Apa yang dimaksud zaman arkaekum

Apa yang dimaksud zaman arkaekum

Pengertian Zaman Arkaekum dan Ciri-Cirinya – Dalam kesempatan kali ini admin ingin membahas mengenai Pengertian Zaman Arkaekum dan Ciri-Cirinya. Mungkin diantara sobat ada yang sudah mengerti atau memahami mengenai hal ini. Namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami atau bahkan belum mengerti sama sekali mengenai pengertian zaman arkaekum dan ciri-cirinya. Bagi sobat yang masih bingung mengenai pengertian zaman arkaekum dan ciri-cirinya, sobat bisa menyimak penjelasan mengenai pengertian zaman arkaekum dan ciri-cirinya di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.

Pengertian Zaman Arkaekum

Arkeozpoikum artinya Masa Kehidupan Purba, Masa Arkeozoikum (Arkean) atau Arkaekum merupakan masa awal pembentukan batuan kerak bumi yang kemudian berkembang menjadi protokontinen. Zaman arkaekum adalah zaman tertua yang berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun. Batuan masa ini ditemukan di beberapa bagian dunia yang lazim disebut kraton atau perisai benua.

Masa ini adalah masa pembentukan kerak bumi. Jadi kerak bumi terbentuk setelah pendinginan bagian tepi dari “balon bumi” (bakal calon bumi). Plate tectonic atau Lempeng tektonik yang menyebabkan gempa itu terbentuk pada masa ini. Lingkungan hidup mas itu tentunya mirip dengan lingkungan disekitar mata-air panas.

Batuan tertua tercatat berumur kira-kira 3.800.000.000 tahun. Masa ini juga merupakan awal terbentuknya Indrosfer dan Atmosfer serta awal muncul kehidupan primitif di dalam samudera berupa mikro-organisma (bakteri dan ganggang). Fosil tertua yang telah ditemukan adalah fosil Stromatolit dan Cyanobacteria dengan umur kira-kira 3.500.000.000 tahun.

Pada zaman itu bumi masih merupakan bola gas sangat panas yang berputar pada porosnya. Sehingga pada masa itu kehidupan di bumi belum ada.

Ciri-ciri Zaman Arkaekum

Ciri-ciri zaman arkaekum ada beberapa macam, antara lain sebagai berikut:

  • Belum ada kehidupan
  • Bumi masih berupa bola gas yang sangat panas
  • Berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun yang lalu

Demikianlah artikel mengenai pengertian zaman arkaekum dan ciri-cirinya. Semoga dengan adanya tulisan diatas dapat menambah wawasan dan pengetahuan sobat mengenai pengertian zaman arkaekum dan ciri-cirinya. Bagi sobat yang sudah membaca tulisan diatas, sobat bisa juga memberi kritik dan saran mengenai tulisan ini di kolom komentar. Saran dan kritik sobat sangat berguna untuk perkembangan forum ini kedepannya. Salam edukasi

Apa yang dimaksud zaman arkaekum

Apa yang dimaksud zaman arkaekum
Lihat Foto

earthlyuniverse/Peter Sawyer

Ilustrasi Zaman Arkean atau Arkeozoikum

KOMPAS.com - Pembabakan masa praaksara yang tertua menurut ilmu geologi disebut Arkean.

Zaman tertua yang diperkirakan terjadi 4.000 hingga 2.500 juta tahun lalu ini dulunya disebut Arkeozoikum atau Arkaikum. Zaman Arkean berlangsung sekitar 2.500 juta tahun lamanya.

Di bumi belum ada tanda-tanda kehidupan adalah ciri-ciri zaman Arkean.

Pada periode ini, belum ditemukan tanda-tanda kehidupan karena keadaan bumi belum stabil. Kulit bumi bahkan masih dalam proses pembentukan dan bersuhu sangat panas.

Pembagian

Zaman Arkean merupakan awal pembentukan batuan kerak bumi yang mulai berkembang menjadi prokontinen.

Pada dasar semua sedimen, baru dijumpai batuan yang sama sekali tidak mengandung fosil. Masa ini kemudian dikenal sebagai Azoikum.

Di lapisan atasnya kemudian terbentuk batuan yang hanya mengandung sisa-sisa kehidupan yang masih sangat sederhana, berupa tumbuhan tingkat rendah yang menghasilkan gamping.

Periode pembentukan sedimen ini kemudian disebut sebagai Proterozoikum.

Baca juga: Zaman Prasejarah Berdasarkan Arkeologi

Namun, dua masa tersebut sangat sulit dibedakan secara nyata, sehingga pada akhirnya digabungkan dan disebut sebagai Arkeozoikum.

Sebelum menuju ke periode berikutnya, pada akhir Arkeozoikum berkembanglah jenis-jenis kehidupan yang kemudian dikenal sebagai fosil. Periode ini disebut sebagai zaman Pra-Kambrium.

Hai, Sobat Zenius! Kira-kira kalau ditanya umur bumi, elo bisa jawab nggak? Terus, menurut lo berapa sih usia bumi? Apakah sudah ribuan tahun? Jutaan tahun? Atau bahkan milyaran tahun?

Well, lebih tepatnya bumi itu sudah diperkirakan berumur kurang lebih 4,6 milyar tahun nih, guys. Sudah tua banget, bukan? Selain itu, kehidupan pertama kali di bumi diperkirakan muncul sekitar 3,5 milyar tahun lalu. 

Namun, dari mana sih kita bisa tahu usia bumi? Yap, kita bisa tahu usia bumi dari fosil yang ditemukan. Saking tuanya bumi, kurun waktu bumi pun terbagi menjadi beberapa zaman. Salah satunya zaman arkaekum, yakni zaman yang diperkirakan sudah ada sejak 4-2,5 milyar tahun.

So, bagaimana kehidupan pada zaman arkaekum? Apa ciri-ciri zaman arkaekum?

Pengertian Zaman Arkaekum

Seperti yang udah gue singgung sebelumnya, usia bumi itu sudah sangat tua nih, guys. Sehingga, dibagi menjadi beberapa kurun waktu yang berbeda. Nah, berikut adalah timeline bumi dari awal pembentukan hingga saat ini. 

Apa yang dimaksud zaman arkaekum
Rentang Waktu Geologis. (Arsip Zenius)

So, seperti yang elo lihat di atas, kurun waktu bumi dibagi menjadi empat eon. Apa itu eon? Eon merupakan rentang waktu yang durasinya panjang banget yakni miliaran tahun. 

Eitss, untuk kali ini gue nggak akan bahas semua kurun waktu di atas, ya. Melainkan hanya fokus pada zaman arkaekum atau archaeon. 

Tapi, tenang aja guys, elo bisa tonton rentang waktu geologis secara lengkap di aplikasi Zenius, ya. Caranya tinggal klik aja banner di bawah ini!

Apa yang dimaksud zaman arkaekum

Jadi, apa yang dimaksud dengan zaman arkaekum?

Zaman arkaekum atau arkeozoikum merupakan zaman permulaan bumi yang ditandai dengan terbentuknya kehidupan awal berupa sel prokariotik. Contohnya cyanobacteria atau dikenal juga sebagai ganggang biru-hijau. Pembagian zaman arkaekum sendiri bisa elo lihat pada gambar di bawah ini!

Apa yang dimaksud zaman arkaekum
Pembagian zaman arkaekum. (Arsip Zenius)

Cyanobacteria sendiri merupakan bakteri yang mempunyai klorofil sehingga ia mampu untuk berfotosintesis. Well, elo semua tahu kan, kalau proses fotosintesis itu akan menghasilkan oksigen? 

Maka jangan heran ya, kalau fotosintesis yang dilakukan cyanobacteria lama-kelamaan menyebabkan kadar oksigen di atmosfer meningkat. So, dari sinilah awal mula adanya pembagian habitat antara aerob dan anaerob. 

Aerob merupakan respirasi yang memerlukan oksigen sedangkan anaerob merupakan respirasi yang tidak memerlukan oksigen.

Bagi organisme aerob mereka sangat diuntungkan nih guys, karena bisa memanfaatkan oksigen di atmosfer tersebut untuk respirasi.Sebaliknya, keberadaan oksigen ini tidak menguntungkan bagi organisme anaerob. Sehingga organisme anaerob hanya bisa tinggal di tempat yang ekstrim seperti gunung berapi atau dasar laut. 

Baca Juga: Mengenal Skala Waktu Geologi 

Peninggalan Zaman Arkaekum

Adapun batuan peninggalan zaman arkaekum yang disebut kraton atau perisai benua. Batuan ini diperkirakan sudah berusia sekitar 3,8 milyar tahun dan terdiri dari batuan hablur. Elo bisa temukan batuan ini di beberapa bagian dunia nih, guys. Misalnya di Grand Canyon (AS), Teluk Hudson (Kanada), Guyana (Venezuela), Tirumala Hills (India), dan lain-lainnya. 

Nah, di bawah ini merupakan gambar batuan yang sudah ada sejak zaman arkaekum.

Apa yang dimaksud zaman arkaekum
Batuan zaman arkaekum di Tirumala Hills, India. (Dok. Wikimedia Commons)

Baca Juga: Perbedaan Manusia Purba dan Manusia Modern

Contoh Soal Zaman Arkaekum

  1. Kehidupan pertama kali muncul di Bumi pada saat ….

A. 2022 tahun lalu

B. 65 juta tahun lalu

C. 3,5 miliar tahun lalu

D. 3,8 miliar tahun lalu

E. 4,6 miliar tahun lalu

Jawaban dan Pembahasan:

Diperkirakan bentuk awal kehidupan pertama kali muncul di Bumi sekitar 3,5 miliar tahun lalu, berdasarkan prediksi dari fosil organisme paling awal, yaitu lapisan sel prokariotik. Sehingga jawaban yang tepat adalah C. 

  1. Berapa tahun usia Planet Bumi?

A. 2022 tahun.

B. 65 juta tahun.

C. 3,5 miliar tahun.

D. 3,8 miliar tahun.

E. 4,6 miliar tahun.

Jawaban dan Pembahasan:

Usia Planet Bumi diperkirakan sekitar 4,6 miliar tahun, dihitung menggunakan umur batuan via radiometric dating. Sehingga jawaban yang tepat adalah E. 

Baca Juga: Evolusi Divergen dan Konvergen

So, itu dia guys, pembahasan tentang zaman arkaekum dan peninggalannya. Kalau mau tahu kehidupan setelah zaman arkaekum, elo bisa tonton videonya di Zenius, ya!