Salah satu contoh dari produk bakery adalah

Klasifikasi jenis – jenis kue dalam pandangan awam (termasuk saya sendiri yang memang tidak pernah mengecap pendidikan F&B), sering kali sangat membingungkan. Termasuk pada saat saya menyusun blog ini (dalam hal pembuatan kategori). Untuk itu saya mencoba untuk mencari tahu sedikit info tentang klasifikasi ‘perkuean’ ini. Berikut merupakan info yang saya dapatkan dari sebuah website. Saya share info ini karena lebih saya mengerti dibanding informasi yang saya dapat dari Wikipedia (Pastry) yang malah membuat saya tambah bingung 😀

Salah satu contoh dari produk bakery adalah
Salah satu contoh dari produk bakery adalah

Pastry/patiseri  merupakan salah satu pengetahuan dalam pengolahan dan penyajian makanan, khususnya mengolah dan menyajikan berbagai jenis kue. Patiseri berasal dari bahasa Perancis yaitu ”pậtisserie” yang artinya kue-kuean.

Dengan demikian patiseri dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang seluk beluk kue baik kue kontinental, oriental maupun kue Indonesia mulai dari persiapan, pengolahan sampai pada penyajiannya.

Ruang lingkup pastry

Patiseri terbagi dua, yaitu kue oriental dan kue continental. Kue-kue Indonesia termasuk jenis kue oriental, sedangkan yang termasuk kue continental adalah yeast products, breads, cake and icings, cookies, pastries, cream, pudding, frozen dessert, candy.

Perbedaan kue continental dengan kue oriental salah satunya terletak pada kandungan lemak yang digunakan. Kue kontinental pada umumnya menggunakan lemak padat seperti, margarine, mentega dan shortening. Kue oriental pada umumnya menggunakan lemak cair, seperti santan dan minyak.

Jenis-jenis produk yang termasuk patiseri:

  1.  
    Salah satu contoh dari produk bakery adalah
    Breads (roti)
    Breads (roti) istilah untuk berbagai jenis roti, seperti rolls, french bread, german bread, dan lain-lain. Empat bahan utama pembuatan roti sangat sederhana, yaitu terigu, air, garam dan ragi.
  2. Cakes
    Salah satu contoh dari produk bakery adalah
    Jenis formula pada cake ada dua, yaitu high-fat cake dan low-fat cake. Sedang metode pembuatannya ada lima yaitu creaming method, two-stage method (high-fat cake), sponge method, angel food method dan chiffon method (low-fat cake).
  3. Cookies
    Salah satu contoh dari produk bakery adalah
    Cookies adalah kue manis berukuran kecil-kecil terbuat dari adonan solid dan liquid dan mempunyai sifat yang tahan lama. Teknis persiapan dan penanganan adonan terbagi kedalam enam (7) bagian : drop, bar, rolled atau cut-out, molded, pressed dan wafer, ice box/refrigerator.
  4. Yeast product
    Salah satu contoh dari produk bakery adalah
    Yeast product adalah produk patiseri yang menggunakan ragi sebagai bahan pengembang. Bahan pengembang yang umum digunakan ada dua jenis yaitu, yeast (ragi) dan chemical agent (bahan pengembang kimia) seperti baking powder, baking soda, contoh : apem, surabi, kue mangkok, bika ambon.
  5. Quick bread
    Salah satu contoh dari produk bakery adalah
    Quick bread adalah roti dengan proses pembuatan yang relatif singkat.  Quick bread merupakan solusi yang baik dalam menyajikan roti yang cepat dan praktis.

Sedangkan dari jenis adonannya pada dasarnya ada dua kelompok adonan yaitu dough and batters (adonan keras dan adonan lunak).

Kelompok adonan keras terdiri dari puff pastry, danish dan croissant,strudel, short paste. Sedangkan kelompok adonan lunak terdiri dari choux paste (kue sus)

Istilah pastry dough and batters merupakan adonan untuk digunakan berbagai produk pastry yang variatif. Pie dough, short dough dan puff pastry adalah hanya sebagian contoh dari produk pastry, yang semuanya terbuat dari bahan dasar yang sama, tetapi berbeda dalam teknik pembuatannya. Sedangkan pastry batters (adonan lunak) seperti adonan crepe atau choux paste digunakan untuk membuat produk pastry/dessert klasik maupun kontemporer.

Selain itu ada lagi beberapa produk lain yang termasuk dan sangat sering digunakan sebagai pelengkap produk patiseri yaitu:

  1. Cream, dessert crème brulee atau cream caramel.
  2. Pastry cream
  3. Meringue
  4. Butter craem
  5. Glazing
  6. Sauce
  7. Pudding
  8. Frozzen dessert (ice cream,sorbet,)
  9. Mouse
  10. Candy/ praline.

Selama ini kita mengenal dua jenis makanan dalam dunia dessert yaitu pastry dan bakery. Namun kenyataannya masih banyak saja yang sulit membedakan antara mana yang dinamakan pastry dan bakery. Untuk lebih jelas, sebaiknya baca dulu yuk informasi mengenai cara membedakan pastry dan bakery berikut ini dari PergiKuliner:

Sumber : Pergikuliner.com

1. Pengertian

Pastry merupakan salah satu pengetahuan dalam pengolahan dan penyajian makanan terutama kue baik itu kue kontinental maupun kue oriental. Nama pastry sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Perancis yaitu ”patisserie” yang berarti kue. Sementara bakery merupakan bagian dari pastry yang bertanggung jawab pada pembuatan roti, danish, croissant dan produk-produk lain. Pada prosesnya, bakery setelah melalui pemanggangan masih harus melewati tahap penyelesaian seperti memberikan rasa dan tampilan tergantung pada kebutuhan.

2. Jenis-Jenis Pastry

Jenis pastry masih terbagi lagi menjadi dua yaitu yaitu kue kontinental dan kue oriental. Perbedaan ini terbagi berdasarkan atas penggunaan lemak dalam kuenya. Kue kontinental umumnya menggunakan lemak padat seperti margarin, mentega, dan shortening. Sementara kue oriental umumnya menggunakan lemak cair seperti santan dan minyak. Dan dari penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa yang termasuk kue kontinental diantaranya adalah kue-kue western dan modern seperti kue kering, kue tart, es krim, puding, dan lain-lain. Sedangkan, untuk kue oriental dapat kita temui pada beragam macam kue-kue basah dari Indonesia dan negara-negara asia lain seperti Thailand, China, Korea, dan Jepang.

3. Jenis-Jenis Bakery

Bakery dibuat dengan menggunakan berbagai bahan dasar seperti terigu, lemak, gula, telur, garam, dan susu. Dimana quick bread dan produk ragi-ragian juga termasuk dari bagian bakery. Di Indonesia sendiri, produk ragi-ragian atau yeast product ialah sejenis kue apem, surabi, bika ambon dan masih banyak lagi. Sementara quick bread yang berarti roti dengan proses pembuatan yang relatif singkat dengan proses fermentasi yang lebih cepat dapat mudah kita temui pada aneka jenis roti modern yang sering dijual di mall-mall.

4. Penggunaan Tepung

Terakhir, kita dapat mengetahui perbedaan pastry dan bakery dilihat dari jenis tepung yang digunakan. Tepung pastry memiliki presentase gluten paling rendah yaitu 8% hingga 9%. Sementara tepung yang digunakan untuk bakery mengandung gluten paling tinggi yaitu 11% sampai 12%.

Nah, sekarang sudah tau kan bedanya pastry dan bakery? Dan sekarang waktunya kamu mecicipi aneka roti dan kue di pastry dan bakery yang ada di Jakarta rekomendasi PergiKuliner berikut ini!