Bidang yang membentuk bangun ruang prisma segi empat beraturan adalah

Bentuk bangun prisma segilima sebagai berikut


Bidang yang membentuk bangun ruang prisma segi empat beraturan adalah
 


Maka jaring-jaring prisma segilima sebagai berikut 


Bidang yang membentuk bangun ruang prisma segi empat beraturan adalah
 


Bentuk bangun prisma segiempat adalah 


Bidang yang membentuk bangun ruang prisma segi empat beraturan adalah
 


Maka bentuk jaring-jaring prisma segiempat yaitu 


Bidang yang membentuk bangun ruang prisma segi empat beraturan adalah
 

Bidang yang membentuk bangun ruang prisma segi empat beraturan adalah
Jaring-Jaring Prisma

Jaring – Jaring Prisma Segitiga, Segi Empat, dan Segi Lima – Jika sebelumnya telah dipelajari mengenai jaring-jaring kubus dan balok, pembahasan kali ini akan dilanjutkan dengan membahas tentang jaring-jaring prisma. Seperti apa bentuknya? Simak pembahasan artikel ini sampai selesai.

Prisma adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang sisi, yakni sisi alas dan sisi atas dengan bentuk segi-n kongruen, serta sisi tegak yang berbentuk segiempat. Sama seperti bangun ruang lainnya, jaring-jaring prisma dapat diperoleh dengan cara membelah pada beberapa rusuknya hingga prisma tersebut dapat direbahkan pada suatu bidang datar.

Jika sebuah prisma dibuka, maka akan diperoleh jaring-jaring prisma yang terdiri dari dua buah bangun datar segi-n kongruen dan beberapa sisi tegak prisma yang berbentuk segiempat. Jumlah sisi tegak prisma tergantung dari jumlah sisi alasnya. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan mengenai jaring-jaring prisma segitiga, segi empat, dan segi lima berikut ini.

A. Jaring – Jaring Prisma Segitiga

Prisma segitiga adalah prisma yang memiliki sisi alas dan atas berbentuk segitiga, serta memiliki sisi tegak yang berbentuk persegi atau persegi panjang. Untuk mengetahui pola jaring-jaring pada prisma segitiga, yaitu dengan cara membuka bidang sisinya pada beberapa lipatan rusuknya.

Jaring-jaring prisma segitiga terdiri dari 2 buah segitiga kongruen dan 3 buah segi empat. Dan berikut merupakan salah satu contoh gambar pola jaring-jaring prisma, yakni prisma segitiga dengan alas dan atap segitiga siku-siku.

Bidang yang membentuk bangun ruang prisma segi empat beraturan adalah
Jaring – Jaring Prisma Segitiga

B. Jaring – Jaring Prisma Segi Empat

Prisma segi empat adalah prisma yang memiliki sisi alas dan atap berbentuk segi empat, serta memiliki sisi tegak yang berbentuk persegi atau persegi panjang. Prisma segi empat juga dapat disebut sebagai balok dan kubus.

Baca Lainnya:   Satuan Waktu: Konversi, Cara Menghitung dan Contoh Soal

Sama seperti cara di atas, untuk mengetahui pola jaring-jaring pada prisma segi empat, yaitu dengan cara membuka bidang sisinya pada beberapa lipatan rusuknya. Jaring-jaring prisma segi empat terdiri dari 2 buah segi empat kongruen dan 4 buah segi empat. Dan berikut merupakan salah satu contoh gambar pola jaring-jaring prisma segi empat.

Bidang yang membentuk bangun ruang prisma segi empat beraturan adalah
Jaring – Jaring Prisma Segi Empat

C. Jaring – Jaring Prisma Segi Lima

Prisma segi lima adalah prisma yang memiliki sisi alas dan atas berbentuk segi lima, serta memiliki sisi tegak yang berbentuk persegi atau persegi panjang. Untuk mengetahui pola jaring-jaring pada prisma segi lima, yaitu dengan cara membuka bidang sisinya pada beberapa lipatan rusuknya.

Jaring-jaring prisma segi lima terdiri dari 2 buah segi lima kongruen dan 5 buah segi empat. Dan berikut merupakan salah satu contoh gambar pola jaring-jaring prisma segi lima.

Bidang yang membentuk bangun ruang prisma segi empat beraturan adalah
Jaring – Jaring Prisma Segi Lima

Demikianlah pembahasan mengenai jaring-jaring prisma segitiga, segi empat, dan segi lima beserta gambar polanya masing-masing. Semoga bermanfaat.

Baca Juga :

Salah satu jenis bangun ruang prisma adalah prisma segitiga. Foto: Unsplash.com

Jaring-jaring prisma adalah salah satu hal yang perlu diketahui untuk dapat memahami bangun ruang prisma. Jaring-jaring sendiri adalah istilah yang digunakan untuk susunan yang terdapat dalam bangun ruang.

Dalam ilmu matematika, jaring-jaring terdapat pada sejumlah bangun ruang, termasuk prisma. Jaring-jaring pada bangun ruang prisma sendiri terdiri dari beberapa macam.

Untuk memahami jenis-jenis jaring-jaring pada bangun ruang prisma, simak penjelasan di bawah ini.

Sebelum mengetahui jaring-jaring prisma, pengertian dari bangun ruang prisma adalah hal yang perlu untuk dipahami terlebih dahulu.

Dikutip dari buku Ringkasan Matematika SD: Panduan Lengkap dan Praktis yang ditulis oleh Koeshartati Saptorini, prisma adalah salah satu bentuk bangun ruang yang memiliki beberapa tipe dan dapat dibedakan dari tiap sisinya.

Prisma juga dapat diartikan sebagai bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas dan tutup identik berbentuk segi-n dan sisi-sisi tegak berbentuk persegi atau persegi panjang.

Bangun ruang prisma memiliki beberapa sifat, yakni di antaranya:

  • Setiap sisi bagian samping prisma berbentuk persegi panjang.

  • Prisma memiliki rusuk yang tegak dan ada pula yang tidak tegak.

  • Setiap diagonal bidang-bidang pada sisi yang sama memiliki ukuran yang sama.

Ilustrasi macam-macam bentuk prisma. Foto: Shutterstock.com

Ada berbagai macam jenis prisma, yakni mulai dari prisma-tegak segitiga, prisma-tegak segi lima beraturan, prisma-tegak segi enam, dan masih banyak lagi.

Jenis-jenis prisma tersebut didasari pada bentuknya yang berbeda-beda sebagaimana yang telah disebutkan di atas.

Menurut Prof. Dr., Nanang Priatna, M.Pd dalam Modul Matematika SMP, jaring-jaring prisma adalah susunan atau jajaran bidang sisi-bidang sisi, bidang alas, bidang atas dari suatu prisma yang disajikan pada suatu bidang.

Jaring-jaring prisma dapat diimajinasikan sebagai suatu bentangan atau jajaran permukaan dari suatu prisma. Jaring-jaring prisma identik dengan pembuatan jaring-jaring kubus.

Jenis-Jenis Jaring-Jaring Prisma

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, prisma terdiri dari berbagai macam bentuk. Setiap bentuk dari prisma memiliki jaring-jaring yang berbeda.

Dikutip dari buku Matematika untuk SMP/MTs Kelas VIII yang ditulis oleh Abdur Rahman As’ari, berikut macam-macam jaring-jaring prisma

1. Jaring-Jaring Prisma Segitiga

Prisma segitiga adalah sebuah bangun ruang tiga dimensi yang terdiri dari alas berbentuk segitiga, selimut berbentuk persegi panjang, dan penutup berbentuk segitiga.

Jaring-jaring dari prisma segitiga sendiri dapat digunakan untuk mengetahui rumus luas permukaan prisma segitiga. Adapun jaring-jaring prisma segitiga adalah sebagai berikut.

Ilustrasi jaring-jaring segitiga. Foto: Matematika untuk SMP/MTs Kelas VIII karya Abdur Rahman As’ari.

Berdasarkan gambar di atas, dapat disimpulkan bahwa:

Luas = 2 × I + II + III + IV

= 2 × ( 1/2 × a × b) + (b × t) + (c × t) + (a × t)

= 2 × ( 1/2 × a × b) + (b + c + a) × t

= 2 × luas alas + (keliling alas) × tinggi

Jadi, luas permukaan prisma segitiga adalah:

Luas = 2 × luas alas + keliling alas × tinggi

2. Jaring-Jaring Prisma Segi Empat

Prisma segi empat merupakan bangun ruang tiga dimensi yang mana mempunyai alas serta atap yang bentuknya segi empat dan mempunyai selimut sisi samping yang bentuknya persegi panjang.

Adapun jaring-jaring dari prisma segi empat ialah sebagai berikut.

Ilustrasi jaring-jaring segi empat. Foto: Matematika untuk SMP/MTs Kelas VIII karya Abdur Rahman As’ari.

Pada gambar di atas, dapat dilihat bahwa luas permukaan dari prisma segi empat dapat dihitung dengan cara berikut:

Luas = 2 × I + II + III + IV + V

= 2 × (p × l) + (l × t) + (p × t) + (l × t) + (p × t)

= 2 × (p × l) + (2l + 2p) × t

= 2 × luas alas + (keliling alas) × tinggi

Jadi, luas permukaan prisma segiempat adalah:

Luas = 2 × luas alas + keliling alas × tinggi.