Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti sebagai Pelopor Pembaruan Bahan Alkitab: Matius 5:13, Matius 5:14-15, Nehemia 2:1-20 Bab 14 merupakan penutup dalam pembahasan Pendidikan Agama Kristen di SMA kelas X. Pada Bab 1 kamu belajar bagaimana bertumbuh menjadi manusia dewasa. Pada Bab 14, sebagai bukti bahwa kamu terus bertumbuh menuju kedewasaan adalah kamu mampu untuk mengerti bahwa kamu dipanggil oleh Yesus untuk menjadi garam dan terang kehidupan dan mewujudkan panggilan itu dalam praktik kehidupan. Sebagai makhluk mulia ciptaan Allah, kamu dianugerahi kehidupan supaya kamu memakai kehidupan itu untuk memuliakan Tuhan dan melayani Tuhan serta ciptaan-Nya, termasuk sesama Dalam rangka memotivasi dirimu menjadi pembaharu kehidupan, penulis mengangkat cerita tentang Nabi Nehemia yang membangun kembali tembok Yerusalem dan mengupayakan pembaharuan bagi bangsa Israel yang pada waktu itu telah tercerai-berai dalam pembuangan. Nehemia mampu melakukannya karena dia yakin Allah menolongnya mewujudkan pembaharuan itu dan karena Nehemia memiliki keteguhan hati untuk B. Makna sebagai Pembaharu Kamu pernah mendengar banyak cerita mengenai tokoh-tokoh dunia maupun di Indonesia yang berperan dalam berbagai bidang kehidupan di mana pekerjaan dan pelayanan mereka memberikan dampak sekaligus memotivasi banyak orang dalam kehidupan ini. Ada satu jaringan televisi nasional yang pada setiap minggu menayangkan Kick Andy yang merupakan acara televisi yang digemari oleh banyak orang. Acara itu selalu menampilkan cerita mengenai orang-orang yang melakukan sesuatu yang positif yang umumnya mempengaruhi kehidupan orang lain dan banyak orang. Ada juga hadiah Kalpataru yang diberikan oleh pemerintah kepada orang-orang yang telah berjasa dalam memelihara kelestarian lingkungan hidup. Ada juga penghargaan yang diberikan pada orang-orang yang mendedikasikan hidupnya bagi penegakan Hak Asasi Manusia, antara lain penghargaan Yap Thiam Hien award. Pada aras global, ada penghargaan Nobel bagi orang-orang yang telah melakukan sesuatu bagi kemanusiaan baik di bidang keilmuan maupun perdamaian dunia. Mereka ini dapat disebut sebagai pembaharu kehidupan. Bagi remaja, apakah kamu harus berupaya melakukan sesuatu yang spektakuler barulah disebut sebagai pembaharu? Kamu tidak harus menunggu sampai memperoleh penghargaan baru dapat berperan sebagai pembaharu, namun menjadi pembaharu dapat dimulai dengan melakukan hal-hal sederhana yang berguna bagi diri sendiri dan orang lain. Kamu dapat menyebutkan contoh pembaharuan itu? Simak dua kisah di bawah ini kemudian lakukan aktivitas sebagai berikut: Buatlah komentar terhadap dua buah kisah tersebut, komentar berkaitan dengan peran sebagai pembaharu kehidupan manusia dan alam. Tulislah refleksi/renungan singkat 1 halaman mengenai menjadi motivator, pelopor bagi kehdupan manusia dan alam. Kumpulkan tugasmu untuk dinilai oleh guru. Guru akan membimbing kamu dalam melakukan tugas ini. Sumber: dokumen Kemdikbud Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti oleh Taliban tahun lalu. Dia berasal dari etnis Pakistan-Pashtun. Saat itu, dia ditembak di kepala dan tengkuk oleh beberapa pria bersenjata anggota Taliban dalam perjalanan pulang dari sekolah pada 9 Oktober 2012, di kota tempat tinggalnya, Mingora --Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan. Ia selamat dari upaya pembunuhan tersebut dan belakangan pulih dari lukanya di Rumah Sakit Queen Elizabeth, di Birmingham, Inggris. Peristiwa yang dia alami telah memicu arus dukungan internasional, meskipun Taliban mengancam akan membunuh dia dan ayahnya. "Kami tidak takut. Orang harus bersatu, mereka harus bekerja sama," kata Malala kepada 1.000 orang yang hadir dalam pertemuan internasional itu, sebagaimana Manusia Penyelamat di Tepian Sungai Forum Hijau Indonesia, 29 Mei 2013 Forumhijau.com - Pohon nangka itu bergerak seiring embusan angin siang. Dari celah-celah dedaunan, matahari menyisipkan sinarnya, menghujam ke tanah. Sesekali bunyi gemeresik gesekan daun memenuhi udara, merontokkan daun-daun tua, yang lalu mencemplung ke Sungai Citarum. Di sini, di Kampung Bojong Buah, Desa Pangauban, Katapang, Kabupaten Bandung, meski siang hari, udara terasa sejuk. Sebuah saung yang mirip sanggar seni berada persis di mulut gang. Saung ini seolah mempersilakan siapa saja duduk melepas lelah dan menikmati kehijauan tepian Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum Selatan. Gambar 14.2 Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum Semuanya berawal tujuh tahun lalu. Saat itu, Yoga baru pindah ke tempat ini. Ia terkejut melihat sungai besar yang membelah Kota Bandung itu amat tak sedap dipandang. "Sampah di mana- mana," Yoga mengenang. Prihatin dengan kondisi Citarum, bersama rekan-rekannya, ia biasa "nga- riung (berkumpul) untuk berdiskusi dan berbagi bersama," ujar Yoga. Hasilnya, dibentuklah Warga Peduli Lingkungan, sebuah komunitas yang bertujuan menularkan kesadaran untuk menjaga kondisi lingkungan. Aksi pertama mereka amat sederhana. Mereka memulainya dengan mengenalkan cara memilah dan membuang sampah yang benar dari rumah masing-masing. Setelah sampah organik dijadikan kompos, sedangkan sampah non-organik diproses menjadi berbagai macam kerajinan tangan. Ia lalu iseng menjual hasil kerajinan tangan itu. Ternyata Toh, perjuangan Yoga tidak mudah. Apalagi warga setempat telanjur terbiasa membuang sampah sembarangan. Bahkan mereka mencibir kelompok Yoga. "Buang sampah saja kok pusing-pusing. Bungkus dan lempar ke sungai, beres...," begitu ucapan mereka. Tak patah arang, Yoga dan kawan- kawannya mendekati sesepuh kampung dan meminjam suara mereka. Maka proses penyadaran lambat-laun tertular dan tertanam pada Pada 1999, atas inisiatif warga, terbentuklah kawasan biotop. Ini semacam kawasan konservasi mini seluas 2,5 hektar yang mereka tanami aneka pohon buah. Hutan mini ini kemudian tumbuh subur dan menjadi kebanggaan warga Bojong Buah. Bahkan Gubernur Jawa Barat H.R. Nuriana sempat menjenguknya. Aksi sangha tak berhenti di Bojong Buah. Pelan-pelan mereka merambah ke sepanjang tepian Citarum, menghulu dan menghilir. Tak kurang dari 19 titik di 13 desa yang ada di 9 kecamatan di Kabupaten Bandung ketularan kegiatan serupa. Dalam pekan-pekan ini, di kawasan sudetan Citarum-Dara Ulin di Desa Nanjung akan dibuat biotop serupa seperti di Bojong Buah. Ini adalah bagian dari rencana untuk membuat biotop di 29 titik sodetan Citarum. Kini warga Bojong Buah memetik hasilnya. Penghasilan mereka bertambah dari penjualan barang kerajinan, juga dari hasil buah-buahan biotop. Di lokasi ini pula, kalau pancing dilempar, masih terkail ikan-ikan khas Citarum yang boleh jadi sudah tak akan dijumpai di bagian Citarum yang lain. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Jauh dari Citarum, di tepi Kali Pesanggrahan, Kecamatan Karang Tengah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, semangat serupa meletup pada diri Chaeruddin, yang akrab disapa Bang Idin, 47 tahun. Ia bahkan bergerak lebih dulu dari Yoga. Dua belas tahun lalu, Idin, yang hanya tamat SMP, rajin menyusuri Kali Pesanggrahan dengan rakit gedebok pisang buatannya. "Sampai ada yang nganggap saya gila. Ada juga yang mengira saya sedang menjalani ilmu hitam, he-he-he...," kata Idin. Padahal itu ia lakukan semata untuk menikmati aliran sungai. Saat terseret arus itulah ia kerap merenung betapa tak terawatnya lingkungan sekitar Kali Pesanggrahan. Maka dia pun mulai menancapkan satu demi satu pohon di tepi kali itu. "Bagi saya, menanam pohon sama dengan memahami alam yang identik dengan memahami manusia," kata Idin. Ia pun menghabiskan hari-harinya menelusuri pinggir Kali Pesanggrahan, memunguti bibit pohon, dan menanamnya. Di tangan Ketua Kelompok Tani Sangga Buana ini, lingkungan tak cukup hanya diselamatkan, tapi harus sekaligus bisa menjadi sumber kehidupan. Idin kemudian mulai merayu warga sekitar agar mengikuti jejaknya. Ia membentuk kelompok, lalu bersama-sama turun membersihkan pinggir sungai dan menanam bibit. Satu demi satu warga sekitar mengikuti jejak Di wilayah kerja kelompok tani ini, sekarang bantaran sungai tidak hanya berfungsi sebagai penahan limpahan air sungai. Datanglah ke bagian Kali Pesanggrahan yang melalui Karang Tengah dan Lebak Bulus. Akan terlihat kawasan ini sudah bersih dari penghuni liar. Kelompok Idin sukses mengubah kawasan yang 10 tahun lalu padat penghuni liar dan bangunan berpagar tembok itu menjadi kawasan yang kini dikenal sebagai Hutan Kali Kelompok Idin juga berhasil menyulap kawasan itu menjadi hutan wisata. Di hutan ini bisa dijumpai aneka jenis burung, sekitar 20 ekor monyet ekor panjang, buaya, serta biawak besar yang berkecipak di tepian sungai. Warga sekitar juga punya kesempatan menanami pinggiran kali dengan tanaman produktif yang hasilnya bisa dijual. Kini sudah lebih dari 20 ribu pohon yang ditanam Idin dan kelompoknya. Blok-blok penanaman menyebar sejauh 20 kilometer seluas 40 hektare lebih. Blok ini mereka bagi-bagi menjadi blok tanaman langka, tanaman obat, dan tanaman produktif. Dari pedepokannya di tepian Kali Pesanggrahan, Bang Idin menularkan ilmunya kepada orang lain, seraya berujar, "Alam ini bukan warisan. Dia titipan dari Belajar dari Alkitab: Nehemia Membangun Kembali Dalam cerita Alkitab, Nehemia dikenal sebagai seorang nabi yang membangun kembali tembok kota Yerusalem serta memotivasi umat Israel untuk memiliki pengharapan akan masa depan. Nehemia berada dalam pembuangan bersama bangsa Israel lainnya. Ia menjadi juru minum raja. Pada zaman itu menjadi juru minum raja berarti menjadi orang kepercayaan raja dan dengan sendirinya memiliki relasi yang dekat dengan raja. Nehemia mendengar kisah tentang runtuhnya tembok Yerusalem sehingga menimbulkan suatu kehinaan bagi bangsanya. Nehemia yang berada pada posisi terhormat dan ‘enak’ (sebagai juru minuman raja) rela meninggalkan kedudukannya untuk berjuang dan membangun kembali tembok Yerusalem ini. Dengan bergantung kepada Tuhan, ia akhirnya bisa membangun kembali tembok Yerusalem dalam waktu Pembangunan kembali tembok Yerusalem memiliki makna yang strategis bagi penyatuan kembali Israel sebagai satu bangsa yang telah terserak dalam pembuangan, sekaligus menggalang kekuatan serta pengharapan akan perubahan hidup yang lebih baik. Pada lain pihak, Yerusalem merupakan kota penting dimana orang-orang datang berkumpul dan beribadah di sana. Neremia menghadapi tantangan berat ketika akan melaksanakan niat baiknya itu, bahkan dukungan dari bangsa Israel, bangsanya sendiri amat minim, sedangkan dukungan utama diperolehnya dari Raja Artahsasta yang adalah Peran remaja Kristen sebagai pembaharu kehidupan dapat mengacu pada ajaran Yesus mengenai menjadi garam dan terang kehidupan. Melalui perumpamaan ini, Yesus ingin para pengikutnya membawa misi perubahan bagi dunia. Menjadi pengikut Yesus tidak hanya atribut semata melainkan harus dinampakkan dalam kehidupan sehari-hari. D. Menjadi Garam dan Terang kehidupan 1. Menjadi Garam Kehidupan Salah satu fungsi garam yang utama bukan hanya mengasinkan makanan namun mencegah “kebusukan” karena garam berfungsi mengawetkan daging supaya tidak menjadi busuk dan rusak. Dalam Injil Matius 5:13 dikatakan: “Kamu adalah garam dunia” jika garam itu menjadi tawar dengan apakah diasinkan? Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Garam merupakan sarana pengawet daging, buah dan sayur agar tidak membusuk. Oleh karena itu, garam digambarkan seperti jiwa yang dimasukkan ke dalam tubuh yang mati supaya menjadi hidup. Orang Kristen yang berada di tengah dunia dituntut untuk berperan menjadi pengawet yang mencegah kehancuran dari segala pembusukan norma dan moral dalam masyarakat. Yesus menggunakan garam sebagai kiasan untuk menggambarkan peran orang beriman dalam kehidupan. Garam adalah zat yang amat dibutuhkan oleh manusia dan dikenal oleh manusia dari berbagai kalangan. Karena itu, kiasan ini dapat dipahami dengan mudah oleh setiap orang. Menjadi garam kehidupan berarti berperan aktif sebagai pembawa perubahan bagi orang lain atau menjadi agen perubahan sekaligus turut mempengaruhi orang lain untuk tidak melakukan tindakan yang menyimpang dari norma, etika dan moral dalam masyarakat. Misalnya, kebiasaan menyontek, merokok, penggunaan obat terlarang, tidak toleran terhadap sesama, bolos sekolah, tawuran, tidak peduli terhadap kebersihan dan keselamatan lingkungan dan alam serta berbagai perbuatan Menjadi garam kehidupan berarti turut memberi warna bagi kehidupan di sekitarnya. Contoh: makanan tanpa garam akan menjadi hambar, sikap orang Kristen berpadanan dengan fungsi garam tersebut yaitu menyedapkan dan memberi cita rasa dalam kehidupan. Orang Kristen memberi makna baru kepada kehidupan manusia yang penuh ketegangan, tidak ada sukacita, permusuhan, fitnah, dengki. Dalam situasi seperti itu, orang Kristen bisa memberi warna ketenangan, sukacita, solidaritas, cinta kasih dan damai sejahtera. Jadi, sebagai garam dunia, kamu dapat menunjukkan kepada dunia di sekita dengan menjadi berkat dalam perkataan, tindakan dan perbuatan yang memberikan dampak positif dimana saja kamu berada. 2. Menjadi Terang Kehidupan Matius 5 : 14-15 , “ Kamu adalah terang dunia, kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagi pula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu”. Terang akan menyinari semua sudut ruangan. Terang itu menyinari semua sudut kehidupan yang gelap. Terang itu terlihat dengan jelas dan memberi dampak positif bagi segala sesuatu yang berada di sekitarnya. Sikap dan perbuatan sebagai pengikut Kristus tidak bisa dilihat hanya di dalam Gereja saja dengan segala bentuk ibadah dan kegiatan gerejawi, namun kamu perlu melakukan karya nyata bagi sesama manusia dan alam. Terang yang bercahaya biasanya membimbing orang untuk mencapai tujuan, sekaligus menunjukkan jalan bagi mereka yang tersesat, menjadi penolong bagi mereka yang berada dalam kegelapan. Jika kamu adalah terang dunia, maka seluruh pikiran, perkataan serta perbuatan kamu merupakan contoh bagi orang lain di sekitar kamu. Tutur kata yang santun dan lemah lembut, pikiran positif terhadap orang lain, solidaritas terhadap sesama tanpa memandang berbagai perbedaan suku, budaya, daerah, agama maupun status sosial, inisiatif kamu menjaga alam dan lingkungan hidup dapat dijadikan contoh dan teladan yang baik bagi orang lain. Indikator Sebagai Pembaharu Kehidupan Manusia dan Alam Setelah mempelajari kisah nabi Nehemia dan penjelasan tentang bagaimana menjadi garam dan terang kehidupan, kamu diminta menuliskan indikator atau tanda-tanda sebagai pembaharu kehidupan dan apakah kamu memiliki tanda-tanda itu ataukah belum? Jika belum, apa rencana atau tindakan kamu dalam rangka membentuk serta mewujudkan diri sebagai pembaharu kehidupan bagi sesama dan alam, sebagaimana telah disebutkan seblumnya, bahwa kamu tidak harus menunggu sampai menjadi orang terkenal ataupun tokoh yang dikenal barulah menjadi pembaharu. Kamu dapat memulainya dari hal-hal kecil. Misalnya, menolong orang lain dengan tulus, bersikap jujur, memiliki kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah menurut jenisnya, menanam serta memelihara tanaman, mematikan lampu jika tidak dibutuhkan, mencabut staker listrik jika tidak dibutuhkan dan Indikator sebagai pembaharu kehidupan manusia dan alam adalah 1.................................................................................... 2.................................................................................... 3.................................................................................... 4.................................................................................... 5.................................................................................... Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Jawaban dan tulisan mengenai apa yang dapat kamu lakukan supaya mewujudkan diri sebagai pembaharu kehidupan manusia dan alam dapat kamu tulis di kertas lain. Jika kamu menuliskannya di buku ini, adik kamu ataupun orang lain tidak dapat menggunakan buku ini. Buatlah poster berupa ajakan bagi remaja Kristen untuk bersedia menjadi pembaharu kehidupan dan alam. Poster dapat dibuat di atas kain atau karton. Di daerah dimana sulit untuk memperoleh karton atau kain, kamu dapat menuliskannya di kertas HVS biasa, koran bekas dan lain-lain. Kumpulkan untuk dinilai oleh guru dan kamu saling menilai hasil karya masing-masing. Mari menjadi garam dan terang kehidupan melalui pikiran, perkataan dan perbuatan Sumber: http://life.viva.co.id Gambar 14.3 Contoh poster Pemahaman terhadap Allah sebagai pembaharu kehidupan hendaknya memengaruhi tiap orang percaya untuk mewujudkan diri sebagai motivator atau penggerak pembaharuan di berbagai bidang kehidupan. Khususnya bagi sesama manusia dan alam. Dalam kerangka tindakan sebagai motivator atau pembaharu, Yesus minta para pengikutnya untuk bersedia menjadi garam dan terang kehidupan. Remaja Kristen sebagai murid Yesus dapat mewujudkan dirinya sebagai motivator atau pembaharu kehidupan sesuai dengan talenta dan kemampuan masing-masing. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Exclusive: Kati Kim on Her Family’s Harrowing Ordeal Kasus simulator SIM, Djoko Susilo bilang lalai dan siap bertanggung jawab, Wikipedia Free Encyclopedia . Diunduh pada tanggal 30 November 2013. The Gospel of Matthew vol. I Pengantar ke dalam Teologi Berdasarkan Injil. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia Durckheim Graf Karlfried. 2007. The Way of Transformation, Daily Life as Spiritual Practice Idaho,USA: Morning Light Press. Berpikir Kritis dari Sorotan Psikologi Budaya Indonesia . Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. 2003 Chong Shiao. April-2008.Racism, Revelation and Recipes: Towards Christian Inter-Cultural dalam Christian Educator Jurnal, Agony of the ice queen: 20 years on, Nancy Kerrigan talks frankly about one of the most infamous episodes in Olympic history,” Iman dan Tantangan Zaman: Khotbah-khotbah tentang Menyikapi Isu-isu . Jakarta: BPK Gunung Mulia. 2005. Spiritualitas Siap Juang: Khotbah-khotbah tentang Spiritualitas Masa Kini. . Yogyakarta, Penerbit Kanisius, Cetakan XX, 2009. Laporan Kegiatan: Perkemahan Remaja Antariman. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa IndonesiaI. 50 Cara Mengubah Kekurangan Menjadi Kelebihan, Jakarta: Raih Asa Sukses Global patterns of mortality in young people: a systematic analysis of population health data" Lancet 374 (9693): 881–892. September 2009. Gunarsa, Singgih D. Dan Yulia Singgih D. Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja . Jakarta: PT BPK Gunung Mulia Harvey Cox, The Secular City: Secularization and Urbanization in Theological Perspective. The Macmillan Company. 1965. Pendidikan Kristiani Kontekstual Mempertimbangkan Realitas Kemajemukan Jakarta: PT BPK Gunung Mulia. “Humanitarian Intervention as a ‘Responsibility to Protect’: An International Society , dalam All Azimuth, Vol. 2, No. 1, Jan. 2013, 31. ngin Punya BB, Siswi SMA di Surabaya Jual Dir Hurlock, Elizabeth B. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Watch out for more surprises in Indonesia, The Australian Financial Review, 3 Januari 2007. Sains Dan Agama Dalam Konteks Zaman Ini . Yogyakarta: Kanisius. 1997. Leland Graham & Isabelle McCoy, M.Ed. Character Education – Carolina: Carson Dellosa Company. 2007. Lembaga Alkitab Indonesia. Wheaton, Illinois: Victor Books. 1983. Tugas Manusia Dalam Dunia Milik Tuhan: Dasar Theologis Bagi Pekerjaan Orang Kristen Dalam Masyarakat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1989. 10_ISI__ANGKA.indd 165 23/04/2010 9:46:35 166 . Http://mhc.biblecommenter.com/acts/ 1.htm. Diakses 30 Etika Yang Perlu Diketahui Setiap Pemimpin . Jakarta: Abiyah Pratama OMG! President Obama eats at South Miami burger joint, Monks, F.J., A.M.P. Knoers, Siti Rahayu Hadinoto, Mada University Press, Cetakan XI, 2002. Speeches that Changed the World: The Stories and Transcripts of the Moments that Made History Iman dan Ilmu Pengetahuan . Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1989. Topical Bible: A digest of the Holy Scriptures. Peabody, Mass.: Hendrickson. New English Translation (2003). Second Beta Edition. Biblical Studies The Inerrancy of Scripture” dalam Priscilla Papers, Th. 20, No. 2, . Wheaton, Illinois: Tyndale House Publisher, Inc. and Grand, Michigan: Zondervan Publishing House. 1991. Osbeck, Kenneth W. Amazing Grace: 366 Inspiring Hymn Stories for Daily Devotions. Grand Rapids Kregel Publications, 1990. Peace it Together, Vancouver, British Columbia, Kanada “Kembali Mengabdi ke Tanah Air atau Berkarya di Luar Negeri?” Be a Smart Teenager (for Boys and Girl). Jakarta: PT Elex Media Komputindo “Racism, Revelation and Recipes: Towards Christian Inter-Cultural Communities”, dalam Christian Educator Jurnal, April 2008, Robbins, S. P. Training in Interpersonal Skills. New York: McGraw. 1996. Pendidikan Menuju Manusia Mandiri. Bandung: Generasi Infomedia, 2006. Safaria, Triantoro & Saputra, Nofrans Eka. Manajemen Emosi: Sebuah Panduan Cerdas Bagaimana Mengelola Emosi Positif Dalam Hidup Anda. Jakarta: Bumi Aksara, 2009. Safaria, Triantoro dan Nofrans Eka Saputra, , Jakarta: Bumi Aksara, 2009. “Mahatma Gandhi and Christianity ” dalam Christian Today. Q4 Agustus 2008 Using Media in Religious Education. Birmingham, Alabama: Religious Education Sirilius. Belen dalam sbelen’s Weblog, “Rudyard Kipling dan puisi ‘If ’ One Hundred Wisdom Stories From Around The World. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Iman Kristen dan Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta: TPK Gunung Mulia. 1982. Iman Kristen dan IlmuPengetahuan , cet. 2. Yogyakarta: TPK Gunung Mulia. 1987. . Yogyakarta: Penerbit Kanisius. 2006. Menjadi Saksi Kristus Di Tengah Masyarakat Majemuk. Jakarta: Penerbit Obor. 2004. “Setelah ‘Kiamat’ Sekte Sibuea Tak Terjadi”, Samuel. Inspirasi 5 menit. “Robert Wolter Monginsidi: Berani Mati Terhormat.” “Menelisik Rp 99 Miliar Kekayaan Gayus Tambunan,” Van Buuren, M., Karam, R., Wouters, J., & Veldwiki, J. (2007). State-in-Exile: Refugee’s involvement in host-country conflicts. Amsterdam: Amsterdam Center for Conflict Studies. Diakses pada Van Niftrik G.C. dan Boland B.J. 2000. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia. Christian Faith and Science ” dalam Christian Perspectives. Pella, Iowa: Pella “Rezim Khadafi Mulai Dikucilkan”, . Yogyakarta: Penerbit Andi Offset, 1994. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 2004. The Devil Made Me Do It,” dalam Our Daily Bread, 5 Agustus 2010. Hati dan Wajah Kristen Terwujudnya Kerinduan Manusia dan Dunia. Wikipedia bhs. Inggris, “Hachiko.” Wikipedia bhs. Inggris, “Jan Hus”. Wikipedia bhs. Inggris, “Peter Waldo”. Wikipedia bahasa Indonesia, “Doa Syahadat Nicea”. Wikipedia bahasa Indonesia, “Pengakuan Iman Rasuli”. Wikipedia bahasa Indonesia, “Roh Kudus”. Wikipedia bahasa Indonesia, “Tritunggal”. Www.biblicalresources.info/pages/pastoral/conflicts. Diakses pada 30 Maret 2010. www.funnyanimalpictures.net www.nationalgeographic.com : Pdt. Janse Belandina Non-Serrano : 081337338709, 08128293309 : Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jl. Mayjen Soetoyo, Cawang, Kurikulum (Pendidikan Agama Kristen) Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir: Dosen S1 dan S2 PAK Universitas Kristen Indonesia (UKI) Kordinator Tim Kurikulum Pendidikan Agama Kristen Melatih Guru-guru PAK di Indonesia Menulis buku pelajaran PAK Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: S3: Managemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta ( proses disertasi) Pasca Sarjana Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Program Studi Agama dan Masyarakat. Lulus tahun 1993 Fakultas Teologi Universitas Kristen Artha Wacana, Kupang, lulus tahun Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): Buku Guru dan Siswa PAK SMA kelas X KTSP, terbit 2000 direvisi 2009. Buku Guru dan Siswa SMP kelas VII Kurikulum 2013 Buku Guru dan Siswa SMP kelas VIII Kurikulum 2013 Buku Guru dan Siswa SMA kelas X Kurikulum 2013 Buku Guru dan Siswa SMA kelas XII Kurikulum 2013 Profesionalisme Guru dan Bingkai Materi PAK (Buku pegangan untuk guru PAK SD-SMA/SMK). Terbit 2005 direvisi 2007 Buku Panduan Untuk Guru Melaksanakan Kurikulum Baru (KBK dan KTSP). Terbit 2005 direvisi 2007 Buku PAK untuk Anak Usia Dini. Terbit 2008 Informasi Lain dari Penulis Lahir tanggal 16 Mei di Kefamenanu, NTT. Menikah dan dikarunia dua orang anak. Aktif melakukan pelatihan untuk Guru Pendidikan Agama Kristen di Indonesia, menjadi nara sumber di berbagai kegiatan yang berkaitan dengan Pendidikan Agama Kristen dan Pendidikan Keluarga. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti : 021-3904237 / 0818 0600 9779 : Jl. Proklamasi 27, Jakarta 10320 Teologi dan Pendidikan Kristiani Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir: Dosen Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Jakarta Penerjemah dan penulis buku-buku PAK dan Budi Pekerti Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: S3: Program studi: Interdisipliner Sejarah dan Studi Identitas di Graduate Theological Union, Berkeley, CA, Amerika Serikat (2001-2007) S2: Program studi: Sejarah dan Pemikiran Kristen di Union Theological Seminary in Virginia, Richmond, VA, Amerika Serikat (1991-1992) S2: Program studi: Kajian Perdamaian di Bethany Theological Seminary, Oakbrook, Illinois, Amerika Serikat (1990-1991) S1: Jurusan Komunikasi FISIP-UI, Jakarta (1979-1987) S1: Program Studi: Teologi, di Trinity Theological Seminary, Singapura Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): “Ziarah dalam Misi” – buku peringatan 75 tahun untuk Prof. Dr. J.A.B. Jongeneel, terbitan Fak. Teologi UKIT, Tomohon, menerjemahkan 10 artikel karya Prof. Jongeneel di dalam buku ini. “Menelaah Lukas” I – IV, terjemahan, terbitan Yayasan Komunikasi Revisi “Suluh Siswa” (buku PAK untuk SMA) dan “Cermin Remaja” (buku PAK untuk SMP terbitan PGI dan BPK Gunung Mulia. Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 2015: Penelitian tentang “Potret Pemuda GKI SW Jabar: Pergumulan 2014: Penelitian tentang “Minat Warga Jemaat GKI Samanhudi terhadap 2012: Penelitian tentang “Penurunan Jumlah Warga Gereja di 17 Jemaat di Klasis Jakarta Barat, GKI SW Jabar” 2008: Membawakan makalah “Isaac or Ishmael: Meeting and Contestation between Christianity and Islam in Indonesia” dalam Lokakarya Misi Dewan Gereja-gereja Asia di Jakarta. 2008: Penelitian: “Penghayatan Iman Warga GKI Gading Indah, Jakarta” : (0263) 512916/08179007767 : Jln. Gadog I/36 Sindanglaya-Cipanas-Cianjur : Pendidikan Agama Kristen Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir: Sekolah Tinggi Teologi Cipanas Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: S3: Teologi/Pendidikan Agama Kristen/ STT Jakarta (2003 – 2006) S2: Teologi/Pendidikan Agama Kristen/STT Jakarta (1997–2000) S1: Teologi/Pendidikan Agama Kristen/ITKI Bethel Petamburan (1991– Judul Buku yang Pernah Ditelaah (10 Tahun Terakhir): Buku Teks Pelajaran Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas I, II, III, V, VIII, X dan XIII Kurikulum 2013 Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): Informasi Lain dari Penulis Lahir di Tegal, 15 Januari 1945. Menikah dan dikaruniai 2 anak. Saat ini menetap di Jakarta. Aktif di organisasi profesi Guru. Terlibat di berbagai kegiatan di bidang pendidikan dan bela Negara, beberapa kali menjadi narasumber di berbagai seminar tentang kedaulatan Negara dan pancasila dan menjadi pembicara pada konferensi internasional di Uruguay, Amerika Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti : Pdt. Robert Patannang Borrong, Ph.D. : Jln. Proklamasai No. 27 Jakarta Pusat : TTeologi Kristen, spesialisasi pendidikan moral/etika Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir: Dosen Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Jakarta. Bidang studi yang diajarkan filsafat dasar, etika umum dan etika kristen, teologi kontekstual dan teologi konstruksi serta eko teologi. Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: - 2005, S3 Faculty of Theology Free University, Amsterdam, The Netherlands. Belajar dg sistem Sandwich. S2 South East Asia Graduate School Of Theology, Singaporen lulus 1983 S1 STT Jakarta lulus 1980. Judul Buku yang Pernah Ditelaah (10 Tahun Terakhir): Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): : Pdt. Justitia Vox Dei Hattu, Th.D. : 021 – 3904237 / 081287839638 : Jl. Proklamasi No 27, Jakarta Pusat : Teologi – Pendidikan Kristiani Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir: : Dosen Tidak Tetap Sekolah Tinggi Teologi (STT) Jakarta : Dosen Tetap Sekolah Tinggi Teologi (STT) Jakarta 2008 – sekarang: Pendeta Gereja Prostestan Maluku Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: S3: Teologi/Pendidikan Kristiani/Doctor of Theology Program/Yonsei University, Seoul – Korea Selatan (2010 – 2014) S2: Teologi/ Pendidikan Kristiani/ Master of Theology Program/ Presbyterian College and Theological Seminary, Seoul – Korea Selatan S1: Teologi/Pendidikan Kristiani/Sarjana Sains Teologi/Sekolah Tinggi Teologi Jakarta (1997 – 2002) Judul Buku yang Pernah Ditelaah (10 Tahun Terakhir): Buku Ajar Pendidikan Agama Kristen – Kelas 1, 2, 4 dan 5 Sekolah Dasar Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): Informasi Lain dari Penulis Lahir di Ambon, 2 Februari 1979. Saat ini menetap di Jakarta. Terlibat aktif dalam pembinaan dan pelatihan di bidang Pendidikan Kristiani bagi gereja-gereja dan organisasi Kristen di Indonesia. Juga aktif sebagai penulis dan konsultan penulisan kurikulum/bahan ajar dalam lingkup gereja dan Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti : Dra. Mutiara Oktaviana Pandjaitan, M.Pd : Jl. Gunung Sahari Raya no. 4 Jakarta Pusat Jl. Mayjen Soetoyo, Cawang, Jakarta Timur Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir: 2016 – sekarang: Staf Bidang Pembelajaran di Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. 2015: Staf Bidang Kurikulum di Pusat Kurikulum dan Perbukuan, 2005 – 2014: Staf Bidang Pendidikan Menengah di Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: S2: Penelitian dan Evaluasi Pendidikan UNJ (1997-2001) S1: Pendidikan Bahasa Inggris IKIP Jakarta (1977-1981) Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): Jurnal Kurikulum Pendidikan dan Kebudayaan, Edisi 1 dan 2, Tahun 2008 Bunga Rampai Kurikulum, Buku Kesatu dan Kedua, Tahun 2009 Buletin Kurikulum dan Perbukuan, No.1, 2, dan 3 Tahun 2012 Warta Balitbang Vol. IX/Edisi 01, 02, dan 03 Tahun 2012 Warta Balitbang Vol.X/Edisi 01, 02, dan 03 Tahun 2013 Bunga Rampai Buku 1, Pengembangan Kurikulum 2013, Tahun 2015 Bunga Rampai Buku 2, Kajian Pembelajaran dan Penilaian dalam Kurikulum 2013, Tahun 2015 Buku Siswa Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kelas XII Tahun 2015 Buku Guru Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kelas XII Tahun 2015 Buku Siswa Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas XII Tahun 2015 Buku Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas XII Tahun 2015 Buku Siswa Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas X Tahun 2016 Buku Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas X Tahun 2016 Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): engembangan model KTSP SMA bertaraf internasional, Tahun 2008 engembangan model KTSP SMK bertaraf internasional, Tahun 2009 engembangan model kurikulum SMK dengan pendekatan belajar aktif, berwawasan kewirausahaan, berbasis budaya dan karakter atuan pendidikan rintisan implementasi pendidikan karakter, kewirausahaan dan ekonomi kreatif dengan pendekatan belajar aktif, enelitian pelaksanaan penilaian hasil belajar mata pelajaran bahasa Inggris di SMA dan SMK, Tahun 2015. enelitian dan Pengembangan model-model penilaian pembelajaran satuan pendidikan, Tahun 2016 |