Kenapa habis makan jengkol sering kencing?

KOMPAS.com - Jengkol merupakan salah satu bahan makanan yang digemari oleh sebagian masyarakat Indonesia. Biasanya, jengkol dimasak menjadi semur atau balado.

Meskipun berbau kurang sedap, jengkol mengandung beberapa nutrisi seperti protein, vitamin A, vitamin B, kalsium, fosfor, dan zat besi.

Kendati begitu, mengonsumsi jengkol secara berlebih dapat mengganggu kesehatan. Kondisi ini disebut kejengkolan atau djengkolism, yang berarti kondisi keracunan dalam tubuh akibat terlalu banyak mengonsumsi jengkol.

Baca juga: Bagaimana Jengkol Bisa Menyebabkan Gagal Ginjal?

Melansir laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), keracunan jengkol disebabkan oleh kandungan asam jengkolat yang terdapat di dalam biji jengkol.

Asam jengkolat merupakan asam amino yang mengandung sulfur, dan sulfur inilah yang menyebabkan bau tidak sedap pada jengkol.

Asam jengkolat yang bertemu dengan air seni yang asam akan mengendap dan membentuk kristal halus seperti jarum yang susah larut dalam air. Kristal tersebut membuat gangguan pada sistem saluran kemih.

Keracunan jengkol bisa terjadi akibat peningkatan kadar asam jengkol dalam ginjal. Saat kadar asam jengkol dalam tubuh tinggi, maka akan menimbulkan endapan dan terbentuk kristal-kristal tajam seperti jarum.

Kristal-kristal ini sukar larut dalam air dan dapat menimbulkan penyumbatan dalam saluran kemih.

Melansir laman NIH, gejala dari keracunan jengkol dapat muncul dalam waktu 2-12 jam setelah mengonsumsinya.

Gejala yang muncul meliputi nyeri panggul dan kandung kemih, disuria, kolik, perut kembung, muntah, diare, dan sembelit.

Seseorang yang mengalami keracunan akan mengembangkan urine seperti susu, yang kemudian secara konsisten menjadi berdarah.

Baca juga: 13 Manfaat Petai untuk Kesehatan, Apa Saja?

Sementara itu, gejala ringan dari djengkolism yaitu nyeri dan hematuria yang berhubungan dengan obstruksi ureter dengan kristal asam djenkolat. Sedangkan pada kondisi parah bisa terjadi hipertensi, oliguria, dan azotemia.

Jika mengalami keracunan jengkol ringan yang ditandai dengan perasaan nyeri pada perut dan daerah pinggang setelah makan jengkol, penanganan dapat dilakukan dengan banyak minum air putih, sekitar 2-3 liter sampai gejala hilang.

Disarankan untuk tidak menahan keinginan buang air kecil dan segera hentikan mengonsumsi jengkol. Jika gejala memburuk, segera datangi fasilitas kesehatan terdekat.

Adapun pada kondisi yang parah, keracunan jengkol dapat menimbulkan kerusakan ginjal hingga kematian. Sehingga, seseorang yang mengalami keracunan perlu mendapatkan penanganan medis sesegera mungkin.

Baca juga: Halo Prof! Kenapa Makan Petai Bikin Pipis dan Keringat Berbau?

Pencegahan intoksikasi jengkol dapat dilakukan dengan menghindari mengonsumsi jengkol secara berlebih.

Selain itu, jangan mengonsumsi jengkol dalam keadaan mentah. Merebus jengkol dapat mengurangi risiko keracunan, sebab bisa menghilangkan asam jengkol pada proses perebusan.

Pencegahan lainnya dengan mengonsumsi banyak air, karena kondisi tubuh yang kekurangan cairan atau dehidrasi, dapat menyebabkan asam jengkol mudah mengendap dan membentuk kristal yang mengganggu saluran kemih.

Bagi sebagian besar orang, makan jengkol mungkin merupakan sesuatu hal yang memalukan. Tapi ternya banyak pula yang suka makan jengkol. Buah jengkol berupa polong berbentuk gepeng dan berbelit. Yang merupakan bagian tanaman yang paling penting dan paling banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan yang Kaya Zat Gizi. 

Meskipun sering dianggap sebagai makanan kelas rendah, hasil penelitian menunjukkan bahwa jengkol juga kaya, protein, dan vitamin Kandungan vitamin C pada 100 gram biji jengkol adalah 80 mg. Vitamin C sangat dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan imunitas tubuh. Vitamin C juga banyak hubungannya dengan berbagai fungsi yang melibatkan respirasi sel dan kerja

Bila Anda penggemar fanatik jengkol, Anda juga harus tahu bahwa ada dampak negative selain bau  dari tanaman. Kandungan yang lain dari jengkol adalah Asam Jengkolat. Konsumsi jengkol berlebihan dapat menyebabkan keracunan. 

Gejala keracunan jengkol adalah nyeri pada perut dan kadang-kadang muntah, Keluhan pada umumnya timbul dalam waktu 5-12 jam setelah mengosumsi jengkol. Keluhan yang tercepat adalah 2 jam dan yang terlambat adalah 36 jam sesudah konsumsi biji jengkol. Hal itu terjadi karena kandungan asam jengkolat didalamnya.

Kandungan asam jengkolat juga banyak didalam tubuh harus dibuang melalui urin. Apabila terlalu banyak makan jengkol kemungkinan asam jengkolat akan ada yang mengendap di saluran perkemihan. 

Lama-kelamaan kristal-kristal asam jengkolat menumpuk dan bisa menyebabkan penyakit kencing batu. Sehingga aliran urin keluar oleh karena tersumbat oleh kristal asam jengkolat.

Terlebih lagi bagi anda yang suka makan jengkol tapi jarang minum air putih akan meningkatkan resiko batu saluran kemih. air sebagai pelarut dan membawa zat-zat yang tidak digunakan tubuh keluat melalui urin. 

Semakin sedikit air yang ada dalam tubuh, maka semakin pekat pula urin yang dikeluarkan serta semakin sulit pula kristal asam jengkolat untuk larut dan dibawa keluar oleh urin.

Proses pengolahan jengkol, mengatur asupan jengkol serta banyak minum air menjadi solusi untuk menghindari penyakit kencing batu yang disebabkan oleh asam.     Konsumsi jengkol bukanlah sesuatu hal yang memalukan. 

Kandungan gizi yang tinggi merupakan salah satu potensi jengkol yang belum dimanfaatkan secara optimal. Meskipun demikian, konsumsi jengkol sebaiknya tidak berlebihan khususnya bagi mereka yang mengalami gangguan ginjal.

(oleh : Tophan Heri Wibowo, S.Kep., Ns., MAN, Tim Konsultasi Kesehatan STIKES Harapan Bangsa Purwokerto)

Kenapa habis makan jengkol kencing terus?

Sebab, jengkol mengandung asam jengkolat yang mudah mengkristal. Hal itu dapat mengakibatkan terbentuknya kristal jengkolat di ginjal sehingga menyumbat aliran air kencing.

Apa efek samping terlalu banyak makan jengkol?

Bahaya makan jengkol utamanya bisa menyerang organ ginjal dan menyebabkan rasa nyeri saat buang air kecil hingga kencing berdarah. Kondisi ini biasa dikenal dengan sebutan 'kejengkolan'.

Apakah jengkol bisa menyebabkan infeksi saluran kencing?

nah selain akibat karena keracunan jengkol bisa pula disebab oleh hal lain seperti : infeksi saluran kemih (ISK) batu kandung kemih.

Habis makan jengkol tidak boleh makan apa?

1. Jangan makan jengkol dalam keadaan perut kosong. 2. Hindari konsumsi jengkol bersamaan dengan makanan yang bersifat asam. 3. Jangan makan jengkol yang masih mentah atau setengah matang.