Apa penyebab sakit perut berhari hari?

Sakit perut bisa bervariasi, mulai dari bagian bawah, atas hingga sakit perut bagian tengah. Tentu penyebab sakit perut bagian tengah juga banyak pemicunya. Salah satunya karena gangguan pencernaan.

Nyeri perut seringkali membuat aktivitas kita terganggu dan mengharuskan untuk istirahat seharian.

Untuk itu, mari cari tahu penyebab sakit perut bagian tengah agar Moms bisa mengatasinya di rumah.

Sakit perut bagian tengah atas seringkali dapat dikaitkan dengan masalah sementara seperti gangguan pencernaan atau gas.

Nyeri perut bagian tengah atas yang ringan atau parah mungkin terkait dengan kondisi saluran pencernaan lainnya atau kondisi dinding tubuh, pembuluh darah, ginjal, jantung, atau paru-paru.

Meski hanya mengira-ngira, Moms perlu pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter untuk mencari tahu penyebab sakit perut bagian tengah.

Beberapa penyebabnya mungkin salah satu seperti di bawah ini:

1. Penyakit Gastrosophageal Reflux (GERD)

Apa penyebab sakit perut berhari hari?

Foto: Heartburn (Orami Photo Stock)

Penyebab sakit perut bagian tengah yang pertama adalah karena adanya gas yang bergerak menuju ke atas lambung.

Mengutip Mayo Clinic, gas ini berasal dari lambung atau kerongkongan sering kali dirasakan di perut bagian tengah atas.

Ini dapat terjadi karena berbagai alasan yang menyebabkan tekanan intra-abdominal meningkat secara tidak normal.

Misalnya kelebihan berat badan atau obesitas, berbaring terlalu cepat setelah makan, batuk kronis, ataupun punya riwayat asam lambung sebelumnya.

GERD dapat menyebabkan rasa terbakar yang tidak nyaman di dada yang bisa menjalar ke leher.

Gejala ini disebut dengan heartburn. Sakit perut bagian tengah atas juga bisa menjadi gejala yang dirasakan.

Baca Juga: Haid Setelah Melahirkan, Ini Hal Penting yang Perlu Moms Ketahui!

2. Sidrom Iritasi Usus Besar (IBS)

Mengutip Cleveland Clinic, sakit perut bagian tengah bawah disebabkan gangguan pencernaan atau sindrom iritasi usus besar.

Terkadang sakitnya bisa seluruh perut, atau sakit perut tengah bagian bawah. Gejala yang dirasakan berkaitan dengan sembelit, diare, kembung ataupun kram.

Sakit perut bagian tengah bawah sering memburuk setelah makan.

Adanya kontraksi pada otot dinding usus yang lebih kuat dari biasanya dapat menyebabkan penumpukan gas, kembung, dan gangguan pencernaan.

Sementara kontraksi yang ringan dapat menyebabkan makanan menjadi sulit dicerna sehingga terjadinya sembelit.

3. Sembelit

Apa penyebab sakit perut berhari hari?

Foto: Sembelit (Orami Photo Stock)

Sembelit terjadi ketika buang air besar menjadi lebih jarang dan tinja menjadi sulit untuk dikeluarkan.

Ini paling sering terjadi karena perubahan pola makan atau rutinitas, dan karena asupan serat yang tidak tercukupi.

Studi dalam Medicine menjelaskan, gejala yang dirasakan yakni sakit perut bagian tengah dan Moms memerlukan tenaga lebih untuk mengeluarkan kotoran dari tubuh.

Jika sedang mengalami sembelit, makanan mungkin bergerak lambat melalui saluran pencernaan. Sehingga feses menjadi kering, keras, dan sulit untuk dikeluarkan.

Moms harus segera ke dokter jika mengalami sakit perut bagian tengah menjadi parah, darah di tinja, atau atau sembelit yang berlangsung lebih dari tiga minggu.

Baca Juga: 6 Sunnah Rasul dan Doa Mimpi Buruk agar Tidur Lebih Nyenyak, Yuk Amalkan!

4. Divertikulitis

Divertikulitis adalah infeksi atau pembengkakan kantong yang terjadi di usus, kantong ini disebut divertikula.

Biasanya, penyakit ini tak berbahaya namun gejala yang dirasakan yakni sakit perut bagian tengah atau bisa terjadi di mana saja.

Selain itu, gejalanya juga bisa dirasakan seperti keluarnya darah saat buang air besar.

Mengutip National Health Services, sakit perut bagian tengah ini bisa dilihat dengan prosedur kolonskopi.

Ini adalah teknik memasukkan kamera ke dalam usus untuk dokter melihat tanda-tanda divertikulitis

Sebelumnya, Moms akan diberi obat pencahar untuk membersihkan usus dari kotoran.

5. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Apa penyebab sakit perut berhari hari?

Foto: Sakit Perut (Orami Photo Stock)

Penyebab lainnya sakit perut bagian tengah adalah terjadi infeksi saluran kemih (ISK).

Selain sakit perut bagian tengah, nyeri meliputi uretra, ginjal dan kandung kemih. Kandung kemih letaknya tepat di tengah bawah bagian perut.

Gejala yang dirasakan yakni sakit saat buang air kecil, kram di sekitar panggul, serta perubahan warna dan bau urin.

Mengutip National Institutes of Diabetes and Digestive and Kidney Disease, infeksi saluran kemih 50 persen berisiko pada wanita dibandingkan laki-laki.

Wanita hamil lebih berisiko karena adanya perubahan tubuh saat hamil yang mempengaruhi saluran kemih.

Karena ISK dalam kehamilan terbukti berbahaya bagi kesehatan ibu dan bayi, sebagian besar wanita hamil dites untuk mengetahui keberadaan bakteri dalam urine mereka.

Bahkan jika tidak ada gejala, dan diobati dengan antibiotik untuk mencegah penyebaran.

6. Hernia

Penyebab sakit perut bagian tengah lainnya adalah hernia inguinalis.

Ini dikenal sebagai hernia selangkangan, terjadi ketika sedikit jaringan menonjol sekitar otot antara paha atas dan perut tengah bagian bawah.

Dalam Michigan Medicine menjelaskan, hernia inguinalis biasanya disebabkan oleh bukaan di dinding otot yang seharusnya tertutup sebelum lahir, tetapi tetap terbuka.

Karena kelainan itu, ada titik lemah di perut. Saat jaringan mendorong pada titik itu, terbentuknya tonjolan dan menyebabkan sakit perut bagian tengah bawah.

Gejala utama hernia inguinalis adalah adanya benjolan atau tonjolan di area selangkangan.

Tonjolan itu bisa muncul secara tiba-tiba atau bisa berkembang selama beberapa minggu.

Rasa tidak nyaman di selangkangan dan sakit perut bagian tengah menjadi gejala yang sering dirasakan.

7. Tumor

Apa penyebab sakit perut berhari hari?

Foto: Perut Nyeri (Orami Photo Stock)

Meski jarang terjadi, orang yang memiliki tumor di usus besar mungkin mengalami sakit perut bagian tengah dan perubahan pola usus, terutama jika tumor itu menghalangi sesuatu.

Seseorang dengan benjolan di perut mungkin melihat area pembengkakan atau tonjolan yang menonjol dari area perut.

Kemungkinan penyebabnya termasuk lipoma, hematoma, dan lain-lain.

Tidak semua benjolan di perut memerlukan perawatan, tetapi beberapa mungkin perlu dioperasi.

Jadi, jika Moms mengalami sakit perut bagian tengah dan terlihat ada benjolan segera ke dokter untuk ditindak lebih lanjut, ya.

Baca Juga: Belajar dari Tragedi Itaewon, Ini Cara Melakukan CPR untuk Pertolongan Pertama pada Pasien Henti Jantung

8. Pankreatitis

Sakit perut bagian tengah juga bisa disebabkan oleh pankreatitis atau peradangan pada pankreas.

Pankreas merupakan kelenjar yang berukuran panjang terletak di belakang lambung pada bagian atas rongga perut. 

Peradangan di pankreas dapat terjadi ketika enzim pencernaan terlanjur aktif saat masih di pankreas.

Aktivasi enzim tersebut mengiritasi sel-sel pankreas dan menimbulkan peradangan.

Peradangan di pankreas dapat menimbulkan rasa sakit perut bagian tengah maupun di sisi kiri atas perut.

Rasa sakit yang dirasakan penderitanya memburuk setelah makan atau minum, terutama dari makanan yang tinggi lemak.

Rasa sakit di perut tersebut juga memburuk walau setelah  berhari-hari dan bisa menyebar ke punggung atau bahu bagian kiri.

9. Penyakit Crohn

Penyakit Crohn adalah salah satu jenis penyakit peradangan usus (IBD) yang sifatnya kronis.

Peradangan tersebut dapat menimpa bagian akhir usus halus atau terbatas pada bagian usus besar aja. 

Jenis penyakit Crohn yang paling sering terjadi, yakni ileocolitis, terjadi pada usus halus penderitanya.

Jenis penyakit Crohn ini dapat menimbulkan sakit perut bagian tengah atau bagian kanan bawah.

Ileitis, tipe penyakit Crohn yang juga terjadi pada usus halus, turut pula menimbulkan sakit perut bagian tengah dan kanan bawah. 

10. Hernia Ventral

Penyebab lain sakit perut bagian tengah adalah hernia, terutama hernia ventral.

Hernia sendiri terjadi ketika jaringan usus atau perut mencuat ke luar melalui lapisan otot yang lemah.

Hernia ventral terjadi di garis tengah dinding perut bagian tengah dan menimbulkan rasa sakit pada beberapa pasien. 

Sakit perut akibat hernia biasanya meningkat ketika penderitanya mengangkat benda berat, mengalami kesulitan saat buang air besar atau kecil, serta ketika duduk atau berdiri untuk waktu yang lama.

Walau begitu, beberapa pasien hernia bisa saja tidak merasakan gejala apa-apa di awal-awal pembentukan hernia.

Baca Juga: Meningitis TB: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Cara Mengatasi Sakit Perut Bagian Tengah

Sakit perut bagian tengah dapat diatasi dengan mengetahui penyebab asalnya.

Meski begitu, ada beberapa cara alami rumahan untuk meredakan nyeri perut.

Cara ini bisa dicoba untuk mengatasi sakit perut bagian tengah, antara lain:

1. Perbanyak Minum Air

Apa penyebab sakit perut berhari hari?

Foto: Perempuan Minum Air (Freepik.com/jcomp)

Tubuh membutuhkan air untuk mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan dan minuman secara efisien.

Dehidrasi membuat pencernaan lebih sulit dan kurang efektif, yang dapat memicu sembelit serta sakit perut bagian tengah.

Health and Medicine Division (HMD) merekomendasikan untuk minum putih sehari dengan takaran:

  • Wanita harus minum sekitar 2,7 liter air sehari
  • Pria harus minum sekitar 3,7 liter air sehari

Bagi kebanyakan orang, minum air yang ideal untuk setiap harinya adalah sekitar 8 gelas

Bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan, sangat penting untuk tetap terhidrasi.

Muntah dan diare dapat menyebabkan dehidrasi dengan sangat cepat sehingga Moms harus selalu minum air.

2. Konsumsi Jahe

Seperti kita tahu, rempah alami satu ini yakni jahe adalah obat herbal yang umum untuk sakit perut bagian atas dan gangguan pencernaan.

Jahe mengandung bahan kimia yang disebut gingerol dan shogaols yang dapat membantu mempercepat kontraksi perut.

Ini dapat mencerna makanan yang menyebabkan gangguan pencernaan melalui perut lebih cepat.

Jahe juga dapat membantu mengurangi gejala mual, muntah, dan diare. Buatlah ramuan teh jahe panas untuk meredakan sakit perut bagian atas.

3. Diet BRAT

Biasanya, dokter merekomendasikan diet BRAT untuk penderita diare atau yang mengalami sakit perut bagian tengah.

BRAT adalah singkatan dari Bananas, Rice, Applesauce, and Toast.

Jenis makanan ini dapat melancarkan pencernaan dan membuat tekstur feses lebih padat.

Karena makanan ini terbilang hambar, ia tidak mengandung zat yang mengiritasi lambung, tenggorokan, atau usus. Karenanya, diet BRAT ini bisa meredakan iritasi pada dinding usus.

Sumber makanan dalam diet BRAT juga tinggi nutrisi seperti kalium dan magnesium dan yang menggantikan makanan yang hilang karena diare dan muntah.

4. Berolahraga Ringan

Apa penyebab sakit perut berhari hari?

Foto: Olahraga Lari (Orami Photo Stock)

Olahraga ringan, seperti yoga, peregangan tubuh, hingga tai chi, membantu meredakan stres dan relaksasi otot-otot perut.

Berbagai aktivitas fisik ini dinilai mampu meredakan gas berlebih, perut kembung, serta sembelit.

Baca Juga: 5+ Makanan untuk Kesuburan Wanita, Moms Wajib Tahu!

Nah, setelah mengetahui penyebab sakit perut bagian tengah atas dan bawah jadi lebih tenang ya, Moms.

Kenapa perut terasa sakit sampai berhari hari?

Penyebab yang paling mungkin untuk sakit perut berkepanjangan ini adalah batu ginjal atau batu empedu. Usus buntu juga bisa menjadi penyebabnya. Bila karena usus buntu, sakit perut yang Anda rasakan umumnya semakin lama akan semakin buruk dan tidak kunjung membaik.

Apa penyebab perut sakit terus menerus?

Hati-hati, sering mengalami sakit perut bisa sama menandai adanya penyakit-penyakit tertentu. Contohnya penyakit usus buntu, batu ginjal, penyumbatan atau obstruksi usus, divertikulitis, pankreatitis, hingga kanker lambung, usus besar (usus besar), dan organ lainnya.

Kenapa perut terasa sakit tak kunjung sembuh?

Sakit perut yang tak kunjung sembuh bisa menandakan masalah serius, seperti radang usus buntu, obstruksi usus, atau adanya lubang di usus. Jika kondisi ini yang terjadi, pengobatan lebih intens di rumah sakit diperlukan.

Kenapa perut tiba tiba sakit terus hilang terus sakit lagi?

Perut area tengah yang terasa nyeri dan hilang timbul paling sering disebabkan oleh sindroma dispepsia, yakni sekumpulan gejala yang muncul karena asam lambung yang meningkat, bisa karena pola makan tidak stres, stres, fluktuasi hormon, efek samping obat, bahkan penyakit tertentu, misalnya GERD, gastritis, kolangitis, ...