Perpaduan warna hijau dan kuning jadi warna apa?

Perpaduan warna hijau dan kuning jadi warna apa?
Unduh PDF

Unduh PDF

Warna hijau didapat dengan mencampur warna biru dan kuning. Setelah memahami teori dasar warna, Anda dapat membuat warna hijau menggunakan berbagai media, seperti cat, frosting, dan lempung polimer.

  1. 1

    Campurkan cat warna kuning dan biru. Tuangkan warna biru dan kuning murni dengan perbandingan yang sama ke piring atau palet cat, lalu gunakan pisau palet untuk mencampur keduanya.

    • Setelah kedua warna dicampur, Anda akan mendapatkan warna hijau murni.
    • Untuk mendapatkan warna hijau yang akurat, gunakan kuas untuk mengoleskan sedikit cat hijau pada kertas gambar.

  2. 2

    Variasikan proporsi setiap warna. Tergantung untuk kebutuhan apa cat tersebut, warna hijau murni mungkin bukan pilihan yang ideal. Cara paling mudah mengubah nuansa warna hijau adalah menambahkan lebih banyak warna kuning atau biru.

    • Ketahui bahwa menambahkan lebih banyak warna kuning akan menciptakan warna hijau yang lebih hangat, dan menambahkan lebih banyak warna biru akan menghasilkan warna hijau yang lebih dingin.
    • Saat mencoba mengubah nuansa warna, campurkan tambahan warna sedikit demi sedikit sampai Anda mendapatkan nuansa yang diinginkan. Mengubah warna secara perlahan-lahan akan lebih mudah dan tidak akan memboroskan cat daripada harus menambahkan warna lain untuk menyeimbangkannya karena terlalu banyak menambahkan satu warna. Selain itu, Anda juga harus memulai dari titik yang ekstrem.

  3. 3

    Lakukan eksperimen dengan warna kuning dan biru yang berbeda. Bersihkan palet dan cobalah mencampur beberapa nuansa kuning dan biru yang berbeda. Dengan cara ini, Anda akan mendapatkan nuansa hijau yang berbeda.[1]

    • Mencampur warna kuning dan biru murni akan menghasilkan warna hijau murni, tetapi dengan mengubah warna awal ini, Anda akan mendapatkan warna hijau yang berbeda. Contohnya, jika Anda mencampur kuning keemasan dan biru standar, warna hijau yang dihasilkan lebih lembut dan kecokelatan. Sebaliknya, mencampur kuning standar dengan biru muda akan menghasilkan warna hijau muda.
    • Cara terbaik mengetahui perbandingan warna biru dan kuning yang digunakan untuk menghasilkan berbagai nuansa hijau adalah melakukan eksperimen. Pilihlah beberapa nuansa kuning dan biru yang berbeda. Mulailah dengan mencampur warna kuning dan biru dengan perbandingan yang sama, kemudian lakukan percobaan dengan mengubah-ubah rasio keduanya. Ingatlah untuk mencatat hasil percobaan sebagai referensi di masa mendatang.[2]

  4. 4

    Lakukan eksperimen dengan mencampur warna hijau yang berbeda. Jika Anda mendapatkan dua nuansa hijau yang mendekati warna yang dibutuhkan, tetapi masih kurang pas, cobalah untuk mencampur kedua nuansa warna tersebut untuk mendapatkan warna hijau yang diinginkan.

    • Setiap warna hijau terbuat dari warna biru dan kuning. Dengan mencampurkan warna hijau berbeda, Anda akan mendapatkan nuansa hijau baru.
    • Anda juga dapat bereksperimen mencampur warna hijau dengan berbagai variasi warna kuning atau biru untuk mengubah nuansa warna secara dramatis.

  5. 5

    Ubah intensitas warna menggunakan warna hitam dan putih. Setelah mendapatkan warna yang pas, Anda bisa mengubah intensitasnya, tanpa mengubah warna, dengan menambahkan warna hitam atau putih.

    • Tambahkan warna putih untuk mendapatkan warna lebih muda atau hitam untuk mendapatkan warna lebih gelap.
    • Jika Anda ingin mengubah intensitas warna untuk kebutuhan apa pun, tambahkan cat putih atau hitam sedikit demi sedikit supaya intensitas warna hijau yang dihasilkan tidak terlalu terang atau terlalu gelap.

    Iklan

  1. Perpaduan warna hijau dan kuning jadi warna apa?

    1

    Siapkan beberapa mangkuk sampel. Untuk membuat icing hijau, Anda bisa menggunakan beberapa cara dan menghasilkan berbagai nuansa hijau. Bereksperimen dengan beberapa sampel sekaligus memungkinkan Anda belajar lebih banyak tentang prosesnya.

    • Siapkan minimal empat mangkuk sampel, tetapi tidak ada salahnya menyiapkan 6-12 mangkuk sampel agar eksperimen ini lebih efektif.
    • Masukkan ¼ sampai ½ cangkir (60-125 ml) icing putih ke setiap mangkuk. Catatlah berapa banyak icing yang digunakan karena akan berpengaruh pada jumlah pewarna makanan yang dibutuhkan.
    • Siapkan minimal empat pewarna makanan: hijau, kuning, biru dan hitam. Anda juga bisa menggunakan nuansa warna hijau, kuning, atau biru untuk bereksperimen.
    • Pewarna makanan berbentuk pasta, bubuk, dan gel memang dibuat untuk mewarnai frosting (lapisan gula). Usahakan untuk menggunakan jenis pewarna ini karena tidak mengubah konsistensi frosting. Anda bisa menggunakan pewarna cair jika ingin memberi warna yang sangat muda. Terlalu banyak pewarna cair akan mengubah konsistensi frosting.[3]

  2. 2

    Tambahkan pewarna makanan hijau ke satu mangkuk. Gunakan tusuk gigi untuk mengambil sedikit pewarna, kemudian celupkan tusuk gigi yang sama ke mangkuk berisi frosting putih untuk mewarnainya. Aduk sampai warna tercampur rata.

    • Untuk mendapatkan warna yang merata, Anda harus terus mengaduk sampai tidak ada garis warna di dalam frosting.
    • Jenis pewarna yang digunakan akan memengaruhi warna icing. Contohnya, pewarna “hijau lumut” akan menciptakan warna yang lebih hangat dibanding pewarna “hijau kelly” atau “hijau daun”.
    • Jumlah pewarna makanan akan memengaruhi intensitas warna. Oleh karena Anda menggunakan icing putih, sejumlah kecil pewarna hijau akan menghasilkan warna hijau pastel yang sangat muda. Semakin banyak pewarna yang ditambahkan, semakin cerah warnanya.

  3. 3

    Campurkan warna biru dan kuning dengan rasio yang seimbang di mangkuk lain. Gunakan tusuk gigi yang berbeda untuk mengambil sedikit warna kuning dan biru (dalam jumlah yang sama) ke mangkuk icing putih kedua. Aduk sampai tercampur rata.

    • Setelah mencampur pewarna biru dan kuning, Anda akan mendapatkan frosting berwarna hijau.
    • Nuansa warna yang dihasilkan akan bervariasi, tergantung nuansa kuning dan biru yang digunakan. Intensitas warna juga akan bervariasi, tergantung berapa banyak pewarna makanan yang digunakan.

  4. 4

    Campurkan warna hijau dan hitam di mangkuk lain. Buatlah icing hijau ketiga dengan mencampur pewarna hijau atau pewarna biru dan kuning dalam porsi yang sama, mengikuti prosedur yang sama seperti pada sampel sebelumnya. Tambahkan warna hitam sedikit saja ke mangkuk sampel ketiga.

    • Setelah mencampurkan pewarna hitam dan mengaduknya sampai tercampur rata, Anda akan mendapatkan warna hijau yang lebih gelap dibanding warna hijau sebelumnya. Namun, nuansa warnanya tidak akan berubah.
    • Ketahui bahwa warna hitam akan memberi dampak yang dramatis pada tampilan warna. Jadi, gunakan sedikit saja.

  5. 5

    Lakukan eksperimen dengan kombinasi warna lainnya. Gunakan mangkuk icing putih yang tersisa untuk bereksperimen dengan kombinasi warna berbeda. Catatlah nuansa warna yang dihasilkan dan pewarna yang digunakan pada setiap sampel untuk referensi di masa mendatang.

    • Ikuti petunjuk yang diberikan produsen untuk menghasilkan warna berbeda atau eksperimen baru.
    • Ada beberapa ide menarik berikut ini:[4]
      • Campur warna biru langit dan hijau daun dengan perbandingan yang sama untuk mendapatkan warna aqua.
      • Buat warna chartreuse dengan mencampur 9/10 warna kuning lemon dan 1/10 warna hijau daun.
      • Campurkan ½ warna hijau daun dan ½ warna biru royal, lalu tambahkan sedikit warna hitam. Anda akan mendapatkan warna hijau giok yang gelap.
      • Campurkan warna kuning lemon dan biru langit dengan jumlah bervariasi untuk menghasilkan warna teal atau pirus.

    Iklan

  1. Perpaduan warna hijau dan kuning jadi warna apa?

    1

    Siapkan lempung polimer dalam beberapa warna. Sediakan minimal dua lempung biru, dua lempung kuning, satu lempung putih, satu lempung transparan dan satu lempung hitam.

    • Sebaiknya salah satu lempung polimer biru bersifat hangat (agak kehijuan), dan yang lainnya bersifat dingin (agak keunguan). Begitu juga dengan lempung kuning, salah satu harus bersifat hangat (agak bernada oranye) dan yang satunya bersifat dingin (agak kehijauan).
    • Anda bisa menggunakan lebih banyak variasi lempung biru dan kuning, tetapi memulai dengan dua lempung untuk setiap warna memungkinkan Anda memahami cara mendapatkan nuansa hijau yang diinginkan.

  2. 2

    Kombinasikan satu lempung biru dengan satu lempung kuning. Ambil sejumput lempung biru hangat dan kuning dingin dengan perbandingan yang sama. Campur kedua potongan lempung dan remas dengan jari sampai tercampur secara merata.

    • Gulung, tarik, dan remas campuran lempung terus-menerus sampai warna tercampur rata. Setelah selesai, tidak akan ada lagi garis-garis warna biru atau kuning pada lempung.
    • Pada akhirnya, Anda akan mendapatkan lempung berwarna hijau yang cukup cerah karena warna biru dan kuning cenderung mengarah pada warna hijau.[5]

  3. 3

    Buatlah kombinasi warna lainnya. Campurkan lempung biru dan kuning dengan perbandingan yang sama, mengikuti prosedur yang juga digunakan untuk membuat sampel hijau pertama. Lanjutkan sampai Anda mencoba semua kombinasi yang mungkin dilakukan.

    • Kombinasi warna kuning hangat dan biru dingin akan menghasilkan hijau kusam yang agak kecokelatan.
    • Kombinasi warna kuning hangat dan biru hangat akan menghasilkan warna hijau hangat sedang dengan rona kuning yang kuat.
    • Kombinasi warna kuning dingin dan biru dingin akan menghasilkan warna hijau dingin sedang dengan rona biru yang kuat.

  4. 4

    Tambahkan warna putih pada satu sampel. Pilih nuansa hijau favorit Anda dan buat lagi campuran yang sama. Setelah selesai, tambahkan sejumput warna putih.

    • Campurkan warna putih ke warna hijau sampai tidak ada garis warna yang terlihat. Warna hijau yang dihasilkan tidak akan terlalu cerah dan menjadi lebih muda. Semakin banyak warna putih yang ditambahkan, warna hijau akan semakin muda.

  5. 5

    Tambahkan lempung transparan pada sampel yang lain. Buat campuran warna hijau yang sama seperti sampel sebelumnya, tetapi jangan tambahkan warna putih. Kali ini tambahkan sejumput lempung transparan.

    • Setelah dicampur, lempung transparan akan membuat warna hijau tidak terlalu cerah, tetapi intensitas atau nuansa warnanya tidak berubah.
    • Jika menambahkan lebih banyak lempung transparan dibanding lempung hijau, Anda akan mendapatkan warna hijau yang semitransparan, alih-alih hijau buram.

  6. 6

    Tambahkan warna hitam pada sampel terakhir. Buatlah sampel hijau seperti yang digunakan untuk bereksperimen dengan warna putih dan transparan. Kali ini, ambil sejumput warna hitam dan campurkan pada sampel sampai warnanya merata.

    • Setelah mencampur warna hitam dengan hijau, sampel akan berubah menjadi lebih gelap sementara nuansanya tetap sama.
    • Secara umum, Anda tidak membutuhkan banyak warna hitam untuk membuat warna hijau lebih gelap secara dramatis. Jadi, cukup tambahkan warna hitam seminimal mungkin.

    Iklan

  1. 1

    Campur warna kuning dan biru. Hijau adalah warna sekunder. Jika ingin menciptakan warna hijau, Anda harus mencampur warna biru dan kuning dengan perbandingan yang sama. Warna biru dan kuning termasuk warna primer.[6]

    • Warna “primer” tercipta secara alami dan tidak dapat dibuat dengan mencampur warna lain. Warna primer ada tiga: merah, biru dan kuning. Untuk membuat warna hijau, Anda hanya membutuhkan warna biru dan kuning.
    • Warna “sekunder” dibuat dengan mencampur dua warna primer. Hijau merupakan warna sekunder karena diperoleh dengan mencampur warna biru dan kuning. Dua warna sekunder lainnya adalah oranye dan ungu.

  2. 2

    Buatlah berbagai nuansa hijau dengan mengubah proporsi warna-warna primer. Warna hijau murni diperoleh dengan mencampurkan warna kuning murni dan biru murni. Jika Anda menambahkan lebih banyak warna biru atau kuning, warna hijau yang dihasilkan akan memiliki nuansa yang sedikit berbeda.

    • “Biru-hijau” dan “kuning-hijau” adalah dua variasi warna paling dasar. Warna ini dikenal sebagai warna “tersier” karena berada di antara warna sekunder dan primer dalam roda warna.
      • Biru-hijau dibuat dengan mencampur ⅔ warna biru dan ⅓ warna kuning, atau ½ warna hijau dan ½ warna biru.
      • Kuning-hijau dihasilkan dengan mencampur ⅔ warna kuning dan ⅓ warna biru, atu dengan memadukan ½ warna hijau dan ½ warna kuning.

  3. 3

    Tambahkan warna hitam atau putih untuk mengubah intensitas warna hijau. Anda bisa membuat warna hijau yang lebih muda tanpa mengubah nuansanya dengan menambahkan warna putih. Jika Anda menyukai warna hijau yang lebih gelap, tambahkan warna hitam.

    • Warna terang biasanya disebut “tint” (unsur putih yang dimasukkan ke warna) dan warna gelap disebut “shade” (unsur hitam yang dimasukkan ke warna).

    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Palet cat atau piring cat
  • Pisau palet
  • Kertas gambar
  • Kuas cat
  • Cat lukis warna biru
  • Cat lukis warna kuning
  • Cat lukis warna hitam
  • Cat lukis warna putih
  • Cat lukis warna hijau (opsional)
  • 4-12 buah mangkuk kecil
  • Frosting putih siap pakai
  • Pewarna makanan warna oranye (pasta, gel, atau bubuk)
  • Pewarna makanan warna biru (pasta, gel, atau bubuk)
  • Pewarna makanan warna kuning (pasta, gel, atau bubuk)
  • Pewarna makanan warna hitam (pasta, gel, atau bubuk)
  • Tusuk gigi
  • Sendok
  • Lempung polimer warna kuning dingin
  • Lempung polimer warna kuning hangat
  • Lempung polimer warna biru dingin
  • Lempung polimer warna biru hangat
  • Lempung polimer warna putih
  • Lempung polimer warna transparan
  • Lempung polimer warna hitam

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 360.608 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Hijau dan kuning menghasilkan warna apa?

Jawabannya, campuran hijau dan kuning akan menghasilkan warna hijau yang lebih terang. Seiring dengan perbandingan antara hijau dan kuning, campuran yang dihasilkan dapat berwarna grass green atau lime.

Cat kuning campur cat hijau jadi warna apa?

Kuning + hijau menjadi warna kuning lemon. Putih + cokelat + hitam menjadi warna sand. Merah muda + jingga menjadi warna peach. Ungu + biru “merah + biru” menjadi warna biru dongker.

Warna merah dan hijau jadi apa?

Warna sekunder disebut juga warna turunan karena menghasilkan ragam warna baru yang berasal dari percampuran dua warna primer. Misalnya warna merah dicampur dengan warna hijau akan menghasilkan warna coklat.

Kuning dan biru jadi warna apa?

Campuran warna kuning dan biru akan menghasilkan warna hijau.