Sebutkan contoh kegiatan pelaku ekonomi pemerintah sebagai produsen

Berikan contoh peran Rumah Tangga Pemerintah sebagai regulator, produsen, dan konsumen! 

Sebutkan contoh kegiatan pelaku ekonomi pemerintah sebagai produsen

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

Pemerintah sebagai salah satu pelaku ekonomi memiliki peran sebagai regulator (pengatur), konsumen, produsen, dan distributor. Berikut ini adalah peran pemerintah sebagai distributor : 

  • Menyalurkan tenaga kerja melalui Disnaker kepada lembaga - lembaga ataupun perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja 
  • Menyalurkan hasil produksi BUMN yang dapat berupa listrik, BBM, dan lain - lain . 
  • Menyalurkan bahan makanan pokok bagi masyarakat.  

Perekonomian yang adil dan merata adalah impian semua rakyat. Untuk menciptakan perekonomian yang seperti itu diperlukan kehadiran pemerintah sebagai pengatur. Tanpa campur tangan pemerintah, besar kemungkinan bila perekonomian dalam negeri akan sangat timpang hanya karena tidak adanya pihak yang mengatur. Namun, pemerintah tidak hanya sekedar pengatur perekonomian namun juga berperan sebagai pelaku ekonomi. Peran pemerintah sebagai pelaku ekonomi sangatlah vital karena tanpa campur tangan pemerintah; perekonomian negara bisa timpang karena dikuasai oleh beberapa kelompok saja. (Baca juga : bentuk-bentuk pasar)

Lalu, apa sajakah peran pemerintah sebagai pelaku ekonomi?

Sebelum melanjutkan pembahasan mengenai peran pemerintah, ada baiknya bila kita menilik terlebih dahulu pengertian pemerintah/negara. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pemerintah adalah suatu sistem, sekelompok orang, atau badan tertinggi yang memerintah suatu negara yang menjalankan wewenang untuk mengatur kehidupan ekonomi, sosial, dan politik di suatu wilayah/negara. Dengan kata lain, pemerintah adalah sekelompok masyarakat yang diberi wewenang untuk memegang kekuasaan tertinggi dari suatu negara. Karena kekuasaan yang dimiliki pemerintah adalah kekuasaan tertinggi. Hal ini yang membedakan antara pemerintah dengan para pelaku bisnis lainnya. Dengan kekuasaan tertinggi, pemerintah memiliki peran besar sebagai pelaku serta pengatur ekonomi.

Pemerintah memang memiliki andil yang besar sebagai pengatur perekonomian. Namun, pemerintah juga memiliki peran sama besar sebagai pelaku ekonomi yang berperan penting sebagai produsen, distributor, serta konsumen. Dalam pelaksanaanya, pemerintah secara umum dibagi berdasarkan wilayah, yaitu pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Untuk melaksanakan kegiatan perekonomian di wilayah masing-masing, pemerintah daerah maupun pusat membutuhkan berbagai kebutuhan penunjang lainnya yang terangkum dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pembelanjaan Belanja Negara (APBN).

Pemerintah mempunyai fungsi penting untuk menguasai beberapa sektor perekonomian; yaitu cabang produksi yang vital bagi negara dan menguasai hajat hidup masyarakat luas dan juga cabang produksi yang kurang diminati oleh koperasi maupun BUMS namun tidak menguasai hajat hidup masyrakat. Adapun peran pemerintah sebagai pelaku ekonomi adalah sebagai berikut

1. Sebagai Produsen

Pemerintah sebagai pelaku ekonomi memiliki tujuan utama yaitu kegiatan produksi untuk mencapai pembangunan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bidang yang lantas dijadikan sebagai lahan produksi oleh pemerintah adalah cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup masyarakat luas maupun bidang produksi yang kurang diminati oleh pihak swasta atau koperasi. Selaku produsen, pemerintah mendirikan (BUMN) dan juga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang terdapat di setiap provinsi di Indonesia untuk memproduksi barang-barang yang vital bagi banyak orang. Berbagai BUMN/BUMD telah didirikan pemerintah dalam berbagai bidang seperti perusahaan listrik negara, pabrik pupuk, pabrik semen, pegadaian, perkebunan, dan lain sebagainya.

Pemerintah, dalam hal ini BUMN/BUMD melakukan berbagai kegiatan produksi yang meliputi pembangunan tenaga listrik, pembangunan sarana transportasi masal, pembangunan perusahan air minum bagi masyarakat, dan lain sebagainya. Adapun wujud konkrit kegiatan produksi yang dilakukan pemerintah secara spesifik yaitu:

  1. Pemerintah menyediakan kredit atau pinjaman untuk masyarakat kecil melalui pegadaian.
  2. Pemerintah menjaga ketersediaan pupuk untuk petani melalui P.T. Pupuk Kujang dan P.T. Pupuk Sriwijaya.
  3. Pemerintah memastikan ketersediaan minyak gas dan minyak bumi untuk kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri melalui P.T. Pertamina.

Kegiatan distribusi juga tidak lepas dari campur tangan pemerintah. Distribusi adalah kegiatan menyampaikan atau menyalurkan suatu barang atau jasa hasil produksi ke konsumen. Namun, karena wilayah negara yang sangat luas; maka pemerintah harus hadir sebagai distributor untuk menyalurkan hasil pembangunan atau hasil produksi agar semua lapisan masyarakat bisa menikmati. Sebagai contoh P.T. PLN yang menyalurkan keperluan listrik untuk semua lapisan masyarakat. Kegiatan distribusi oleh pemerintah adalah hal yang vital dan harus dijalankan dengan lancar. Apabila ada ketidaklancaran dalam distribusi akan mempengaruhi banyak hal dalam perekonomian seperti kelangkaan barang tertentu, pemerataan pembangunan yang kurang merata, dan juga harga barang yang melambung tinggi.

(Baca juga: Faktor Penyebab Kelangkaan)

Selain mendistribusikan hasil produksi dari perusahaan negara, pemerintah juga mendistribusikan hasil produksi dari perusahaan swasta yang dirasa perlu untuk disalurkan ke masyarakat luas seperti hasil laut atau hutan yang dikelola oleh masyarakat. Berikut ini adalah beberapa kegiatan distribusi vital yang dilakukan pemerintah:

  1. Melalui BULOG, pemerintah menyalurkan bahan pokok kepada masyarakat.
  2. Melalui P.T. PLN, pemerintah menyalurkan listrik untuk memenuhi kebutuhan akan energi tersebut kepada masyarakat.
  3. Melalui P.T. Telkom, pemerintah menyalurkan jasa telepon untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan telekomunikasi dan internet.
  4. Pemerintah juga menyalurkan pencabutan subsidi BBM yang dialokasikan untuk kesehatan masyarakat melalui asuransi kesehatan rakyat miskin dan untuk kemajuan pendidikan melalui dana BOS atau Biaya Operasional Sekolah.
  5. Pemerintah juga menyediakan kredit bunga rendah yang dikhususkan untuk usaha kecil dan menengah dari bank-bank milih negara.
  6. Pemerintah melalui Depnaker, kebutuhan akan tenaga kerja bisa disalurkan kepada yang membutuhkan.

Artikel terkait ketenagakerjaan:

3. Sebagai Konsumen

Peran pemerintah sebagai pelaku ekonomi juga meliputi peran pemerintah sebagai konsumen. Sebagai konsumen, pemerintah juga membutuhkan banyak barang sebagai operasional sehari-hari untuk kegiatan rapat, survey, dan lain-lain yang membutuhkan komputer, kertas, kendaraan, dan juga tenaga ahli. Sama halnya ketika pemerintah menjalankan tugas kepemerintahannya untuk melayani rakyat seperti membangun gedung sekolah, jalan raya, ataupun rumah sakit. Sudah tentu pemerintah membutuhkan bahan-bahan seperti pasir, semen, batu bata, dan lain sebagainya. Namun kegiatan konsumsi pemerintah tidak hanya terbatas itu saja. Kegiatan belanja negara sangatlah banyak seperti membeli senjata serta peralatan lain untuk keperluan pertahanan negara, membeli peralatan kesehatan, membayar gaji pegawai dan lain sebagainya.

Dalam pelaksanaanya, kegiatan konsumsi pemerintah tidak boleh dilakukan dengan sembarang ataupun untuk keperluan perserorangan saja. Namun, semua rincian pembelanjaan negara sudah terangkum jelas dalam APBN atau APBD.

Sebagaimana kita ketahui, pemerintah memang mempunyai andil sangat besar dalam mengatur perekonmian negara. Namun, semua kegiatan pemerintah baik pusat maupun daerah telah diatur secara jelas dalam APBN dan APBD. Semua hal yang dilakukan pemerintah dalam kiprahnya sebagai pelaku ekonomi bertujuan untuk memeratakan pembangunan dan memastikan agar semua lapisan masyarakat bisa merasakan pembangunan tersebut.

Pelaku ekonomi merupakan unsur penting dalam kegiatan ekonomi. Pelaku ekonomi di Indonesia ada empat yaitu rumah tangga keluarga, masyarakat, perusahaan, dan pemerintah. Sebagai pelaku ekonomi, setidaknya ada tiga peran penting rumah tangga pemerintah dalam sistem ekonomi.

Peran Penting Rumah Tangga Pemerintah sebagai Pelaku Ekonomi

Pemerintah adalah lembaga kepemerintahan yang tugasnya memantau kegiatan ekonomi. Selain memantau jalannya aktivitas ekonomi, pemerintah juga berperan aktif sebagai pelaku ekonomi.

Tiga peran pelaku ekonomi rumah tangga pemerintah antara lain sebagai produsen, distributor, dan konsumen. Melansir dari “Modul Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia”, berikut penjelasan lengkapnya.

Baca Juga

Sebagai produsen, pemerintah berperan untuk mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat Indonesia. Hal ini berdasarkan amanat UUD 1945 pasal 33 ayat 2 yang berbunyi:

“Cabang-cabang yang penting bagi negara dan menguasai hidup orang banyak dikuasai oleh negara”.

Sebagai produsen, pemerintah bergerak di seluruh bidang perekonomian. Salah satunya sebagai pelaksana kegiatan produksi melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Adapun fungsi dari BUMN seperti berikut:

Advertising

Advertising

  • Memberukan sumbangan bagi perekonomian nasional pada umumnya dan bagi negara pada khususnya.
  • Mencari keuntungan dan menyelenggarakan kebermanfaatan umum berupa penyediaan barang atau jasa berkualitas tinggi dan memadai untuk banyak orang.
  • Menjadi perintis kegiatan usaha yang belum bisa diwujudkan oleh pihak swasta atau koperasi.
  • Memberikan bantuan dan bimbingan kepada pengusaha golongan ekonomi rendah dalam masyarakat.

Peran pelaku ekonomi rumah tangga pemerintah lainnya yaitu sebagai distributor. Peran ini berfungsi untuk mensejahterakan rakyat. Secara umum, peran pemerintah sebagai distributor yaitu untuk menyalurkan sesuatu dari yang berlebihan kepada yang kekurangan. Sehinga terwujud kesejahteraan secara merata.

Baca Juga

Selain sebagai produsen dan distributor, rumah tangga pemerintah juga beperan sebagai konsumen. Contoh peran rumah tangga pemerintah ketika menjadi konsumen yaitu membeli peralatan untuk menjalankan tugasnya.

Kegiatan konsumsi pemerintah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan membangun sarana prasarana negara.

Pelaku Ekonomi Lainnya

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, di Indonesia ada empat pelaku kegiatan ekonomi. Selain pemerintah, ada juga pelaku rumah tangga keluarga, masyarakat, dan perusahaan. Mengutip dari “Modul Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia”, berikut penjelasan lengkapnya.

Peran Rumah Tangga Keluarga sebagai Pelaku Ekonomi

1. Produsen

Peran rumah tangga keluarga sebagai produsen dalam kegiatan ekonomi merupakan rumah tangga yang menghasilkan barang atau jasa intuk memenuhi kebutuhan konsumennya. Rumah tangga sebagai produsen biasanya memiliki tanah, tenaga kerja, modal, dan keahlian.

2. Distributor

Rumah tangga keluarga bisa berperan sebagai distributor. Sebagai contoh rumah tangga keluarga yang membuka toko atau warung. Tujuan dari kegiatan distribusi ini yaitu untuk mendapatkan penghasilan.

Baca Juga

Rumah tangga keluagra juga berperan sebagai konsumen. Beberapa faktor yang mempengaruhi banyak sedikitnya konsumsi dalam rumah tangga keluarga antara lain:

  • Jumlah pendapatan keluarga.
  • Jumlah anggota keluarga.
  • Status sosial ekonomi keluarga.
  • Harga barang atau jasa yang diperlukan.

Peran Masyarakat sebagai Pelaku Ekonomi

1. Produsen

Masyarakat sebagai produsen merupakan anggota kelompok yang menjual barang atau jasa hasil produksi. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk mendapatkan pengasilan. Adapun ciri-ciri peran masyarakat sebagai produsen seperti berikut:

  • Tidak menggunakan alat canggih.
  • Tidak memerlukan keahlian khusus.
  • Bisa membuka lapangan kerja.
  • Usaha ekonomi berlangsung dalam ruang lingkup kecil.

Baca Juga

Peran masyarakat sebagai distributor terwujud jika yang bersangkutan menjadi penyalur bahan produksi dari produsen ke konsumen.

3. Konsumen

Masyarakat berperan sebagai konsumen dikarenakan kelompok ini pasti memerlukan barang atau jasa untuk keberlangsungan usaha dan pemenuh kebutuhan hidup. Jika masyarakat tersebut tidak memiliki penghasilan dan hanya berperan sebagai konsumen, maka kelompok ini disebut sebagai pengangguran.

Peran Perusahaan sebagai Pelaku Ekonomi

Perusahaan merupakan badan usaha yang menjalankan kegiatan untuk menghasilkan produk baik dalam bentuk barang atau jasa. Tujuan utama dari kegiatan ini yaitu mendapakan keuntungan.

Perusahaan dan rumah tangga sangat erat kaitannya. Hanya saja dua kelompok ini memiliki tujuan yang berbeda. Tujuan utama rumah tanga keluarga yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sedangkan tujuan utama perusahaan yaitu mendapatkan kentungan.

Namun sebagai pelaku ekonomi, perusahaan juga berperan sebagai produsen, distributor, dan konsumen. Berikut penjelasannya.

Baca Juga

Peran utama perusahaan sebagai produsen yaitu menghasilkan barang atau jasa untuk mendapatkan keuntungan. Sebelumnya melakukan produksi, perusahaan harus menyiapkan beberapa hal berikut ini:

  • Menentukan barang atau jasa yang akan diproduksi.
  • Menentukan proses pengelolaan produksi barang atau jasa.
  • Memastikan barang atau jasa yang diproduksi dibutuhkan konsumen target.

2. Distributor

Jika produk yang dihasilkan tidak diserap pasar, maka perusahaan bisa merugi. Maka dari itu, perusahaan juga harus berperan sebagai distributor agar produknya sampai ke konsumen. Kegiatan distribusi yang dilakukan perusahaan, antara lain:

  • Membuka cabang perusahaan.
  • Membuat kegiatan promosi.
  • Mengadakan kegiatan perdagangan.
  • Memiliki armada angkutan.

3. Konsumen

Peran perusahaan sebagai konsumen erat kaitannya dengan kegiatan produksi yang dilakukannya. Adapun kegiatan konsumsi perusahaan seperti berikut:

  • Mengadakan bahan pokok.
  • Mengadakan alat dan bahan.
  • Pendanaan upah karyawan.