Sebutkan benda di rumah kalian yang merupakan contoh karya seni grafis

Sebutkan benda di rumah kalian yang merupakan contoh karya seni grafis

Sebutkan benda di rumah kalian yang merupakan contoh karya seni grafis
Lihat Foto

Dok. Panitia Pontianak Art Exhibition

Karya para perupa Kalbar yang dipamerkan dalam Pontianak Art Exhibition 2017 yang diselenggarakan di komplek Museum Kalbar bulan Juni 2017.

KOMPAS.com - Pembuatan karya seni grafis membutuhkan bahan dan alat yang beragam.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, berikut ini alat dan bahan dalam seni grafis:

Bahan dalam seni grafis

Beberapa bahan yang digunakan dalam membuat karya seni grafis antara lain:

  1. Lem
  2. Kertas
  3. Karet linolium
  4. Papan kayu
  5. Hardboard atau tripleks
  6. Tinta cetak

Berikut ini penjelasannya:

Baca juga: Seni Grafis: Pengertian dan Contoh

Lem digunakan untuk menempelkan sketsa pada klise atau plat. Tujuan pemberian lem untuk mempertahankan kekokohan posisi sketsa pada saat dipindahkan agar tidak bergeser atau bergerak dari klise atau plat.

Kertas digunakan sebagai media untuk membuat sketsa atau desain. Selain untuk membuat sketsa atau desain, kertas terkadang juga dijadikan media cetak dalam seni grafis.

Karet linoleum ini digunakan sebagai media pembuatan cetakan atau klise. Karet linoleum berupa lembaran berwarna hitam, bagian depan licin dan mengilat serta bagian belakang kasar. Bagian yang dijadikan media cetakan (klise) adalah bagian depan yang licin.

Papan kayu digunakan sebagai media pembuatan cetakan atau klise. Papan yang bagus untuk membuat cetakan atau klise adalah papan yang tidak terlalu lunak dan tidak terlalu keras.

Tujuannya memudahkan seniman mencukil sketsa atau desain yang ada di atas papan kayu.

Hardboard atau tripleks digunakan sebagai media pembuatan cetakan atau klise.

Hardboard hampir sama dengan papan kayu. Perbedaannya sedikit terlihat pada teksturnya. Papan kayu teksturnya kasar sedangkan hardboard teksturnya lebih halus dan licin.

Tinta adalah bahan yang harus ada dalam proses berkarya. Tinta berperan penting dalam pemindahan obyek gambar dari cetakan ke media hasil cetakannya. Tinta untuk cetak tinggi ini merupakan tinta khusus yang digunakan dalam seni grafis.

Baca juga: Jenis-jenis Seni Grafis

Alat dalam seni grafis

Beberapa alat yang digunakan untuk pembuatan karya seni grafis, antara lain:

  1. Pensil
  2. Gunting
  3. Pahat
  4. Scroll (rollblayer)

Berikut ini penjelasannya:

Pensil adalah alat utama yang digunakan dalam menggambar. Pensil digunakan untuk membuat sketsa atau desain. Pensil ada dua jenis yaitu pensil bertanda "H" dan "B".

Pensil bertanda "H" bersifat keras dan cocok untuk membuat garis tipis. Pensil bertanda "B" bersifat lunak dan cocok untuk membuat garis tebal.

Gunting digunakan untuk memotong bagian kertas sketsa dan plat atau klise. Juga dapat digunakan untuk membuat bagian-bagian yang tidak diperlukan dalam cetakan atau klise.

Pahat digunakan untuk mencukil atau menoreh plat atau klise. Pahat ini bisa digunakan untuk mencukil klise seperti papan kayu, hardboard (triplek) atau karet linolium.

Scroll atau rollblayer biasa disebut roll. Roll adalah alat seni grafis untuk meratakan warna di atas cetakan atau klise. Penggunaannya sama seperti roll cat dinding rumah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sebutkan benda di rumah kalian yang merupakan contoh karya seni grafis
Ilustrasi lukisan minyak. ©Shutterstock.com

TRENDING | 20 Agustus 2020 09:17 Reporter : Addina Zulfa Fa'izah

Merdeka.com - Seni rupa merupakan karya seni yang diapresiasi melalui penglihatan, disampaikan melalui visual dan dapat disentuh dengan tangan. Terdapat macam-macam seni rupa berdasarkan wujud, massa dan fungsinya.

Kali ini, kita akan membahas tentang macam-macam seni rupa berdasarkan fungsi. Untuk mengetahui lebih jelas, Merdeka.com telah merangkum macam-macam seni rupa berdasarkan fungsinya dari berbagai sumber.

Berikut ulasan lengkapnya.

2 dari 6 halaman

Sebutkan benda di rumah kalian yang merupakan contoh karya seni grafis
©Pixabay/Abdullah_Shakoor

Lukisan Contoh seni rupa murni pertama yaitu lukisan. Lukisan adalah karya seni rupa yang dibuat dengan melukiskan cat ke atas media kanvas.

Kaligrafi

Kaligrafi merupakan salah satu contoh seni rupa murni. Kaligrafi biasanya digunakan untuk menghias masjid, mushola atau sebagai pajangan dinding rumah-rumah.

4 dari 6 halaman

Sebutkan benda di rumah kalian yang merupakan contoh karya seni grafis
©2019 Merdeka.com/Pixabay

Seni fotografi kini makin diminati anak muda. Fotografi biasanya dijadikan sebagai saran mengekspresikan diri. Seni fotografi yang indah biasanya dihasilkan dari penggunaan kamera untuk mempotret objek-objek.

Seni Grafis

Selain menjadi contoh seni rupa murni, seni grafis juga dapat menjadi contoh seni rupa terapan. Apabila seni grafis hanya digunakan sebagai penghias, maka seni grafis termasuk dalam karya seni murni.

Tetapi, apabila seni grafis digunakan sebagai saran ilustrasi, maka seni grafis termasuk dalam karya seni rupa terapan.

5 dari 6 halaman

Sebutkan benda di rumah kalian yang merupakan contoh karya seni grafis
© Pixshark

Relief merupakan pahatan yang menceritakan tentang kisah-kisah tertentu. Biasanya, relief ditemukan di tempat-tempat bersejarah seperti museum hingga candi.

Patung

Patung juga menjadi salah satu contoh seni rupa murni. Patung merupakan karya seni rupa tiga dimensi. Umumnya, patung dibuat dari bahan-bahan berupa batu, logam, kayu hingga karet.

6 dari 6 halaman

Seni rupa terapan merupakan seni rupa yang memiliki fungsi membantu kebutuhan manusia. Seni rupa terapan memiliki beberapa ketentuan yaitu bersifat praktis, dapat diproduksi, menyesuaikan fungsi dan menyesuaikan selera masyarakat.   

Macam-macam Seni Rupa Terapan

1. Desain grafis

2. Desain arsitektur

3. Desain produk4. Desain pakaian

5. Kriya kulit

6. Kriya kayu7. Kriya bambu8. Kriya rotan

9. Kriya logam

(mdk/add)

tirto.id - Kata grafis berakar dari bahasa Yunani, yakni graphein bermakna "menulis atau menggambar." Sementara dalam bahasa Inggris, grafis diistilahkan sebagai graph. Artinya: "membuat tulisan atau gambar secara digores."

Adapun dari segi istilah, seni grafis adalah salah satu jenis karya seni dua dimensi. Dalam seni grafis, karya dibuat dengan teknik cetak sehingga bisa direproduksi secara massal. Maka itu, seni grafis juga kerap disebut seni cetak.

Seni grafis dibuat untuk mencurahkan ide dan emosi yang divisualisasikan dengan teknik cetak. Namun, cetakan yang digunakan dalam seni grafis berupa negatif film yang bisa menciptakan gaya dan warna bervariasi.

Secara umum, karya seni grafis dibuat di atas media yang disebut plat. Media ini bisa dibuat dari papan kayu, plat logam, lembaran kaca akrilik, lembaran linoleum, hingga batu litografi.

Sebutkan benda di rumah kalian yang merupakan contoh karya seni grafis

Jenis-jenis Teknik Seni Grafis dan Contoh Karyanya

Ada beragam jenis teknik pembuatan karya seni grafis. Namun, secara umum, macam-macam teknik pembuatan seni grafis bisa dibedakan menjadi 4 saja.

Mengutip buku Seni Budaya (2015:168-175) terbitan Kemdikbud, jenis-jenis seni grafis berdasar teknik pembuatannya adalah karya seni grafis cetak tinggi, seni grafis cetak dalam, seni grafis cetak datar, dan seni grafis cetak saring.

Penjelasan mengenai masing-masing jenis seni grafis berdasarkan teknik pembuatannya beserta contoh hasil karya bisa dicermati di bawah ini.

1. Teknik Cetak Tinggi (Relief Print)

Teknik Cetak Tinggi atau Relief Print adalah jenis cara pembuatan seni grafis yang memanfaatkan ketinggian sebuah medium untuk mencetak.

Teknik Cetak Tinggi menggunakan cetakan dari bahan yang dapat dicukil. Karena itu, permukaan medianya akan memiliki perbedaan tinggi, sehingga menghasilkan relief atau memunculkan bagian permukaan yang menonjol (tinggi) dan menjorok (rendah).

Bagian yang memiliki permukaan yang tinggi akan dilumuri dengan tinta cetak menggunakan alat rol karet. Kemudian, dicetak lagi dengan menekannya menggunakan tangan atau mesin cetak pada lembaran kertas. Dengan begitu, gambar yang sesuai dengan cetakan akan terbentuk.

Conton karya seni grafis dengan Teknik Tetak Tinggi adalah stempel.

2. Teknik Cetak Saring (Screen Printing)

Teknik Cetak saring atau merupakan salah satu jenis seni grafis yang memakai cetakan dari bahan screen atau layar kain yang dilapisi dengan bahan yang peka terhadap cahaya.

Dalam proses pembuatan karya, screen ditutup dengan film (desain) dan dilakukan penyinaran sinar matahari ataupun penyinaran lampu dengan suhu tertentu. Langkah selanjutnya adalah screen dicuci dan akan terbentuk cetakan berlubang (saring) sesuai film yang dicetaknya.

Contoh karya seni grafis dengan Teknik Cetak Saring adalah: sablon kaos.

3. Teknik Cetak Dalam (Intaglio Print)

Teknik Cetak Dalam atau Intaglio Print adalah jenis cara pembuatan seni grafis yang memakai plat alumunium. Plat tersebut dibentuk menggunakan benda tajam agar dapat menghasilkan goresan yang mendalam. Goresan dalam plat alumunium tersebut kemudian diberi tinta dan disapukan pada permukaan kertas yang dibasahi.

Contoh karya seni grafis dengan teknik cetak dalam adalah: kartu nama, brosur, banner, spanduk.

4. Teknik Cetak Datar (Planography Print)

Teknik Cetak Datar adalah teknik dalam seni grafis yang dibuat dengan menggunakan klise datar, dengan prinsip saling menolak dan menerima antara tinta dan air. Dalam teknik ini, perlakuan khusus hanya diberikan kepada bagian tertentu untuk menciptakan gambar.

Contoh karya seni grafis dengan Teknik Cetak Datar adalah: foto hasil jepretan.

Baca juga artikel terkait SENI GRAFIS atau tulisan menarik lainnya Olivia Rianjani
(tirto.id - olr/add)


Penulis: Olivia Rianjani
Editor: Addi M Idhom
Kontributor: Olivia Rianjani

Subscribe for updates Unsubscribe from updates