Berdasarkan ciri-ciri tersebut yang termasuk pasar input ditunjukkan pada nomor

Pasar Input dan Pasar Output – Pada kesempatan kali ini saya akan memberitahukan apa itu pasar input dan juga pasar output lengkap dengan ciri-cirinya. Mungkin ada beberapa orang yang sudah mengetahuinya namun yang belum tahu jangan khawatir karena tujuan saya menulis artikel ini untuk membantu teman-teman semua agar bisa mengetahuinya.

[toc]

Pengertian Pasar Input

Pasar input merupakan suatu pasar sebagai tempat berinteraksinya antara permintaan dan penawaran input ataupun sumber daya produksi. Sedangkat pengertian lainya menjelaskan kalau pasar input ialah pasar yang menyediakan faktor-faktor produksi, seperti modal, tenaga kerja, sumber daya alam dan pasar kewirausahaan.

Contoh dari pasar input ini sendiri ialah: pasar sehari-hari, pasar buah, pasar sayuran dan pasar ikan.

Ciri – Ciri Pasar Input

Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri dari pasar input itu sendiri, antara lain :

  • Pasar ini tidak berwujud fisik namun wujudnya kegiatan
  • Dalam pasar input permintaan dan penawaran dilakukan dengan jumlah yang besar.
  • Jenis dari penawaran dan permintaan didasari dengan produksi yang diperoleh
  • Penawaram faktor produksi bisa berupa monopoli sedangkan permintaan sifatnya kolektif.

Macan–Macam Pasar Input

1. Tanah Atau Sumber Daya Alam

Berdasarkan ciri-ciri tersebut yang termasuk pasar input ditunjukkan pada nomor

Dari kurva diatas terlihat bahwa dengan bergesernya kurva D’D’ dan D”D” maka harga/sewa tenah akan terjadi kenaikan

Seluruh kekayaan yang terkandung didialam tanah, udara dan lautan atau biasa dikenal dengan sumber daya alam. Tanah ini jumlahnya tetap ataupun penawaranya tetap, sehingga kurva dari penawaran tanah bersifat inelastis sempurna (yakni berbentu garis lurus), sedangkan untuk permintaan untuk tanah terus bertambah, maka harga tanah akan semakin naik juga. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tingginya permintaan tanah:

  • Kualitas dari tanah yang disebabkan dari kesuburan tanah tersebut, pengairanya lalu adanya fasilitas listrik, jalan serta sarana lainya
  • Keberadaanya strategis terutama untuk perusahaan atau industri
  • Banyaknya permintaan tanah yang dipakai untuk perusahaan atau industri
  • Banyaknya permintaan tanah yang dipakai untuk pembangunan pabrik, bangunan rumah, perumahan dan juga perkebunan.

2. Pasar Tenaga Kerja

Berdasarkan ciri-ciri tersebut yang termasuk pasar input ditunjukkan pada nomor

Pada kurva yang terlihat diatas ini kalau kurva tenaga kerja selalu bertambah sesuai dengan pergerakan pertumbuhan penduduk, dengan begitu kurva penawaran akan bergeser ke kana menjadi S’S’

Pasar tenaga kerja ialah aktivitas dari pelaku yang memiliki tujuan untuk mempertemukan pada pencari kerja kepada pengguna tenaga kerja. Pasar ini sifatnya ditentukan oleh para pelaku tersebut. Siapa saja mereka ? yakni penjual tenaga kerja, pembeli tenaga kerja dan penyelenggara atau pengelola bursa kerja.

3. Pasar Modal

Berdasarkan ciri-ciri tersebut yang termasuk pasar input ditunjukkan pada nomor

Pasar modal sebagai tempat jual beli dana serta investasi jangka panjang. Sumber permintaan modal dari pengusaha dan penawaran asalnya dari pemilik. Selain itu juga balas jasa yang diperoleh oleh pemilik modal yakni bunga. Yang mempengaruhi tinggi rendahnya tingkat bunga ada beberaoa faktor yakni ;

  • Faktor permintaan serta penawaran modal di dalam masyarakat
  • Faktor keinginan resiko hilangnya modal yang dipinjam
  • Kondisi dari perekonomian
  • Campur tangan dari permintaan dalam penetapan tingkat bunga.

4. Pasar Faktor Produksi Kewirausahaan

Kewirausahaan ini merupakan insiatif untuk mengatur faktor produksi tujuanya untuk mencapai efesiensi yang maksimal, orang biasa menyebutnya sebagan wirausaha. Ketika menjalankan usaha selain faktor diatas diperlukan juga orang yang bisa memimpin dan mampu menjalankan usaha dengan sangat baik.

Pengertian Pasar Output

Pasar output merupakan pasar yang menjual belikan sebuah produk baranh atau jasa sebagai hasil produksi suatu perusahaan. Sedangkan pendapat lain mengatakan pasar adalah tempat terjadinya transaksi jual beli antara penjual dan pembeli dan terjadi pada waktu dan tempat yang sama.

Contoh dari pasar output yakni: bahan baku, tenaga kerja dan mesin.

A. Kelebihan dan Kekurangan

#Kelebihan

  1. Bisa membantu seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidup
  2. Menjadi perantara untuk melakukan jasa
  3. Menjadi harta produsen dalam hasil kerjanya

#Kekurangan

  1. Bisa menimbulkan persaingan antara produsen

Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi Model Sederhana

Untuk memudahkan pemahan Anda mengenai pasar input dan juga pasar output, maka teman-teman bisa melihat pada diagram model sederhana berikut ini:

Berdasarkan ciri-ciri tersebut yang termasuk pasar input ditunjukkan pada nomor
pasar input dan pasar output

Pada tampilan diagram diatas..

Kita semua melihat kalau disaat perusahaan membutuhkan faktor-faktor produksi seperti tanahm tenaga kerja, modal, bangunan, bahan baku serta kewirausahaan, dengan begitu perusahaan akan mempu mendapatkanya dari rumha tangga.

Pada kasus seperti ini, perusahaan dan juga rumha tangga akan bisa bertemu di pasar input (pasar faktor produksi). Dan sebaliknya apabila rumah tangga sedang memerlukan barang dan jasa, rumah tangga bisa membelinya dari perusahaan sehingga rumha tangga dan juga perusahaan bisa bertemu dalam pasar output (pasar barang dan jasa).

Perbedaan Pasar Input dan Output

Pasar Faktor Produksi (Pasar Input)Pasar Hasil Produksi (Pasar Output)
✔ Penawaran berasal dari konsumen atau masyarakat✔ Penawaran berasal produsen atau pengusaha
✔ Permintaan berasal dari produsen atau pengusaha✔ Permintaan berasal dari konsumen atau masyarakat
✔ Menawarkan faktor-faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal & pengusaha)✔ Menawarkan barang hasil produksi (Barang jadi atau setengah jadi
✔ Hasil yang diperoleh berupa sewa, upah, gaji, bunga dan laba.✔ Hasil yang diperoleh berupa uang hasil penjualan barang

Inilah tadi penjelasan mengenai Pengertian Serta Ciri-Ciri Pasar Input dan Pasar Output semoga dengan penjelasan diatas bisa membantu teman-teman semua dan bisa bermanfaat untuk orang banyak. Jangan lupa share Anda votenya ya !

Pasar Input – Pengertian, Ciri, Perbedaan, Kelebihan & Contohnya – Berbagai barang dagangan segar, lontaran tawar menawar dan kemeriahan aktifitas para pedagang itulah beberapa situasi pasar, secara umum yang kita jumpai sehari-hari. Dalam hal ini pasar merupakan tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk menjual dan membeli barang atau jasa.

Lantas arti pasar sendiri ialah suatu tempat pada waktu tertentu para penjual dan pembeli dapat bertemu guna melakukan transaksi jual beli barang. Nah itulah mengenai pasar secara umum, namun kali ini kami akan memberikan pembahasan mengenai Pasar Input,, lantas apa sih pasar input itu…?? untuk lebih jelasnya simak uraian dibawah ini.

Definsi Pasar Input

Pasar input adalah suatu pasar yang dimana tempat berinteraksinya permintaan dan penawaran input atau sumber daya produksi, atau definisi lainnya dari pasar input yaitu pasar yang menyediakan faktor-faktor produksi, yang terdiri dari pasar sumber daya alam, modal, tenaga kerja dan pasar kewirausahaan.

Baca Juga : 6 Sifat Yang Harus Di Miliki Seorang Wirausahawan

Berdasarkan ciri-ciri tersebut yang termasuk pasar input ditunjukkan pada nomor

Pengertian Pasar Input

Pasar input adalah pasar yang menyediakan faktor produksi. Terdiri dari pasar sumber daya alam/ tanah, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan.

Kegiatan produksi akan dapat berjalan dengan baik apabila faktor produksi yang dibutuhkan tersedia. Keberadaan faktor-faktor produksi dapat diperoleh di pasar faktor produksi. Jadi pasar faktor produksi adalah tempat bertemunya permintaan dan penawaran faktor-faktor produksi yang berupa alam (tanah), tenaga kerja, modal (uang), dan pengusaha (entrepreneur). Penawaran faktor produksi berasal dari konsumen dan permintaan faktor produksi berasal dari produsen, sehingga akan dihasilkan output yang nantinya akan dijual kepada konsumen. Tempat jual beli hasil produksi (output) tersebut dinamakan pasar hasil produksi.

Ciri – Cirinya adalah:

  1. Berwujud kegiatan, tidak berwujud fisik.
  2. Permintaan dan penawaran dilakukan dalam jumlah besar.
  3. Jenis penawaran dan permintaan sesuai dengan produksi yang dihasilkan.
  4. Penawaran faktor produksi bisa berupa monopoli sementara permintaan bersifat kolektif

Adapun ciri-ciri pasar input yang diantaranya yaitu:

  • Pasar ini wujudnya kegiatan, tidak berwujud fisik.
  • Di pasar ini permintaan dan penawaran dilakukan dalam jumlah yang besar.
  • Jenis dari penawaran dan permintaan sesuai dengan produksi yang dihasilkan.
  • Penawaran faktor produksi dapat berupa monopoli sementara permintaan sifatnya kolektif.

Penggolongan Pasar Input

Pasar input terdiri atas faktor-faktor produksi yang meliputi pasar sumber daya alam (tanah), sumber daya manusia (tenaga kerja), modal, dan pengusaha.

Faktor produksi tanah adalah semua kekayaan alam yang terkandung dalam tanah, lautan, dan udara atau sering disebut sumber daya alam (natural resources). Jumlah tanah adalah tetap atau penawarannya tetap, maka kurva penawaran tanah bersifat inelastis sempurna (berbentuk garis lurus), sedangkan permintaan akan tanah terus bertambah, sehingga harga tanah akan semakin meningkat. Bila ditunjukkan dengan grafik akan
tampak sebagai berikut.

Berdasarkan ciri-ciri tersebut yang termasuk pasar input ditunjukkan pada nomor

Baca Juga : Pengertian, Manfaat, Syarat, Dan Faktor Sekmentasi Pasar Menurut Ahli Lengkap

Pergeseran kurva permintaan dan penawaran pada pasar faktorproduksi SDA/tanah

Dari Gambar diatas, dapat kita lihat bahwa dengan bergesernya kurva DD ke D’D’ dan D”D” maka harga/sewa tanah akan mengalami kenaikan. Proses terbentuknya harga tanah sangat tergantung dari permintaan tanah tersebut. Semakin tinggi permintaan tanah harga/sewa tanah akan semakin mahal dan sebaliknya.

Ada beberapa teori yang coba menjelaskan penyebab perbedaan sewa tanah :

  1. Teori kesuburan asli tanah : sewa tanah tergantung tingkat kesuburan asli tanah. Jika tanah mempunyai kesuburan asli, hasil produksi akan lebih besar.
  2. Teori perbedaan kesuburan tanah (David Ricardo): jika tanah punya tingkat kesuburan tinggi harga sewa akan tinggi dan sebaliknya.
  3. Teori letak tanah (Von thunen) : jika tanah terletak dekat fasilitas publik dan kegiatan ekonomi, harga sewa akan tinggi karena letak strategis memungkinkan banyak peluang ekonomi untuk mengembangkan usaha
  4. Teori harga derivasi tanah : tergantung dari jumlah permintaan terhadap tanah.

Faktor produksi tenaga kerja adalah semua tenaga kerja baik jasmani maupun rohani, serta terdidik atau tidak terdidik, atau sering disebut dengan sumber daya manusia (human resources) yang melakukan kegiatan produksi barang/jasa. Sumber daya manusia yang berkualitas akan dapat meningkatkan produktivitas. Tenaga kerja yang akan digunakan dalam proses produksi pada suatu perusahaan selalu mengalami peningkatan sesuai dengan peningkatan jumlah penduduk. Permintaan tenaga kerja oleh suatu perusahaan dipengaruhi beberapa faktor di antaranya sebagai berikut.

  • Kemajuan teknologi yang dimiliki oleh suatu negara.
  • Banyak sedikitnya barang yang dihasilkan.
  • Tinggi rendahnya laba pengusaha.
  • Adanya investasi dari pengusaha

Kurva pada pasar faktor produksi tenaga kerja dapat digambarkan sebagai berikut.

Berdasarkan ciri-ciri tersebut yang termasuk pasar input ditunjukkan pada nomor

Baca Juga : Pengertian Pasar Output

Pergeseran kurva permintaan dan penawaran pada pasar faktor produksi tenaga kerja

Dari Gambar terlihat baha kurva penawaran tenaga kerja selalu bertambah sesuai dengan laju pertumbuhan penduduk, sehingga kurva penawaran bergeser ke kanan menjadi S’ S’. Seiring dengan ditemukannya teknologi baru, pada kurva permintaan tenaga kerja pertambahan penawarannya lebih besar daripada permintaan, sehingga upah (wage) yang diberikan mengalami penurunan dari W menjadi W1.

Pasar faktor produksi modal adalah tempat ditawarkannya barang-barang modal untuk kepentingan proses produksi. Pengertian barang modal tidak hanya berupa mesin-mesin ataupun peralatan saja, tetapi juga modal uang (yang merupakan dana untuk membeli barang-barang modal). Modal yang berupa uang diperoleh dari tabungan dan pinjaman, yang nantinya akan digunakan untuk investasi.

Diharapkan dengan investasi tersebut, permintaan dan penawaran akan barang modal mengalami peningkatan, sehingga kurva permintaan (D) dan kurva penawaran (S) bergeser ke kanan. Kurva permintaan dan penawaran pada pasar faktor produksi modal tampak seperti Gambar berikut.

Berdasarkan ciri-ciri tersebut yang termasuk pasar input ditunjukkan pada nomor

Faktor produksi pengusaha merupakan orang-orang yang berjiwa wiraswasta atau mempunyai kecakapan dalam tata laksana perusahaan (managerial skill). Pengusaha mempunyai peranan yang sangat menentukan, yaitu mengorganisasi faktor produksi alam, tenaga kerja dan modal untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Teori laba usaha :

  1. Teori inovasi (JB.Schumpeter) : peningkatan laba perusahaan diperoleh jika wirausahawan mengembangkan produk baru atau melakukan inovasi atas produknya.
  2. Teori nilai lebih (Kael Marx) : laba diperoleh akrena ada pembayaran upah yang rendah dibandingkan jasa pekerja kepada perusahaan. Artinya laba diperoleh dari upah yang tidak dibayarkan perusahaan kepada pekerja.
  3. Teori keuntungan (JB say) : wirausahawan memiliki tugas memimpin dan mengelola perusahaan agar memperoleh laba. Jika wirausaha berinvestasi di perusahaan ia juga akan memperoleh bunga modal.
  4. Teori resiko usaha ( Hawley) : wirausaha akan menanggung resiko kerugian jika usaha yang dikelola gagal.
  5. Teori residu (David Ricardo) : pengusaha akan memperoleh laba jika ada kelebihan penerimaan perusahaan yang dihasilkan dari selisih pendapatan total dikurangi biaya total. Kelebihan inilah yang akan diberikan kepada wirausaha sebagai bunga modal.

Baca Juga : Manajemen Kinerja

Macam – Macam Pasar Input

Berdasarkan ciri-ciri tersebut yang termasuk pasar input ditunjukkan pada nomor

Pasar Sumber Daya Alam/ Tanah

Faktor produksi tanah meliputi permukaan dan semua yang terkandung didalamnya. Balas jasa yang diterima adalah sewa. Harga dan jumlah permintaan tanah berbeda – beda karena perbedaan kesuburan, letak, dan banyaknya tanah yang digunakan.

Permintaan tanah semakin lama semakin bertambah karena perkembangan industri begitu pesat. Masalahnya adalah persediaan tanah yang terbatas sementara permintaan selalu bertambah. Jadi, semakin tinggi permintaan semakin tinggi harga / sewa tanah, dan sebaliknya.

Pasar Tenaga Kerja

Pasar tenaga kerja merupakan aktivitas dari pelaku yang tujuannya mempertemukan para pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja. Sifat pasar tenaga kerja ditentukan oleh para pelaku tersebut. Pelaku – pelaku dalam pasar tenaga kerja antara lain penjual tenaga kerja, pembeli tenaga kerja, dan pengelola atau penyelenggara bursa.

Permintaan tenaga kerja berkaitan dengan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan tertentu. Permintaan tenaga kerja datang dari rumah tangga produksi. Banyak sedikitnya permintaan tenaga kerja dipengaruhi oleh perubahan tingkat upah dan perubahan faktor – faktor lain yang memengaruhi permintaan tenaga kerja antara lain sebagai berikut.

Perubahan tingkat upah mempengaruhitinggi rendahnya biaya produksi perusahaan. Jika tingat upah mengalami kenaikan, maka biaya produksi juga akan meningkat, perusahaan akan mengurangi jumlah produksi yang mengakibatkan berkurangnya tenaga kerja yang dibutuhkan. Penurunan jumalah tenaga kerja sebagai sebagai akibat dari turunnya skala produksi disebut efek skala produksi.

Jika tingkat upah naik dan barang modal tetap maka pengusaha menggunakan mesin sehingga pengguna tenaga kerja akan menurun. Pengurangan tenaga kerja yang dibutuhkan karena adanya penambahan pengunaan mesin disebut efek subtitusi tenaga kerja.

Baca Juga : Pengertian, Ciri / Sifat Pasar Monopoli Serta Kebaikan Dan Keburukannya Lengkap

  • Perubahan Permintaan Pasar terhadap Hasil–Hasil Produksi

Jika permintaan produksi meningkat, produsen akan menambah produksinya. Penambahan jumalah produksi juga akan menambah jumlah tenaga kerja. Sebaliknya penurunan kegiatan produksi akan beraibat pada turunnya jumlah permintaan tenaga kerja.

  • Harga Barang-Barang Modal

Jika harga barang-barang modal turun akan mengaibatan harga jual produksi juga turun. Hal ini mengakibatkan permintaan bertambah besar dan produsen cenderung meningkatkan produksinya. Peningkatan kegiatan perusahan tersebut akan menambah permintaan tenaga kerja.

Penawaran tenaga kerja dipengaruhi oleh tingkat upah terutama untuk jenis jabatan yang sifatnya kusus. Penawaran tenaga kerja ini datang dari masyarakat.

Keseimbangan pasar tenaga kerja terjadi apabila pada saat suatu tingat upah, pencari kerja menerima pekerjaan dan pengusaha bersedia mempekerjakan tenaga kerja tersebut.

Pasar Modal

Pasar modal adalah tempat jual beli dana dan inventasi jangka panjang. Permintaan modal datang dari pengusaha dan penawaran datang dari pemilik modal. Balas jasa yang diterima pemilik modal adalah bunga. Tinggi rendahnya tingkat bunga modal dipengaruhi oleh faktor – faktor berikut.

Permintaan dan penawaran modal dalam masyarakat

  1. Kemunginan resiko hilangnya modal yang dipinjam
  2. Kondisi perekonomian
  3. Campur tangan pemerintah dalam penetapan tingkat bunga

Baca Juga : Pengertian Pasar Menurut Para Ahli Beserta Jenis-Jenisnya

Pasar Faktor Produksi Kewirausahaan

Kewirausahaan adalah inisiatif untuk mengkoordinir faktor – faktor produksi guna mencapai efisiensi maksimal, orangnya disebut wirausaha. Dalam menjalankan suatu uasaha selain faktor – faktor di atas diperlukan juga oarang yang mampu memimpin dan menjalankan usaha dengan baik. Seorang pengusaha adalah oraang yang mampu memanfaatkan faktor – faktor produksi tersebut agar dapat mengendalikan perusahaan dengan baik, mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi, memperoleh keuntungan, dan berani menghadapi resiko.

Demikianlah pembahasan mengenai Pasar Input – Pengertian, Ciri, Perbedaan, Kelebihan & Contohnya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂