teks yang ditampilkan di bagian atas surat elektronik (header).  

b). Header

      Bagian ini dapat dipergunakan untuk membangun hubungan.

c). Subyek Line

     Bagian ini berfungsi untuk membantu pembaca dalam mengidentifikasi surat elektronik, dan juga menarik pembaca untuk membukanya.

d). Personalisasi ucapan

    Dengan basisdata yang memiliki kemampuan untuk menyimpan nama pembaca, maka dapat dimungkinkan untuk melakukan personalisasi ucapan dari surat elektronik .
 

        e). Body (tubuh)

          Pada bagian ini isi surat elektronik dibuat. Jangan tergoda untuk menggunakan terlalu banyak gambar karena dapat meningkatkan ukuran surat elektronik, dan mengaburkan isi bila gambar tidak berhasil ditampilkan.

 f). Footer

      Bagian footer pada surat elektronik dapat membantu untuk membangun konsistensi, dimana perusahaan dapat menempatkan rincian kontak yang mencakup nama dan kontak email perusahaan. Hal ini dapat juga mencakup kebijakan privasi pengirim .

2. Etika penggunaan surat elektronik

  • Jangan biarkan subyek kosong.
  • Jangan mengirimkan surat elektronik lampiran yang terlalu besar.
  • Jangan mengirim teruskan surat elektronik tanpa berpikir kegunaan bagi orang yang dituju.
  • Jangan mengutip tulisan orang lain.
  • Jangan menggunakan huruf kapital karena dapat menimbulkan kesan anda berteriak.
  • Gunakan kata-kata dan huruf yang mudah dibaca.
  • Gunakan kata-kata dengan santun. 
3. Merencanakan, Membuat, Menguji coba dan Mendistribusikan Surat Eletronik untuk Pemasaran

a. Merencanakan

Dalam melakukan pemasaran menggunakan surat elektronik langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat perencanaan yang jelas, jelas disini artinya sesuai dengan target yang ingin dicapai.

1) Tujuan     Tentukan tujuan pemasaran menggunakan surat elektronik dan pastikan terukur. 2) Kesesuai an tara strategi pemasaran online dan offline      Pastikan bahwa strategi online selaras dengan offline. Jika toko menjual baju renang dengan diskon 10%, pastikan bahwa promosi di toko sesuai dengan promosi yang ditawarkan secara online. 3) Konsistensi.     Ketika merencanakan desain dan tata letak surat elektronik untuk pemasaran, penting dipikirkan tentang efek jangka panjang pada konsumen. 4) Waktu dan frekuensi .       Pililah waktu yang tepat dalam mengirimkan surat elektronik komersial, sebaiknya hari kerja (senin - jumat) atau sebelum hari-hari besar / perayaan. Target yang ingin dicapai dalam pemasran menggunakan surat elektronik dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian, yaitu jangka panjang dan jangka pendek. Untuk target jangka pendek, hal ini sejalan dengan tujuan surat elektronik promosi yaitu :      a) Pengguna melakukan pembelian.      b) Pengguna mengunduh whitepaper.

     c) Pengguna meminta informasi tambahan.

Sedangkan untuk sasaran jangka panjang hal ini sejalan dengan tujuan surat elektronik nawala yang meliputi:
  • Jumlah surat elektronik yang diakses / dibaca dari seluruh surat elektronik yang dikirim (Openrate).
  • Jumlah link yang dipilih/diakses (Click-through rate).
  • Jumlah surat elektronik yang diteruskan (Number of e-mails forwarded)
  • Return on investment (ROI)
  • Penambahan data konsumen dalam basis data (Database growth)
  • Jumlah sharingmlah pada sosial media (Number of social shares)
  • Jumlah link yang dipilih untuk membuka web tujuan (Conversion rate (activity on your site generated via email)).
b.  Membangun Basis data Konsumen Ada beberapa cara untuk mengembangkan basis data konsumen salah satunya adalah membeli dari perusahaan penyedia basis data pengguna surat elektronik, caranya sangat mudah yaitu tinggal mencari di mesin pencari Google dengan kata kunci “ email data bases”, contoh alamat penyedia surat elektronik basis data:
  • http://www.infousa.com/
  • http://www.worldemaildatabases.com/
  • http://dmdatabases.com/
 Cara lain untuk menambah basis data konsumen selain membeli dari penyedia basis data adalah ketika konsumen berkunjung ke website dan melakukan pendaftaran untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang produk yang ditawarkan. Agar kita dapat menjaring data konsumen tanpa harus melanggar hukum yang berlaku yaitu: 1) Tambahkan link "teruskan ke teman" di bagian bawah surat elektronik untuk mendorong konsumen ikut mendistribusikan informasi kepada teman-temannya. Informasikan juga bahwa semua alamat surat elektronik yang diteruskan akan ditambahkan dan disimpan secara otomatis ke basis data. 2) kata sign-up (daftar) dan berlangganan nawala(subscribes newsletter) dipasang ditempat yang mudah dilihat pada halaman website. Pada saat konsumen mengisi formulir pendaftaran berikan penjelasan dengan detail tentang kebijakan privasi dan pengaturan spam agar konsumen dapat menerima surat elektronik yang dikirimkan. 3) Ketika berkomunikasi dengan konsumen baik melalui telepon atau surat elektronik, Tawarkan sesuatu yang berharga secara gratis misalkan hadiah voucher, dan tanyakan apakah mereka ingin berlangganan nawala (newsletter) bulanan dan pastikan alamat surat elektronik sudah benar dengan memeriksa sintaks. 4) Menambahkan kotak berlangganan ke proses check out situs ritel. 5) Gunakan interaksi pada pameran dagang untuk meminta alamat surat elektronik. 6) Meminta alamat surat elektronik ketika konsumen berkunjung ke toko dengan memberikan voucher diskon 7) Bergabung di sosial media dan memberikan link belangganan nawala sehingga konsumen dapat berlangganan dengan mengisi formulir yang telah disiapkan. 8) Lakukan riset konsumen online, lakukan pendekatan menggunakan surat elektronik, beritahu di mana informasi konsumen tersebut didapatkan dan menjelaskan mengapa Anda menghubungi mereka. 9) Lakukan tes pengiriman surat elektronik untuk dapat dianalisa dan menghasilkan hal yang terbaik untuk konsumen. 10) Meminta ijin konsumen untuk menambahkan alamat surat elektronik dan informasi pribadi mereka ke dalam basis data. Informasikan kepada konsumen apa yang mereka dapatkan dan seberapa sering mereka akan mendapatkannya termasuk apa manfaatnya. 11) Menambahkan link atau opsi unsub scribe dan signature. Link berhenti berlangganan wajib ada disetiap surat elektronik yang dikirimkan.      Basis data konsumen harus terus berkembang dan bertambahah dengan data konsumen yang memiliki prospek bagus. Basis data konsumen tersebut dapat terdiri dari banyak tabel, salah satunya adalah tabel konsumen yang dapat berisikan record +record diantaranya yaitu: 1) Nama lengkap dan Gelar 2) Tanggal Ijin pengiriman surat elektronik 3) Sumber ijin 4) Jenis kelamin 5) Negara 6) Alamat 7) Telepon 8) Surat elektronik 9) Tempat dan Tanggal lahir

10) Frekwensi (seberapa sering konsumen ingin dikirimi surat elektronik).

c. Merancang Desain dan MemilihTemplate 
  Beberapa aturan yang harus dipatuhi adalah: 1) Gunakan HTML, tanpa CSS, Dalam membuat template surat elektronik gunakan tabel untuk layout, tidak menggunakan CSS untuk pengaturan tampilan.      Kode yang dibuat harus sesuai dengan aturan dari W3C ( www.w3.org). Membuat desain di Microsoft Word dan kemudian mengekspor kode ke HTML sangat tidak dianjurkan karena spam filter tidak menyukai hasil ekspor dari Microsoft Word ke HTML disebabkan membawa karakter khusus. 2) Mengatur lebar dan jarak setiap sel secara tetap.      Ketika hal ini tidak dilakukan, mail klien cenderung membuat surat elektronik sesuai dengan aturan sendiri (default) dan dapat merusak bentuk desain. 3) Jika Anda menggunakan warna latar belakang blok, pastikan untuk menyertakan 100 % lebar tabel untuk menutupi seluruh surat elektronik . 4) Typography,      Aturlah ukuran font lebih besar dari 9 px. Karena font dengan ukuran lebih kecil menjadi sulit untuk dilihat pada beberapa mail klien, Gunakan jenis huruf yang mudah dibaca seperti arial, Teks berwarna atau teks cahaya(glowing) mungkin terlihat secara visual mengesankan, tetapi sulit untuk dibaca dan dapat menyebabkan ketegangan mata konsumen. Jika pada bagian (tulisan) ada hal penting dapat menggunakan penebalan tulisan(Bold). 5) Gambar.      Penambahan gambar pada surat elektronik sangat baik dari segi keindahan dan daya tarik tapi pastikan ada “alt” tag untuk semua gambar.

6) CAPITALS.

     Jangan menggunakan huruf kapital, terutama di baris subjek.

7) Uji coba pengiriman surat elektronik.  

     Jangan gunakan kata "test" di baris subjek, terutama ketika mengirim surat elektronik uji coba ke beberapa rekan atau konsumen. Pastikan bahwa administrator sistem tahu bahwa Anda mengirimkan surat elektronik uji coba sehingga mereka dapat memasukan ke dalam daftar putih (surat elektronik tidak dianggap sebagai spam dan diblokir).

     Desain surat elektronik merupakan salah satu bagian terpenting yang harus dibuat menjadi satu kesatuan utuh, karena hal ini berdampak pada keberhasilan Anda dalam pemasaran menggunakan surat elektronik. Desain harus terdapat call to action agar konsumen dapat berinteraksi. Ada beberapa pertimbangan dalam mendesain surat elektronik untuk pemasaran diantaranya adalah: 1) Bentuk Tampilan Dalam suatu penelitian telah ditemukan bahwa pengguna membaca atau memindai surat elektronik mengikuti bentuk F (Nielsen 2006). 2) Layout Bantu konsumen dengan penataan isi surat elektronik ke dalam segmen, manfaatkan batas atau blok warna untuk menonjolkan dan membagi konten. Sangat penting untuk menyeimbangkan gambar dan teks dalam surat elektronik. Biasanya penempatan gambar berada di samping teks yang relevan.     Template surat elektronik adalah layout desain siap pakai yang dapat digunakan untuk surat elektronik. Yang perlu Anda lakukan adalah mengisi kontennya saja. Sangat banyak penyedia layanan surat elektronik yang menawarkan template siap pakai terutama untuk news letter. Membeli template surat elektronik memiliki keuntungan dan kerugian. Salah satu keuntungannya adalah harga yang murah untuk usaha kecil, fleksibel dan generik, kerugiannya tidak unik dan tidak mewakili brand suatu perusahaan. Beberapa alamat penyedia template surat elektronik gratis yaitu:

a. www.constantcontact.com

 b. www.mailchimp.com

 c. www.graphicmail.com/gm/features/email+templates/

 d. www.activecampaign.com/tem

d. Merancang untuk Preview Pane 

     Banyak pengguna surat elektronik menggunakan desktop client dalam mengelola surat elektronik mereka. Mengingat banyaknya jumlah surat elektronik yang diterima setiap hari, maka banyak pula surat elektronik yang tidak dibuka melainkan dilihat dalam panel pratinjau. Hal ini menjadi tantangan bagi pengirim surat elektronik dalam membuat desain agar surat elektronik ditampilkan dengan benar. Penggunaan gambar dan pengaturan tata letak konten harus mempertimbangkan jendela pratinjau karena Preview panel dapat berbentuk vertikal atau horisontal.

Tips untuk merancang untuk preview pane :

  1. Menentukan lebar surat elektronik, yang terbaik adalah 600px untuk jendela preview pane dan tinggi sekitar 300 px.
  2.    Menempatkan logo Anda menonjol dalam bagian kiri atas email dapat meningkatkan citra merek .
  3. Cobalah untuk memasukkan Call to Action didalam area preview pane .
  4. Dengan cara itu, jika konsumen memilih untuk tidak membaca email Anda, mereka masih akan melihat pesan utama Anda.

e. Merancang Surat elektronik untuk Telepon Selular

     Dengan meningkatnya penggunaan smartphone, semakin banyak orang yang melihat surat elektronik mereka pada smartphone. Di Amerika Serikat, 38,5% dari waktu pengaksesan mobile internet digunakan untuk memeriksa surat elektronik (Nielsen, 2006). Hal ini menjadi sebuah tantangan bagi pemasar karena layar ponsel lebih kecil dari komputer (komputer pribadi) sehingga cara surat elektronik ditampilkan berbeda jauh, tidak hanya itu, perangkat mobile yang beragam, tentunya menggunakan sistem operasi dan aplikasi mobile yang berbeda pula, yang berarti setiap perangkat tersebut memiliki standar pengaturan yang berbeda.

Hal yang paling penting untuk diingat ketika merancang sebuah surat elektronik pemasaran untuk perangkat mobile:

  1. Ukuran Layar jauh lebih kecil maka konten harus dibuat sesederhana mungkin dengan call to action yang jelas.
  2. Lebar surat elektronik yang ideal 600px. perangkat smartphone ada yang memiliki lebar sekitar 320px (iPhone) dan 480px (Android) jadi ketika Anda menetapkan lebar gambar header harus di bawah 600px. Hindari scrolling horisontal,
  3. Buat link pada preheader surat elelktronik dalam bentuk teks yang dapat diklik dan diarahkan ke versi HTML surat elektronik news letter Anda.
  4. Desain surat elektronik Anda dalam sistem grid. Ini berarti konten Anda harus dilletakkan dalam blok vertikal dan horizontal sejajar,
  5. Sertakan teks alternatif untuk gambar Anda.
  6. Perangkat mobile yang tidak otomatis mengatur skala surat elektronik Anda ke bawah akan menampilkan konten di sebelah kiri terlebih dahulu. Pastikan bahwa konten Anda yang paling penting ditempatkan di sana.
  7.  Ukuran Link Tombol kurang lebih 44 px agar terlihat baik pada ponsel .
  8. Banyak perangkat mobile memiliki layar sentuh. Maka penempatan link jangan berdekatan karena akan susah untuk diklik menggunakan jari, Untuk hasil yang baik ukuran link kurang lebih 30 s.d 45px, dengan margin minima l 15px. Dengan jarak l ink seperti ini , maka akan mudah bagi pengguna layar sentuh untuk menindaklanjuti Call to Action.
 f. Merancang Call to action      Ketika anda membuat Surat elektronik untuk pemasaran, Jangan lupa menempatkan call to action, bagian ini berisi interaksi dengan konsumen. Call to action dapat berupa teks hyperlink (disebut teks link), atau gambar yang terlihat seperti tombol. Menurut Email Experience Council, 72% suara dari pemasar surat elektronik, menyatakan bahwa, tombol lebih baik daripada link teks (Email Experience Council 2007). Catatan: Hati-hati dalam menggunakan gambar sebagai tombol karena jika gambar diblokir otomatis tombol anda juga ikut terblokir.

g. Membuat Konten


     Salah satu keberhasilan pemasaran menggunakan surat elektronik yaitu isi surat elektronik memiliki nilai penting dan relevan untuk pembaca / konsumen. Konten berharga harus informatif, memberikan solusi bukan masalah, sesuai kebutuhan konsumen. Baik buruknya konten surat elektronik ditentukan oleh konsumen oleh karena itu hal tersebut harus menjadi perhatian khusus para pemasar. Konten surat elektronik dapat berisikan:
  1. humor
  2.  penelitian
  3.  informasi
  4. promosi
  5.  konten eksklusif

h. Uji Coba  

     Desain surat elekronik yang telah dibuat harus dilakukan pengujian, hal ini bertujuan agar desain yang telah dibuat dapat tampil dengan sempurna disemua aplikasi (webmail dan mail klien). Surat elektronik dapat diuji di alamat: https://litmus.com/

Ada beberapa komponen surat elektronik yang diujikan jika anda akan melakukan kampaye yaitu :

  1.  Baris subjek
  2.  Asal pengirim
  3.  Waktu pengiriman (hari dan jam)
  4. Frekwensi
  5. Gambar (statis atau animasi) termasuk rasio antara gambar dan teks
  6. Typografy(jenis huruf dan warna)
  7. Link dan tombol ( Call to action)
  8. Personalisasi
  9. Berhenti belangganan (Unsubscribe)
  10. Halaman yang dituju ketika link di klik (Landing page)
  11. Tata letak
Sistem pelacakan surat elektronik menghasilkan statistik yang user friendly dan cara pengukurannya mengikuti kinerja kampanye surat elektronik yang meliputi :
  1. Jumlah surat elektronik yang dikirim.
  2.  Jumlah bouncing (surat elektronik yang dikembalikan) .
  3. Jumlah surat elektronik dibuka dan surat elektronik sampai, tetapi tidak
  4. dibuka .
  5. Berhenti berlangganan
  6.  Teruskan ke teman,
  7. Tingkat klik+ tayang dan konversi

Beberapa web untuk menguji surat elektronik Anda yaitu:

1) Memeriksa Status web pusat Surat elektronik dapat dilakukan di

http://emailstatcenter.com

 2) Menguji kompatibilatas surat elektronik pada mail klien dan ponsel dapat dilakukan di http://www.emailonacid.com/ atau di www.litmus.com

 3) Memeriksa Spam skor sebuah surat elektronik dapat dilakukan di: http://spamassassin.apache.org

 4) Memeriksa Skor reputasi Sebuah surat elektronik dapat dilakukan di www.senderscore.org.

5) Memverifikasi surat elektronik agar sesuai dengan aturan privasi surat elektronik internasional dapat dilakukan di ReturnPath and Trust-e (www.returnpath.net dan www.truste.com) .

email white list adalah daftar kontak surat yang diperbolehkan diterima oleh pengguna dan tidak akan dimasukan kedalam bulk mail.

 i. Distribusi/Penyebaran  

 Dengan membuat konten bernilai, merancang desain yang tepat dan melakukan

pengujian surat elektronik maka keberhasilan kampanye pemasaran menggunakan surat elektronik sudah ditangan Anda. Pengujian akan memandu Anda mengetahui kapan waktu yang terbaik untuk mengirim surat elektronik.

 Hal lain yang harus diperhatikan adalah skor reputasi, Jika skor pengirim termasuk dalam ambang batas ISP ( Internet Service Provider), pengirim pesan akan dikirim ke kotak masuk.


Page 2