Larutan barium hidroksida 0 1 M sebanyak 100 mL dapat dinetralkan oleh

1.Spesi berikut yang bisa bertindak sebagai asam Lewisadalah ...A.I-B.CN-C.NH3D.Cl-E.CO22.Larutan amonia 0,1 M memiliki pH yang sama dengan larutan kalsium hidroksida 0,02 M.Derajat disosiasi amonia adalah ...A.20 %B.30 %C.40 %D.50 %E.60 %

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions [MCQ] Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

Larutan di bawah ini yang dapat menetralkan 50 mL larutan HCl 0,02 M adalah, kecuali...

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. 50 mL larutan kalsium hidroksida 0,01 M
  2. 50 mL larutan natrium hidroksida 0,02 M
  3. 100 mL larutan kalium hidroksida 0,01 M
  4. 100 mL larutan barium hidroksida 0,001 M
  5. 100 mL larutan NaOH 0,01 M
Klik Untuk Melihat Jawaban

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

berikut ini adalah beberapa larutan asam basa:

  1. 50 ml NaOH 0.02 M
  2. 50 ml Ca[OH]2 0.01 M
  3. 50 ml CH3COOH 0.02 M
  4. 25 ml KOH 0.04 M
  5. 25 ml Ba[OH]2 0.02 M

Larutan 50 ml asam klorida [HCl] 0.02 M tidak dapat dinetralkan oleh laruta nomor 3 yaitu 50 ml CH3COOH 0.02 M karena CH3COOH juga tergolong larutan asam, sehingga penambahan CH3COOH ke dalam HCl tidak akan menetralkan larutan.

Pembahasan

Asam dan basa merupakan zat imia yang umum kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Pernahkah kalian mengamati soda kue, cuka dan asam sitrun? Soda kue adalah contoh bahan makanan yang bersifat basa, sedangkan cuka masak dan asam sitrun adalah contoh zat yang bersifat Asam.

Untuk mengetahui apakah suatu zat bersifat asam atau basa maka tidak diakukan dengan mencium atau bahkan mencicipi zat tersebut, karena beberapa zat asam dan basa bersifat berbahaya. Asam Sulfat [H2SO4] dalam aki merupakan asam kuat dan akan melepuh jika mengenai kulit. Untuk menentukan apakah suatu zat dikatakan asam atau basa maka digunakan pH meter. Asam memiliki pH < 7 sedangkan basa memiliki pH>7.

Teori Asam-Basa dibagi menjadi beberapa bagian:

  • Asam-basa Arrhenius menyatakan bahwa suatu zat bersifat asam jika membentuk ion H+ ketika direaksikan dengan air. Suatu zat dikatakan basa apabila membentuk ion OH- keteika direaksikan dalam air. ion H+ adalah pembawa asam sedangkan ion OH- adalah pembawa basa.
  • Asam-Basa Bronsted-Lowry menyatakan bahwa suatu zat dikatakan asam apabila menjadi donor proton [H+] dan dikatakan sebagai basa apabila bertindak sebagai acceptor/penerima proton [H+].
  • Asam-basa Lewis menyatakan bahwa suatu zat dikatakan asam apabila menerima pasangan elektron dan dikatakan basa apabila menjadi donor pasangan elektron.

Pelajari Lebih lanjut

Detail Tambahan

Kelas : XI SMA

Mapel : Kimia

Materi : Larutan Asam Basa

Kode : 11.7.5

Kata Kunci : Asam, Basa, teori Arrhenius, Teori Bronsted-Lowry, Teori Lewis

Teori bahwa atom adalah bidang kosong adalah teori

Bahasa Indonesia 1. Apa yang perlu dilakukan setelah memahami isi bacaan untuk menemukan informasi? Jawab: ...... 2. Sebutkan ciri-ciri dari teks fiks … i. Jawab: IPA 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan rasi bintang. Sebutkan minimal 3 contoh Jawab:​

Pada suatu percobaan pengukuran suhu, Sholeh mencoba memberi skala termometer yang sebelumnya tidak berskala. Untuk menentukan titik tetap atas dan ti … tik tetap bawah dilakukan dengan langkah seperti pada gambar [1] dan [2].JIka zat pada gambar [3] diukur menggunakan termometer skala Reamur, akan didapatkan hasil pengukuran...A. 80°RB. 60°RC. 40°RD. 50°R​

kenapa ion di pocari sweat bisa menggantikan cairan tubuh? ​

apa yang lebih kuat :Es atau Racun? ​

Tulislah langkah – langkah tindakan tanggap apabila terdapat bencana di daerahmu misalnya gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, atau banjir

BESI TERMASUK BENDA BERSIFATa.konvensi. c.konduktorb.radiasi. d.isulator​

3 contoh alat rumah tangga yang menghasilkan emisi karbon dan alasanya

11. salah satu upaya yang dapat digunakan untuk memenuhi seluruh kebutuhan pasokan listrik bagi masyarakat dengan banyaknya ketersediaan air adalah de … ngan membangun .... * 4 poin a. pembangkit listrik tenaga angin b. pembangkit listrik tenaga uap c. pembangkit listrik tenaga air d. pembangkit listrik tenaga surya

4nh3[g] 6no[g]→5n2[g] 6h2o[g] apabiladari hasil reaksi tersebut diperoleh n2[g]sebanyak 13,7 mol. makaberapa mol masing- reaktan yang diperlukan? 4nh3 … [g] 6no[g]→5n2[g] 6h2o[g] apabiladari hasil reaksi tersebut diperoleh n2[g]sebanyak 13,7 mol. makaberapa mol masing- reaktan yang diperlukan?

Jawab :

larutan dibawah ini yang tidak dapat menetralkan 50 mL larutan HCl 0,02 M adalah [a] dan [c].

A. 50 mL larutan Ca[OH]₂ 0,01 M

B. 50 mL larutan NaOH 0,2 M

C. 100 mL larutan NaOH 0,01 M

D. 100 mL larutan Ba[OH]₂ 0,001 M

E. 100 mL larutan NaOH 0,02 M

Penyelesaian Soal :

mol = V × M

      = 50 mL × 0,02 M

      = 1 mmol

  • Buatlah reaksi-reaksi pada setiap opsi untuk melihat larutan yang tidak dapat menetralkan 50 mL HCl 0,02 M dengan cara :

a. Hitung mol Ca[OH]₂ :

mol Ca[OH]₂ = V × M

                     = 50 mL × 0,01 M

                     = 0,5 mmol

reaksi           : 2HCl      +     Ca[OH]₂    ⇒     CaCl₂    +   2H₂O

mula-mula   : 1 mmol          0,5 mmol  

bereaksi      : 1 mmol          0,5 mmol        0,5 mmol    1 mmol

__________________________________________________

setimbang  :      -                        -               0,5 mmol     1 mmol

Karena zat habis bereaksi, dan yang bersisa adalah garamnya yang berasal dari basa kuat dan asam kuat, maka pH = 7 [dapat menetralkan].

b. Hitung mol NaOH :

mol NaOH = V × M

                  = 50 mL × 0,2 M

                  = 10 mmol

reaksi           :    HCl      +     NaOH    ⇒     NaCl    +      H₂O

mula-mula   : 1 mmol          10 mmol  

bereaksi      : 1 mmol           1 mmol           1 mmol         1 mmol

__________________________________________________

setimbang  :      -                 9 mmol           1 mmol         1 mmol

Karena zat yang bersisa adalah basa kuat, maka menghitung pH menggunakan pH basa kuat, sehingga pH bersifat basa [tidak dapat menetralkan].

c. Hitung mol NaOH :

mol NaOH = V × M

                  = 100 mL × 0,01 M

                  = 1 mmol

reaksi           : HCl      +     NaOH    ⇒     NaCl    +   H₂O

mula-mula   : 1 mmol        1 mmol  

bereaksi      : 1 mmol         1 mmol       1 mmol       1 mmol

__________________________________________________

setimbang  :      -                        -         1 mmol      1 mmol

Karena zat habis bereaksi, dan yang bersisa adalah garamnya yang berasal dari basa kuat dan asam kuat, maka pH = 7 [dapat menetralkan].

d. Hitung mol Ba[OH]₂ :

mol Ba[OH]₂ = V × M

                     = 100 mL × 0,001 M

                     = 0,1 mmol

reaksi           : 2HCl      +     Ba[OH]₂    ⇒    BaCl₂    +   2H₂O

mula-mula   : 1 mmol          0,1 mmol  

bereaksi      : 0,2 mmol      0,1 mmol        0,1 mmol    0,2 mmol

__________________________________________________

setimbang  :      -                        -               0,1 mmol     0,2 mmol

Karena zat yang bersisa adalah asam kuat, maka menghitung pH menggunakan pH asam kuat, sehingga pH bersifat asam [tidak dapat menetralkan].

e. Hitung mol NaOH :

mol NaOH = V × M

                  = 100 mL × 0,02 M

                  = 2 mmol

reaksi           :    HCl      +     NaOH    ⇒     NaCl    +      H₂O

mula-mula   : 1 mmol          2 mmol  

bereaksi      : 1 mmol          1 mmol           1 mmol         1 mmol

__________________________________________________

setimbang  :      -                 1 mmol           1 mmol         1 mmol

Karena zat yang bersisa adalah basa kuat, maka menghitung pH menggunakan pH basa kuat, sehingga pH bersifat basa [tidak dapat menetralkan].

∴ Kesimpulan larutan yang dapat menetralkan adalah [a] dan [c].

Pembahasan :

Reaksi Penetralan

Bila larutan asam direaksikan dengan larutan basa, maka ion H⁺ dari asam akan bereaksi dengan ion OH dari basa membentuk molekul air.

H⁺ [aq] + OH⁻ [aq] ⇒ H₂O [l]

asam     basa                air

karena air bersifat netral, maka reaksi asam dengan basa disebut dengan reaksi penetralan. walaupun reaksi asam dengan basa disebut dengan reaksi penetralan, namun hasil reaksi [garam] tidak selalu bersifta netral. sifat asam bsa dari larutan garam bergantung pada kekuatan asam dan basa penyusunnya.

Pelajari lebih lanjut :  

materi tentang pH asam Basa brainly.co.id/tugas/21652602

materi tentang pH asam Basa brainly.co.id/tugas/21650779  

materi tentang pH asam Basa brainly.co.id/tugas/21157455  

materi tentang pH asam Basa brainly.co.id/tugas/21176838  

materi tentang pH asam Basa brainly.co.id/tugas/21126249  

---------------------------------------------------------------------------------------------------  

Detail jawaban :  

Kelas : 11  

Mapel : Kimia  

Bab : 5  

Kode : 11.7.5  

Kata Kunci : asam, basa, pH

Video yang berhubungan