Plastik kain, dan kayu adalah bahan yang bersifat isolator apakah makna dari isolator

Klik Untuk Melihat Jawaban


#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#


Answered by qaniaalena on Fri, 12 Aug 2022 01:21:56 +0700 with category B. Arab and was viewed by 345 other users

Jawaban:

isolator adalah benda yang tidak menghantarkan panas

Penjelasan:

semoga membantuヾ(^-^)ノ

Jawaban:

Isolator adalah benda yang kurang baik menghantarkan panas

Penjelasan:

Semoga membantu ^^

Baca Juga: Coba Buat gambar ilustrasi berdasarkan cerita yang anda buat!​


en.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Pegangan panci terbuat dari bahan isolator. Foto: dok.shutterstock

Apa itu isolator panas? Lalu, apa saja contoh benda isolator dalam kehidupan sehari-hari? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Salah satu benda isolator adalah gagang spatula. Umumnya, gagang spatula dilapisi oleh bahan plastik atau kayu.

Saat digunakan untuk menggoreng, gagang spatula tidak akan terasa panas. Artinya, gagang spatula yang terbuat dari bahan plastik tidak menghantarkan panas atau kalor. Jadi, isolator bisa berbentuk benda plastik dan kayu.

Apakah itu isolator? Benda atau bahan yang memiliki sifat untuk menahan panas. Benda isolator jika terkena api, sinar matahari, atau air panas di salah satu ujungnya, tidak dapat meneruskan panas ke ujung lainnya.

Selain itu, isolator juga tidak bisa menghantarkan arus listrik. Coba saja perhatikan kabel yang ada di rumahmu.

Tentunya, setiap kabel dilindungi oleh benda yang terbuat dari karet. Hal itu bertujuan agar kabel lebih aman dan tidak dapat menghantarkan listrik. Siapapun tidak akan tersetrum ketika memegangnya.

Berikut adalah contoh isolator di dalam kehidupan sehari-hari:

Baju merupakan isolator sehingga dapat mencegah panas dari tubuh mengalir keluar. Foto: Pxhere

Kenapa setiap orang memakai jaket saat udara dingin? Tujuannya adalah agar tidak kedinginan. Apakah isolator panas itu merupakan baju?

Ternyata, kain yang merupakan bahan dasar baju termasuk ke isolator panas. Baju akan mencegah panas dari tubuh dan tidak mengalir keluar. Alhasil, tubuh menjadi tetap hangat dan tidak kedinginan.

Saat melihat peralatan masak di dapur, pasti ada isolator di setiap pegangannya.

Pegangan panci dan gagang spatula dilapisi oleh plastik agar saat memasak, tangan tidak terasa kepanasan.

Alas setrika terbuat dari logam dan menjadi panas jika dialiri listrik. Namun, gagang setrika terbuat dari plastik yang bersifat isolator.

Meski menghasilkan panas, gagang setrika tidak akan terasa panas ketika dipegang.

Termos digunakan untuk menyimpan air panas. Air di dalam termos akan tetap panas meskipun disimpan lama.

Ketika menyimpan air panas di botol biasa, mengapa air bisa cepat dingin?

Hal itu dikarenakan panas mengalir dari suhu tinggi ke suhu yang lebih rendah. Dinding termos terbuat dari dua lapisan kaca yang terdapat ruang hampa.

Ruang hampa dapat mencegah aliran panas. Bagian dalam termos juga dilapisi cermin perak yang berfungsi untuk memantulkan panas. Dengan begitu, hal tersebut dapat mengurangi perpindahan panas.

Panas dari air panas yang ada di dalam termos tidak akan mengalir keluar, begitu sebaliknya, panas dari luar tidak akan masuk ke dalam termos. Sehingga, termos dapat berfungsi sebagai isolator panas.

Setelah membaca penjelasan mengenai apa itu isolator, maka benda tersebut tidak dapat menghantarkan panas. Contohnya bisa ditemukan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari. (NSF)

  • Suhartanti, Dwi., dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas VI SD/MI. Pusat Perbukuan Departemen Nasional.

  • Suryanti., dkk. 2009. Sains 6. Penerbit Empat Pilar Pendidikan.