Berapa lama senam aerobik bisa menurunkan berat badan

idkuu, Jakarta Kebanyakan orang ingin sebelum Natal berat badan sudah turun tanpa harus berjam-jam di Gym. Kini, berat badan Anda bisa turun 6 kg hanya dengan 30 menit.

Ahli diet dan olahraga terkemuka menemukan cara untuk membantu orang menurunkan berat badan 6 kg dalam dua bulan. Anda hanya mulai aktif hanya dalam 30 menit dalam seminggu.

Advertisement

Baca Juga

  • 10 Menu Makanan Sehat Cinta Laura, Bisa Jaga Berat Badan Sekaligus Bentuk Otot
  • Penyebab Berat Badan Sulit Naik, Meski Sudah Banyak Makan dan Ngemil
  • Journal: Gaya Hidup Buruk, Diabetes Mengancam Kaum Muda

"Selama dua dekade saya di lapangan, saya telah merancang sebuah rencana untuk membantu orang menurunkan 6 kg, tidur lebih nyenyak, menyeimbangkan gula darah, meningkatkan kesehatan jantung dan bahkan melawan demensia," kata Mike Trenell, profesor bidang studi gerakan dan metabolisme di Newcastle University, seperti dilansir Daily Mail, Selasa (24/10/2017).

"Itu semua bisa dicapai dengan rencana diet dan kebugaran sederhana yang berfokus pada seperangkat latihan yang bisa Anda lakukan di rumah dalam waktu kurang dari 30 menit seminggu."

Trenell mengatakan, satu kuncinya adalah melakukan latihan singkat yang intens hampir setiap hari.

Inti dari program pelatihan intensitas tinggi interval tujuh menit - yang dikenal dengan HIIT - yang melibatkan aktivitas penuh bolak-balik dengan intensitas tinggi dengan periode pemulihan.

"Manfaat jangka panjang dari latihan interval serupa atau dalam beberapa kasus, lebih baik daripada olahraga aerobik intensitas sedang, durasi yang lebih lama, intensitas sedang," katanya.

Contoh aktivitas penuh yang dilakukan selama sekitar 30 detik sekaligus termasuk push-up, squat, star jump, step-up atau berlari di tempat.

Tujuh latihan tersebut diselingi dengan periode istirahat pendek, yang dimulai pada 50 detik, tapi kemudian dikurangi menjadi 30 detik seiring bertambahnya waktu.

Rezim ini didahului dengan pemanasan 90 detik dan dua menit peregangan untuk mengurangi nyeri otot dan risiko cedera. Namun, Prof Trenell, memperingatkan ini sama sekali tidak tentang olahraga.

"Jika Anda ingin menurunkan berat badan, ini tentang lebih banyak berolahraga - dan makan lebih sedikit," katanya.

"Apa yang orang cenderung lakukan untuk menurunkan berat badan adalah hanya banyak berolahraga atau diet. Tidak ada pendekatan yang berjalan baik. '

Orang yang banyak berolahraga cenderung asupan makanannya meningkat. "Apabila Anda hanya diet, Anda sama sekali tidak meningkatkan kebugaran Anda."

Dia merekomendasikan untuk menghentikan kue, kue kering, biskuit dan daging olahan - yang semuanya mengandung lemak jenuh tidak sehat - serta sereal sarapan tinggi gula dan roti putih karena ini menyebabkan kadar gula darah meningkat.

"Beralih ke 'makanan pelepasan energi yang lambat', kacang-kacangan dan minyak zaitun, serta membatasi karbohidrat, akan membantu mengurangi makan berlebih dan asupan kalori secara keseluruhan," kata Prof Trenell.

Ia mengatakan penurunan berat badan tergantung pada berat awal dan seberapa keras Anda berusaha.

Ingatlah untuk berkonsultasi dengan dokter umum Anda sebelum memulai diet dan rezim latihan baru.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

Oleh Putu Elmira pada 15 Des 2020, 05:01 WIB

Diperbarui 15 Des 2020, 05:01 WIB

Berapa lama senam aerobik bisa menurunkan berat badan

Perbesar

Ilustrasi berolahraga. (dok. Unsplash.com/Tomasz Woźniak @huckster)

Liputan6.com, Jakarta - Olahraga jadi salah satu kunci utama dalam menurunkan berat badan. Selain itu, upaya lain yang dapat ditempuh adalah mengubah pola makan dan menerapkan kebiasaan hidup sehat.

Dilansir dari Times of India, Senin, 14 Desember 2020, tak sedikit orang yang bingung ketika harus berolahraga untuk menurunkan berat badan. Kebimbangan itu apakah harus ikut sesi HIIT untuk pembakaran kalori cepat atau aktivitas lainnya.

Menurut studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Medicine & Science in Sports & Exercise, seseorang perlu menghabiskan banyak waktu di lapangan untuk mengeluarkan keringat untuk menurunkan berat badan.

Agar kehilangan sekitar 1 pon atau sekitar setengah kilogram per minggu, mereka perlu membakar 3000 kalori, yang membutuhkan banyak olahraga. Sesuai penelitian, untuk membakar kalori sebanyak ini, seseorang perlu berolahraga sekitar 300 menit setiap minggu atau satu jam per minggu selama lima hari.

Studi ini dilakukan 44 orang dewasa yang berusia 18--49 tahun. Para peserta dibagi menjadi tiga kelompok, satu yang berolahraga enam hari per minggu, yang lain yang berolahraga dua hari per minggu dan mereka yang tidak berolahraga sama sekali.

Para peserta diizinkan memilih olahraga yang diinginkan, seperti lari atau sekadar jalan kaki. Pada akhirnya, ditemukan orang-orang yang termasuk dalam kelompok pertama membakar lebih banyak kalori dan menurunkan berat badan lebih banyak.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Berapa lama senam aerobik bisa menurunkan berat badan

Perbesar

Ilustrasi Bersepeda (dok. Unsplash.com/@flo_karr)

Hal terpenting yang ditemukan selama penelitian adalah perubahan tingkat leptin di antara mereka yang berolahraga. Leptin merupakan salah satu hormon terpenting dalam tubuh Anda.

Hormon ini mengirimkan sinyal ke otak saat Anda tidak lapar dan Anda berhenti makan. Sementara, dalam hal olahraga untuk menurunkan berat badan, Anda dapat memilih apapun yang Anda sukai.

Anda bisa memilih untuk lari, bersepeda, juga jalan kaki. Semua aktivitas fisik tersebut dapat membantu Anda mengurangi berat badan, cukup konsisten dan lakukan dalam waktu yang cukup lama.

Namun perlu diingat, berolahraga saja tidak bisa membantu Anda menurunkan berat badan. Untuk menciptakan kesenjangan kalori, Anda juga perlu makan dengan sehat dan dalam jumlah terbatas.

Berapa lama senam aerobik bisa menurunkan berat badan

Perbesar

Infografis 10 Tips Aman Bersepeda di Tengah Pandemi. (Liputan6.com/Trieyasni)

Lanjutkan Membaca ↓

Berapa lama senam aerobik bisa menurunkan berat badan