Sebutkan 3 Pola perilaku yang dapat menyebabkan gangguan pada organ peredaran manusia

Sebutkan 3 Pola perilaku yang dapat menyebabkan gangguan pada organ peredaran manusia

Sebutkan 3 Pola perilaku yang dapat menyebabkan gangguan pada organ peredaran manusia
Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi

KOMPAS.com - Gangguan atau kelainan pada sistem peredaran darah dapat terjadi kapanpun.

Banyak faktor yang menyebabkan sistem peredaran darah terganggu, seperti faktor keturunan ataupun kerusakan yang disebabkan oleh bakteri.

Gangguan yang terjadi tersebut akan berdampak atau memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan berbagai penyakit.

Baca juga: Hipertensi: Gejala, Faktor Risiko, Bahaya, dan Cara Mengobati

Penyakit sistem peredaran darah

Ada beberapa gangguan dan penyakit yang bisa menyerang sistem peredaran tubuh manusia, yakni:

Hipertensi adalah tekanan darah tinggi akibat arterioskleorsis.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), hipertensi terjadi ketika pembuluh darah tubuh lebih kecil menyempit.

Itu menyebabkan darah memberikan tekanan berlebihan pada dinding pembuluh darah dan memaksa jantung bekerja lebih keras untuk mempertahankan tekanan.

Meski jantung dan pembuluh darah dapat mentolerir peningkatan tekanan darah selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, tapi jantung tetap dapat membesar.

Bahkan bisa sampai melemah pada titik kegagalan. Cedera pembuluh darah di ginjal, otak, dan mata juga dapat terjadi.

Baca juga: Anemia: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi

Tekanan darah sebenarnya adalah ukuran dari dua tekanan, yaitu:

Sebutkan 3 Pola perilaku yang dapat menyebabkan gangguan pada organ peredaran manusia

Ilustrasi Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 5 SD MI Halaman 55 Subtema 2 pembelajaran 1 tentang penyebab gangguan pada organ peredaran darah manusia. /Unsplash.com/Kelly Brito

PortalJember.com - Salam giat belajar adik-adik, kita akan mempelajari Kunci Jawaban Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 5 SD MI Tema 4 Sehat Itu Penting Edisi Revisi 2017 terbitan Kemendikbud.

Di artikel ini akan dibahas subtema 2 tentang Gangguan Kesehatan pada Organ peredaran Darah. Kunci jawaban untuk yang dibagikan dalam artikel ini yaitu dari pertanyaan di halaman 55.

Alangkah baiknya, adik-adik terlebih dahulu mencoba untuk mengerjakan soal yang ada semampunya, kemudian setelah selesai mintalah koreksi dari orang tua masing-masing.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 5 SD MI Halaman 34, 39, 41, 42 Subtema 1 Tentang Peredaran Darahku Sehat

Berikut Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 5 SD MI Halaman 55 Subtema 2 pembelajaran 1 tentang penyebab gangguan pada organ peredaran darah manusia, seperti dilansir PortalJember.com dari alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember, Anisa Maharani, S.Pd.

Pembelajaran 1

Ayo Menulis

>

Coba cari tahu berbagai penyebab gangguan pada organ peredaran darah manusia. Kmau dapat bertanya kepada orang yang kamu anggap tahu.

Kamu juga bisa membaca tentang berbagai penyebab gangguan pada organ peredaran darah manusia dari surat kabar,majalah, ataupun dari internet.

Jawaban:

Penyebab gangguan pada organ peredaran darah manusia

Rabu, 6 April 2022 | 14:32 WIB

Rabu, 6 April 2022 | 13:59 WIB

Rabu, 6 April 2022 | 13:51 WIB

Rabu, 6 April 2022 | 12:42 WIB

Rabu, 6 April 2022 | 12:07 WIB

Rabu, 6 April 2022 | 11:51 WIB

Rabu, 6 April 2022 | 11:27 WIB

Rabu, 6 April 2022 | 08:20 WIB

Rabu, 6 April 2022 | 03:45 WIB

Selasa, 5 April 2022 | 20:36 WIB

Selasa, 5 April 2022 | 20:00 WIB

Selasa, 5 April 2022 | 19:48 WIB

Selasa, 5 April 2022 | 15:15 WIB

Selasa, 5 April 2022 | 14:00 WIB

Selasa, 5 April 2022 | 11:27 WIB

Selasa, 5 April 2022 | 11:21 WIB

Selasa, 5 April 2022 | 11:12 WIB

Selasa, 5 April 2022 | 10:35 WIB

Selasa, 5 April 2022 | 05:27 WIB

Senin, 4 April 2022 | 22:19 WIB


Page 2


Mengutip Buku Tematik Tema 4 Kelas 5 SD yang diterbitkan Kemendikbud, ada dua faktor penyebab gangguan pada organ peredaran darah manusia, yaitu faktor non keturunan dan keturunan.


Sebutkan 3 Pola perilaku yang dapat menyebabkan gangguan pada organ peredaran manusia

Ilustrasi menhindari risiko penyakit jantung. Foto: Tododisca

Gangguan pada organ peredaran darah non keturunan dapat disebabkan karena pola hidup dan makanan yang tidak sehat. Misalnya, terlalu sering mengonsumsi makanan yang memiliki kadar kolesterol dan lemak tinggi. Contoh gangguan pada organ peredaran darah manusia non keturunan antara lain:


Anemia
Penyebabnya adalah kadar hemoglobin yang rendah dalam darah. Ciri-ciri penderitanya yaitu mudah lelah, sering merasa pusing, pucat, mata berkunang-kunang. Anemia dapat disebabkan oleh kekurangan zat besi, luka yang mengeluarkan banyak darah, atau adanya penyakit seperti kanker tulang.


Tekanan darah rendah (hipotensi)
Gangguan ini muncul karena terjadinya penurunan tekanan darah. Hipotensi juga dapat terjadi karena menderita penyakit, seperti diare, gangguan pada jantung, infeksi, dehidrasi, kekurangan nutrisi, dan sebagainya. Gejala hipotensi salah satunya ialah merasa pusing ketika mengubah posisi dari tidur ke posisi duduk atau berdiri.


Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Kebalikan dari hipotensi, hipertensi ditunjukkan dengan tingginya tekanan darah. Gejala yang muncul biasanya adalah pusing, sesak napas jika terlalu lelah, jantung berdebar-debar, mudah lelah, dan mudah marah. Penyakit ini dapat disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi makanan yang berlemak dan berkadar kolesterol tinggi, kebiasaan merokok dan minum minuman keras, stres, faktor usia, dan lain-lain.


Page 3


Page 4

Halodoc, Jakarta - Sistem peredaran darah mencakup jantung dan pembuluh darah, dan sangat penting untuk menjaga fungsinya. Sistem ini membawa oksigen, nutrisi, elektrolit, dan hormon ke seluruh tubuh. 

Gangguan pada sistem peredaran darah dapat memengaruhi kerja jantung dan pembuluh dan menyebabkan komplikasi serius. Apa saja gangguan yang bisa menyerang sistem peredaran darah? Simak lebih lanjut, yuk!

Baca juga: Harus Tahu, Ini Perbedaan Golongan Darah dan Rhesus Darah

Berbagai Gangguan pada Sistem Peredaran Darah

Ada berbagai gangguan yang bisa terjadi pada sistem peredaran darah, yaitu:

1.Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

Tekanan darah adalah pengukuran seberapa banyak kekuatan yang digunakan untuk memompa darah melalui pembuluh arteri. Jika kamu memiliki tekanan darah tinggi, disebut juga hipertensi, itu berarti kekuatannya lebih tinggi dari yang seharusnya. 

Kondisi ini dapat merusak jantung dan menyebabkan penyakit jantung, stroke, atau penyakit ginjal. Namun, gejala tekanan darah tinggi sering kali tidak disadari.

2.Aterosklerosis dan Penyakit Arteri Koroner

Aterosklerosis, atau dikenal sebagai pengerasan arteri, terjadi ketika plak menumpuk di dinding arteri dan akhirnya menghalangi aliran darah. Plak itu terbentuk dari kolesterol, lemak, dan kalsium.

Penyakit arteri koroner menunjukkan bahwa penumpukan plak di arteri telah menyebabkan arteri menyempit dan mengeras. Hal ini dapat membuat bekuan darah berisiko menyumbat arteri.

Penyakit ini dapat berkembang seiring waktu. Pengidapnya dapat mengalaminya tetapi tidak menyadari gejala apa pun. Pada beberapa kasus, kondisi ini dapat menyebabkan nyeri dada atau sensasi berat di dada.

Baca juga: Benarkah Golongan Darah Bisa Tentukan Jodoh?

3.Serangan Jantung

Serangan jantung terjadi ketika jantung tidak mendapatkan cukup pasokan darah, misalnya karena penyumbatan pada arteri. Kondisi ini dapat merusak otot jantung dan merupakan keadaan darurat medis.

Segera cari bantuan medis jika mengalami gejala serangan jantung, seperti nyeri di bagian tengah atau kiri dada, nyeri yang menyebar dari rahang, bahu, lengan, atau di punggung, sesak napas, berkeringat, mual, dan detak jantung tak teratur. Wanita sering mengalami serangan jantung sedikit berbeda, dengan tekanan atau nyeri di punggung dan dada.

4.Gagal Jantung

Gagal jantung terjadi saat otot jantung melemah atau rusak, sehingga tidak bisa lagi memompa volume darah yang dibutuhkan ke seluruh tubuh. Gagal jantung biasanya terjadi ketika ada masalah jantung lainnya, seperti serangan jantung atau penyakit arteri koroner.

Gejala awalnya termasuk kelelahan, bengkak di pergelangan kaki, dan peningkatan kebutuhan untuk buang air kecil di malam hari. Gejala yang lebih parah termasuk napas cepat, nyeri dada, dan pingsan. 

5.Stroke

Stroke sering terjadi ketika gumpalan darah menyumbat arteri di otak dan mengurangi suplai darah. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah. Kedua kondisi tersebut mencegah darah dan oksigen mencapai otak. Akibatnya, bagian otak kemungkinan besar akan rusak.

6.Aneurisma Aorta

Aneurisma aorta adalah gangguan sistem peredaran darah yang memengaruhi arteri utama di tubuh. Artinya, dinding arteri telah melemah, sehingga memungkinkannya melebar atau "menggelembung". Arteri yang membesar bisa pecah dan menjadi keadaan darurat medis.

Baca juga: Ketahui Manfaat Penting Donor Darah Bagi Wanita

7.Penyakit Arteri Perifer

Penyakit arteri perifer adalah aterosklerosis yang terjadi di ekstremitas, biasanya di kaki. Kondisi ini dapat mengurangi aliran darah ke kaki, jantung, dan otak. Jika mengidap penyakit arteri perifer, seseorang berisiko lebih besar terkena penyakit sistem peredaran darah lainnya.

Itulah gangguan yang bisa menyerang sistem peredaran darah. Untuk menurunkan risiko berbagai gangguan tersebut, penting untuk senantiasa menjalani pola hidup sehat, seperti:

  • Pertahankan berat badan yang sehat.
  • Jangan merokok.
  • Berolahraga minimal 30 menit sehari.
  • Pertahankan pola makan yang sehat, rendah lemak, rendah kolesterol dengan lebih banyak buah, sayuran, dan biji-bijian.
  • Hindari konsumsi lemak trans dan lemak jenuh, seperti pada makanan olahan dan makanan cepat saji.
  • Batasi asupan garam dan alkohol.
  • Gunakan relaksasi dan perawatan diri untuk mengurangi stres.

Selain itu, lakukan juga pemeriksaan kesehatan secara rutin. Agar lebih mudah, kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan dokter di rumah sakit, atau memesan layanan pemeriksaan laboratorium yang bisa dilakukan di rumah. 

Sebutkan 3 Pola perilaku yang dapat menyebabkan gangguan pada organ peredaran manusia

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Circulatory System Diseases: What You Should Know.
Medical News Today. Diakses pada 2021. What Diseases Affect The Circulatory System?