Rangkaian peristiwa yang digunakan dalam cerita disebut a amanat B. alur cerita c latar d tokoh

Jakarta -

Salah satu unsur intrinsik dalam sebuah cerita adalah alur. Unsur ini disusun melalui setiap tahapan, mulai dari pengenalan hingga akhir cerita.

Secara umum, terdapat dua unsur pembentukan cerita dalam sebuah karya sastra, yakni unsur intrinsik dan ekstrinsik. Dikutip dari buku Bahasa Indonesia oleh Sri Sutarni dan Sukardi, unsur intrinsik merupakan unsur pembangun langsung yang terdapat dalam karya. Sedangkan unsur ekstrinsik berada di luar karya.

Apa yang Dimaksud Alur?

Alur adalah pola pengembangan cerita yang terbentuk oleh hubungan sebab akibat dan disusun secara kronologis. Peranan alur sangat penting karena alur adalah struktur rangkaian peristiwa yang menggerakkan jalan cerita.

Alur terdiri dari beberapa bagian, yaitu tahapan awal atau pengenalan, pemunculan konflik, konflik memuncak, klimaks, pemecahan masalah dan akhir cerita.

Tahapan Alur

Berikut penjelasan tahapan alur yang dilansir dari Modul Bahasa Indonesia Kelas XI karya Sutji Harijanti, yaitu:

1. Pengenalan Cerita

Tahapan ini merupakan pengenalan tokoh-tokoh cerita serta perwatakan, latar, dan lain sebagainya.

2. Pemunculan Konflik

Pada tahap selanjutnya pembaca diajak masuk pada pengenalan konflik. Dalam tahap ini, terjadi konflik yang merupakan bumbu agar cerita lebih menarik. Konflik-konflik ini melibatkan semua tokoh dan pada tahap ini pula pembaca akan mengenal alur dari cerita yang dibuat.

3. Komplikasi

Tahap selanjutnya adalah komplikasi atau tahap peningkatan konflik. Pada tahap ini semakin banyak insiden-insiden terjadi. Beberapa konflik pendukung akan terjadi untuk menguatkan konflik utama pada alur cerita.

4. Klimaks

Klimaks merupakan tahapan puncak dari konflik yang ada. Tahapan ini adalah tahap puncak dari ketegangan yang terjadi mulai dari awal cerita.

5. Resolusi

Resolusi merupakan pemecahan masalah, tahap ini menunjukan jalan keluar dari setiap konflik yang ada. Teka-teki pada setiap konflik yang terjadi pada awal cerita akan terungkap dalam tahap ini. Seringkali, perwatakan yang asli dari setiap tokoh akan muncul pada tahapan ini.

6. Akhir

Pada tahap ini adalah bagian akhir cerita, dalam tahap ini semua konflik telah terpecahkan dan cerita telah selesai.

Macam-macam Alur

Berdasarkan urutan kronologisnya, alur dikelompokan menjadi tiga macam, yaitu alur maju, alur mundur, dan alur campuran. Berikut penjelasannya:

1. Alur Maju

Pada alur maju atau disebut juga dengan alur progresif, penulis menyajikan jalan cerita secara berurutan mulai dari tahapan perkenalan ke tahapan penyelesaian secara tidak diacak.

2. Alur Mundur

Alur mundur adalah proses jalannya cerita secara acak atau tidak urut. Alur mundur disebut juga sebagai alur regresif. Umumnya, pengarang menyampaikan ceritanya dimulai dari konflik menuju penyelesaian. Kemudian, menceritakan kembali latar belakang timbulnya konflik tersebut.

3. Alur Campuran

Alur jenis ini adalah gabungan dari alur maju dan alur mundur. Penulis pada awalnya menyajikan cerita secara urut. Kemudian, penulis menceritakan kembali kisah masa lalu. Alur ini cukup sulit untuk dipahami pembaca, serta membutuhkan konsentrasi yang cukup tinggi untuk memahaminya.

Nah, itulah pengertian alur, tahapan serta macam-macamnya. Semoga menambah pengetahuanmu ya, detikers!

Simak Video "Begini Alur Penentuan Tempat Karantina saat Tiba di Indonesia"



(kri/kri)

Daftar Isi:

  • Sebagai salah satu bentuk karya sastra, novel mempunyai sifat menarik untuk dinikmati. Hal itu karena novel senantiasa mengangkat tema yang beragam. Mulai dari kehidupan sosial, politik, agama, dan sebagainya. Novel Surat Kecil Untuk Tuhan Karya Agnes Davonar dipilih sebagai bahan kajian karena novel ini diangkat dari sebuah kisah nyata, dengan mengangkat sebuah tema “perjuangan hidup” sehingga menarik untuk dikaji. Penelitian ini diberi judul Penokohan, Alur, Latar, Tema, dan Amanat dalam Novel Surat Kecil Untuk Tuhan Karya Agnes Davonar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan penokohan, alur, latar, tema, dan amanat dalam Novel Surat Kecil Untuk Tuhan Karya Agnes Davonar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Dalam penelitian, dihasilkan data deskriptif berupa kalimat- kalimat yang mendukung aspekaspek yang diamati, yaitu penokohan, alur, latar, tema, dan amanat dalam novel Surat Kecil Untuk Tuhan karya Agnes Davonar. Dari hasil analisis yang dilakukan oleh peneliti terhadap aspek penokohan, alur, latar, tema, dan amanat novel tersebut diperoleh hasil sebagai berikut: 1. Penokohan: Dalam menggambarkan sosok tokoh dan watak tokohnya, pengarang menggunakan teknik dramatik. Tokoh-tokoh dibedakan menjadi dua yaitu tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama yaitu Gita Sesa Wanda Cantika (Keke), berwatak kuat, dewasa, jujur, dan pintar. Selanjutnya tokoh tambahan yaitu Pak Jody, berwatak pantang menyerah, bijaksana, dan penuh kasih sayang. Chika dan Kiki (Kakak Keke), bertanggung jawab, peduli pada keluarga, serta sangat dewasa. Andi, berwatak setia, perhatian. Sahabat Keke (Fadha, Idha, Shifa, Maya, Andini, dan Adhinda), setia, mau menerima Keke dalam keadaan apa pun. Pak Iyus, berwatak setia dan lucu, dan Prof. Mukhlis, sosok yang ramah, pantang menyerah. 2. Alur: Struktur alur mengikuti alur maju yaitu peristiwa diceritakan dari awal- tengah-akhir, secara berurutan mulai dari permulaan, pertikaian atau konflik, perumitan, puncak, peleraian dan akhir. 3. Latar: dibedakan atas tiga, yaitu tempat, waktu, dan sosial. a. Latar tempat: Secara keseluruhan, latar tempat terjadi di Jakarta, khususnya Jakarta Barat. Namun terdapat juga latar tempat di luar kota Jakarta, seperti di Banten dan di Bandung, bahkan di luar negeri, yaitu Singapura dan Prancis. b. Latar waktu: Peristiwa yang diceritakan terjadi pada sekitar tahun 2003 sampai tahun 2006. c. Latar sosial: Peristiwa terjadi di kalangan masyarakat kelas menengah ke atas. 4. Tema: dibedakan menjadi dua yaitu tema mayor dan tema minor. Tema mayornya adalah “perjuangan hidup seorang gadis remaja melawan penyakit yang menggerogoti hidupnya”. Selanjutnya tema minornya yaitu tema persahabatan, tema percintaan, tema pendidikan, dan tema perjuangan dan kegigihan orang tua dalam upaya memperjuangkan hidup anaknya. 5. Amanat yang disampaikan kepada pembaca berisi tentang bagaimana seseorang harus menghadapi, menjalani, dan memperjuangkan hidupnya. Melalui novel ini, diingatkan kepada pembaca bahwa kehidupan di dunia ini tidak ada yang abadi, cepat atau lambat orang akan kembali kepada-Nya. Oleh sebab itu, setiap detik kehidupan yang sangat berharga ini harus bisa di manfaatkan sebaik mungkin demi kebaikan sendiri maupun sesama. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan: (1) bagi pembaca karya sastra khususnya novel, hendaknya dapat memahami unsur-unsur yang terkandung di dalamnya, seperti penokohan, alur, latar, tema, dan amanat, serta dapat mengambil hikmah yang terdapat dalam novel tersebut sebagai bahan pertimbangan dalam menyikapi tantangan hidup, (2) bagi peneliti lain, penelitian ini diharapkan dapat memberi motivasi, informasi, serta dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk melakukan penelitian tentang karya sastra khususnya novel pada aspek yang lain secara lebih luas dan mendalam, dan (3) bagi para guru penelitian ini dapat memberikan gambaran bahwa novel populer khususnya novelnovel yang diangkat dari kisah nyata seperti, novel Surat Kecil Untuk Tuhan karya Agnes Davonar dapat dijadikan salah satu pilihan bahan pelajaran sastra khususnya dalam mengapresiasi karya sastra.

Rangkaian peristiwa dalam suatu teks cerita disebut?

  1. tema
  2. amanat
  3. alur
  4. latar/setting
  5. Semua jawaban benar

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: C. alur.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban C benar, dan 0 orang setuju jawaban C salah.

Rangkaian peristiwa dalam suatu teks cerita disebut alur.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. tema menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. amanat menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. alur menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban D. latar/setting menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah C. alur

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Unsur Intrinsik fabel: 

  1. Tema. Tema adalah gagasan umum yang mendasari sebuah karya sastra.
  2. Tokoh. Tokoh adalah para pelaku yang terdapat dalam sebuah fiksi. Dalam teks fabel, binatang hadir sebagai personifikasi manusia, baik yang menyangkut penokohan lengkap dengan karakternya maupun persoalan hidup yang diungkapkannya.
  3. Alur. Alur adalah cerita yang berisi urutan kejadian yang terjadi. Namun, tiap kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab akibat, peristiwa yang satu disebabkan atau menyebabkan terjadinya peristiwa yang lain.
  4. Latar. Latar atau setting yang disebut juga sebagai landasan tumpu, yang berisi pengertian tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan.
  5. Sudut Pandang. Sudut pandang digunakan untuk menentukan arah pandang pengarang terhadap peristiwa-peristiwa di dalam cerita sehingga tercipta suatu kesatuan cerita yang utuh.
  6. Amanat. Pesan yang ingin disampaikan melalui cerita. 

Sesuai dengan penjelasan unsur intrinsik tersebut, tempat dan waktu terjadinya cerita disebut latar. 

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.