Sebuah tarian harus mampu menyampaikan sebuah perasaan yang ada di dalam jiwa seseorang,disebut…

Pengertian Seni Tari – Seni tari adalah cabang seni yang bergerak dalam bidang koreografi yang berirama dan dilakukan pada tempat serta waktu tertentu untuk mengekspresikan perasaan dan menyampaikan pesan dari seseorang ataupun kelompok.

Secara harfiah, seni tari diartikan sebagai proses pembentukan gerak tubuh yang memiliki irama dan penyajian tari diiringi dengan alunan musik yang berlandaskan karsa dan rasa.

Untuk lebih mengetahui lebih lengkap tentang pengertian seni tari, baca postingan sebelumnya tentang Pengertian Seni Tari Menurut Ahli.

Unsur Seni Tari

Suatu tarian tidak dapat disebut sebagai seni jika tika memenuhi unsur-unsur didalamnya. Karena unsur-unsur tersebut yang dapat menciptakan gerakan ritmis. Seni tari memiliki dua unsur, yaitu unsur utama dan unsur pendukung yang didalamnya juga terdapat jenis-jenisnya, antara lain:

Unsur Utama Seni Tari

Sebuah gerakan bisa dikatakan sebuah tarian jika didalamnya terdapat tiga unsur utama yaitu unsur wiraga, wirama, dan wirasa.

  • Wiraga (Raga) : Sebuah tari harus memperlihatkan gerakan badan, baik dengan posisi duduk maupun berdiri.
  • Wirama (Irama) : Sebuah tarian harus memiliki unsur irama, karena irama akan menyatukan gerakan badan dengan pengiringnya, seperti dari segi tempo dan iramanya.
  • Wirasa (Rasa) : Sebuah tarian harus mampu menyampaikan sebuah perasaan yang ada didalamnya, melalui sebuah tarian dan gerakan serta ekspresi penarinya.

Unsur Pendukung Seni Tari

Unsur pendukung bertujuan untuk menarik perhatian dari penonton. Karena jika unsur pendukung tidak dipenuhi maka gerakan ritmis tersebut sudah dapat dikatakan sebagai seni tari. Namun, unsur pendukung tetap dapat digunakan sebagai daya pesona sebuah pementasan atau pertunjukan. Beberapa unsur pendukung pada seni tari seperti:

  • Ragam Gerak : Ragam gerak pada seni tari harus mengandung nilai estetika dan keindahan yang disertai dengan ekspresi dan emosi dari jiwa penari serta harus bisa menarik minat dari penikmat seni tari. Hal ini penting karena seni tari akan lebih terlihat estetis.
  • Ragam Iringan : Ragam iringan berarti alunan musik yang mengiringi tari baik yang berasal dari instrumen atau berasal dari gerak tubuh si penari. Selain itu, iringan musik juga mendukung dan membantu penari untuk menyampaikan pesan yang disampaikan dalam tarian yang digerakkan.
  • Ragam Costum : Ragam costum juga penting diperhatikan, karena kostum dan pakaian mengandung nilai estetika yang turut mendukung seni tari yang dibawakan. Tanpa adanya unsur rias wajah dan kostum, sebuah tarian akan terasa hambar. Tidak bermakna, juga tidak menarik ditonton.

Fungsi Seni Tari

Berikut beberapa fungsi seni tari, antaranya:

  • Seni tari sebagai sarana upacara : Biasanya jenis tarian dengan fungsi ini digunakan dalam upacara keagamaan dan upaca penting dalam kehidupan manusia.
  • Seni tari sebagai sarana pertunjukkan : Tari yang dipentaskan, lebih menitikberatkan pada segi artistiknya, penggarapan koreografi yang mantap, mengandung ide-ide, interpretasi, konsepsional, dan memiliki tema serta tujuan. Jenis tari ini bisa sengaja dibuat untuk pertunjukan.
  • Seni tari sebagai sarana hiburan : Biasnya jenis tarian untuk sarana hiburan menggunakan tema yang sederhana serta diiringi oleh musik yang enak didengar. Kostum dan tatapanggung juga dipersiapkan dengan menarik.
  • Seni tari sebagai media terapi : Biasanya ditujukan kepada penyandang cacat fisik atau cacat mental. Penyalurannya dapat dilakukan secara langsung bagi penderita cacat tubuh atau bagi penderita tuna wicara dan tuna rungu, dan secara tidak langsung bagi penderita cacat mental.
  • Seni tari sebagai Katarsis : Katarsis adalah pembersihan jiwa. Biasanya fungsi ini dilakukan oleh orang yang telah mencapai taraf atas penghayatan seni dan dilakukan oleh seniman yang hakiki.
  • Seni tari sebagai sarana pendidikan : Biasanya brtujuan untuk mendidik anak lebih dewasa dan menghindari tingkah laku yang menyimpang. Nilai-nilai keindahan dan keluhuran pada seni tari dapat mengasah perasaan seseorang.
  • Seni tari sebagai sarana pergaulan : Jenisnya seni tari kolektif, artinya penggarapan tari melibatkan beberapa orang. Oleh karena itu, kegiatan tari dapat berfungsi sebagai sarana pergaulan.

Jenis Seni tari

Jenis seni tari bisa dilihat berdasarkan klasifikasinya seperti berdasarkan koreografi, berdasarkan pertunjukkan, berdasarkan perkembangan. Berikut penjelasannya:

Seni Tari Berdasarkan Koreografinya

  • Tari Kelompok : Jenis tarian yang setiap penampilannya dilakukan oleh 2 orang atau lebih penari. Contohnya: tari saman dari Aceh, tari kecak dari Bali dll.
  • Tari Berpasangan : Jenis tarian yang penampilannya dilakukan oleh 2 orang atau disebut juga dengan duet. Contohnya: tari topeng, tari salsa, dll.
  • Tari Tunggal : Jenis tarian yang janya dilakukan oleh satu orang saja. Contohnya: tari balet, tari golek, dll

Seni Tari Berdasarkan Pertunjukan Dan Partisipasi

  • Tari Teater : adalah pertunjukan yang menggambarkan dan menceritakan sebuah cerita. Biasanya seni tari dipentaskan dengan properti khusus. Biasanya tari teater bertujuan sebagai hiburan.
  • Tari Patisipatif : jenis tari yang bertujuan untuk interaksi sosial ataupun untuk sekedar olahraga saja.

Seni Tari Berdasarkan Perkembangan Peradaban

Seni Tari Tradisional : adalah jenis tarian yang diwariskan secara turun temurun dari para nenek moyang. Biasanya tari tradisional menjunung tinggi nilai simbolis, religius, dan filosofis serta memiliki aturan yang masih kaku karena berpedoman pada aturan leluhur.

Di Indonesia sendiri, tari tradisional dibagi menjadi 2 bagian yaitu:

  • Tari Tradisional Klasik : Sering disebut sebagai tari keraton karena jenis tari ini berkembang di keluarga kerajaan dan kebangsaan. Kostum yang digunakan pada tari tradisional klasik cenderung mewah dan anggun serta memiliki aturan turun temurun dari para leluhur. Contoh Tari Topeng Kelana.
  • Tari Tradisional Kerakyatan : Jenis tari yang berkembang dikalangan rakyat biasanya, dengan penggunaan kostum sederhana dan simpel, serta tidak memiliki aturan-aturan yang bersifa baku. Contoh tari lili dari Sumatra Barat.

Seni Tari Kontemporer : adalah jenis seni tari yang tidak terpengaruh dengan unsur seni tradisional. Jenis koreografi pada tari kontemporer sarat makna dan unik. Biasanya menggunakan iringan musik modern.

Seni Tari Kreasi baru : adalah jenis seni tari perkembangan dari seni tari tradisional. Biasanya gerakan tari kreasi baru dipadukan dengan jenis tarian lainnya. Biasanya tarian kreasi baru ditampilkan pada ritual upacara keagamaan dll. Seni kreasi baru dibagi menjadi 2, yaitu:

  • Tari kreasi baru pola non tradisi, yaitu jenis tari yang tidak lagi berpedoman dengan aturan seni tari tradisional. Melainkan menggunakan aturan tari yang disesuaikan dengan pokok tari yang akan dilakukan.
  • Tari krasi baru pola tradisi, yaitu masih berpedoman pada aturan tari tradisional, baik dari segi musik, koreografi, tatarias, atau teknik petunjukkannya.

Itulah penjelasan tentang Pengertian, Unsur, Fungsi, Jenis dan Contoh Seni Tari  yang bisa dijadikan sebagai sumber literatur untuk anda. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda dalam dunia pendidikan, khususnya Bahasa Indonesia.

Jakarta -

Tari merupakan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerak ritmis yang indah. Terdapat tiga unsur dalam seni tari, yakni wiraga, wirama, dan wirasa.

Wiraga adalah keterampilan dasar gerak tubuh atau fisik penari. Selain unsur gerak, hakikat seni tari adalah menyeimbangkan unsur irama, dan rasa. Ketiga unsur ini saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan.

Unsur dalam Seni Tari

Dilansir dari buku bertajuk Pembelajaran Seni Tari di Indonesia dan Mancanegara karya Arina Restian, berikut penjelasan masing-masing unsur seni tari.

Menurut Wiktionary, wiraga adalah dasar wujud lahiriah anggota badan serta keterampilan gerak yang terdapat dalam sebuah tarian.

Keterampilan gerak bagian tubuh terdiri dari berbagai macam, mulai dari gerakan jari-jari tangan, pergelangan tangan, siku tangan, bahu, leher, muka dan kepala, lutut, mulut, dada, perut, pinggul, biji mata, alis, pergelangan kaki, hingga jari-jari kaki.

Dalam struktur gerak tari, macam-macam gerak tersebut akan membentuk suatu kesatuan yang disebut dengan kesatuan bentuk gerak. Namun, untuk mencapai kesatuan bentuk gerak seperti yang diharapkan, dibutuhkan latihan dengan sungguh-sungguh.

2. Wirama

Kata wirama berarti berirama. Apabila dikaitkan dengan seni tari, maka wirama artinya gerakan berirama yang dilakukan oleh penari.

Salah satu fungsi wirama adalah mengatur jenis dan tempo gerakan tari. Sementara, berdasarkan aksennya, wirama terbagi menjadi dua macam, yaitu:

  • Wirama tandak, yakni wirama yang ajeg [tetap] dan murni dengan ketukan dan aksen yang berulang-ulang dan teratur. Dalam wirama tandak, gerak tari dan musik lebih mudah disusun.
  • Wirama bebas, yakni wirama yang tidak selalu memiliki ketukan dengan aksen yang berulang-ulang dan teratur.

3. Wirasa

Wirasa adalah kemampuan dalam mengekspresikan dan menggambarkan tarian yang dibawakan, sehingga tarian tersebut dapat dibawakan secara total. Selain gerakan, ekspresi juga penting dalam menentukan sifat atau karakter sebuah tarian.

Selain itu, wirasa dalam tari digunakan untuk menentukan tingkatan penghayatan dan penjiwaan dalam sebuah tarian. Misalnya tegas, lembut, gembira dan sedih, yang diekspresikan melalui gerakan dan mimik wajah sehingga melahirkan keindahan.

Nah, itulah pengertian wiraga, wirama, dan wirasa dalam seni tari. Semoga menambah pengetahuanmu ya, detikers!

Simak Video "Adu Luwes Menari Tradisional, Jakarta"

[kri/kri]

Tari adalah gerak tubuh yang secara berirama senada dengan alunan musik yang dilakukan di tempat  dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud yang ingin disampaikan. Gerakan tari berbeda dari gerakan sehari-hari seperti berlari, berjalan, atau bersenam.

Ekstra kurikuler Tari mIN 1 Kota madiun diikuti oleh siswa siswi kelas 3,4 dan 5. Koordinator tari adalah Ibu Okta didampingi Ibu Denik. Latihan rutin dilaksanakan setiap hari Sabtu jam 07.00-08.30. Tarian yang disaajikan adalah 3 tarian yang berbeda, tarian klasik, tarian tradisional dan tarian modern.

Tarian di tampilkan saat acara sekolah misalnya Perpisahan, HUT Madrasah. Anak anak dan wali murid sangat senang,  antusias memfasilitasi dan melestarikan tari tarian daerah.

Apa yang Dimaksud Dengan Tari? – Indonesia memiliki ragam kesenian tari yang menarik banyak perhatian. Bahkan dari setiap daerah memiliki jenis tarian berbeda-beda. Sehingga dari kekayaan budaya tari saat ini masih menjadi aset penting bagi budaya Indonesia. Sampai saat ini diperhitungkan mengenai pengembangan kesenian tari dengan beragam instrumennya.

Secara tidak langsung ada beberapa informasi mengenai pengertian dari tari. Kemudian dari beberapa gerakan yang dibentuk dalam satu jenis tarian juga memperlihatkan makna tertentu. Itulah mengapa dalam memahami seni tari di Indonesia harus melihat dari seluk beluk budaya dan akhirnya Anda bisa melihat sendiri seperti apa konsep yang dihadirkan di dalamnya.

Pengertian Tari

Makna dan arti dari tari sendiri terbilang penting karena selama ini banyak jenis tarian Indonesia yang menawarkan beberapa instrumen tepat dalam menghasilkan satu tema tarian terbaik.

Dari artinya yang dimaksud dengan seni tari adalah gerakan yang mempunyai irama kemudian dilakukan oleh seseorang ataupun berkelompok. Tujuan dari tarian ini adalah menjadi ekspresi dari satu perasaan kemudian tujuan lain yang dilandasi dari tema dan juga perubahan untuk sebuah kondisi.

Arti Tari Secara Umum

Pada dasarnya arti dari tari secara umum terbilang mudah dipahami yang mana menjadi salah satu cabang seni yang memperlihatkan makna tertentu melalui media gerak. Kemudian ada susunan awal dari setiap gerakan tari yang membuat penampilan dan pengalaman dalam mengkombinasikan setiap gerakan terlihat apik.

Dalam hal ini seni tari bisa dilakukan secara tunggal ataupun kolosal. Kemudian dari detail seni tari ini memiliki beberapa makna ataupun tema yang selama ini diperhitungkan sebagai satu bagian utama dalam menghasilkan sebuah tujuan dari setiap gerakan tarian.

Memahami Arti Tari Dari Para Ahli

Secara tidak langsung ada beberapa konsep dimana pengertian seni tari ini menjadi sebuah kesenian gerakan yang memberi ekspresi tertentu mengenai perasaan dan dilakukan secara perorangan ataupun kelompok.

Baca Juga : Apa Yang Dimaksud Dengan Gerak?

Beberapa tokoh seperti Soedarsono dan Theodora Retno Maruh ataupun tokoh lainnya memiliki konsep arti tari yang menjadi produk seni yang memberi makna seputar gambarna jiwa seorang manusia yang digerakkan melalui beberapa gerakan indah dan juga teratur.

Dari setiap gerakan tarian inilah ada makna tersendiri yang selama ini diperlukan sebagai satu langkah tepat untuk memperlihatkan ekspresi mengenai perasaan ataupun mendapatkan akses dari makna dari sebuah gerakan.

Beragam Jenis Tari

1.Tari Tradisional

Tari tradisional merupakan sebuah tarian yang berasal dari suatu daerah dan ini adalah termasuk tarian turun- menurun yang akhirnya menjadi budaya dari daerah tersebut. Tarian daerah ini sendiri mempunyai nilai filosofis seperti keagamaan, kepahlawanan, dan lainnya.

2. Tari Kontemporer

Tarian ini merupakan sebuah tarian yang berkembang di Indonesia dan tidak akan bisa terpengaruh oleh unsur seni tradisional. Tarian ini ini pun menggunakan iringan yang lebih modern dimana koreografinya begitu penuh akan makna dan unik.

3. Tari Kreasi Baru

Ini merupakan sebuah tarian pemekaran dari seni tradisional. Tari ini pun mempunyai gerakan yang biasanya dipadukan atau dikolaborasikan dengan tarian jenis yang lain. Pada tarian ini bisa digunakan sebagai ritual upacara keagamaan dan kegiatan lainnya.

Itu dia artikel yang membahas tentang apa itu tari?, semoga dengan adanya artikel ini kamu semua bisa memahami lebih baik lagi tentang definisi dari seni tari itu sendiri. Serta kamu bisa mengetahui macam-macam tari.

Perbesar

Ilustrasi Pola Lantai Seni Tari Credit: pexels.com/Diana

Liputan6.com, Jakarta Seni tari di Indonesia ada beragam jenisnya, yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Untuk itulah mengapa Nusantara kaya akan adat kebudayaan kesenian. Setiap daerah di Indonesia memiliki berbagai tarian khasnya yang membedakan tarian satu dengan yang lainnya.

Seni tari adalah suatu gerakan yang berirama, dilakukan di suatu tempat dan waktu tertentu untuk mengekpresikan suatu perasaan dan menyampaikan pesan dari seseorang maupun kelompok. Seni menjadi wujud ekspresi diri dari manusia, yang sering dijadikan sarana hiburan dan pertunjukan. 

Secara umum seni tari adalah cabang seni yang mengungkapkan keindahan, ekspresi, hingga makna tertentu melalui media gerak tubuh yang disusun dan diperagakan sedemikian rupa untuk memberikan penampilan dan pengalaman yang menyenangkan atau menumbuhkan horison baru bagi penontonnya. Seni tari dapat dilakukan secara tunggal, berpasangan, berkelompok atau kolosal.

Untuk lebih detailnya mengenai pengertian seni tari, jenis, unsur, hingga contohnya. Berikut telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin [17/05/2021].

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi menari [Foto: unsplash.com/Ahmad Odeh]

Secara umum, pengertian seni tari merupakan suatu kesenian dengan media ungkap berupa gerakan yang dilakukan untuk mengekspresikan perasaan atau untuk menyampaikan pesan dari seseorang atau bahkan kelompok. Selain pengertian secara umum, terdapat beberapa pengertian berdasarkan pendefinisian oleh para ahli sebagai berikut:

1. Soedarsono

Menurut Soedarsono, pengertian seni tari merupakan sebuah ungkapan yang berasal dari dalam jiwa manusia yang kemudian diekspresikan melalui gerakan indah juga ritmis. Sehingga, bisa dimaksudkan bahwa ungkapan ini untuk menunjukkan atau melimpahkan emosional seseorang yang setiap gerakannya disesuaikan bersamaan nada serta irama yang mengiringi.

2. M.A Theodora Retno Maruh

Menurut Theodora yang mengartikan seni tari sebagai sebuah karya seni gerak yang sifatnya tidak akan pernah menjadi kontemporer.

3. Kamala Devi Chattopadhyaya

Menurut Kamala Devi, pengertian seni tari merupakan sebagai sebuah insting yang memberikan desakkan kepada emosi di dalam diri manusia di mana sifatnya mendorong manusia untuk berekspresi.

4. Corrie Hartong

Menurut Corrie Hartong, pengertian seni tari adalah perasaan yang mendesak dari dalam diri manusia, yang mendorong untuk mencari ungkapan yang berbentuk gerakan yang ritmis.

5. Yulianti Parani

Menurut Yulianti Parani, pengertian seni tari merupakan gerakan ritmis yang keluar dari sebagian tubuh atau seluruhnya yang dilakukan seseorang ataupun kelompok yang disertai dengan ekspresi tertentu.

6. Pengeran Suryadiningrat

Menurut pangeran Suryadiningrat, pengertian seni tari adalah gerakan yang dihadirkan oleh seluruh anggota tubuh seseorang yang dilakukan selaras dengan irama musik dengan maksud tertentu.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi menari [Foto: unsplash.com/Morgan Petroski]

Ada beberapa jenis tari ditinjau dari bentuk penyajiannya terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu:

1. Tari Tunggal

Tari tunggal yaitu tari yang dilakukan oleh satu orang. Contohnya adalah tari gambir anom, tari koncar, tari gunung sari, tari gatotkaca, tari bondan, tari gambyong, dan tari kukilo.

2. Tari Berpasangan

Tari berpasangan yaitu tari yang dilakukan dengan berpasangan, laki-laki dengan perempuan, laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan.

3. Tari Kelompok atau Massal

Tari ini dilakukan dengan ramai-ramai atau dengan menggunakan banyak penari.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi Menari di Rumah [sumber: unsplash]

Berikut ini unsur-unsur seni tari yang terdiri dari unsur utama dan pendukung, yaitu:

1. Unsur Utama

Dalam sebuah seni tari memiliki unsur utama yang perlu Anda ketahui, yaitu:

a. Wiraga [Raga]

Unsur yang pertama kali harus ada dalam sebuah seni tari tentunya adalah wiraga atau raga. Sebuah tarian harus bisa menampakkan gerakan badan dalam posisi apa pun.

b. Wirama [Irama]

Unsur penting selanjutnya adalah irama. Pasalnya, setiap tarian harus punya irama yang bisa memadukan musik pengiring dengan gerakan badan yang dilakukan oleh seorang penari. Irama ini pun harus mempunyai tempo yang sesuai.

c. Wirasa [Rasa]

Selain raga dan irama, seni tari harus mempunyai unsur rasa. Sebuah tarian harus mampu menyampaikan sebuah perasaan yang ada di dalam jiwa seseorang. Penyampaian perasaan inilah yang disampaikannya lewat sebuah gerakan atau tarian serta pengekspresiannya.

2. Unsur Pendukung

Seni tari juga mempunyai unsur pendukung yang bisa memaksimalkan ekspresi seni tari. Beberapa unsur tersebut adalah sebagai berikut:

a. Ragam Gerak

Sebuah tarian tentu akan terlihat lebih indah jika mampu melakukan kolaborasi seluruh anggota badan. Tak hanya mengandalkan tangan dan kaki saja, melainkan juga turut mengombinasikan raut wajah hingga lirikan mata. Hal tersebut tentunya bisa menjadi pesona tersendiri ketika melakukan sebuah tarian.

b. Ragam Iringan

Unsur pendukung lainnya adalah iringan yang diwujudkan dengan adanya pengiringan musik yang ritmis dan sesuai. Musik ini harus disesuaikan dengan gerakan badan yang membentuk sebuah tarian. Perpaduan akan gerakan dan alunan musik ini, bisa membuat penari atau bahkan orang lain larut dalam ekspresi dan tarian.

c. Riasan dan Kostum

Selain gerakan dan iringan, riasan wajah dan kostum merupakan unsur pendukung agar seni tari lebih maksimal dan menarik perhatian. Tentunya, tidak akan lengkap jika sebuah tarian tanpa kostum atau riasan wajah yang membuatnya terkesan hambar dan biasa-biasa saja. Bahkan, selain riasan dan kostum, pola lantai atau blocking pun harus diperhatikan sehingga rapi dan enak dipandang.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Tari Saman. [Kementerian Pariwisata/pool/Liputan6.com]

Indonesia merupakan negara yang kaya akan adat kebudayaan kesenian. Berikut ini beberapa tarian daerah populer di Nusantara, antara lain:

1. Tari-tarian Daerah Istimewa Aceh

Aceh memiliki beberapa tarian adat, seperti:

a.  Tari Seudati

b.  Tari Saman Meuseukat

2. Tari-tarian Daerah Bali

Bali memiliki beberapa tarian adat, seperti:

a.  Tari Legong Bali

b.  Tari Kecak

c.   Tari Pendet

3. Tari-tarian Daerah Bengkulu

Bengkulu memiliki beberapa tarian adat, seperti:

a.    Tari Andun

b.    Tari Bidadari Teminang Anak

4. Tari-tarian Daerah DKI Jakarta

DKI Jakarta memiliki beberapa tarian adat, seperti:

a.  Tari Topeng

b.  Tari Yopong

5. Tari-tarian Daerah Jambi

Jambi memiliki beberapa tarian adat, seperti:

a.  Tari Sekapur Siri

b.  Tari Selampir

6. Tari-tarian Daerah Jawa Barat

Jawa Barat memiliki beberapa tarian adat, seperti:

a.  Tari Kuncaran

b.  Tari Merak

7. Tari-tarian Daerah Jawa Tengah

Jawa Tengah memiliki beberapa tarian adat, seperti:

a.  Tari Serimpi

b.  Tari Blambangan Cakil

8. Tari-tarian Daerah Jawa Timur

Jawa Timur memiliki beberapa tarian adat, seperti:

a.  Reog Ponorogo

b.  Tari Remo

9. Tari-tarian Daerah Papua

Papua memiliki beberapa tarian adat, seperti:

a.  Tari Perang

b.  Tari Musyoh

Lanjutkan Membaca ↓

Video yang berhubungan