Sebutkan contoh penggunaan hak secara bertanggung jawab brainly

Sebuah Materi Podcast “Bincang Hukum”

Narasumber : Kenny Santiadi – Relawan Lembaga Bantuan Hukum “Pengayoman” UNPAR

Pembahasan mengenai kebebasan menyampaikan pendapat akan dibagi menjadi 2 (dua) sudut pandang, yaitu sudut pandang konstitusional dan sudut pandang peraturan perundang-undangan. Sudut pandang hukum nasional akan dikaitkan dengan kebebasan berpendapat sebagai hak. Hak kebebasan berpendapat ini bisa memiliki berbagai macam tujuan, tapi dalam tulisan ini akan difokuskan dengan penggunaan hak kebebasan berpendapat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan mencerdasarkan kehidupan bangsa, dapat diupayakan dengan perlindungan kebebasan berpendapat.

Secara teoritik untuk menjelaskan hak kebebasan berpendapat (freedom of speech), bisa merujuk pendapat dari Frederick Schauer. Schauer berpendapat,[1]

“…when a free speech is accepted, there is a principle according to which speech is less subject to regulation (within a political theory) than other forms of conduct having the same or equivalent effects. Under a free speech principle, any govermental action to achieve a goal, whether that goal be positive or negative, must provide stronger justification when the attainment of that goal…”

(…ketika kebebasan berpendapat diterima, ada prinsip yang menyatakan bahwa pendapat kurang tunduk pada regulasi (dalam teori politik) daripada bentuk perilaku lain yang memiliki efek yang sama atau setara. Berdasarkan prinsip kebebasan berbicara, setiap tindakan pemerintah untuk mencapai tujuan, apakah tujuan itu positif atau negatif, harus memberikan justifikasi yang lebih kuat ketika pencapaian tujuan itu …)

Penjelasan di atas tepat untuk menjelaskan kebebasan berpendapat, sebab Schauer menjelaskan bahwa kebebasan berpendapat berkaitan dengan pendapat yang tidak penuh pada aturan tertentu, bisa digunakan untuk tindakan pemerintah, dan memiliki tujuan tertentu. Menimbang beberapa ciri yang disampaikan untuk menjelaskan kebebasan berpendapat, maka penting untuk melihat kesamaannya sesuai dengan regulasi di Indonesia. Kesamaan tersebut untuk mencari tahu terkait dengan tujuan dari penggunaan kebebasan berpendapat di Indonesia.

Pengaturan hukum di Indonesia mengenai hak kebebasan berpendapat terdapat dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 (selanjutnya disingkat UUD 1945) dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum (selanjutnya disingkat UU Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum). Jaminan perlindungan hak kebebasan meyampaikan pendapat ini diatur secara umum dalam dua peraturan perundang-undangan tersebut. Perlindungan kebebasan berpendapat diatur secara spesifik dalam Pasal 28E ayat (3) UUD 1945,

“Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat.**)”

Kemerdekaan pendapat termasuk hak yang sangat dasar, sebab hak kebebasan berpendapat merupakan hak asasi manusia. Tujuan kebebasan menyampaikan pendapat berdasarkan bagian menimbang pada UU Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum untuk mewujudkan demokrasi dalam tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Perwujudan kebebasan menyampaikan pendapat dibagi menjadi berbagai macam bentuk, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 1 UU Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum, yaitu:

“Kemerdekaan menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga negara untuk menyampaikan pikiran dengan lisan, tulisan dan sebagainya secara bebas dan bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.”

Kemerdekaan menyampaikan pendapat yang bisa diungkapkan dengan berbagai bentuk mengindikasikan bahwa pendapat bisa disampaikan tidak hanya dengan lisan dan tulisan saja. Pendapat yang disampaikan tentu membutuhkan ruang sebagai sarana ekspresi dari pendapat yang hendak disampaikan. Pendapat yang hendak diekspresikan bisa disampaikan dalam ruang publik, Pasal 1 angka 2 UU Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum menjelaskan,

“Di muka umum adalah dihadapan orang banyak, atau orang lain termasuk juga di tempat yang didatangi dan atau dilihat setiap orang.”

Ruang publik yang digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan pendapat menjadi penting, sebab dengan pendapat yang disampaikan di ruang publik bisa memenuhi dua aspek ontologis (berkaitan dengan keadaan). Aspek ontologis pertama yang bisa dipenuhi berkenaan dengan ekspresi kemanusiaan (express themselves) dan keunikan identitas (unique identity). Pemenuhan dua aspek ontologis ini sangat penting, mengacu pada pendapat Arendt,[2]

“Grounding speech as a distinctive characteristic of human beings that express themselves publicly might provide a non-consequentialist aspect to the theory of personal development. In an Arendtian sense, one might attribute to speech an existential signifiance: only by way of speech do human being express their unique identity among others in the public realm.”

(Sebagai ciri khas manusia yang mengekspresikan diri secara terbuka dapat memberikan aspek non-konsekuensialis pada teori pengembangan pribadi. pengertian Arendtian, orang mungkin mengaitkan ucapan dengan makna eksistensial: hanya dengan cara bicara manusia mengekspresikan identitas unik mereka di antara yang lain di ranah publik.)

Pendapat yang dikemukakan oleh Arendt bisa menjembatani tentang hak kebebasan berpendapat dengan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Arendt mengkategorikan kebebasan berpendapat terkait dengan eksistensi manusia yang signifikan untuk mengungkapkan keunikan identitasnya. Pendapat tersebut jika ditarik lebih jauh bisa ditafsirkan bahwa pembatasan kebebasan berpendapat secara sewenang-wenang atau pelarangan kebebasan berpendapat secara mutlak, berdampak manusia tidak dapat mewujudkan eksistensinya. Keterbatasan dalam perwujudan eksistensi manusia, sama halnya dengan membatasi juga upaya untuk membuat manusia lebih cerdas. Hasil akhir dari berbagai macam pembatasan kebebasan berpendapat, tanpa menimbang eksistensi manusia dapat berakhir dengan komunitas yang eksklusif, jauh dari kata inklusif.

Pendapat dari Arendt, diakui juga dalam Pasal 4 huruf c UU Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum,

“Mewujudkan iklim yang kondusif bagi partisipasi dan kreativitas setiap warga negara sebagai perwujudan hak dan tanggung jawab dalam kehidupan berdemokrasi.”

Kreativitas dan partisipasi merupakan bagian dari iklim demokrasi. Perlindungan terhadap kebebasan berpendapat termasuk hal yang penting. Pengabaian terhadap perlindungan hak kebebasan berpendapat bisa menyebabkan menurutnya tingkat partisipasi dan kreativitas dari warga negara. Cara untuk menyampaikan pendapat juga aspek yang tidak boleh dilupakan sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Arendt berpendapat ruang tersebut dinamakan sebagai ruang penampakan (ersheinungsraum),[3]

“Ruang penampakan terjadi di tempat orang-orang saling berinteraksi dengan bertindak dan berbicara; ruang itulah yang menjadi dasar pendirian dan bentuk negara…Ruang itu ada secara potensial pada setiap himpunan orang, memang hanya secara potensial; ia tidak secara niscaya diaktualisasi di dalam himpunan itu dan juga tidak dipastikan untuk selamanya atau untuk waktu tertentu…”

Partisipasi dan kreativitas ini tidak jarang dibungkam, padahal dengan terwujudnya kedua hal ini bisa mendorong upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Kejadian paling baru terjadi teror kepada Constitutional Law Society Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada (CLS FH UGM). Pembicara di CLS FH UGM yang berjudul “Meluruskan Persoalan Pemberhentian Presiden Ditinjau dari Sitem Ketatanegaraan”. Pembicara diskusi tersebut Prof. Dr. Ni’matul Huda, S.H., M.Hum mendapat teror dari tanggal 28 Mei 2020 hingga 29 Mei 2020, selain pembicara yang mendapat teror, moderator dan narahubung juga diteror.[4] Meskipun pelaku teror belum terungkap, kejadian itu menunjukan bahwa diskusi ilmiah tidak bebas dari teror pihak-pihak tertentu.

Simpulan yang dapat diberikan atas paparan di atas terkait dengan hak kebebasan menyampaikan pendapat sebagai upaya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan hal yang patut diperhatikan. Perhatian yang diberikan terhadap hak menyampaikan pendapat bisa digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan kreativitas dan partisipasi publik yang pada akhirnya berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Kecerdasan tidak hanya diukur dengan seberapa banyak warga negara bisa menikmati sistem pendidikan konvensional, melainkan tingginya atensi partisipasi publik merupakan hal yang harus diperhatikan.

Tersedia di
Spotify

Anchor

Google Podcast

Referensi:

[1] Schauer, Frederick. 1982. Free Speech: A Philosophical Inquiry. New York: Cambridge University Press.

[2] Arendt, Hannah. 1958. The Human Condition. Chicago: Chicago University Press.

[3] Hardiman, F. Budi. 2010. Ruang Publik: Melacak “Partisipasi Demokratis” dari Polis sampai Cyberspace. Yogyakarta: Penerbit PT Kanisius.

[4] Pradito Rida Pertana, UGM Ungkap Teror Gegara Diskusi: Ojol ‘Serbu’ Rumah, Ancaman Pembunuhan, https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-5034266/ugm-ungkap-teror-gegara-diskusi-ojol-serbu-rumah-ancaman-pembunuhan (diakses pada tanggal 27 Juli 2020).

Dasar Hukum:

  1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.
  2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.

Pengertian Tanggung Jawab & Contoh Sikap Tanggung Jawab – Tanggung jawab adalah sebuah sikap yang wajib kamu miliki dan dibentuk dari kecil. Karena pada saat itulah kamu akan diajarkan tentang tanggung jawab dan memiliki rasa tanggung jawab. Agar kamu dapat membawa sikap tersebut sampai dewasa.

Terdapat beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan apabila kamu mempunyai rasa tanggung jawab kepada diri sendiri, keluarga maupun negara.

Pengertian Tanggung Jawab

Sebelum kamu mengetahui lebih lengkap mengenai tanggung jawab, berikut kesimpulan mengenai pengertian tanggung jawab dari berbagai sudut pandang yang berbeda dan wajib untuk kamu ketahuinya.

Pengertian Tanggung Jawab berdasarkan KBBI

Berdasarkan KBBI atau yang biasa disebut dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia, tanggung jawab adalah suatu kondisi dimana setiap individu memiliki suatu kewajiban untuk menanggung segala sesuatunya sendirian.

[algolia_carousel]

Selain berdasarkan KBBI, Secara harfiah tanggung jawab adalah suatu kondisi dimana seseorang harus menanggung sesuatunya secara sendiri meskipun dirinya disalahkan sebagai penerima beban yang disebabkan oleh pihak lain.

Pengertian Tanggung Jawab Menurut Para Ahli

Agar kamu dapat tahu mengenai apa itu tanggung jawab, kamu juga bisa mengacu pada beberapa gagasan dari para ahli tentang tanggung jawab. Berikut pengertian tanggung jawab berdasarkan para ahli yang perlu kamu ketahui.

1. Friedrich August von Hayek

Menurut Friedrich August von Hayek, dirinya mengemukakan gagasannya bahwa istilah tanggung jawab umumnya dipakai untuk menutupi tanggung jawab itu sendiri. Sedangkan tanggung jawab dan kebebasan ialah kedua hal yang tidak bisa untuk dipisahkannya.

Sebab seseorang yang dapat bertanggung jawab atas tindakannya dan bisa mempertanggungjawabkan segala perbuatannya tersebut hanyalah seorang yang dapat mengambil sebuah keputusan dan sanggup untuk bertindak secara bebas atau tanpa adanya suatu tekanan dari berbagai pihak.

2. George Bernard Shaw

Sementara gagasan yang dikemukakan oleh George Bernard Shaw mengenai tanggung jawab yaitu setiap orang yang sanggup mempraktekkan semua pengetahuan dan tenaganya dalam sebuah tindakan yang efektif, dan berguna jika seseorang wajib menanggung segala akibat yang dilakukannya. Baik dapat memberikan keuntungan bagi dirinya maupun malah merugikan dirinya.

Pengertian Tanggung Jawab secara Umum

Pada umumnya, pengertian mengenai tanggung jawab adalah kesadaran seseorang terhadap perbuatan maupun perilaku yang secara sengaja itu meskipun tidak sengaja memperlakukannya. Tanggung jawab bisa kamu lakukan pada kondisi dimana seseorang dalam keadaan sadar.

Apabila seseorang tersebut memiliki suatu sifat tanggung jawab, maka dirinya tergolong menjadi pribadi yang memiliki kejujuran serta kepedulian yang tinggi.

Namun, apabila seseorang itu kehilangan suatu sifat tanggung jawab, akan terdapat pihak yang lain untuk memaksakan tanggung jawab tersebut. Dengan ini, tanggung jawab dapat dilihat dari kedua sisinya yakni sisa pihak yang telah diperbuat atau dibentuknya beserta sisi kepentingan bagi pihak yang lain.

Sebutkan contoh penggunaan hak secara bertanggung jawab brainly
Sebutkan contoh penggunaan hak secara bertanggung jawab brainly
Book of Leadership

Buku ini memperlihatkan bahwa kepemimpinan merupakan hal yang sangat penting bagi semua orang. Kalian perlu memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi potensi kepemimpinan di dalam diri. Dengan kata lain, buku ini dapat membuka pemahaman kalian bahwa siapa pun mampu menjadi pemimpin.

Apabila kalian ingin menjadi pemimpin, buku ini memberikan sejumlah cara yang dapat kalian praktikkan. kalian juga dapat menganalisis lalu mengatasi berbagai kendala kepemimpinan sehingga kalian segera mewujudkan keinginan untuk memimpin. Selamat membaca dan selamat berlatih!

Ciri-Ciri Tanggung Jawab

Terdapat beberapa ciri-ciri dari seseorang yang bertanggung jawab. Apa sajakah sikapnya, Berikut dibawah ini adalah ciri-ciri dari seseorang yang bertanggung jawab.

  1. Menentukan jalan yang benar
  2. Selalu tetap memotivasi diri sendiri
  3. Tetap menjaga menghormati diri sendiri
  4. Tetap waspada
  5. Mempunyai komitmen dalam sebuah tugas
  6. Menjalankan tugas sesuai standar yang baik
  7. Menepati segala janjinya
  8. Memiliki keberanian guna menanggung segala resiko yang diperbuatnya.

Jenis-Jenis Tanggung Jawab beserta Contohnya

Tanggung jawab mempunyai berbagai pemahaman mengenai tanggung beserta contohnya dari beberapa mengenai salah satu sifat yakni tanggung jawab beserta contohnya :

Tanggung jawab terdiri dari tanggung jawab kepada diri sendiri, hanyalah diri sendiri yang memahami tentang makna serta capaian yang perlu anda lakukannya. Guna menyelesaikan tanggung jawab yang kamu punyai pada diri sendiri.

Salah satu contoh tanggung jawab kepada diri sendiri yakni apabila kamu menginginkan agar bisa lulus kuliah secara tepat waktu dan memiliki ipk sesuai yang didambakannya. Maka kamu wajib untuk belajar secara giat dengan tanggung jawab terhadap waktu yang kamu miliki.

Kamu wajib mengetahui kapan waktu untuk bermain dan belajar. Hal itu perlu kamu ketahuinya agar kamu dapat mencapai keinginan dan dapat bertanggung jawab terhadap waktu yang kamu miliki.

Maka diwajibkannya bertanggung jawab kepada diri sendiri sebab dengan kamu  tidak memiliki semangat belajar. Hal yang terjadi yaitu nilai ipk untuk kuliah kamu akan tidak bisa maksimal atau kurang memuaskannya.

2. Tanggung Jawab pada Keluarga

Tanggung jawab tersebut juga merupakan suatu tanggung jawab yang wajib dipenuhi oleh seseorang untuk keluarganya. Tanggung jawab itu tidak hanya sekedar sebagai tulang punggung, akan tetapi juga dapat seperti tanggung jawab sebagai seorang anak guna menuntaskannya pendidikan dan bisa membanggakannya orang tua.

Salah satu contoh tanggung jawab terhadap keluarga adalah sebagai seorang anak wajib menghormati orang tua sebab hal itu bagian dari kewajiban dari dirinya. Sehingga seorang anak wajib dapat bertanggung jawab kepada orang tua dengan cara menyayanginya serta menghormatinya.

3. Tanggung Jawab kepada Masyarakat

Sebagai seorang manusia yang membutuhkan bantuan orang lain tentunya kamu mempunyai tanggung jawab yang wajib dipenuhi kepada masyarakat di lingkungan yang anda tinggali saat ini.

Salah satu contoh dari tanggung jawab kepada masyarakat yaitu jika terdapat seseorang yang tak mau untuk melakukan kerja bakti sebab malas. Maka dirinya akan mendapatkan teguran dari kepala desa ataupun warga setempat, sebab kerja bakti adalah tanggung jawab terhadap semua anggota masyarakat.

Selain itu, tanggung jawab kepada masyarakat juga dapat ditunjukkan dalam dunia kerja bagaimana kamu dapat menunjukkan kepemimpinan yang sejati yang dibahas secara detail dalam buku 5 Levels Of Leadership.

[algolia_carousel page=2]

Berdasarkan pancasila pada sila ke satu yakni ketuhanan yang maha esa, maka anda adalah seorang makhluk yang diciptakan oleh Tuhan dengan mempunyai tanggung jawab kepada tuhan kamu.

Salah satu contoh tanggung jawab kepada Tuhan adalah setiap individu yang beragama wajib mematuhi kewajibannya masing-masing sesuai yang telah diatur oleh agamanya. Tak hanya beribadah saja, namun seseorang juga perlu bersikap baik serta mempunyai sikap toleransi kepada semua orang.

5. Tanggung Jawab kepada Bangsa dan Negara

Selain menjadi seorang warga negara yang menghuni di sebuah negara bersama para pemimpin dengan aturan yang telah ditetapkan negara. Maka kamu mempunyai tanggung jawab kepada bangsa dan negara sebagai seorang warga negara yang baik.

Salah satu contoh tanggung jawab kepada bangsa dan negara yaitu dengan cara menjaga suatu kesatuan dan persatuan serta mencintai tanah air atau negara sendiri. Tanggung jawab tersebut dapat anda wujudkan dengan cara mempersembahkan sebuah prestasi yang dapat membanggakan negara.

Selain itu juga bisa kamu lakukan dengan cara melestarikan serta mencintainya warisan dari tanah air tersebut tergolong sebagai tanggung jawab menjadi warga negara yang baik.

Sebutkan contoh penggunaan hak secara bertanggung jawab brainly
Sebutkan contoh penggunaan hak secara bertanggung jawab brainly
Si Bolang: Tiga Cerita Seru tentang Tanggung Jawab

Di buku ini, Bolang mempunyai dua teman baik, bernama Popo dan Uci. Mereka punya hewan peliharaan baru, namanya Tupi. Dia lucu sekali, tapi ternyata memelihara hewan itu susah, ya. Ada juga cerita tentang Uci yang marah karena mereka membuat berantakan markas rahasia. Selain itu, saat Bolang sakit, Uci dan Popo baik sekali karena mau merawat Bolang.

Kalian pasti penasaran ‘kan? Baca buku ini untuk tahu cerita lengkapnya!

Langkah Guna Membangun Rasa Tanggung Jawab

Dengan bertambahnya usia maka akan bertambah juga tanggung jawabmu. Dulunya belum sempat memikirkan untuk menyisihkan uang guna membeli pulsa ataupun lainnya, kini wajib pandai dalam mengatur uang agar kamu tetap dapat membelinya. Agar kami dapat mewujudkan masa depan kamu yang cerah. Berikut ini terdapat beberapa cara guna membentuk rasa tanggung jawab.

1. Menghentikan Kebiasaan Mengeluh

Menghentikan kebiasaan untuk mengeluh dan mengkomplain pada sesuatu hal. Kebiasaan tersebut dapat berdampak terhadap munculnya suatu hal negatif pada pikiran. Oleh sebab itu kamu harus dapat menerapkan komunikasi yang efektif seperti halnya yang dibahas dalam buku Effective Leadership Communication.

Dengan terdapatnya pikiran yang negatif, maka kamu akan melihat segala sesuatunya lewat sudut pandang yang negatif. Karena itulah pentingnya kamu untuk biasa mengeluh serta mengkomplain dari saat ini. Apabila kamu menjalankan suatu hal dengan cara salah, maka kamu tak hanya mengkomplain saja, akan tetapi juga memperlihatkan sebaiknya yang benar untuk dilakukannya seperti apa.

2. Tidak Perlu Banyak Alasan

Selain menghentikan kebiasaan mengeluh, kamu juga perlu membuang kebiasan untuk membuat alasan. Saat kamu melakukan sebuah kesalahan, maka saat itulah kamu perlu untuk mengakuinya dan belajar pada kesalahan yang telah kamu perbuat. Kesalahan adalah suatu hal wajar, sebab tentunya semua masyarakat pernah melakukannya, dan ketika saat tertentu pun kesalahan tersebut juga wajib terjadi guna membentuk kamu agar bisa memahami bagaimana yang seharusnya benar untuk dilakukannya. Dengan membuat alasan ataupun menyalahkan seseorang akan membuat anda menjadi seorang pengecut dan tak memiliki tanggung jawab. Sehingga jangan menjanjikan segala sesuatu kepada orang lain apabila kamu tidak sanggup untuk melakukannya dengan benar dan maksimal.

3. Jangan Menunda-Nunda Pekerjaan

Waktu luang yang kamu pakai untuk bermain hp ataupun melakukan suatu hal yang tidak jelas, sebenarnya dapat kamu lakukan untuk melakukan segala hal positif. Kamu dapat membaca suatu berita, menuntaskan sebuah tugas walaupun waktu deadline masih lebih lama ataupun berolahraga. Waktu senggang tersebut juga dapat kamu pakai untuk merapikan sebuah kamar kamu yang berantakan, agar kamu dapat mempunyai suasana baru yang tentunya dapat menjernihkan atau menenangkan pikiran.

Menunda-nunda suatu pekerjaan maka juga berarti akan menunda kesuksesan anda. Sehingga apabila kamu mempunyai waktu senggang, sebaiknya pakailah untuk suatu hal yang memiliki manfaat.

4. Menjadi Seorang Konsisten

Lakukanlah segala aktivitas harianmu secara konsisten. Apabila kamu pada hari kerja pukul 6 pagi biasanya bangun pagi, maka bangunlah pagi juga pada hari libur. Janganlah untuk bermalasan sampai siang hari berada di kamar dengan alasan bahwa kamu telah bekerja selama seminggu, dan hari libur pantas untuk dibuat bermalasan. Kamu dapat mengisi hari libur dengan beristirahat dari kepenatan di kantor maupun sekolah melalui berolahraga. Tak hanya dapat menghilangkan rasa bosan, akan tetapi juga dapat menyehatkan tubuh anda. Hal mudah bermanfaat yang dapat kamu lakukan sebagai anak rantau ketika hari libur yakni dengan menghubungi teman ataupun keluarga. Guna membantu kamu menjadi seorang yang konsisten, maka kamu dapat membuat jadwal. Dengan memilikinya jadwal tersebut, kamu akan selalu ingat apa yang seharusnya perlu anda lakukan saat hari itu.

5. Belajar Mengatur Keuangan secara Sendiri

Uang adalah suatu hal penting yang ada di dalam hidup. Dengan uanglah kamu bisa menentukan apa yang bisa anda lakukan serta kemana anda pergi. Belajar untuk mengatur keuangan merupakan hal yang wajib anda lakukan guna menjadi seorang yang memiliki tanggung jawab. Kamu akan memiliki sebuah penghasilan secara mingguan maupun bulanan. Sisihkanlah sebagian dari uang tersebut serta melakukannya secara berulang. Janganlah kamu mudah terbujuk oleh suatu hal yang sia-sia atau tidak memiliki kegunaan, hal itu justru dapat menyebabkan kamu akan mengganggu keberlangsungan hidup kamu pada akhir bulan. Sehingga belajarlah untuk menabung agar kamu dapat terhindar dari kebiasaan meminjam uang atau berhutang.

Akibat Jika Tidak Melakukan Sikap Tanggung Jawab

Bagi anda yang tidak dapat bertanggung jawab atas suatu hal yang telah dibebankan kepada kamu, maka dapat memberikan dampak negatif antara lain :

  1. Dikucilkan oleh warga setempat maupun orang terdekat anda
  2. Tidak akan dihargai orang atas apa saja yang telah anda lakukan
  3. Tidak akan dianggap menjadi bagian dari warga pada lingkungan tempat tinggal anda
  4. Menjadi perbincangan oleh warga di lingkungan tempat tinggal anda
  5. Memperoleh banyak teguran ataupun hingga cacian dari masyarakat

Tanggung jawab merupakan suatu kewajiban yang harus kamu lakukan pada apa yang sudah dibebankan kepada kamu. Sikap tanggung jawab tersebut dapat melatih kamu untuk dapat menjadi seorang yang memiliki disiplin dan bisa menghargai sebuah waktu yang ada.

Sebutkan contoh penggunaan hak secara bertanggung jawab brainly
Sebutkan contoh penggunaan hak secara bertanggung jawab brainly
Gentle Discipline

Konsep pendisiplinan yang selama ini dilakukan banyak orang, adalah anak-anak perlu dihukum dan dimotivasi, seperti penggunaan sistem time out. Hal itu mungkin lebih cepat membuahkan hasil, tetapi kenyataannya masalah yang jauh lebih buruk bisa terjadi. Kita tidak harus menjadi orang tua yang sempurna.

Namun, Sarah Ockwell akan untuk membantu kita dalam memahami mengapa anak-anak berperilaku buruk, serta bagaimana cara kita merespon mereka dengan lembut dan efektif. Sebab, kunci membentuk perilaku yang baik adalah dengan bekerja sama dengan anak-anak, bukan melawan mereka.

Buku ini akan memberikan rahasia mendisiplinkan anak tanpa ancaman dan hukuman, lima langkah menuju disiplin yang lembut dan efektif, tips membentuk anak dengan pola pikir berkembang, dan piramida kebutuhan anak yang orang tua perlu tahu.

Manfaat Sikap Tanggung Jawab

Sikap tanggung jawab pastinya memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan. Sebab, sikap yang satu ini perlu dimiliki oleh semua orang. Bagaimana bisa kita hidup tanpa adanya rasa tanggung jawab. Padahal hidup itu sendiri merupakan tanggung jawab masing-masing orang. Dimana kita diharuskan untuk bertanggung jawab atas hidup kita sendiri, berbuat baik dengan orang lain, dan bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan.

Jika kamu masih ragu, apa sih sebenarnya manfaat dari tanggung jawab itu? Nah, berikut ini adalah beberapa manfaat sikap tanggung jawab yang akan kamu dapatkan jika kamu memiliki sikap tersebut.

1. Lebih Dihargai Orang Lain

Dengan memilikinya tanggung jawab maka seseorang akan dapat dihargai oleh masyarakat. Sebab dengan mempunyai sikap tanggung jawab kamu akan bertanggung jawab terhadap tugas yang telah dibebankannya dan tidak melalaikannya. Sehingga kamu tidak akan melakukan sebuah kesalahan pada tugas yang telah dibebankan kepada kamu. Karena itulah seseorang menghargai kamu.

2. Mempunyai Ketelitian Tinggi

Pada umumnya seseorang memiliki sifat tersebut maka akan memiliki sifat teliti yang tinggi. Sebab ia melakukan segala sesuatunya dengan hati-hati. Orang yang memiliki sikap tanggung jawab akan cenderung memikirkan risiko dan manfaat atas apa yang mereka lakukan. Sehingga mereka akan lebih hati-hati dan memperhitungkan segala sesuatunya.

3. Akan Lebih Dipercaya Orang Lain

Sifat tanggung jawab adalah sifat baik, sehingga seseorang yang mempunyai sikap itu akan mudah dipercaya oleh orang lain. Baik dari organisasi ataupun tempat lainnya. Kepercayaan tersebut merupakan sebuah usaha mengenai apa yang telah kamu lakukan sebelumnya.

Misalnya jika kamu ingin mengajak kerjasama orang lain, tentu kamu akan memilih orang-orang yang memiliki sikap tanggung jawab. Sebab, semua hal yang mereka kerjakan pasti akan sesuai dengan apa yang kamu harapan. Iya kan?

4. Mendorong Kesuksesan

Tanggung jawab pastinya akan memperoleh hasil kepuasan bagi diri sendiri maupun orang lain. Sebab sejatinya seorang yang memiliki sikap tanggung jawab tak akan secara asal-asalan dalam melakukan sesuatu. Serta dia tak akan pernah untuk lari dari masalah hingga dirinya menuntaskan masalahnya.

Itulah beberapa ulasan mengenai sikap tanggung jawab dan bagaimana cara membentuk sikap tanggung jawab di dalam diri. Sikap ini sangat penting untuk diajarkan dan ditanamkan dalam diri sendiri sejak dini. Selain bermanfaat untuk diri sendiri, sikap tanggung jawab juga bisa bermanfaat bagi masa depan kita. Sebab, dengan memiliki sikap ini, kita akan lebih mudah dipercaya oleh orang lain.

Bagi kamu yang ingin menanamkan sikap tanggung jawab kepada anak-anak kecil. Mungkin kamu bisa menggunakan buku ini untuk referensi pengajaran. Kamu bisa membaca buku rekomendasi di bawah ini dan menceritakannya kepada anak-anak. Terkadang belajar melalui sebuah cerita akan lebih mudah dipahami dan dicontoh.

Sebutkan contoh penggunaan hak secara bertanggung jawab brainly
Sebutkan contoh penggunaan hak secara bertanggung jawab brainly
Aku Bisa Bertanggung Jawab & Jujur: A Series Of Kids Manner

Buku ini mencerita dua sahabat, bernama Bian dan Lian. Mereka menemukan seekor kucing lucu dan aktif yang akhirnya mereka beri nama kucing tersebut, Kymo. Kymo dibawa ke rumah Bian dan mereka berdua berjanji untuk merawatnya.

Suatu ketika, Kymo sakit hingga akhirnya Bian memberikan Kymo kepada Lian. Bian tidak mau lagi merawat Kymo dan Lian pun kecewa.

Akankah Bian dan Lian mau bermain bersama lagi? Apakah Bian mau bertanggung jawab dan menepati janjinya lagi? temukan cerita selengkapnya di buku ini.

Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien