Perut terasa mual tapi tidak muntah apakah tanda hamil

Terdapat tanda-tanda hamil muda pada perut yang mungkin dapat Anda rasakan, apa sajakah itu? Tahukah Anda bahwa hamil muda, tidak selalu ditandai dengan perut yang buncit. Walaupun, perut belum terlihat membesar, namun sebenarnya terdapat banyak perubahan yang menjadi sebuah tanda kehamilan.

Beberapa tanda hamil muda yang bisa Anda rasakan atau kenali adalah seperti perut mual, perut kram, perut kencang, perut kembung, dan perut sembelit. Selain itu, tanda hamil muda lainnya adalah perut bagian bawah yang kerap kali terasa sakit pada awal masa kehamilan. Tetapi, perlu Anda ketahui bahwa salah satu tanda kehamilan tersebut, tidak sepenuhnya terjadi pada setiap ibu hamil. 

Ketika hamil muda, mungkin Anda belum sadar terjadinya tanda awal kehamilan, atau perubahan pada perut Anda. Walaupun begitu terdapat beberapa tanda awal kehamilan di perut Anda, yang mungkin terasa saat hamil muda. Di bawah ini adalah tanda-tanda hamil muda pada perut yang mungkin dialami oleh Anda:

Perut yang terasa mual di pagi hari menjadi tanda hamil muda pada perut yang umum terjadi. Kondisi seperti ini biasa disebut sebagai morning sickness, meskipun begitu tanda hamil ini juga bisa terjadi di sore, malam, atau siang hari. Biasanya perut mual terjadi setelah usia kehamilan Anda memasuki minggu keenam, atau bisa juga lebih cepat.

Kondisi dimana perut terasa mual biasanya diakibatkan peningkatan hormon progesteron. Hal ini akan menyebabkan sistem pencernaan menjadi lambat, lalu muncul rasa mual. 

Tanda-tanda hamil muda pada perut yang selanjutnya adalah perut kram. Tanda hamil muda yang satu ini biasa muncul dengan flek darah, yang mana mungkin menjadi sebuah gejala terjadinya implantasi. Implantasi yakni sel telur yang dibuahi lalu menempel pada dinding rahim. Untuk mengatasi perut kram maka Anda bisa mencoba untuk berbaring atau duduk sebentar.

Selain itu, untuk mengatasi kram perut Anda juga bisa melakukan beberapa gerakan secara perlahan. Penting juga untuk Anda menghindari konsumsi minuman beralkohol dan tidak merokok.

Baca Juga: Mengetahui Ciri-Ciri Orang Hamil Dari Bentuk Perut

Pada beberapa kasus, mungkin ada beberapa perempuan yang mengalami tanda-tanda hamil muda pada perut seperti perut kencang. Umumnya perasaan yang muncul adalah otot bagian perut yang terasa seperti diregangkan, ditusuk, atau ditarik. Penyebab perut kencang ini yakni rahim yang berkembang, dan juga jaringan serta ligamen yang meregang dengan cepat.

Hal ini terjadi karena adanya upaya untuk penyesuaian pertumbuhan rahim. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi perut kencang adalah minum air putih yang banyak, istirahat, mandi air hangat, atau lakukan pijatan yang lembut. 

Mungkin Anda sudah tahu bahwa perut kembung adalah gejala menstruasi yang umum. Ternyata pada kehamilan, kondisi ini juga bisa menjadi sebuah tanda. Perut kembung pada kehamilan umumnya diakibatkan terjadinya peningkatan hormon progesteron. Saat Anda mengalami perut kembung, maka hindari jenis makanan atau minuman yang bisa menyebabkan perut kembung. Misalnya kacang, kol, kubis, alkohol, kopi, dan lainnya. 

Tanda-tanda hamil muda pada perut yang selanjutnya adalah perut sembelit. Terjadinya perubahan hormon ketika hamil dapat menjadi penyebab sistem pencernaan melambat. Hal inilah yang dapat mengakibatkan perut sembelit. Terjadinya perut sembelit, biasanya dibarengi perut kembung. Untuk mengatasi tanda hamil muda satu ini, maka Anda disarankan untuk banyak mengonsumsi makanan yang mengandung serat, yakni seperti buah dan sayuran. 

Beberapa gejala awal masa kehamilan yang mungkin Anda juga alami adalah seperti mudah lelah, sering buang air kecil, nyeri di area payudara, hingga suasana hati yang berubah. Namun, ada juga yang tidak merasakan tanda atau gejala apapun di awal masa hamil. Sehingga orang tersebut tidak sadar bahwa dirinya hamil.

Jika terjadi tanda-tanda hamil muda pada perut yang dirasa tidak normal, maka jangan ragu untuk segera menemui dokter atau layanan kesehatan lainnya. Hal ini untuk menjaga kondisi kehamilan baik ibu dan janin tetap sehat dan aman.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

“Kenali tanda kehamilan di minggu pertama agar mendapatkan perawatan terbaik. Dengan begitu, kehamilan dapat berjalan dengan sehat. Tanda kehamilan di minggu pertama yang perlu diperhatikan adalah munculnya rasa kembung, kram perut yang disertai bercak darah, mual dan muntah, kelelahan, hingga perubahan pada payudara.”

Halodoc, Jakarta – Tanda kehamilan di minggu pertama sering kali tidak terasa signifikan, sehingga banyak calon ibu yang tidak menyadarinya. Padahal, momen kehadiran dan pertumbuhan bayi di dalam rahim bisa saja menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu. Nah, agar ibu tidak melewatkan momen kehadiran Si Kecil di dalam perut, ketahui tanda-tanda kehamilan minggu pertama.

Mungkin ini kedengarannya aneh untuk calon ibu, tetapi pada minggu pertama sebenarnya kehamilan belum benar-benar terjadi. Sebab, kehamilan dihitung selama 40 minggu sejak hari pertama haid terakhir (HPHT). Kehamilan baru terjadi hanya ketika tubuh melepaskan sel telur dari ovarium yang biasanya terjadi antara akhir minggu ke-2 atau awal minggu ke-3. 

Pelepasan sel telur ini disebut masa subur atau ovulasi yang berarti kamu subur dan siap untuk hamil. Agar bisa terjadi kehamilan, sel telur yang sudah dilepaskan harus bertemu sperma pada tuba fallopi.

Baca juga: Perkembangan Janin Usia 1 Minggu

Mengenal Tanda Kehamilan 

Siklus ovulasi yang biasanya terjadi pada hari ke-13 sampai ke-20 setelah HPHT akan menentukan tanggal pembuahan. Ovulasi juga dipengaruhi oleh seberapa lama siklus haid seorang wanita. Rata-rata wanita memiliki siklus menstruasi sekitar 28 hari, tetapi sebagian wanita memiliki siklus yang berbeda.

Untuk mengetahui siklus menstruasi, kamu bisa mencatat tanggal menstruasi selama beberapa bulan, mengukur suhu basal tubuh (suhu tubuh saat baru bangun tidur di pagi hari) menjelang ovulasi, atau mengamati tekstur cairan vagina yang terlihat lebih jernih dan licin. Kamu juga bisa menggunakan cara praktis, yaitu dengan menggunakan alat tes ovulasi.

Selain tidak dapat haid, gejala minggu pertama kehamilan sebenarnya mirip seperti gejala minggu pertama siklus menstruasi. Berikut ini adalah tanda kehamilan di minggu pertama:

1. Perut Kembung

Hampir serupa dengan tanda-tanda di awal siklus menstruasi, tanda kehamilan di minggu pertama juga menyebabkan kamu mengalami perut kembung. 

Hal ini terjadi akibat adanya perubahan hormon yang membuat sistem pencernaan menjadi lebih lambat dalam menjalankan prosesnya sehingga memicu perut kembung. Biasanya, gejala kembung disertai dengan sembelit atau konstipasi.

2. Mual dan Muntah

Mual dan muntah pada kehamilan di minggu pertama dikenal juga sebagai morning sickness. Meskipun dikenal sebagai morning sickness, mual dan muntah dapat terjadi kapan saja. 

Morning sickness umumnya terjadi di minggu pertama hingga minggu ke 9. Memasuki trimester kedua, biasanya gejala ini akan berangsur menghilang. 

Baca juga: Hasil Testpack 2 Garis Berjauhan, Apa Artinya?

3. Kelelahan

Kelelahan menjadi keluhan yang kerap dialami ibu hamil di minggu pertama. Hal ini disebabkan hormon progesteron yang meningkat, sehingga menyebabkan ibu mengalami kelelahan dan mengantuk sepanjang menjalani kehamilan.

Untuk meringankan gejala ini, sebaiknya ibu perbanyak waktu istirahat dan pastikan ruangan tidur selalu nyaman untuk beristirahat. Pastikan ibu juga mengelola tingkat stres dengan baik.

4. Kram Perut Disertai Bercak Darah

Kram perut menjadi salah satu tanda kehamilan di minggu pertama. Kram perut biasanya akan disertai munculnya bercak darah. Hal ini bisa terjadi karena ada proses implantasi janin ke rahim. 

Bercak darah yang disebabkan oleh implantasi biasanya akan memiliki jumlah yang lebih sedikit dari menstruasi, memiliki warna merah muda hingga kecoklatan, kram perut yang dirasakan juga lebih ringan dibandingkan menstruasi, dan bercak darah yang keluar tidak lebih dari 3 hari. 

Segera periksakan kondisi kesehatan jika bercak darah dan kram perut yang dialami lebih dari 3 hari dan dirasa semakin memburuk.

5. Perubahan pada Payudara

Payudara akan mengalami perubahan di minggu pertama kehamilan dengan terlihat lebih besar. Selain itu, payudara akan terasa lebih lembut dan halus. Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormon pada tubuh ibu hamil. 

Tidak hanya pada kulit payudara, perubahan juga terjadi pada bagian areola yang menjadi lebih gelap dan membesar. Puting juga akan lebih besar dibandingkan biasanya. 

Itulah beberapa tanda kehamilan di minggu pertama. Selain tanda utama tersebut, kehamilan di minggu pertama juga menyebabkan peningkatan buang air kecil, nyeri sendi dan otot, dan perubahan suasana hati.

Baca juga: Cek Fakta: Amankah Makan Buah Pir Saat Hamil?

Jika kamu mengalami beberapa gejala terkait dengan kehamilan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan pada dokter kandungan maupun bidan. Tidak perlu repot, kamu bisa langsung buat janji pemeriksaan kandungan dengan dokter spesialis kebidanan kandungan di RS Hermina.

Jangan khawatir, RS Hermina memiliki 42 cabang di Indonesia sehingga mudah ditemukan dan diakses untuk pemeriksaan kesehatan. Yuk, langsung buat janji dengan download aplikasi Halodoc sekarang juga untuk pemeriksaan kesehatan dan kandungan yang lebih baik di RS Hermina. 

Mual saat hamil itu seperti apa?

Mual yang dialami wanita hamil biasanya juga disertai pusing hingga rasa lelah dengan intensitas yang sering. Selain itu, wanita hamil juga akan mengalami tekanan darah yang rendah. Pasalnya, kadar progesteron yang tinggi pada wanita hamil akan memberi efek pelebaran pada pembuluh darah.

Apa perbedaan mual hamil dan mual maag?

Perbedaan mual hamil dan maag lainnya adalah lamanya rasa mual tersebut. Rasa mual yang diakibatkan maag biasanya tidak berlangsung lama, yaitu hanya akan bertahan selama dua jam. Sedangkan mual karena hamil yang dialami saat morning sickness bisa bertahan dalam waktu yang tergolong lama.

Cara mengetahui apakah kita sedang hamil atau tidak?

Cara mengetahui kehamilan dengan hasil yang paling akurat dan tidak diragukan lagi adalah dengan melakukan tes darah ke dokter. Tes darah lebih sensitif daripada tes urin, karena lebih sedikit hCG yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil yang positif.

Apa tanda

Tanda-tanda kehamilan yang sering tidak disadari.
Implantasi (Pendarahan) Implantasi adalah pendarahan berupa flek ringan berwarna merah segar yang terjadi seminggu sebelum masa menstruasi. ... .
Suhu tubuh naik. ... .
Mual. ... .
Nyeri payudara. ... .
Sering buang air kecil. ... .
Kelelahan. ... .
Pusing. ... .
Kram perut..