Persiapan menghadapi masa pubertas Hal yang tidak boleh dilakukan

Persiapan menghadapi masa pubertas Hal yang tidak boleh dilakukan

Ilustrasi anak. /Peggy Marco/Pixabay

PORTAL JEMBER - Pada artikel ini akan membahas tentang persiapan yang perlu dilakukan untuk menghadapi masa pubertas.

Masa pubertas membawa banyak perubahan untuk anak-anak. Masa ini membuat anak bertransisi dari anak ke dewasa.

Perubahan fisik umum yang terjadi pada anak remaja adalah kematangan kelenjar kelamin dengan adanya perubahan hormonal serta munculnya tanda tanda karakteristik seks sesuai dengan jenis kelamin anak.

Baca Juga: Materi Tema 7 Kelas 3 SD dan MI, Inilah Manfaat Saling Menghargai Perbedaan

Selain perubahan fisik yang terjadi pada anak sebenarnya ada banyak perubahan dalam diri anak yang harus dipersiapkan.

Dirangkum PORTAL JEMBER dari berbagai sumber, berikut persiapan yang perlu dilakukan untuk menghadapi masa pubertas.

1. Berdiskusi dengan orang tua terkait masa pubertas.

2. Melengkapi kebutuhan yang diperlukan.

3. Menciptakan suasana yang baik dalam keluarga.

Persiapan menghadapi masa pubertas Hal yang tidak boleh dilakukan

Persiapan Apa yang Harus Dilakukan untuk Menghadapi Masa Pubertas? Jawaban Tema 7 Kelas 6 SD MI Halaman 117 /Tangkap layar buku tematik tema 7 kelas 6 SD MI

PortalJember.com - Artikel ini membahas kunci jawaban tema 7 kelas 6 SD MI halaman 117 tentang persiapan yang harus dilakukan untuk menghadapi masa pubertas.

Artikel ini disusun guna membantu adik-adik SD MI dalam mengikuti pembelajaran dari rumah di masa pandemi Covid-19.

Jangan lupa memperhatikan langkah-langkah pengerjaan soal di halaman 117 tentang persiapan yang harus dilakukan untuk menghadapi masa pubertas.

Baca Juga: Contoh Kegiatan di Sekolah yang Membutuhkan Gotong Royong dan Alasan, Jawaban Tema 7 Kelas 6 SD MI Halaman 107

Tema 7 kelas 6 SD MI subtema 3 "Ayo, Memimpin" pembelajaran 2 mengajak Adik-adik untuk mengetahui beberapa sikap kepemimpinan yang dimiliki oleh pemimpin.

Pada pembahasan kali ini, kita akan belajar tentang kunci jawaban Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 6 SD MI Tema 7 Subtema 3 "Ayo, Memimpin" Edisi Revisi 2018 Terbitan Kemendikbud.

Kunci jawaban yang akan dibahas kali ini yaitu jawaban dalam soal subtema 3 pembelajaran 2 halaman 117 tentang persiapan yang harus dilakukan untuk menghadapi masa pubertas.

Sebelum membaca kunci jawaban dalam artikel ini, sebaiknya Adik-adik mengerjakan soal di halaman 117 tentang persiapan yang harus dilakukan untuk menghadapi masa pubertas terlebih dahulu.

Baca Juga: Pesan dalam Pidato yang Disampaikan Pak Badru, Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 SD MI Halaman 109 Subtema 3

Bantu remaja melewati masa pubertas jadi perjalanan yang menyenangkan, yuk!

Pubertas merupakan salah satu fase penting yang dialami setiap anak usia remaja. Namun, banyak remaja yang tidak tahu bagaimana cara menyikapi masa pubertas.

Hal ini tentunya wajar, karena pubertas memang membawa banyak perubahan yang membingungkan. Mulai dari perubahan pada fisik, hingga emosi dan suasana hati.

Namun, Moms bisa kok mengajak remaja menyikapi masa pubertas sebagai perjalanan yang menyenangkan. Yuk, simak tipsnya berikut ini!

Baca juga: Moms, Ketahui Tanda hingga Cara Mencegah Pubertas Dini pada Anak

Cara Menyikapi Masa Pubertas pada Remaja

Bicara soal cara menyikapi masa pubertas, tentunya perlu waktu dan kesabaran.

Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk membantu anak melewati pasang surut pubertas adalah mempersiapkannya untuk perubahan yang tak terelakkan.

Pastikan untuk memberi tahu ia bahwa Moms akan selalu siap membantu dan ia bisa bertanya tentang apapun.

Namun, jika ia butuh privasi, Moms juga harus memahami dan memberinya keleluasaan.

Baik pada remaja laki-laki ataupun perempuan, masa pubertas bisa menjadi waktu yang canggung dan membingungkan.

Mereka mungkin merasa bingung bagaimana menghadapi berbagai perubahan yang terjadi.

Moms bisa memberi tahu mereka bahwa semua perubahan itu adalah normal. Lalu, bagaimana langkah selanjutnya untuk membantu anak melewati masa pubertas?

Berikut ini beberapa tipsnya:

1. Ajari Cara Merawat Diri

Persiapan menghadapi masa pubertas Hal yang tidak boleh dilakukan

Foto: cara menyikapi masa pubertas (verywellfamily.com)

Foto: perawatan diri (verywellfamily.com)

Ketika memasuki masa pubertas, remaja biasanya akan berkeringat lebih banyak yang memicu bau badan.

Jadi, remaja harus lebih berhati-hati tentang kebersihan pribadi mereka.

Studi pada 2017 di Ethiopian Journal of Health Sciences menunjukkan, praktik kebersihan pribadi yang buruk menjadi penyebab utama peningkatan penyakit menular di negara berkembang.

Ingatkanlah remaja untuk mandi setiap hari dan memakai pakaian bersih. Memakai deodoran setiap pagi juga akan membantu mencegah timbulnya bau badan yang mengganggu.

Pada remaja perempuan, Moms harus mengajarkan cara menggunakan pembalut dengan benar.

Beri tahu juga bahwa organ genital perlu dijaga kebersihannya, terutama saat menstruasi. Jangan biarkan celana dalam menjadi lembap, karena bisa memicu pertumbuhan jamur.

Pada remaja laki-laki, jelaskan bahwa tumbuhnya kumis dan jenggot adalah bagian dari masa pubertas yang normal.

Untuk menjaga penampilan tetap rapi, Dads bisa memberi contoh cara bercukur yang benar.

Jika Moms atau Dads merasa tidak nyaman untuk mengajari keterampilan baru ini pada anak remaja, meminta bantuan pada kakak, sepupu, atau sahabat juga bisa jadi pilihan.

Selain itu, Moms juga bisa arahkan mereka untuk mencari referensi di internet, soal cara bercukur, atau informasi lainnya.

Baca juga: Batas Telat Haid pada Remaja, Kapan Moms Perlu Waspada?

2. Mengatasi Masalah Jerawat

Persiapan menghadapi masa pubertas Hal yang tidak boleh dilakukan

Foto: Jerawat Pustula

Foto: jerawat (Orami Photo Stock)

Selama masa pubertas, perubahan hormonal bisa menyebabkan munculnya jerawat. Kulit remaja juga dapat menjadi kering atau berminyak.

Untuk mengatasi masalah ini, pastikan untuk mencuci muka 2 kali sehari dengan sabun pembersih yang lembut.

Beri tahu juga pada remaja untuk tidak memencet atau mengorek jerawat, karena hanya akan memperburuk masalah.

Jika memiliki jerawat serius yang tidak kunjung sembuh, ajaklah remaja untuk menemui dokter kulit.

3. Menghadapi Percepatan Pertumbuhan

Persiapan menghadapi masa pubertas Hal yang tidak boleh dilakukan

Foto: cara menyikapi masa pubertas (irishtimes.com)

Foto: anak tumbuh besar (irishtimes.com)

Jangan kaget ya Moms, kalau melihat Si Kecil yang tadinya mungil jadi tumbuh sangat tinggi.

Beberapa remaja mengalami percepatan pertumbuhan selama masa pubertas, dan ini normal.

Hal yang bisa Moms lakukan adalah memastikan kebutuhan anak tercukupi.

Perhatikan apakah baju dan celana yang biasa dipakai jadi sempit. Jika iya, belikan atau ajak anak untuk belanja baju, celana, atau sepatu bersama.

Untuk remaja perempuan, Moms juga harus membelikan bra untuknya. Pastikan memilih bra yang berukuran pas tidak kekecilan ataupun terlalu longgar.

Pilih juga bra yang berbahan katun, agar nyaman dan bisa menyerap keringat dengan baik.

Jika remaja perempuan Moms bertanya tentang mengapa satu sisi payudara lebih besar dari yang lain, beri penjelasan bahwa ini normal.

Seiring waktu, pertumbuhan payudara akan merata. Namun, tetap normal jika wanita memiliki ukuran payudara kanan dan kiri yang tidak sama persis.

Baca juga: Tips dan Rekomendasi Memilih Bra untuk Remaja yang Tepat, Harus Nyaman Moms!

4. Mengatasi Perubahan Emosional

Persiapan menghadapi masa pubertas Hal yang tidak boleh dilakukan

Foto: cara menyikapi masa pubertas (foothillsacademy.org)

Foto: remaja perempuan (foothillsacademy.org)

Cara menyikapi masa pubertas remaja selanjutnya adalah mengatasi perubahan emosional yang terjadi.

Pubertas disebabkan oleh meningkatnya hormon estrogen dan testosteron.

Hormon-hormon ini tidak hanya memengaruhi penampilan tubuh, tetapi juga emosi. Akibatnya, remaja mungkin lebih mudah marah atau emosional daripada sebelumnya.

Tidak banyak yang dapat Moms lakukan tentang hal ini, tetapi cobalah untuk mengenali perubahan emosional anak dan beri ruang untuk ia menenangkan diri.

Terkadang, yang mereka rasakan hanyalah lelah atau tidak nyaman dengan perubahan tubuh, sehingga yang diperlukan hanya beristirahat.

Namun, katakan padanya bahwa Moms selalu siap jika ia butuh teman untuk berkeluh kesah.

Cara lain yang bisa dicoba adalah, ajak anak untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan, atau sekadar berolahraga bersama.

Olahraga dapat membantu mengatasi kecemasan yang mungkin dialami akibat berbagai perubahan selama masa pubertas.

Membiarkan anak remaja untuk menjalani kegiatan sepulang sekolah juga bermanfaat, menurut studi pada 2011 di jurnal Developmental Psychology.

Hal ini dapat membantu mengalihkan perhatian anak dari masalah pubertas, tetapi tetap berdampak positif.

Baca juga: Gangguan Hormon, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya!

5. Beri Pemahaman Tentang Penyakit Menular Seksual

Persiapan menghadapi masa pubertas Hal yang tidak boleh dilakukan

Foto: 5 Mitos tentang Penyakit Menular Seksual 1.jpg

Foto: kondom (Orami Photo Stock)

Pada titik tertentu selama masa pubertas, anak remaja mungkin akan mulai merasakan hasrat seksual.

Namun, hanya karena ada hasrat, remaja belum bisa dikatakan siap secara emosional untuk berhubungan intim.

Moms bisa coba buka diskusi mengenai hal ini, misalnya dengan menanyakan apakah ada teman lawan jenis yang membuatnya tertarik.

Lalu, lanjutkan dengan memberi pemahaman bahwa ketertarikan tersebut adalah hal yang wajar dimiliki.

Kemudian, beri penjelasan juga bahwa hubungan intim harus dilakukan dengan aman, untuk menghindari penyakit menular seksual. Misalnya dengan menggunakan kondom.

Namun, jelaskan juga bahwa risiko penularan penyakit tetap bisa terjadi.

Oleh karena itu, sebaiknya minta ia untuk menunda berhubungan intim hingga usianya sudah cukup dewasa.

Penting juga untuk mewanti anak remaja, agar tidak membiarkan siapapun menyentuh tubuhnya tanpa izin.

Begitu pula sebaliknya, saat ingin menyentuh tubuh lawan jenis, pastikan untuk meminta izin terlebih dahulu dan jangan memaksa.

6. Pastikan Anak Remaja Punya Seseorang untuk Diajak Bicara

Persiapan menghadapi masa pubertas Hal yang tidak boleh dilakukan

Foto: cara mengatasi kenakalan remaja-1.jpg

Foto: ibu dan anak remaja (Orami Photo Stock)

Bila remaja tampak nyaman dengan Moms, maka jadilah orang yang selalu ada untuk mendengarkan mereka.

Namun, jika ia lebih nyaman bicara dengan kakak, sepupu, atau teman dekat yang lebih tua, Moms bisa minta bantuan pada mereka.

Remaja seringkali bingung tentang cara menyikapi masa pubertas, dengan berbagai perubahan yang terjadi pada tubuhnya.

Untuk melewati masa ini dengan baik, ia butuh teman bicara yang menurutnya nyaman.

Baca juga: Jerawat Papula, Ketahui Penyebab dan Cara Menghilangkannya

Jika Moms merasa mereka butuh bantuan ahli, ajaklah mereka untuk menemui dokter atau psikolog.

Perlu diketahui bahwa masalah kesehatan mental seperti depresi, rentan terjadi pada usia remaja.

Jadi, Moms harus mengenali tanda-tandanya, dan ajak mereka untuk mencari bantuan ahli.

Itulah pembahasan mengenai cara menyikapi masa pubertas pada remaja, yang penting untuk Moms ketahui. Semoga informasi tersebut bisa bermanfaat ya, Moms!

  • https://www.ajol.info/index.php/ejhs/article/view/155578
  • https://doi.apa.org/doi/10.1037/a0024091
  • https://raisingchildren.net.au/pre-teens/development/puberty-sexual-development/puberty-helping-your-child
  • https://www.wikihow.com/Deal-With-Puberty
  • https://www.verywellfamily.com/make-puberty-easier-for-your-tween-3935326