Rumah panggung yang terbuat dari kayu merupakan salah satu

3 menit

Rumah panggung merupakan salah satu arsitektur tradisional Indonesia yang sering ditemukan di rumah adat Indonesia. Namun, apakah semua rumah adat dapat disebut sebagai rumah panggung? Yuk, simak ciri ciri rumah panggung di sini!

Sahabat 99, mungkin kamu sudah tidak awam lagi ketika mendengar rumah panggung.

Akan tetapi, tahukah kamu apa ciri-ciri yang ada pada rumah yang satu ini?

Jika belum tahu, yuk simak ciri ciri rumah panggung di bawah ini!

Ciri Ciri Rumah Panggung yang Jarang Diketahui Orang

1. Memiliki Kolong yang Serba Guna

sumber: rumahlia.com

Ciri ciri rumah panggung pertama adalah arsitekturnya yang unik karena memiliki kolong pada bagian bawah rumah.

Kolong ini dapat digunakan sebagai banyak hal, karena luas dan terbuka.

Pada rumah panggung zaman dahulu, kolong rumah biasanya digunakan sebagai kandang hewan ternak atau hewan peliharaan.

Hewan pun nyaman tinggal di bawah rumah karena terjaga dari hujan dan memiliki lahan yang luas.

Di zaman modern, sering kali bagian kolong rumah panggung modern digunakan untuk beragam fungsi.

Contohnya adalah untuk tempat menyimpan kendaraan, teras, atau tempat untuk berkumpul ketika ada acara keluarga.

2. Posisinya dapat Dipindahkan

Ciri ciri rumah panggung berikutnya adalah rumah dapat dipindahkan dengan mudah.

Berbeda dengan rumah permanen, kamu bisa memindah-mindahkan rumah panggung tanpa harus menghancurkan rumah terlebih dahulu.

Pada zaman dahulu, ucapan “pindah rumah” bukan hanya pindah ke lokasi baru, tetapi juga rumah ikut dibawa ke lokasi yang baru.

Namun, tentunya pindahnya tidak terlalu jauh, umumnya mereka pindah karena masalah hak tanah atau ingin mencari suasana yang baru.

Rumah panggung dapat dipindahkan dengan mudah menggunakan kekuatan gotong royong masyarakat setempat.

Meski pada zaman dahulu rumah ini dapat dipindahkan, aktivitas pindah rumah ini sudah semakin jarang terjadi di masa sekarang.

3. Tahan Jika Terkena Banjir

sumber: genta.fkip.unj.ac.id

Rumah panggung juga terkenal karena tahan dan tidak mudah rusak meski terkena banjir.

Hal ini karena jarak antara tanah dan bagian utama rumah yang cukup tinggi.

Tingginya mulai dari 30 cm, dua meter, dan lain sebagainya sesuai dengan keinginan pemilik rumah.

Jarak yang jauh membuat air banjir tidak akan memasuki bagian utama rumah, hanya menutupi bagian kolong rumah saja.

Selain itu, rumah ini juga lebih mudah dibersihkan karena lantainya memiliki rongga mungil, sehingga debu dan kotoran dapat langsung turun ke bagian kolong rumah.

4. Jumlah Tiang Penyangga

Ciri khas selanjutnya dari rumah panggung adalah jumlah tiang penyangganya.

Karena rumah dibuat di lantai atas, harus ada penyangga yang membuat rumah dapat berdiri kokoh meski tidak langsung terkena tanah.

Penyangga tersebut umumnya berbentuk tiang yang dibuat di bagian bawah rumah atau kolong rumah.

Tiang ini menempel ke tanah, sehingga membuat rumah dapat berdiri dengan baik.

Jumlah tiang penyangga pada rumah panggung sendiri bermacam-macam, tetapi umumnya sebanyak 16 hingga 18 tiang.

5. Tangga di Salah Satu Bagian Rumah

sumber: harapanrakyat.com

Setiap rumah panggung juga harus memiliki tangga di setidaknya salah satu bagian rumah.

Hal ini karena rumah berada di lantai atas, sehingga sulit dicapai jika tidak memiliki tangga.

Pada umumnya tangga rumah akan berada di depan rumah agar pemilik dan tamu bisa dengan mudah mengunjungi pintu depan rumah.

Namun, ada juga yang menyimpan tangga di bagian depan dan belakang rumah.

6. Biasanya Terbuat dari Kayu

Ciri ciri rumah panggung terakhir adalah biasanya rumah terbuat dari kayu.

Hal ini membuat rumah panggung tampak lebih antik dan hangat.

Kayu juga memiliki berat yang lebih ringan dibandingkan bata atau beton, sehingga mudah diangkat untuk dipindahkan.

Namun, sekarang ini kamu bisa menemukan rumah panggung yang terbuat dari beton atau bata.

***

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu, Sahabat 99!

Simak juga artikel menarik lainnya hanya di portal Berita 99.co Indonesia.

Kamu sedang mencari rumah di Jakarta?

Bisa jadi BSD City adalah jawabannya!

Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!

3 menit

Meski kuno, rumah panggung memiliki banyak kelebihn, lo. Yuk, simak sejumlah manfaat dan fungsi rumah panggung berikut ini!

Seperti yang telah diketahui bahwa sejumlah rumah tradisional menggunakan konsep rumah panggung.

Salah satu ciri khas rumah panggung adalah terdapat tangga di bagian depan.

Tangga inilah yang akan mengantarkan kita ke pintu depan rumah atau teras.

Penempatan tangga di bagian depan dan tinggi tiang penyangga pada rumah panggung tidak lepas dari tradisi masyarakat Indonesia.

Selain tradisi, struktur rumah panggung ternyata memiliki banyak manfaat untuk penghuninya.

Sejumlah manfaat tersebut dapat membuat penghuni dapat tinggal lebih aman.

Apakah kamu sudah tahu apa saja manfaat rumah panggung?

Yuk, simak urian lengkap mengenai manfaat dan fungsi rumah panggung berikut ini!

7 Manfaat dan Fungsi Rumah Panggung yang Bikin Penghuni Lebih Aman

1. Terhindar dari Serangan Hewan Buas

sumber: AFP/Thomas Samson via thejakartapost.com

Salah satu karakteristik rumah panggung adalah ruang untuk beristirahat dan beraktivitas berada di bagian atas.

Fungsi rumah panggung dibangun dengan arsitektur seperti ini adalah agar terhindar dari hewan buas.

Dengan memusatkan aktivitas di bagian atas rumah, hewan buas tidak akan mampu menjangkaunya.

2. Mengurangi Risiko Gempa Bumi

Rumah panggung dibangun dengan disangga oleh tiang-tiang kayu.

Nah, tiang-tiang kayu tersebut dapat berfungsi menurunkan risiko getaran gempa.

Dengan begitu, bagian utama bangunan rumah tidak terhantam secara langsung oleh getaran tersebut.

Selain itu, kayu adalah material yang tahan dari segala kondisi cuaca dan serangan serangga.

3. Menghindari Risiko Banjir

Salah satu fungsi rumah panggung adalah menghindarkan penghuni dari risiko banjir.

Pasalnya, permukaan lantai rumah berada beberapa meter di atas permukaan tanah.

Dengan begitu, jika terjadi banjir bangunan rumah dan perabotannya tidak langsung terendam air.

4. Area Rumah Terlihat Lebih Luas

Selain terhindar dari banjir, manfaat rumah panggung lainnya adalah membuat area rumah terasa jadi lebih luas.

Pasalnya, bangunan utama yang terletak beberapa meter di atas permukaan tanah menyisakan sisa lahan yang cukup luas.

Sisa lahan yang luas tersebut bisa dijadikan halaman tempat bermain atau menanam berbagai jenis tanaman hias.

5. Fungsi Kolong Rumah Panggung Bisa Dioptimalkan

sumber: pengadaan.web.id

Fungsi rumah panggung lainnya adalah kita dapat mengoptimalkan area kolong rumah.

Kita bisa menggunakannya sebagai tempat penyimpanan berbagai barang atau hasil panen.

Pada hunian modern, kolong rumah tersebut bisa dimanfaatkan menjadi garasi mobil atau sepeda motor.

6. Estetik

Tidak sekadar memberi rasa aman, manfaat rumah panggung lainnya adalah menjadikan hunian memiliki daya tarik lebih.

Pasalnya, bangunan dengan konsep tradisional ini memiliki bentuk yang cukup unik.

Ditambah dengan elemen kayu yang hangat, rumah panggung menjadi terlihat lebih memukau dibanding rumah-rumah bergaya modern lainnya.

7. Lebih Sejuk

Fungsi rumah panggung yang terakhir adalah membuat sirkulasi udara di dalam rumah menjadi lebih baik.

Pasalnya, model hunian seperti ini akan membuat aliran udara masuk ke dalam rumah dari segala penjuru, termasuk melalui celah-celah kayu.

Ditambah ventilasi di beberapa titik, rumah panggung akan menjadi hunian yang sejuk meski cuaca sedang panas.

***

Itulah manfaat dan fungsi rumah panggung yang bikin penghuni rumah lebih aman dan nyaman.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!

Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.

Jika sedang mencari rumah di Bandung, bisa jadi Btari Summarecon adalah jawabannya.

Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!