Sebutkan lah hal hal apa saja yang ada perawatan pada mesin EFI?

Dasar dan Peraturan Pajak...

Memiliki kendaraan bermotor harus siap menanggung pajak yang wajib dibayarkan setiap tahun. Baik motor ataupun mobil, keduanya punya dasar pengenaan dan memiliki tarif pajak sesuai ketentuan yang berlaku.

Pernahkah terbesit dalam pikiran, sebenarnya apa dasar dari pengenaan pajak serta peraturannya? Peraturan pajak kendaraan bermotor adalah ketentuan dari pemerintah daerah atas kepemilikan kendaraan bermotor. 

Hal itu sudah tertulis dalam UU pasal 1 angka 12 dan 13 nomor 28 tahun 2009 yang menyebut pajak atas kepemilikan dan atau penguasaan kendaraan bermotor. Dalam pelaksanaannya setiap orang atau badan yang memiliki kendaraan bermotor dikenakan pajak atas kepemilikan dan atau penguasaan kendaraan bermotor tersebut.

Kendaraan bermotor yang dimaksud yaitu jenis kendaraan beroda beserta gandengannya yang digunakan di semua jenis jalan di darat dan digerakkan oleh tenaga motor. Subjeknya mencakup kepemilikan pribadi atau suatu badan usaha. 

Sementara itu objek Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) mencakup:

1. Kepemilikan dan atau penguasaan kendaraan bermotor.

2. Pengertian kendaraan bermotor yang dimaksud adalah: 

    * Kendaraan beroda beserta gandengannya yang dioperasikan di darat.

    * Kendaraan bermotor yang dioperasikan di air dengan ukuran isi kotor GT 5 (lima Gross Tonnage) hingga GT 7 (tujuh Gross Tonnage).

3. Kendaraan yang dikecualikan:

    * Kereta api.

    * Kendaraan bermotor digunakan untuk keperluan pertahanan dan keamanan negara.

    * Kendaraan bermotor yang dimiliki atau dikuasai kedutaan, konsulat, perwakilan negara asing dengan asas timbal balik dan lembaga-lembaga internasional yang memperoleh fasilitas pembebasan pajak dari Pemerintah.

    * Kendaraan bermotor yang dimiliki atau dikuasai oleh pabrikan atau importir yang disediakan untuk keperluan pameran dan tidak untuk dijual.

Sementara itu, Dasar Pengenaan Pajak (DPP) dihitung berdasarkan dua unsur pokok, yaitu Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) dan Bobot yang mencerminkan tingkat kerusakan jalan atau pencemaran lingkungan akibat penggunaan kendaraan bermotor. 

Kemudian Dasar pengenaan pajak khusus untuk kendaraan bermotor yang digunakan di luar jalan umum (alat berat dan besar, kendaraan air) adalah Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB). 

Baca juga: Wacana relaksasi pajak mobil 0 persen

Jenis-jenis pajak kendaraan 

Ada dua jenis Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang wajib dilunasi pemilik kendaraan. Pertama adalah PKB tahunan yang wajib dilunasi setiap tahun seperti Pajak Penghasilan (PPh). 

Sementara kalau PKB Lima Tahunan seperti namanya, dilunasi setiap lima tahun sekali. Setiap pelunasan akan disertai pengesahan STNK dan plat nomor kendaraan baru.

Tarif Pajak Kendaraan Bermotor 

Mengenai tarif pajak kendaraan bermotor semuanya sudah diatur oleh undang-undang dan peraturan daerah setempat. Pasal 6 UU tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah menjelaskan penetapan besaran pajak kendaraan bermotor. 

Terkait besaran nilai pajak kendaraan ditetapkan dalam dua rumus berikut ini. 

PKB = Dasar Pengenaan Pajak x Persentase pajak 

PKB : NJKB x Persentase Pajak 

Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) ditentukan berdasarkan harga pasaran umum atas suatu kendaraan bermotor atau harga pasaran umum pada minggu ke-1 bulan Desember tahun pajak sebelumnya. Data harganya diperoleh dari berbagai sumber data yang akurat. 

Tari Pajak Progresif 

Tarif pajak progresif dikenakan bagi pemilik kendaraan yang punya mobil atau motor lebih dari satu. Data tersebut dilihat berdasarkan nama pemilik dan alamat yang sama. 

Perhitungan pajak progresif disesuaikan Perda Nomor 2 Tahun 2015. Besaran tarif pajaknya terus meningkat 0,5 persen setiap kepemilikan. Misalnya kendaraan pertama dikenakan pajak 2 persen, kepemilikan kendaraan kedua tarifnya 2,5 persen, ketika tiga persen dan seterusnya sampai pengenaan maksimal 10 persen. 

Lebih lanjut, besaran pajak yang wajib dibayarkan pemilik kendaraan setiap tahun dan lima tahunan pasti berbeda-beda sesuai dengan NJKB, bobot hingga tarif progresifnya. Ditambah lagi dengan Sumbangan Wajib Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) sebesar Rp 143 ribu untuk mobil dan Rp 35 ribu bagi pemilik sepeda motor. 

Dengan mengetahui dasar dan peraturan pajak kendaraan seperti di atas, paling tidak Sahabat nggak bingung lagi soal dasar pengenaan pajak kendaraan bermotor dan berapa besaran pajak yang harus ditanggung.

Penulis: Dinno Baskoro

Advertisement

Komponen sistem efi - Sistem EFI atau electronic fuel injection adalah rangkaian kelistrikan mesin yang berfungsi untuk menyuplai bahan bakar dari tanki ke ruang bakar dengan masa yang ideal.

Dari penjelasan diatas, maka bisa disimpulkan kalau sistem EFI adalah sebuah sistem bahan bakar pengganti karburator.

Kelebihan sistem EFI

  • Mampu meningkatkan performa mesin
  • Bahan bakar lebih irit
  • Meningkatkan efisiensi mesin
  • Emisi lebih ramah lingkungan
  • Tidak perlu penyetelan karburator


Kekurangan sistem EFI
  • Perlu perawatan yang cukup ekstra
  • Tidak bisa asal dilakukan modifikasi mesin


Prinsip kerja sistem EFI adalah dengan menggunakan perhitungan real time untuk mengetahui berapa kebutuhan bensin saat itu juga. Hal ini menyebabkan perbandingan bensin dan udara pada mesin EFI selalu ideal pada kondisi apapun.


Selengkapnya bisa baca ; Cara kerja sistem efi mobil


Sebutkan lah hal hal apa saja yang ada perawatan pada mesin EFI?


1. Tanki bahan bakar

Fungsi tanki bahan bakar adalah sebagai wadah penampung bensin selaku sumber tenaga dari mobil. Mobil-mobil keluaran dibawah tahun 2000 mungkin masih banyak ditemui tanki berbahan plat logam.

Namun pada mobil-mobil sekarang, tanki bahan bakar banyak dibuat dari bahan plastik tebal yang memiliki bobot ringan namun kuat menampung bahan bakar.

Meski ringan, kelemahan tanki berbahan plastik ini rawan bocor kalau terkena benturan.

2. Fuel filter

Filter bensin berfungsi untuk menyaring kotoran yang terbawa oleh aliran bensin saat melintasi fuel feed. Dengan adanya filter ini maka bensin yang masuk ke injector nantinya sudah dalam kondisi bersih.

Ada dua filter bensin dalam sistem efi yakni ;
  • Filter kasar, terbuat dari rajutan kawat yang memiliki pori cukup besar. Fungsinya sebagai penyaring kotoran padat berukuran besar.
  • Filter halus, terbuat dari bahan seperti kain dengan pori lebih kecil sehingga mampu menyaring kotoran berpartikel kecil.


Pada fuel filter juga terdapat water sedimenter yang berfungsi memisahkan air kalau ada air yang terbawa aliran bensin.

3. Fuel pump

Pompa bensin memiliki dua fungsi yakni ;
  • Untuk mengalirkan bensin dari tanki ke injector.
  • Meningkatkan tekanan bahan bakar pada fuel feed.


Pompa bensin memang bukan hanya pada sistem EFI, tapi pada mesin-mesin karburator juga disediakan fuel pump. Namun pada sistem EFI, fuel pump sudah digerakan oleh energi listrik. Sehingga tidak membebani mesin.

Lokasi fuel pump ini juga tersembunyi terendam didalam tanki bahan bakar.

4. Delivery pipe

Delivery pipe adalah pipa yang terletak di ujung saluran bensin, fungsinya untuk menampung bensin yang dipompa oleh fuel pump.

Pipa delivery ini biasanya terbuat dari bahan yang lebih keras, karena disinilah titik temu antara saluran bensin dan semua injector.

Kalau dilihat, pipa ini memiliki beberapa lubang yang terdiri dari inlet hose yang terhubung ke saluran bensin dari tanki serta injector hose yang terhubung ke semua injector.

5. Injector

Fungsi injektor adalah untuk mengeluarkan bensin dari dalam delivery pipe dengan komposisi yang pas. Injektor bekerja menggunakan sebuah solenoid.

Ketika pada posisi normal (mesin mati) solenoid ini tidak mendapatkan tegangan listrik sehingga noozle pada injector tidak membuka. Sementara saat piston berada pada langkah hisap, solenoid akan diberikan tegangan listrik oleh ECU.

Akibatnya timbul berakan aksial yang menyebabkan noozle terbuka. Karena bensin didalam delivery pipe itu sudah bertekanan, maka ketika noozle membuka bensin otomatis akan keluar.

Lama waktu pemberian listrik ke solenoid ini mempengaruhi komposisi bensin yang keluar, semakin lama maka akan semakin banyak.

6. Pressure regulator

Pressure regulator berfungsi untuk menjaga tekanan didalam saluran bensin tetap stabil. Pressure regulator diperlukan karena untuk menanggulangi kelebihan tekanan yang diakibatkan pompa bensin yang terus bekerja.

Ketika terdeteksi tekanan bensin berlebih, maka bensin akan dialirkan kembali ke tanki sampai tekanan stabil. Besar kecil tekakan didalam saluran bensin ini juga mempengaruhi komposisi bensin yang keluar ke intake.

7. Fuel feed

Fuel feed atau disebut juga selang bahan bakar berfungsi sebagai tempat mengalirnya bensin dari tanki ke injector. Umumnya selang bahan bakar terbuat dari bahan seperti mika yang memiki bobot ringan namun kuat menahan bensin bertekanan.

Hanya saja, kelemahan bahan mika terletak pada kekuatannya apabila tertekuk. Maka akan mudah pecah.

8. Return feed

Sebenarnya selang ini hampir sama seperti fuel feed, namun return feed berfungsi untuk mengalirkan bensin sisa saat kelebihan tekanan kembali menuju tanki. Saluran ini memanjang dari delivery pipe ke tanki.

9. Sensor

Kalau berbicara soal sensor, berarti kita masuk ke komponen elektrikal EFI. Ada tiga komponen kelistrikan efi, yakni sensor, ECU dan injektor.

Sensor sendiri merupakan alat untuk mendeteksi, yang hasilnya dijadikan sebagai acuan bagi ECU untuk menentukan lamanya injektor membuka.

Apa yang dideteksi ?

Ada beberapa kondisi yang dieteksi oleh sensor, antara lain massa udara yang masuk ke mesin, suhu udara yang masuk ke mesin, serta sudut pembukaan sensor.

Oleh karena itu dalam mesin efi setidaknya ada 5 sensor yang terdiri dari ;
  • MAF sensor
  • IAT sensor
  • MAP sensor
  • TPS sensor
  • CKP sensor


Tapi pada mobil sekarang, sistem EFI tidak hanya bergantung pada 5 sensor itu. Ada beberapa tambahan sensor agar komposisi bensin yang keluar dari injektor semakin akurat.


Baca pula ; Kumpulan sensor pada mesin mobil + fungsinya

10. ECU

Apabila sensor fungsinya untuk mendeteksi, maka ECU berfungsi untuk mengolah data-data yang diperoleh dari sensor. Data dari 5 sensor tadi akan dikirimkan ke dalam ECU, lalu ECU akan melakukan processing.

Hasil pemrosesan data didalam ECU berupa tegangan dengah interval waktu tertentu yang dikirimkan ke injektor agar noozle terbuka.

Bagaimana ECU bisa mengolah data ?

Sebutkan lah hal hal apa saja yang ada perawatan pada mesin EFI?


Kalau ini, mirip processor komputer namun yang diolah ada listrik yang memiliki tegangan variatif. Dan setiap nilai tegangannya memiliki arti tersendiri.

11. Baterai

Pada sistem bahan bakar konvensional, baterai tidak menjadi bagian penting. Namun pada sistem EFI, karena namanya juga Electronic fuel injection, maka artinya sistem ini bekerja secara elektronika.

Barang elektronika pasti memerlukan arus listrik, dengan kata lain sistem EFI tidak bisa dijalankan tanpa adanya arus dari baterai.

Fungsi baterai pada sistem EFI adalah sebagai pemberi tegangan referensi (umumnya 5 volt) yang nantinya akan diolah oleh sensor sehingga memberikan tegangan balik ke ECU dengan nilai tegangan antara 0 hingga 5 Volt.

Demikian artikel lengkap dan jelas mengenai nama komponen sisrem EFI semoga bisa menambah wawasan kita semua.