Sebagai generasi muda apa yang harus dilakukan untuk menanggulangi ancaman di bidang sosial budaya?

tirto.id - Kata-kata Integrasi Nasional sering muncul di televisi, radio, media cetak, maupun media online. Apa yang dimaksud dengan Integrasi Nasional?

Integrasi nasional adalah suatu upaya atau proses penyatuan terhadap perbedaan yang ada di suatu negara dengan tujuan mewujudkan keselarasan dan kerukunan nasional. Perbedaan yang dimaksud yaitu suku, ras, maupun agama.

Dalam mewujudkan integrasi nasional diperlukan keseriusan dan peran serta dari seluruh elemen, baik itu pemerintah maupun masyarakat. Apabila, seluruh pihak berpartisipasi aktif maka integrasi nasional dapat diwujudkan

Upaya mewujudkan integrasi nasional bisa jadi tidak mudah dan diiringi ancaman. Ancaman integrasi nasional bisa muncul dari bidang sosial budaya, pertahanan, dan keamanan.

Ancaman Integrasi Nasional Bidang Sosial Budaya

Potensi ancaman terhadap integrasi nasional di bidang sosial budaya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu ancaman dari dalam dan ancaman dari luar.

Yusnawan Lubis dan Muhammad Sodeli dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XI (2017: 155), menyebutkan, ancaman dari dalam didorong oleh isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan.

Isu-isu yang demikian permasalahan, seperti separatisme, terorisme, kekerasan, dan bencana akibat perbuatan manusia. Inilah yang nantinya, akan mengancam persatuan dan kesatuan antar sesama bangsa.

Sementara itu, Rosalinah dalam Modul Pembelajaran PPKn Kelas XI (2020: 10) menyebutkan ancaman dari luar di bidang sosial budaya, yaitu sebagai berikut:

  1. Munculnya gaya hidup konsumtif dan selalu mengkonsumsi barang-barang dari luar negeri.
  2. Munculnya sifat hedonisme, yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu nilai hidup tertinggi.
  3. Adanya sikap individualisme, yaitu sikap selalu mementingkan diri sendiri serta memandang orang lain itu tidak ada dan tidak bermakna.
  4. Munculnya gejala westernisasi, yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi kepada budaya barat tanpa diseleksi terlebih dahulu.
  5. Semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian dan kesetiakawanan sosial.
  6. Semakin lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat.

Ancaman Integrasi Nasional Bidang Pertahanan & Keamanan

Dalam bidang pertahanan dan keamanan, ancaman-ancaman yang biasanya berkaitan dengan ancaman militer. Adapun ancaman militer yang dihadapi untuk mewujudkan integrasi nasional menurut Rosalinah yang dikutip dalam Modul Pembelajaran PPKn Kelas XI (2020: 11), yaitu:

  1. Agresi Militer;
  2. Pelanggaran wilayah;
  3. Pemberontakan bersenjata;
  4. Sabotas dan spionase;
  5. Aksi teror;
  6. Konflik komunal.
Integrasi nasional penting untuk diwujudkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia, sebab Indonesia merupakan negara yang berkembang dan masih rentan terhadap isu-isu kecil yang dapat merusak keutuhan bangsa.

Inilah yang kemudian mengharuskan kita, sebagai bagian dari bangsa Indonesia untuk terus berperan aktif dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional.

Baca juga:

  • Apa Saja yang Menjadi Syarat Integrasi Nasional?
  • Pengertian Integrasi Nasional Secara Politis dan Antropologis

Baca juga artikel terkait INTEGRASI NASIONAL atau tulisan menarik lainnya Alhidayath Parinduri
(tirto.id - hdy/dip)


Penulis: Alhidayath Parinduri
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Kontributor: Alhidayath Parinduri

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Mengatasi Ancaman di Bidang Sosial Budaya – Halo sobat, apakabarnya? kali ini kita sama-sama akan membahas tentang bagaimana sih strategi pemerintah Indonesia dalam mengatasi ancaman-ancaman yang terjadi di bidang sosial budaya.

Ancaman di Bidang Sosial Budaya sendiri ada yang berasal dari luar dan ada yang berasal dari dalam. Ancaman dari dalam itu seperti masalah kemiskinan, kebodohan dan ketidakadilan. Sedangkan ancaman dari luar biasanya bertujuan untuk menghancurkan moral bangsa seperti pornografi, peredaran obat-obat terlarang, propaganda, serta gaya hidup yang terlalu bebas.

Seperti yang sudah kita ketahui, pengaruh sosial dan budaya dari luar sangat besar berpengaruh terhadap kehidupan sosial di Indonesia, terutama dari negara-negara barat seperti amerika. Hal ini sangat mempengaruhi gaya hidup di Indonesia saat ini, khususnya terjadi pada anak muda di Indonesia.

Lalu, bagaimana strategi yang tepat untuk mengatasi ancaman di Bidang Sosial Budaya ini?

Strategi Indonesia dalam Mengatasi Ancaman di Bidang Sosial Budaya

  1. Berpegang Teguh pada Ideologi Pancasila.
  2. Membuat kebijakan Wajib Belajar 12 Tahun.
  3. Memperbanyak lapangan pekerjaan dan membina pengangguran agar dapat berkompetisi.
  4. Meningkatkan rasa cinta tanah air (patriotisme).
  5. Memberantas peredaran obat terlarang dan miras.
  6. Memblokir situs-situs pornografi.
  7. Menggunakan produk-produk dalam negri Indonesia.
  8. Melakukan Pagelaran budaya di Indonesia.
  9. Menyaring kebudayaan yang masuk ke Indonesia.

Yak itu tadi beberapa strategi yang bisa kita lakukan untuk mengatasi ancaman di bidang sosial budaya. Sebenarnya ini bukan hanya tugas pemerintah untuk mengatasi ancaman ini, tapi juga menjadi tugas kita semua, karena kita sendirilah yang bisa menyaring apa yang baik buat kita dan apa yang tidak baik buat kita. Semoga bermanfaat sob, salam sobat kekinian :V

Ancaman di Bidang Sosial Budaya, Foto: pixabay

Setiap negara di bumi ini tak pernah lepas dari yang namanya ancaman, begitu pula Indonesia. Ancaman ini tidak selalu berupa peperangan fisik, namun juga ancaman di bidang sosial budaya yang tentunya membahayakan integrasi nasional, sehingga menimbulkan berbagai permasalahan seperti kriminalitas dan kekerasan.

Ancaman di Bidang Sosial Budaya

Dilansir dari buku Pendidikan Kewarganegaraan, Dr. Damri, M.Pd dan Fauzi Eka Putra, M.I.Kom. (2020:250), ancaman sosial budaya bisa datang baik dari dalam maupun luar negeri. Adapun berbagai ancaman sosial budaya yang perlu dihalau seluruh bangsa Indonesia:

A. Ancaman dari dalam negeri:

B. Ancaman dari luar negeri:

  • Gaya hidup konsumtif yang merupakan perilaku membeli banyak barang yang diinginkan, padahal sebenarnya tidak dibutuhkan, melainkan hanya demi memuaskan hasrat akan pengakuan orang-orang sekitar.

  • Sifat hedonisme yang memandang materi adalah segalanya dan merupakan ukuran yang menentukan kesuksesan di dalam kehidupan. Sifat ini membuat manusia memaksakan diri untuk membeli barang yang di luar kemampuannya. Sifat ini bisa membuat seseorang jatuh miskin. Di dalam beberapa kasus, hal ini bahkan bisa menyebabkan utang yang tak kunjung dilunasi, lho.

  • Sikap individualisme yang semakin mengikis perilaku gotong-royong dan kepedulian antar masyarakat.

  • Lunturnya nilai keagamaan yang memungkinkan terjadinya berbagai tindakan asusila.

Semua hal di atas dapat menyebabkan berbagai konflik, seperti: kekerasan, separatisme, terorisme, dan berbagai bencana lainnya yang disebabkan oleh manusia.

Tips Mengatasi Ancaman Sosial Budaya

Adapun beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghadapi ancaman sosial budaya adalah:

  • Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dan diimbangi dengan senantiasa memperkuat iman dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

  • Memperkuat budaya dan wawasan nusantara melalui pendidikan formal.

  • Meningkatkan rasa nasionalisme dan memperkuat konsep Bhinneka Tunggal Ika di dalam pikiran dan mengamalkannya di dalam kehidupan sehari-hari, contoh: saling menghormati dan mengedepankan toleransi antar umat beragama.

  • Menyaring budaya luar Indonesia menggunakan nilai-nilai yang terkandung di di dalam Pancasila.

Demikianlah ancaman di bidang sosial budaya yang harus dihalau oleh seluruh bangsa Indonesia. Jangan lupa untuk menerapkan tips-tips di atas agar kamu mampu untuk mengatasinya. (BR)