Nilai-nilai apakah yang terkandung dalam pelaksanaan festival manee

Festival Mane’e, Tradisi Nelayan di Pantai Malo

Festival Mane’e, merupakan tradisi adat untuk penangkapan ikan. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Pantai Malo, Kokorotan, Sulawesi Utara. Ritual ini biasa disebut dengan ritual menangkap ikan dengan doa-doa dalam bahasa adat kuno. Mereka berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar nelayan mendapatkan tangkapan yang banyak, dan mendapatkan perlindungan agar terhindar dari bahaya.

Penangkapan ikan dimulai dengan berkumpulnya para pemuka adat bersama perwakilan Pemerintah setempat. Mereka bermusyawarah untuk menentukan tanggal yang tepat untuk melakukan ritual mane’e. Selanjutnya, para pemuka adat ini akan memanjatkan doa-doa dalam bahasa adat kuno. Sementara, masyarakat lainnya mengumpulkan tali dan janur (daun kelapa yang masih muda) untuk dibuat jarring yang disebut dengan sammy.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 3 Halaman 81: Kata atau Istilah Khusus tentang Perubahan Cuaca

Tibalah hari yang ditentukan untuk melaksanakan ritual mane’e. Para pemuka adat dan pemerintah setempat, membawa sammy ke Pantai Malo. Beramai-ramai mereka menariknya sepanjang mungkin ke arah laut hingga membentuk sebuah kolam. Ketika ikan-ikan telah banyak terperangkap ke dalam sammy, masyarakat pun mulai menangkapnya. Hasil tangkapan ikan ini akan disantap bersama dalam pesta rakyat yang digelar saat itu. Ada hal yang menarik sepanjang ritual hingga pesta rakyat ini, yaitu masyarakat dilarang mengenakan pakaian berwarna merah sebagai pantangan.

Ritual seperti ini masih dilaksanakan hingga kini. Masyarakat meyakini ritual ini sebagai ucapan syukur dan permohonan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, kegiatan ini mengandung nilai-nilai kebersamaan antar anggota masyarakat dan kepedulian untuk memelihara laut sebagai sumber kehidupan masyarakat. Nilai-nilai kerja sama, persatuan dan kesatuan pun, sangat bisa dirasakan sepanjang persiapan hingga dilaksanakannya ritual ini.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 3 Halaman 74, 75, 76, 77: Bandingkan Bagian Kue Cokelat dan Vanila

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD Halaman 97

Berdasarkan bacaan di atas, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini!

1. Apakah tujuan dilaksanakannya Festival Mane’e tersebut?

Sumber: Buku Tematik Kelas 5 Kemendikbud


Page 2

Nilai-nilai apakah yang terkandung dalam pelaksanaan festival manee

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 97, 99, 102, 103: Apakah Tujuan Dilaksanakannya Festival Mane’e Tersebut? /Buku Tematik Kelas 5 Kemendikbud


Page 3

Hal menarik yang saya dapatkan dari kegiatan tersebut adalah masyarakat dilarang mengenakan pakaian berwarna merah sebagai pantangan.

5. Adakah kegiatan serupa yang dilakukan oleh masyarakat nelayan yang berada paling dekat dari tempat tinggalmu? Jika ada, ceritakanlah!

Jawaban:

Jawaban sesuai dengan kondisi tempat tinggal siswa.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 2 Halaman 83, 84, 85, 86, 87: Tulislah Kalimat Sederhana! Gunakan Kata Minta Tolong

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD Halaman 99

Kehidupan masyarakat di sekitarmu mungkin juga memiliki keunikan sendiri. Oleh karenanya, lakukanlah kegiatan pengamatan sebagai berikut:

  1. Bekerjalah bersama dengan temanmu yang tinggal di daerah yang sama atau berdekatan.
  2. Amatilah kehidupan masyarakat di sekitar tempat tinggalmu.
  3. Identifikasi kegiatan masyarakat untuk membangun ekonominya, misalnya ada yang berdagang, bertani atau menangkap ikan.
  4. Identifikasi kegiatan kemasyarakatan yang terjadi di daerah tempat tinggalmu. Misalnya, kegiatan bersama yang dilakukan anggota masyarakat.
  5. Tuliskanlah hasil pengamatanmu ke dalam bentuk laporan singkat dengan menggunakan format “Laporan Hasil Pengamatan” seperti contoh di bawah ini!

Jawaban:

Interaksi manusia dengan lingkungan sosialnya : Masyarakat yang ada di daerah tersebut hidup saling tolong menolong, masih ada semangat gotong royong, dan bila menemukan permasalahan yang menimpa masyarakat daerah tersebut, maka yang diutamakan adalah musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan permasalahan.

Upaya manusia dalam berperan serta membangun perekonomian : Masyarakat yang ada di daerah tersebut bekerja dengan sungguh-sungguh dalam menjalankan profesi / pekerjaan mereka. Ada yang menjadi petani, ada yang menjadi pegawai, baik pegawai negeri maupun pegawai swasta, ada yang berwirausaha dengan berdagang atau menjual jasa / keterampilan. Ada yang menjadi buruh. Semua masyarakat di daerah tersebut bekerja dengan memanfaatkan potensi yang ada di daerah tersebut.

Sumber: Buku Tematik Kelas 5 Kemendikbud


Page 4

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 2 Halaman 76, 77, 78, 79, 80, 81: Jelaskan Makna Ungkapan Minta Tolong dari Teks

Kesimpulan apa yang kamu dapatkan dari kegiatan ini? Tuliskanlah kesimpulanmu di bawah ini!

Jawaban:

Semua orang berhak atas kehidupan ekonomi yang baik. Tetapi semua orang juga punya kewajiban untuk mengusahakannya.

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD Halaman 102

Bagaimana dengan warga negara yang lain, misalnya para guru? Bagaimana hak dan kewajiban mereka? Bagaimana dengan kamu sebagai siswa? Apa saja hak dan kewajiban kalian?

Gunakan tabel berikut ini untuk melakukan analisis terhadap hak dan kewajiban warga negara sesuai cara interaksinya dengan lingkungan sekitarnya.

Bandingkanlah hak dan kewajiban para nelayan, para petani, dan juga pelajar seperti kamu.

Jawaban:

Hak Nelayan Lamalrela : Berburu paus di laut sebagai ladang kehidupan.

Sumber: Buku Tematik Kelas 5 Kemendikbud


Page 5

Hak Petani : Memanfaatkan alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, menjual hasil pertanian.

Hak Pelajar : Memperoleh pendidikan, mendapat bantuan fasilitas belajar, pindah ke sekolah yang sejajar atau yang tingkatnya lebih tinggi, memperoleh penilaian hasil belajar, mendapat perlakuan sesuai dengan bakat, dan minat.

Kewajiban Lamalrela : Menjaga agar paus tidak punah.

Kewajiban Petani : Memelihara alam agar dapat dimanfaatkan dengan baik.

Kewajiban Pelajar : Rajin sekolah, belajar, datang tepat waktu, tidak merusak fasilitas sekolah, mentaati peraturan sekolah.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 3 Halaman 63, 64, 67: Bagaimana Pengaruh Cuaca Terhadap Kehidupan Manusia?

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD Halaman 103

Diskusikan dan presentasikanlah hasil diskusimu di depan kelas. Dengarkan dan cermatilah ketika kelompok yang lain melakukan presentasi. Catatlah halhal menarik dari semua presentasi yang dilakukan teman-teman kelasmu. Lalu tuliskanlah kesimpulanmu.

Jawaban:

Kesimpulan : Hak dan kewajiban hendaknya dilakukan secara seimbang. Artinya dalam melaksanakan hak tidak lupa juga melaksanakan kewajiban.

Sumber: Buku Tematik Kelas 5 Kemendikbud


Page 6

Nilai-nilai apakah yang terkandung dalam pelaksanaan festival manee

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 97, 99, 102, 103: Apakah Tujuan Dilaksanakannya Festival Mane’e Tersebut? /Buku Tematik Kelas 5 Kemendikbud

Ilustrasi festival Mane'e di Sulawesi Utara. Sumber: Unsplash

Festival Mane’e merupakan salah satu tradisi adat yang kerap dilakukan oleh masyarakat pantai Malo, Kokorotan, Sulawesi Utara. Mengutip informasi dari laman digilib.iainkendari.ac.id (diakses pada 10/11/21), festival Mane’e kerap dikenal sebagai ritual menangkap ikan dengan membacakan doa-doa khusus dalam bahasa adat kuno. Namun tahukah kamu apakah tujuan dilaksanakan festival Mane’e?

Festival Mane’e atau ritual menangkap ikan khas masyarakat Malo, Sulawesi Utara pada dasarnya dilakukan oleh para nelayan untuk berdoa dan memohon kepada Tuhan yang Maha Esa agar mereka bisa mendapatkan tangkapan ikan yang banyak.

Di samping itu, ritual dengan membaca doa-doa khusus juga diharapkan dapat mendatangkan perlindungan bagi para nelayan agar bisa terhindar dari marabahaya saat menangkap ikan.

Apakah Tujuan Dilaksanakan Festival Mane’e dan Bagaimana Tahapannya?

Jika bertanya apakah tujuan dilaksanakan festival Mane’e, maka kita bisa menjawab bahwa festival tersebut pada dasarnya dilakukan untuk memohon rezeki berupa tangkapan ikan yang banyak bagi para nelayan, dan juga memohon perlindungan agar para nelayan dapat terhindar dari segala marabahaya. Disamping itu, tujuan pelaksanaan ritual penangkapan ikan tersebut juga dapat dijadikan sebagai sarana pelestarian adat dari generasi ke genarasi.

Pelaksanaan festival Mane’e biasanya ditententukan berdasarkan diskusi antara pemuka adat dan perwakilan pemerintah setempat. Setelah menentukan tanggal yang tepat untuk melakukan ritual Mane’e, maka para pemuka adat akan memanjatkan doa-doa dalam bahasa adat kuno, sedangkan masyarakat lainnya akan mengumpulkan tali dan janur untuk dibuat menjadi jaring yang disebut sammy.

Ilustrasi festival Mane'e di Sulawesi Utara. Sumber: Unsplash

Pada hari pelaksanaan ritual, maka masyarakat dan para pemuka adat akan membawa sammy ke pantai Malo secara beramai-ramai sambil menariknya sepanjang mungkin ke arah laut hingga membentuk sebuah kolam. Setelah ikan-ikan masuk ke dalam jaring, maka masyarakat akan menangkapnya dan hasil tangkapan tersebut akan disantap bersama.

Untuk menyelenggarakan ritual ini, masyarakat disebut memiliki satu pantangan yang tida boleh dilakukan, yakni dilarang mengenakan pakaian berwarna merah sepanjang pesta rakyat tersebut berlangsung.

Selain bertujuan untuk memohon kebaikan dari Tuhan agar mendapatkan hasil tangkapan ikan yang banyak, festival Mane’e kini juga banyak difungsikan sebagai sarana pesta rakyat yang mengandung nilai-nilai kebersamaan dan kerjasama dari masyarakat pantai Malo, Sulawesi Utara untuk melestarikan adat istiadat. (HAI)