30 August 2022, 14:10 WIB Mesakh Ananta Dachi | Humaniora Show
MI/Kristiadi. Warga menimba air.
Prinsip kerja pesawat sederhanaPesawat sederhana memiliki tiga bagian penting, yaitu titik kuasa, titik tumpu, dan titik beban. Titik kuasa yaitu tempat kuasa digunakan atau diberikan. Titik tumpu yaitu tempat beban tumpu. Titik beban adalah tempat benda yang akan dipindahkan dengan kuasa. Jenis pesawat sederhana dan penggunaannyaDilansir dari situs Direktorat Jenderal SMP Kemendikbud, terdapat empat jenis pesawat sederhana. 1. Pengungkit Pengungkit digunakan dengan mengubah arah gaya agar benda dapat dipindahkan. Pengungkit terdiri dari tiga jenis, yaitu titik tumpunya terletak di antara beban dan kuasa, titik bebannya ada di antara kuasa dan tumpu, serta titik kuasanya ada di antara beban dan tumpu. Contoh umum dari pengungkit adalah penggunaan sekop saat memindahkan pasir dan gunting saat memotong kertas. 2. Roda berporos Roda berporos adalah pesawat sederhana yang menggunakan silinder dan poros yang berada di tengahnya. Roda berporos adalah jenis pesawat sederhana yang umum ditemukan pada kendaraan, seperti sepeda motor dan mobil. 3. Bidang miring Bidang miring adalah jenis pesawat sederhana dengan menggunakan bidang datar yang dibentuk hingga menciptakan sudut tertentu agar memperkecil gaya kuasa. Contoh dari bidang miring yaitu saat kita berjalan dalam jalan turunan akan lebih ringan dibanding berjalan dalam jalanan datar. 4. Katrol Katrol adalah pesawat sederhana yang menggunakan suatu jenis silinder berupa roda beralur yang dapat membantu tali untuk tarik ulur agar bisa mengangkat dan menurunkan beban. Contoh paling umum dari katrol adalah timba yang kita gunakan pada saat mengambil air di sumur. (OL-14) Ilustrasi Pemotong Kuku / Sumber: Pixabay Jenis pesawat sederhana pertama adalah tuas atau pengungkit. Pengungkit memiliki fungsi untuk mengangkat atau mengungkit suatu benda. Pengungkit bisa dalam bentuk sebatang kayu, sebilah bambu, atau logam yang diberi gaya pada salah satu sisinya. Gaya yang diberikan pengungkit disebut kuasa. Tuas atau pengungkit berfungsi untuk mengungkit, mencabut atau mengangkat benda yang berat. Pada pengungkit terdapat bagian-bagian yang diuraikan sebagai berikut: 1. Titik kuasa adalah daerah atau tempat untuk memberikan gaya. 2. Titik tumpu merupakan tempat alat bertumpu. 3. Titik beban, adalah titik tempat dimana beban berada. 4. Gaya kuasa merupakan gaya yang diberikan ketika mengangkat benda. 5. Gaya beban merupakan beban yang akan diangkat. Satuannya Newton. 6. Lengan kuasa adalah jarak antara titik tumpu dengan kuasa. 7. Lengan beban merupakan jarak titik tumpu dengan beban. Prinsip Kerja Pengungkit Ketika akan menggerakan suatu benda dengan memanfaatkan tuas, maka kita harus menempatkan benda di salah satu ujung pengungkit (tuas) kemudian memasang batu atau benda apa saja sebagai titik tumpu dekat dengan benda. Selanjutnya tangan memegang ujung batang pengungkit yang nantinya akan diberikan gaya sampai benda bergeser atau dapat diangkat. Berdasarkan posisi titik tumpu, beban, dan kuasanya, pengungkit dibagi menjadi 3 jenis yaitu: Pengungkit Jenis Pertama Pengungkit jenis pertama merupakan tuas yang kedudukan titik tumpunya terletak di antara titik beban dan titik kuasa. Peralatan yang prinsip penggunaanya menggunakan pengungkit jenis pertama antara lain pemotong kuku, tang, gunting, linggis, dan jungkat-jungkit. Pengungkit Jenis Kedua Pengungkit jenis kedua merupakan tuas yang kedudukan titik bebannya terletak di antara titik tumpu dan titik kuasa. Contoh peralatan yang menggunakan pengungkit jenis kedua seperti gerobak beroda satu, alat pemotong kertas, alat pemecah kemiri, dan pembuka tutup botol. Pengungkit Jenis Ketiga Pengungkit jenis ketiga merupakan tuas yang kedudukan titik kuasanya berada di antara titik beban dan titik tumpu. Contoh peralatan yang menggunakan pengungkit jenis ketiga seperti sekop, penjepit roti, stappler, dan pinset. Manfaat Menggunakan Jenis Pesawat Sederhana Pengungkit Menggunakan pengungkit dalam kehidupan sehari-hari, akan membuat beban kamu menjadi lebih ringan dan akan memudahkan untuk melakukannya. Hal ini berarti kamu mendapatkan keuntungan dari penggunaan pengungkit tersebut. Keuntungan yang didapat dari pesawat sederhana seperti yang demikian dinamakan keuntungan mekanik. Besarnya keuntungan mekanik tergantung dari perbandingan antara berat beban yang akan diangkat dengan besar gaya kuasa yang diperlukan. Jakarta - Pesawat merupakan alat bantu yang digunakan untuk memudahkan aktivitas manusia sehari-hari. Pesawat dibedakan menjadi dua macam, yaitu pesawat rumit dan pesawat sederhana. Pesawat sederhana adalah alat bantu yang hanya membutuhkan satu gaya untuk bekerja memudahkan aktivitas manusia. Secara umum, pesawat sederhana dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu tuas, bidang miring, katrol, dan roda berporos, seperti dikutip dari Rangkuman IPA, Matematika, dan Bahasa Inggris SD Kelas 4, 5, dan 6 oleh Maryati dkk. Berikut ini contoh pesawat sederhana. Contoh Pesawat Sederhana1. Jungkat-JungkitJungkat-jungkit merupakan contoh pesawat sederhana tuas. Pada tuas, gaya yang bekerja disebut kuasa dan tempat kuasa disebut titik kuasa. Titik kuasa pada jungkat-jungkit mengapit titik tumpu dengan titik beban. Gunting dan gunting kuku juga merupakan contoh pesawat sederhana dari jenis tuas pertama, yaitu titik tumpu berada di tengah titik kuasa dan titik beban. 3. Pemecah KacangPemecah kacang merupakan contoh pesawat sederhana jenis tuas kedua, yaitu titik beban berada di tengah titik kuasa dan titik tumpu. Contoh, untuk menggunakan pemecah kacang kenari, kenari diletakkan di tengah alat yang memiliki tumpuan di bagian ujung. Di sisi ujung satunya, tangan kita bergerak untuk memecah kenarinya. 4. Gerobak BebanContoh pesawat sederhana selanjutnya yaitu gerobak beban. Gerobak beban juga menggunakan prinsip pengungkit atau tuas kelompok kedua, yaitu titik beban di tengah titik kuasa dan titik tumpu. 5. SekopSekop merupakan contoh pesawat sederhana jenis pengungkit kelompok tiga. Pada sekop, titik kuasa berada di tengah titik tumpu dan titik beban. 6. PinsetPinset juga merupakan contoh pesawat sederhana jenis pengungkit kelompok tiga, dengan titik kuasa berada di tengah titik tumpu dan titik beban. 7. Pahat dan PisauPahat dan pisau merupakan contoh pesawat sederhana jenis bidang miring. Ujung pahat dan pisau yang berbeda ketinggian permukaannya bisa memudahkan manusia untuk memotong dan membelah benda dengan menggunakan gaya yang lebih kecil. 8. TanggaTangga merupakan contoh pesawat sederhana dengan prinsip bidang miring. Kemiringan pada tangga memudahkan seseorang dan benda berpindah menggunakan gaya yang lebih kecil.
|