4 jelaskan perwujudan sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan iptek dibidang ekonomi *

Artikel akan menerangkan perlunya sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan IPTEK. Membangun sikap selektif sangat penting dilakukan untuk memilih atau memilah berbagai pengaruh yang ditimbulkan oleh kemajuan IPTEK. Wajib diketahui bahwa kemajuan IPTEK tidak hanya memberikan dampak positif bagi manusia, tetapi beberapa di antaranya berdampak secara negatif.

4 jelaskan perwujudan sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan iptek dibidang ekonomi *

Kita pun tidak bisa menolak kemajuan IPTEK sebab salah satu syarat berkembangnya sebuah masyarakat adalah pengusaaan IPTEK yang baik. Kita tidak bisa berdalih karena mengandung dampak negatif, maka IPTEK harus ditolak. Tindakan ini hanyalah menimbulkan kerugian jangka panjang, yaitu kehidupan masyarakat akan tertinggal atau mundur ke belakang.

Cara yang bisa kita lakukan untuk menghindari pengaruh negatif IPTEK tanpa harus menolak kemajuan IPTEK adalah mengembangkan sikap selektif. Kita harus mengidentifikasi dampak positif dan negatif dari kemajuan tersebut, kemudian mengambil yang positif saja dan menolak segala hal yang berbau negatif.

Seperti apa bentuk sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan IPTEK? Nah, kami akan menguraikannya di bawah. Kami akan menunjukkan contoh sikap selektif yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk menolak pengaruh negatif dari kemajuan IPTEK.

Baca Juga:

  • Bagaimana perwujudan sikap tanggung jawab dalam pengembangan IPTEK 

Yuk, berikut ini pembahasannya...

Apa yang dimaksud dengan sikap selektif? Jadi, sikap selektif adalah sikap memilih-milih, melakukan seleksi, atau melakukan penyaringan. Pemilihan dilakukan untuk memisahkan hal baik dan hal buruk dari sesuatu. Sikap selektif dilakukan dengan cara melakukan identifikasi terhadap segala sesuatu yang terkandung dalam suatu objek, kemudian memilih yang baik dan membuang yang buruk

Jika dikaitkan dengan kemajuan IPTEK, maka sikap selektif bertujuan untuk memisahkan hal-hal yang menguntung dan merugikan dari IPTEK. Pemisahan dilakukan agar kita bisa mengambil hal-hal yang menguntungkan saja, dan membuang semua yang bersifat merugikan. Dengan begitu, kita akan terhindar dari dampak negatif kemajuan IPTEK.

Berikut ini adalah tujuh contoh sikap selektif terhadap kemajuan IPTEK:

  1. Mempertimbangkan pemakaian teknologi informasi dalam pendidikan, khususnya untuk anak yang di bawah umur yang masih harus dalam pengawasan
  2. Memperkuat nilai-nilai spiritual atau agama dalam keluarga, masyarakat dan bangsa.
  3. Memberikan pengajaran etika terhadap anak-anak di bawah umur, agar tertanam akhlak dan etika.
  4. Menjaga dan memelihara adat ketimuran yang selama ini dianut oleh Bangsa Indonesia
  5. Pandai memilah dan memilah pengembangan IPTEK yang berkembang di era sekarang
  6. Tidak lepas peran dari masing-masing individu, yaitu kesadaran dari tiap-tiap individu dalam penggunaan IPTEK.
  7. Selalu bersikap waspada dan kritis terhadap segala perubahan yang terjadi.

Berikut ini adalah contoh sikap selektif terhadap kemajuan IPTEK di berbagai bidang, seperti politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan:

  1. Berpegang teguh pada ideologi negara
  2. Menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
  3. Tidak menyebarkan konten hoaks yang bisa mengganggu stabilitas politik dalam negeri
  4. Patuh terhadap konstitusi negara
  1. Mengembangkan sistem ekonomi yang memperkuat produksi domestik untuk perekonomian rakyat
  2. Keunggulan daerah dijadikan prioritas utama mata pencaharian penduduk
  3. Menggunakan bahan baku dalam negeri untuk pengembangan industri
  4. Perekonomian yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat
  5. Memperkuat kerja sama dengan negara-negara tetangga untuk menghadapi persaingan dengan negara maju
  1. Terbuka terhadap inovasi dan perubahan bagi kemajuan masyarakat
  2. Memegang tegung pada nilai-nilai budaya dalam negeri
  3. Menolak segala budaya yang bertentangan dengan budaya dalam negeri
  4. Tidak mengembangkan IPTEK yang berbahaya bagi Masyarakat
  5. Menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia
Demikianlah penjelasan tentang Sikap Selektif Terhadap Pengaruh Kemajuan IPTEK. Bagikan materi ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat. 

7+ Sikap Selektif Terhadap Pengaruh Kemajuan IPTEK 2020-03-09T17:13:00-07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Author Ilmusiana

hal tersebut menjadi penanda bahwa pada masa kerajaan kerajaan tersebut sudah tercermin nilai-nilai​

Pancasila terbentuk melalui proses yang cukup panjang dalam sejarah kebangsaan Indonesia. Unsur-unsur Pancasila telah ada pada bangsa Indonesia dan me … lekat dalam kehidupan sehari-hari berupa nilai adat istiadat, budaya, dan religious. Nilai-nilai tersebut kemudian diangkat dan dirumuskan oleh para Pendiri Negara diolah, dibahas, kemudian disahkan oleh PPKI.Hal tersebut terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 pada alinea ke . . . .​

Pancasila terbentuk melalui proses yang cukup panjang dalam sejarah kebangsaan Indonesia. Unsur-unsur Pancasila telah ada pada bangsa Indonesia dan me … lekat dalam kehidupan sehari-hari berupa nilai adat istiadat, budaya, dan religious. Nilai-nilai tersebut kemudian diangkat dan dirumuskan oleh para Pendiri Negara diolah, dibahas, kemudian disahkan oleh PPKI. Hal tersebut terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 pada alinea ke . . . .​

jelaskan arti penting norma sebagai pedoman bertingkah lanku

Pada alinea ketiga Pembukaan UUD 1945 memuat bahwa kemerdekaan itu didorong oleh.... A. Motivation kognisi B. Motivasi perjuangan C. Motivasi spiritua … l D. Motivasi elemental​

1. Berikut ini yang tidak termasuk ciri orang yang bermoral Pancasila yaitu....A. Semua masalah diselesaikan melalui musyawarah B. Segala tindakannya … mendapat pujian dari masyarakat C. Mengutamakan masyarakat daripada diri sendiri D. Berhati-hati dalam setiap mengambil setiap keputusan2. Berikut ini yang bukan merupakan sifat dari UUD NRI Tahun 1945 adalah.....A. Tertulis dan jelas rumusannyaB. Merupakan peraturan hukum positif yang tertinggi dan sebagai alat kontrol terhadap peraturan perundang-undangan yang lebih rendah dalam hirarki tertib hukum IndonesiaC. Memuat norma-normaD. Kaku​

Salah satu bentuk pengamalan sila kemanusiaan yang adil dan beradab adalah...A. Berani membela kebenaran dan keadilan B. Menghormati hak orang lain C. … Rela berkorban demi kepentingan bangsa D. Menerima saran dan usulan orang lain​

Pada tahun ajaran 2022/2023 SMP Bina Bangsa akan melakukan pemilihan ketua osis. Semua calon ketua osis mempunyai kesempatan untuk kampanye menyampaik … an visi dan misinya dan pemilihan ini dilakukan dengan cara voting, semua siswa-siswi mempunyai hak untuk memilih calon ketua osis. Dari pernyataan tersebut termasuk penerapan dari sila ke-berapa.....A. KesatuB. KetigaC. KeduaD. Keempat ​

1.menurutmu, apa hari raya Cap Go Meh itu??......... 2. atraksi apa sajakah yang dapat ditemukan di perayaan cap go meh di Bogor??........3. Apakah ma … nfaat keragaman di dalam suatu masyarakat?? berikan pendapatmu!!mohon di jawab besok di kumpulinjawab nya jangan ngasall.....​

Tuliskan tiga contoh hak hak kita dalam proses keputusan bersama

Kemajuan iptek sebelum masuk kedalam bidang politik, seiring dengan berkembangnya proses globalisasi ekonomi terlebih dahulu masuk kedalam bidang ekonomi. 

Sejak bergulirnya liberalisasi ekonomi dunia oleh Adam Smith berkisar pada abad ke-15, telah banyak melahirkan  perusahaan-perusahaan multinasional yang melakukan aktivitas perdagangannya berbagia macam belahan negara. 

4 jelaskan perwujudan sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan iptek dibidang ekonomi *
Sikap selektif terhadap iptek dibidang ekonomi

Sejak abad ke-20, paham liberal semakin banyak dianut oleh negara-negara lain di dunia terutama oleh para  negara maju. 

Hal tersebut membuat globalisasi ekonomi semakin luas jangkauannya ke semua tingkatan negara yang dimulai dari negara maju hingga pada negara berkembang seperti kita Indonesia.

Sikap Selektif IPTEK Dibidang POLITIK. Baca Disini.

Namun pada kenyataannya, globalisasi ekonomi saat ini lebih dikendalikan oleh negara-negara maju. 

Sementara untuk negara-negara berkembang kurang diberi ruang dan kesempatan untuk memperkuat perekonomiannya. 

Negara berkembang seperti  Indonesia lebih sering dijadikan sebagai objek untuk melaksanakan keinginan dari para negara maju. 

Keberadaan lembaga ekonomi dunia seperti IMF (International Monetary Fund), Bank Dunia (World Bank) dan 

WTO (World Trade Organization) masih belum sepenuhnya memihak kepada setiap kepentingan dari negara berkembang. 

Dengan kata lain, bahwa negara berkembang hanya mendapat sedikit manfaat, dikarenakan ketiga lembaga tersebut diatas selama ini masih selalu berada di bawah pengawasan dari pemerintahan negara-negara maju. 

Tentunya hal ini mengakibatkan kebijakan hanya selalu memihak kepada kepentingan negara maju. 

Untuk mengatasi hal tersebut,  sistem ekonomi kerakyatan dapat dijadikan sebagai  senjata ampuh untuk melumpuhkan pengaruh negatif dari kemajuan iptek dan memperkuat kemandirian bangsa kita dalam segala hal. 

Agar hal tersebut dapat terwujud, perlu kiranya secepat mungkin diwujudkan hal-hal di bawah ini:

  • Sistem ekonomi yang dikembangkan untuk menguatkan produksi domestik untuk pasar dalam negeri sehingga mampu memperkuat perekonomian rakyat.
  • Lahan pertanian dijadikan sebagai komoditi prioritas utama karena mayoritas penduduk Indonesia memiliki matapencaharian sebagai seorang petani.
  • Setiap Industri yang ada haruslah menggunakan bahan baku dalam negeri, dan tidak bergantung pada produk impor dari luar negeri.
  • Melakukan perekonomian yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat yang artinya, segala sesuatu yang menguasai hajat hidup orang banyak, haruslah bersifat murah dan terjangkau.
  • Tidak terus menerus bergantung pada badan - badan multilateral seperti pada IMF, Bank Dunia, dan WTO.
  • Menjalin serta mempererat kerja sama antar negara berkembang untuk bersama-sama mengahadapi kepentingan negara-negara maju.

Menunjukkan sikap selektif terhadap dampak daripada kemajuan iptek dapat kita pertegas salah satunya dengan cara meningkatkan daya saing Indonesia di dunia internasional. 

Adapun beberapa kegiatan konkretnya adalah sebagai berikut:

  • Meningkatkan SDM (kualitas sumber daya manusia) Indonesia, seperti pada  tingkat pendidikan, derajat kesehatan, serta tingkat kesejahteraannya.
  • Meningkatkan komoditas ekonomi  dengan mutu, jumlah, pasokan, serta harga yang mampu untuk bersaing.
  • Melakukan perbaikan dalam perangkat hukum yang mengabdi pada kepentingan nasional yang dalam hal ini, hukum yang dibuat haruslah melindungi daripada kepentingan bangsa dan negara dan justru untuk melindungi kepentingan asing. Saya harap ini jelas.

Demikian uraian singkat tersebut diatas, semoga bermanfaat dan terimakasih.

Sumber:PKn-Kemdikbud-RI.2018.