Di bawah ini yang bukan merupakan lagu daerah yang berasal dari jawa barat

Bandung - Beda daerah beda bahasa dan budayanya, termasuk lagu daerahnnya. Irama musik, alat musik dan liriknya memiliki ciri khasnya masing-masing. Tema lagu daerah juga beragam, ada yang berkisah tentang rasa nasionalisme, kepribadian orang-orang di daerah, objek wisata, makanan, binatang khas daerah dan masih banyak lagi.

Seperti di tatar Sunda, ada deretan lagu daerah yang populer di kalangan warganya. Dari anak-anak hingga kakek nenek familiar mendengar lagu daerah ini.

Berikut ini 10 lagu daerah asal Jawa Barat yang terpopuler, lengkap dengan liriknya beserta makna lagunya.

1. Manuk Dadali

Belum sah jadi warga Sunda jika mengaku tak hapal atau tak tahu lagu ini. Adalah seorang penyiar radio bernama Sambas Mangundikarta yang menciptakan lagu ini. Ada rasa nasionalisme dalam lagu yang bernada cukup cepat ini.

Arti Manuk Dadali artinya yaitu Garuda. Lirik lagu ini menceritakan sosok burung Garuda sebagai lambang negara. Yang terbang bebas melesat di langit, mengepakkan sayapnya yang kuat. Burung Garuda juga disebut tak ada tandingannya dan ditakuti oleh burung lainnya. Namun ia rukun dan bersatu dengan burung lainnya.

Lirik Lagu Manuk Dadali :

Mesat ngapung luhur jauh di awang-awangMeberkeun jangjangna bangun taya karingrangSukuna ranggaos reujeung pamatukna ngeluk

Ngapak mega bari hiberna tarik nyuruwuk

Saha anu bisa nyusul kana tandangnaGandang jeung pertentang taya bandingannanaDipikagimir dipikaserab ku sasama

Taya karempan kasieun

Manuk Dadali manuk panggagahnaPerlambang sakti Indonesia JayaManuk Dadali pangkakon caranaResep ngahiji rukun sakabehna

Hirup sauyunan tara pahiri-hiri

Silih pikanyaah teu inggis bela patiManuk dadali ngandung siloka sinatria

Keur sakumna Bangsa di Nagara Indonesia

2. Mojang Priangan

Lagu yang diciptakan oleh Iyar Wiyarsih ini dipopulerkan oleh penyanyi Sunda Nining Meida. Mojang Priangan berarti gadis asal priangan. Menceritakan kecantikan gadis priangan dengan menggambarkan ciri-cirinya, seperti murah senyum, periang, berdandan sederhana, menggunakan kebaya. Pesona gadis pasundan ini begitu bercahaya dan membuat banyak hati terpaut.

Lirik Lagu Mojang Priangan:

Angkat ngagandeuangBangun taya karingrangNganggo sinjang dilamban

Mojang priangan

Umat-imut lucuSura-seuri nyariLarak-lirik keupat

Mojang Priangan

Diraksukan kabayaNambihan cahayanaDangdosan sederhana

Mojang priangan

Diraksukan kabayaNambihan cahayanaDangdosan sederhana

Mojang priangan

3. Cing Cangkeling

Lagu ini biasanya dinyanyikan oleh anak-anak ketika bermain dengan teman-temannya. Sepintas dilihat dari lirik lagunya, syair yang terdapat dalam lagu ini seperti tanpa makna, namun ternyata tersirat makna yang dalam.

Dikutip dari lagudaerah.id, makna lagu ini yaitu menggambarkan isi hati atau perasaan manusia yang diibaratkan dengan seekor burung. Hati manusia tidak selalu tetap, ada kalanya ia goyah dan pindah.

Lirik Lagu Cing Cangkeling:

Kleung dengklek buah kopi rarang geuyanKeun anu dewek ulah pati diheureuyanCing cangkeling manuk cingkleung cindetenPlos kakolong bapak satar bulenengPat lapat pat lapat katingalan masih tebih kene pisan

Layarna bodas jeung celak kasurung kaombak ombak

4. Bubuy Bulan

Lagu ini menceritakan tentang seorang gadis yang sedih karena ditinggal oleh kekasihnya. Ia melihat seorang lelaki dengan sorot mata yang kekasihnya yang telah pergi tersebut. Namun dinyanyikan dengan perumpamaan bak berpantun karena berima. Di salah satu baitnya lagu ini juga menyebut objek wisata di Bandung
yakni Situ Ciburuy.

Lirik Lagu Bubuy Bulan:

Bubuy bulan-bubuy bulan sangrai bentangpanon poe-panon poe disasateunggal bulan-unggal bulan abdi teangunggal poe-unggal poe oge hade

situ ciburuy laukna hese dipancing

nyeredet hate ningali ngeplak cainatuh, itu saha nu ngalangkung unggal enjingnyeredet hate ningali sorot socanaunggal bulan-unggal bulan abdi teang

unggal poe-unggal poe oge hade

situ ciburuy laukna hese dipancingnyeredet hate ningali ngeplak cainatuh, itu saha nu ngalangkung unggal enjing

nyeredet hate ningali sorot socana

5. Tokecang

Tokecang sendiri merupakan singkatan dari tokek makan kacang. Ini menggambarkan tentang manusia yang tamak dan rakus. Sebagai pengingat agar kita tak serakah dan mau berbagi dengan orang lain

Lirik Lagu Tokecang:

Tokecang tokecang bala gendir tosblongAngeun kacang sapependil kosongAya listrik di masigit meuni caang katingalnaAya istri jangkung alit karangan dina pipinaTokecang tokecang bala gendir tosblong

Angeun kacang angeun kacang sapependil kosong

6. Es Lilin

Lagu daerah Sunda biasanya menggunakan kiasan atau perumpamaan. Seperti lagu Es Lilin yang ternyata tak ada kaitannya dengan makanan es lilin yang merupakan salah satu kuliner khas Bandung. Melainkan kegelisahan seorang gadis yang sedang didekati oleh seorang pria terpandang. Ada juga yang mengartikan lagu ini sebagai sikap perempuan yang harus berhati-hati saat memilih pasangan hidup.

Lirik Lagu Es Lilin:

Es lilin mah didorong-dorongdibantun mah dibantun ka Sukajadiabdi isin ceuceu samar kadugasok sieun mah aduuh henteu ngajadi

Es lilin mah ceuceu buatan Bandung

dicandakna geuningan ka Cipagantiabdi isin jungjunan duh bararingungsok inggis mah aduuh henteu ngajadiItu saha dunungan nu nungtun munding

digantelan geuning ku saputangan

itu saha dunungan ku ginding teuingsing horeng mah aduh geuning jungjunanEs lilin mah ceuceu dikalapaanraosna mah geuningan kabina-bina

abdi alim dunungan paduduaan

sok sieun mah dibantun kamana-manaKamana mah dunungan ngaitkeun cingcinka kaler mah aduuh katojo bolatkamana mah dunungan ngaitkeun pikirsakieu mah aduuh panas hatena.

(tey/tey)


Page 2

Bandung -

Beda daerah beda bahasa dan budayanya, termasuk lagu daerahnnya. Irama musik, alat musik dan liriknya memiliki ciri khasnya masing-masing. Tema lagu daerah juga beragam, ada yang berkisah tentang rasa nasionalisme, kepribadian orang-orang di daerah, objek wisata, makanan, binatang khas daerah dan masih banyak lagi.

Seperti di tatar Sunda, ada deretan lagu daerah yang populer di kalangan warganya. Dari anak-anak hingga kakek nenek familiar mendengar lagu daerah ini.

Berikut ini 10 lagu daerah asal Jawa Barat yang terpopuler, lengkap dengan liriknya beserta makna lagunya.


1. Manuk Dadali

Belum sah jadi warga Sunda jika mengaku tak hapal atau tak tahu lagu ini. Adalah seorang penyiar radio bernama Sambas Mangundikarta yang menciptakan lagu ini. Ada rasa nasionalisme dalam lagu yang bernada cukup cepat ini.

Arti Manuk Dadali artinya yaitu Garuda. Lirik lagu ini menceritakan sosok burung Garuda sebagai lambang negara. Yang terbang bebas melesat di langit, mengepakkan sayapnya yang kuat. Burung Garuda juga disebut tak ada tandingannya dan ditakuti oleh burung lainnya. Namun ia rukun dan bersatu dengan burung lainnya.

Lirik Lagu Manuk Dadali :

Mesat ngapung luhur jauh di awang-awangMeberkeun jangjangna bangun taya karingrangSukuna ranggaos reujeung pamatukna ngeluk

Ngapak mega bari hiberna tarik nyuruwuk

Saha anu bisa nyusul kana tandangnaGandang jeung pertentang taya bandingannanaDipikagimir dipikaserab ku sasama

Taya karempan kasieun

Manuk Dadali manuk panggagahnaPerlambang sakti Indonesia JayaManuk Dadali pangkakon caranaResep ngahiji rukun sakabehna

Hirup sauyunan tara pahiri-hiri

Silih pikanyaah teu inggis bela patiManuk dadali ngandung siloka sinatria

Keur sakumna Bangsa di Nagara Indonesia

2. Mojang Priangan

Lagu yang diciptakan oleh Iyar Wiyarsih ini dipopulerkan oleh penyanyi Sunda Nining Meida. Mojang Priangan berarti gadis asal priangan. Menceritakan kecantikan gadis priangan dengan menggambarkan ciri-cirinya, seperti murah senyum, periang, berdandan sederhana, menggunakan kebaya. Pesona gadis pasundan ini begitu bercahaya dan membuat banyak hati terpaut.

Lirik Lagu Mojang Priangan:

Angkat ngagandeuangBangun taya karingrangNganggo sinjang dilamban

Mojang priangan

Umat-imut lucuSura-seuri nyariLarak-lirik keupat

Mojang Priangan

Diraksukan kabayaNambihan cahayanaDangdosan sederhana

Mojang priangan

Diraksukan kabayaNambihan cahayanaDangdosan sederhana

Mojang priangan

3. Cing Cangkeling

Lagu ini biasanya dinyanyikan oleh anak-anak ketika bermain dengan teman-temannya. Sepintas dilihat dari lirik lagunya, syair yang terdapat dalam lagu ini seperti tanpa makna, namun ternyata tersirat makna yang dalam.

Dikutip dari lagudaerah.id, makna lagu ini yaitu menggambarkan isi hati atau perasaan manusia yang diibaratkan dengan seekor burung. Hati manusia tidak selalu tetap, ada kalanya ia goyah dan pindah.

Lirik Lagu Cing Cangkeling:

Kleung dengklek buah kopi rarang geuyanKeun anu dewek ulah pati diheureuyanCing cangkeling manuk cingkleung cindetenPlos kakolong bapak satar bulenengPat lapat pat lapat katingalan masih tebih kene pisan

Layarna bodas jeung celak kasurung kaombak ombak

4. Bubuy Bulan

Lagu ini menceritakan tentang seorang gadis yang sedih karena ditinggal oleh kekasihnya. Ia melihat seorang lelaki dengan sorot mata yang kekasihnya yang telah pergi tersebut. Namun dinyanyikan dengan perumpamaan bak berpantun karena berima. Di salah satu baitnya lagu ini juga menyebut objek wisata di Bandung
yakni Situ Ciburuy.

Lirik Lagu Bubuy Bulan:

Bubuy bulan-bubuy bulan sangrai bentangpanon poe-panon poe disasateunggal bulan-unggal bulan abdi teangunggal poe-unggal poe oge hade

situ ciburuy laukna hese dipancing

nyeredet hate ningali ngeplak cainatuh, itu saha nu ngalangkung unggal enjingnyeredet hate ningali sorot socanaunggal bulan-unggal bulan abdi teang

unggal poe-unggal poe oge hade

situ ciburuy laukna hese dipancingnyeredet hate ningali ngeplak cainatuh, itu saha nu ngalangkung unggal enjing

nyeredet hate ningali sorot socana

5. Tokecang

Tokecang sendiri merupakan singkatan dari tokek makan kacang. Ini menggambarkan tentang manusia yang tamak dan rakus. Sebagai pengingat agar kita tak serakah dan mau berbagi dengan orang lain

Lirik Lagu Tokecang:

Tokecang tokecang bala gendir tosblongAngeun kacang sapependil kosongAya listrik di masigit meuni caang katingalnaAya istri jangkung alit karangan dina pipinaTokecang tokecang bala gendir tosblong

Angeun kacang angeun kacang sapependil kosong

6. Es Lilin

Lagu daerah Sunda biasanya menggunakan kiasan atau perumpamaan. Seperti lagu Es Lilin yang ternyata tak ada kaitannya dengan makanan es lilin yang merupakan salah satu kuliner khas Bandung. Melainkan kegelisahan seorang gadis yang sedang didekati oleh seorang pria terpandang. Ada juga yang mengartikan lagu ini sebagai sikap perempuan yang harus berhati-hati saat memilih pasangan hidup.

Lirik Lagu Es Lilin:

Es lilin mah didorong-dorongdibantun mah dibantun ka Sukajadiabdi isin ceuceu samar kadugasok sieun mah aduuh henteu ngajadi

Es lilin mah ceuceu buatan Bandung

dicandakna geuningan ka Cipagantiabdi isin jungjunan duh bararingungsok inggis mah aduuh henteu ngajadiItu saha dunungan nu nungtun munding

digantelan geuning ku saputangan

itu saha dunungan ku ginding teuingsing horeng mah aduh geuning jungjunanEs lilin mah ceuceu dikalapaanraosna mah geuningan kabina-bina

abdi alim dunungan paduduaan

sok sieun mah dibantun kamana-manaKamana mah dunungan ngaitkeun cingcinka kaler mah aduuh katojo bolatkamana mah dunungan ngaitkeun pikir

sakieu mah aduuh panas hatena.

(tey/tey)